FENOMENOLOGI
PENELITIAN FENOMENOLOGI
PENELITIAN FENOMENOLOGI
Ketika sebuah studi narasi melaporkan sebuah kehidupan dari seorang individu tunggal, studi
mereka mengenai
mengenai sebuah konsep atau sebuah gejala. Para peneliti fenomenologi
fenomenologi fokus pada
penggambaran apa yang dimiliki oleh semua partisipan secara umum seperti yang mereka
alami mengenai sebuah gejala (misalnya, kegagalan adalah pengalaman universal). Tujuan
utama fenomenologi adalah untuk mengurangi pengalaman individu dengan sebuah gejala
untuk sebuah gambaran inti yang universal (sebuah pemahaman mengenai sangat alaminya
sesuatu, Van anen, !""#, hlm. !$$). %ntuk tiba pada batas akhir ini, para peneliti kualitatif
mengidentifikasi sebuah gejala (sebuah objek pengalaman manusia, Van anen, !""#, hlm.
!&'). Pengalaman manusia ini mungkin saja gejala seperti insomnia, tersisihkan, kemarahan,
kesedih
kesedihan,
an, mengal
mengalami
ami pembed
pembedaha
ahan
n langsu
langsung
ng arteri
arteri ko
koron
roner
er (oust
(oustaka
akas,
s, !"").
!""). Para
Para
dan mengem
mengemban
bangka
gkan
n sebuah
sebuah deskri
deskripsi
psi campur
campuran
an mengen
mengenai
ai inti
inti pengal
pengalama
aman
n bagi
bagi semua
semua
indi
indivi
vidu
du.. *esk
*eskri
rips
psii ini
ini terd
terdir
irii dari
dari apa
apa yan
ang
g mer
ereeka al
alaami dan bagaimana
bagaimana mereka
*i depan semua prosedur ini, fenomenologi memiliki sebuah komponen filosofi yang
kokoh mengenainya. +a menggambarkan dengan kental dalam sebuah tulisan tentang ahli
matematika berkebangsaan erman bernama -dmund usserl (!/0"!"'/) dan siapa yang
!"/2). 3enomenologi populer di bidang ilmu sosial dan kesehatan, khususnya dalam sosiologi
(4orgatta dan 4orgatta, !""25 16inge6ood, !""!), Psikologi (7iorgi, !""05 Polkinghorne,
!"/"), kepera6atan dan ilmu kesehatan (8ies6iadomy, !""'5 9iler, !"/&), dan pendidikan
(Tesch, !"//5 Van annen, !""#). 7agasan usserl adalah abstrak dan seperti pada tahun
!"0, erleauPonty (!"&2) masih memunculkan pertanyaan, AP
pertanyaan, APA
A ITU FENOMENOLOGI ::..
2
3aktan
3aktanya,
ya, usser
usserll telah
telah dikena
dikenall menang
menangani
ani semua
semua proyek
proyek barub
barubaru
aru ini diba6a
diba6ah
h model
model
FENOMENOLOGI (8atanson,
(8atanson, !"$').
Para penulis
penulis fenomenolo
fenomenologi
gi mengikuti
mengikuti langkahlang
langkahlangkah
kah usserl
usserl juga kelihatanny
kelihatannyaa
untuk menunjukkan perbedaan argumen filosofis untuk penggunaan fenomenologi saat ini
(bandingkan, sebagai contoh, dasar filosofis yang dinyatakan dalam karya outakas, !""5
dalam karya 1te6art dan ickunas, !""#5 dan dalam karya Van annen, !""#). elihat ke
arah semua perspektif ini, bagaimanapun, kita dapat mengerti bah6a asumsiasumsi filosofis
bersandar pada sejumlah landasan; dasar umum< studi mengenai pengalaman seseorang,
da
dan
n sebua
sebuah
h pe
peng
ngemb
emban
anga
gan
n de
desk
skrip
ripsi
si tenta
tentang
ng in
inti
ti pe
peng
ngal
alam
aman
anp
pen
enga
gala
lama
man
n in
ini,
i, tida
tidak
k
menjelaskan atau menganalisa (oustakas, !""). Pada batasan paling luas, 1te6art dan
Kemb
Kembal
alii ke tugas
tugas tradisi
tradision
onal
al filosof
filosofi.
i. Pada
Pada ak
akhi
hirr ab
abad
ad ke !"
!",, filo
filoso
sofi
fi telah
telah menj
menjad
adii
terb
terbata
atass un
untu
tuk
k menu
menunj
njuk
ukka
kan
n sebua
sebuah
h du
duni
niaa de
deng
ngan
an arti
arti empir
empiris
is,, yang di
diseb
sebut
ut
1aintisme. Kembali pada tugastugas lama filosofi yang telah ada sebelumnya menjadi
memikat
memikat bersam
bersamaa ilmu
ilmu empiris
empiris yang
yang merupa
merupakan
kan kembal
kembaliny
inyaa ke konsep
konsepsi
si =unani
nani
dalam sebuah dasar yang lebih khusus. 1uspensi ini disebut epos
epos oleh
oleh usserl.
*alamny
*alamnyaa kesadara
kesadaran.
n. 7agasa
7agasann ini adalah
adalah bah6a
bah6a kesadara
kesadaran n selalu
selalu mengarah
mengarah kepad
kepadaa
sebuah objek. >ealitas sebuah objek, kemudian adalah kemampuan eksternal terkait
ke dalam subjek dan objek, tetapi ke dalam dual alam ?artesian mengenai subjek dan
3
Peno
Penola
laka
kan
n diko
dikotom
tomii su
subj
bjek
eko
obj
bjek
ek.. Tema ini mengali
mengalirr se
seca
cara
ra alami
alami da
dari
ri da
dalam
lamny
nyaa
kesadaran. >ealitas sebuah objek adalah hanya difahami dalam pengertian pengalaman
1ebuah penulisan individu tentang fenomenologi akan dii@inkan untuk tidak memuat
digunakan masih dalam bentuk penyelidikan ini. oustakas (!"") telah menyediakan lebih
dari seratus halaman untuk asumsiasumsi filosofis sebelum ia kembali ke arah penjelasan
metodemetode.
mengenai metodemetode.
Jenis-Jenis Fenomenologi
3e
3eno
nome
meno
nolo
logi
gi erm
ermen
enet
etik
ik (Va
(Van ann
annen
en,, !"
!""#
"#)) da
dan
n empi
empiri
rik,
k, tran
transe
send
nden
enta
tal,
l, at
atau
au
fenomenolo
fenomenologi
gi psikologi
psikologi (oustakas,
(oustakas, !"").
!""). Van annen (!""#), karyanya
karyanya sering dikutip
secara luas dalam literatur kesehatan (orse dan 3ield, !""0). 1elaku pendidik, Van
Van annen
telah
telah menu
menuli
liss sebua
sebuah
h bu
buku
ku pe
peng
ngaja
ajaran
ran dalam
dalam fe
feno
nome
meno
nolo
logi
gi he
herm
rmen
eneti
etik
k di
dima
mana
na ia
menafsi
menafsirka
rkan
n teks
teks kehidu
kehidupan
pan (hermen
(hermenetik
etik)) (V
(Vaan annen
annen,, !""#,
!""#, hlm.
hlm. ). eskip
eskipun
un Van
anne
annen
n tidak
tidak mend
mendek
ekati
ati fenom
fenomen
enol
olog
ogii de
deng
ngan
an se
seku
kump
mpul
ulan
an at
atur
uran
an atau
atau meto
metode
de,, ia
kelima
kelima kegiata
kegiatan
n penelit
penelitian
ian.. Pertam
Pertamaa kali
kali para
para peneli
peneliti
ti harus
harus mengar
mengarah
ah kepada
kepada sebuah
sebuah
fenomena (gejala), sebuah konsentrasi yang berkesinambungan (hlm. '!), yang secara serius
menarik minat mereka (misalnya, membaca, berlari, mengemudi, dan pengasuhan). *alam
prosesnya, mereka merefleksi pada tema penting apa yang mengangkat kealamiahan
pengalaman hidup ini. ereka menulis sebuah deskripsi mengenai fenomena, memperbaiki
hubung
hubungan
an yang
yang kokoh
kokoh terkait
terkait topik
topik penyelid
penyelidikan
ikan dan mengim
mengimban
bangi
gi bagian
bagianba
bagia
gian
n dari
dari
4
penulisan keseluruhannya. 3enomenologi bukan hanya sekedar deskripsi, tetapi juga sebagai
sebuah proses penafsiran di mana para peneliti membuat sebuah penafsiran (misalnya para
hidup.
dalam
dalam penefsi
penefsiran
ranpen
penafsi
afsiran
ran para
para peneli
peneliti
ti dan lebih
lebih fokus
fokus pada
pada deskrip
deskripsi
si pengal
pengalama
aman
n
partisipan. 1ebagai tambahan, oustakas fokus pada satu konsep milik usserl, yaitu epos
(atau
(atau pengur
pengurung
ungan;
an; penguc
pengucila
ilan),
n), dimana
dimana para
para investi
investigat
gator
or meletak
meletakkan
kanny
nyaa di sampin
samping
g
pengalaman mereka sebanyak mungkin untuk mengambil perspektif yang segar ke arah gejala
yang
yang berada
berada dalam penga6as
penga6asan.
an. 1ebab itu, transendental berar
berarti
ti dimana segala sesat
dipersepsikan
dipersepsikan se!ara segar (asli) seperti
(asli) seperti ketika ia "adir ntk pertamakalin#a
pertamakalin#a (oustakas,
4agaimanapun, penulis melihat para peneliti yang menggunakan gagasan ini ketika mereka
memulai sebuah proyek dengan menggambarkan pengalaman milik mereka sendiri tentang
pengalamanpengalaman lainnya.
*isamp
*isamping
ing pengis
pengisola
olasian
sian,, empiri
empirik,
k, fenome
fenomenol
nologi
ogi transen
transenden
dental
tal tergam
tergambar
bar dalam
dalam
analisi
analisiss data
data karya
karya Van Kaam (!"&&)
(!"&&) dan ?olai@@i
?olai@@i (!"$/)
(!"$/).. Prosed
Prosedur
urpro
prosed
sedur
ur tersebu
tersebutt
digambarkan
digambarkan oleh outakas
outakas (!"")
(!"") terdiri dari pengidentif
pengidentifikasian
ikasian sebuah fenomenolo
fenomenologi
gi
terhadap studi, menghadirkan pengalaman seseorang dan mengumpulkan data dari sejumlah
individu yang mengalami gejalagejala tersebut. Para peneliti kemudian menganalisa data
tersebut,
tersebut, para peneliti
peneliti mengembangk
mengembangkan
an sebuah deskripsi tekstural mengenai
mengenai pengalaman
pengalaman
pribadi tersebut (apa yang dialami partisipan), dan juga sebuah deskripsi struktural
5
pengalaman mereka (bagaimana mereka mengalaminya dalam istilah kondisi, situasi atau
konteks) dan sebuah gabungan deskripsi tekstural dan struktural untuk memba6a sebuah inti
Prosedr-Prosedr
Prosedr-Prosedr Pelaksanaan
Pelaksanaan Penelitian Fenomenologi
Penuli
Penuliss menggu
menggunak
nakan
an pendek
pendekatan
atan psikol
psikologi
ogiss karya
karya oustak
oustakas
as (!"")
(!"") karena
karena memili
memiliki
ki
langkahlangkah yang sistematis dalam prosedur analisis data dan memberikan panduan
psikologis telah ter6ujud dalam sejumlah penulisan, termasuk dalam karya *ukes (!"/),
Tesch
Tesch (!""#)
(!""#),, 7iorg
7iorgii (!"/0,
(!"/0, !""),
!""), Polkin
Polkingho
ghorne
rne (!"/")
(!"/") dan belaka
belakanga
ngan
n dalam
dalam karya
karya
oustakas (!""). Aangkahlangkah prosedur utama dalam proses akan digambarkan sebagai
berikut<
Para
Para pe
pene
nelit
litii mene
menent
ntuk
ukan
an jika permasa
permasala
laha
han
n pe
pene
nelit
litia
ian
n di
diuji
uji denga
dengan
n ca
cara
ra te
terba
rbaik
ik
disesuaikan untuk bentuk penelitian ini yang merupakan sebuah hal dimana ia penting
meng
mengen
enai
ai sebua
sebuah
h ge
gejal
jala.
a. al
al terseb
tersebut
ut ak
akan
an menjad
menjadii pe
pent
ntin
ing
g un
untu
tuk
k mema
memaham
hamii
atau
atau un
untu
tuk
k meng
mengem
emba
bang
ngka
kan
n se
sebu
buah
ah pe
peng
ngal
alam
aman
an te
terd
rdala
alam
m te
tenta
ntang
ng fitu
fitur
rfi
fitu
tur
r
fenomenologi.
1ebuah
1ebuah gejala
gejala kepent
kepenting
ingan
an studi
studi seperti
seperti rasa marah,
marah, profesi
profesiona
onalism
lisme,
e, apakah
apakah sesuatu
sesuatu
yang dilakukan itu berarti menjadi ringan atau apakah artinya menjadi sesosok pegulat
1eba
1ebaga
gaii co
cont
ntoh
oh,, ses
seseo
eora
rang
ng da
dapat
pat menu
menuli
liss te
tent
ntan
ang
g ga
gabu
bung
ngan
an re
reali
alitas
tas ob
obje
jek
k da
dan
n
pengalaman individu. Pengalamanpengalaman hidup ini lebih jauh merupakan
6
BkesadaranC dan mengarah pada sebuah objek. %ntuk secara penuh menggambarkan
1ering
1eringkali
kali pengum
pengumpul
pulan
an data
data dalam
dalam studi
studi fenome
fenomeno
nolog
logii terdiri
terdiri dari
dari 6a6anc
6a6ancara
ara
mendala
mendalam
m dan 6a6anca
6a6ancara
ra ganda
ganda dengan
dengan para
para partis
partisipan
ipan.. Polki
Polkingh
nghorn
ornee (!"/")
(!"/")
menyarankan bah6a para peneliti meneliti dari 0 sampai 20 individu yang memiliki
lain dari data mungkin dapat dikumpulkan seperti observasi, jurnal, seni, puisi, mu
musik
sik
dan bentuk lain dari seni. Van annen (!""#) menyebutkan rekaman percakapan,
tulisan
tulisan resmi, sejumlah pengalaman
pengalaman yang dialami oleh orang lain dalam drama, film,
puisi
Para dan isipa
novel.
Para partisi
part pan
n ditan
ditanya
ya tentan
tentang
g du
duaa ha
hall um
umum
um yaitu
yaitu pe
pert
rtany
anyaan
aan umum
umum (ou
(oust
stak
akas,
as,
!"
!""
")<
)< Dpa ya
yang
ng tela
telah
h an
anda
da alami
alami da
dalam
lam istila
istilah
h ya
yang
ng terka
terkait
it de
deng
ngan
an sebua
sebuah
h
fenom
fenomen
enol
olog
ogi:
i: Kont
Kontek
ekss atau
atau sit
situa
uasi
si ap
apaa ya
yang
ng se
seca
cara
ra kh
khas
as be
berp
rpen
enga
garu
ruh
h at
atau
au
pertanyaan buka tutup lainnya dapat juga ditanyakan, akan tetapi yang kedua secara
kh
khus
usus
us fo
foku
kuss pa
pada
da pe
perh
rhat
atian
ian da
dalam
lam pe
peng
ngum
umpu
pulan
lan da
data
ta ya
yang
ng memb
membim
imbi
bing
ng da
dan
n
para partisipan.
Aang
Aangka
kahl
hlan
angk
gkah
ah an
anali
alisis
sis data fenom
fenomen
enol
olog
ogii umum
umumny
nyaa se
seru
rupa
pa ba
bagi
gi semua
semua pa
paka
kar
r
fenomenolo
fenomenologi
gi psikologis
psikologis yang mendiskusik
mendiskusikan
an metodemetod
metodemetodee (oustakas,
(oustakas, !""5
!""5
Polkinghorne, !"/"). 4erdasarkan data dari pertanyaan penelitian pertama dan kedua,
an
anal
alisi
isiss da
data
ta be
berja
rjala
lan
n mele6
mele6at
atii da
data
tada
data
ta (misa
(misalny
lnyaa tran
transk
skri
rip
p 6a6a
6a6anc
ncara
ara)) da
dan
n
ge
gejal
jalaa terse
tersebu
but.
t. out
outak
akas
as (!
(!""
"")
) meny
menyeb
ebut
ut langk
langkah
ah in
inii de
deng
ngan
an "orisontalisasi
"orisontalisasi..
7
1ela
1elanj
njut
utny
nya,
a, pa
para
ra pe
pene
nelit
litii meng
mengem
emba
bang
ngka
kan
n ke
kelo
lomp
mpok
ok makn
maknaa da
dari
ri pe
pern
rnya
yata
tan
n
sebuah
sebuah deskrip
deskripsi
si dari
dari apa yang
yang dialami
dialami oleh
oleh para
para partisip
partisipan
an (tekstua
(tekstuall deskrip
deskripsi).
si).
Penu
Penuli
liss lebi
lebih
h suka
suka meny
menying
ingka
katt pr
pros
osed
edur
ur mili
milik
k ous
ousta
taka
kass da
dan
n meref
mereflek
leksik
sikan
an
dalam sebuah diskusi metode dari peran para peneliti (arshall dan >ossman, 2##&)
*ari
*ari desk
deskri
rips
psii teks
tekstu
tura
rall dan
dan st
stru
rukt
ktur
ural
al,, pa
para
ra pe
pene
neli
liti
ti kemu
kemudi
dian
an menu
menuli
liss se
sebu
buah
ah
deskri
deskripsi
psi gabun
gabungan
gan yang
yang menyaj
menyajika
ikan
n inti
inti dari
dari sebuah
sebuah gejala
gejala yang
yang biasa
biasa disebu
disebutt
esensial, struktur invarian (atau inti). %tamanya, tinjauan ini fokus pada
pada pengalaman
pengalaman umum dari para partisipan. 1ebagai contoh, itu dapat berarti bah6a semua
ketika mencintai seekor anjing, burung betet atau seorang anak). +a adalah sebuah
pesan yang bersifat deskripsi, sebuah atau dua paragraf panjang, dan para pembaca
harus
harus menjau
menjauh
h dari
dari (penel
(peneliti
itian)
an) fenome
fenomenol
nologi
ogi dengan
dengan ungkap
ungkapan
an perasaa
perasaan
n E1aya
E1aya
memahami lebih baik apa yang disukai seseorang untuk dialami,F (Polkinghorne,
Tantangan-Tantangan
sebuah gejala sebagai pengalaman oleh sejumlah individu. engetahui sejumlah pengalaman
umum dapat menjadi berharga bagi sebuah kelompok seperti para pemberi terapi, para guru,
personel kesehatan dan pembuat kebijakan. 3enomenologi dapat melibatkan sebuah bentuk
garis haluan pengumpulan data dengan menyertakan hanya 6a6ancara ganda atau tunggal
dengan
dengan para
para partisi
partisipan
pan.. *engan
*engan menggu
menggunak
nakan
an pendek
pendekatan
atan oustak
oustakas
as (!"")
(!"") uuntuk
uuntuk
menganalisis data membantu menhyediakan sebuah pendekatan terstruktur bagi para peneliti
8
pemahaman terkait asumsiasumsi filosofis yang luas dan ini harus diidentifikasi oleh para
peneliti. Para partisipan yang terlibat dalam studi perlu berhatihati untuk memilih peran
individu yang memiliki semua pengalaman tentang sebuah fenomena yang diajukan dalam
menempa
menempa sebuah pemahaman umum. Pengisolasi
Pengisolasian
an pengalaman
pengalaman pribadi mungkin
mungkin sulit bagi
para peneliti ketika dalam tahap implementasi. 1ebuah pendekatan penafsiran terhadap
para peneliti menjadi bagian yang terpisah dari teks. ungkin kita perlu sebuah definisi baru
refleksi yang memperkuat keingintahuan (AeVasseur, 2##'). Kemudian, para peneliti perlu
menentukan bagaimana dan dengan cara apa pemahaman individunya akan mengantarnya ke
dalam studi.
Bacaan Pengaya
Terdapat sejumlah bacaan yang dapat memperluas ulasan singkat dari masingmasing kelima
pendekatan penyelidikan ini. Pada bab !, penulis telah menyajikan bukubuku utama yang
ak
akan
an digu
diguna
naka
kan
n un
untu
tuk
k memah
memaham
amii disk
diskus
usii tent
tentan
ang
g setia
setiap
p pe
pend
ndek
ekat
atan
an.. *i sini
sini pe
penu
nulis
lis
menyediakan daftar yang lebih melimpah terkait rujukan yang juga menyertakan kegiatan
kegiatankegiatan utama.
*alam
*alam penelit
penelitian
ian narasi,
narasi, penuli
penuliss akan
akan mendasa
mendasarka
rkan
n pada
pada karya
karya *en@in
*en@in (!"/"
(!"/"a,
a,
!"/"b), ?@arnia6ska (2##), dan khususnya karya ?landinin dan ?onelly (2###). Penulis
metodee humanistik
metod humanistik (Plummer,
(Plummer, !"/'),
!"/'), dan sebuah buku pegangan yang komprehen
komprehensif
sif dalam
penelitian narasi (?landidnin, 2##&).
9
?landinin
?landinin,, *,.,
*,., dan ?onelly
?onelly (-d).
(-d). (2##&)
(2##&).. +andbook o' narrati*e in%ir#, Mapping a
met"odolog#.. Thousand 9aks, ?D< 1age.
met"odolog#
?landinin
?landi nin,, *,.,
*,., dan ?onelly
?onelly,, 3.. (2###)
(2###).. 8arrati
8arrative
ve inGuir
inGuiry<
y< Eperien!e and stor# in
%alitati*e resear!".
resear!". 1an 3ransisco< osey4ass
?@arnia6ska, 4. (2##). Narrati*e
(2##). Narrati*e in so!ial s!ien!e resear!",
resear!", Aondon< 1age
-lliot, . (2##0). Using narrati*e in so!ial resear!"( .alitati*e and %antitati*e approa!"es.
approa!"es .
Aondon< 1age
Plummer, K. (!"/').
Plummer, (!"/'). $o!ments
$o!ments o' li'e( An introd!tion to t"e problems and litaratre o' a
"manisti! met"od . Aondon< 7eorge Dllen H %n6in
(!"")
(!"") dan sebuah
sebuah pendek
pendekatan
atan hermen
hermeneti
etik
k oleh
oleh Van annen
annen (!""#)
(!""#) akan
akan menyedi
menyediaka
akan
n
sebuah landasan babbab selanjutnya. Panduan prosedural lain untuk penyelidikan meliputi
7iorgi (!"/0), Polkinghorne (!"/"), Van Kaam (!"&&), ?olai@@i (!"$/), 1piegelberg (!"/2),
*ukes (!"/), 9iler (!"/&) dan Tesch (!""#). %ntuk perbedaanperbedaan mendasar antar
hermenetik dan empiris atau fenomenologi transendental, lihat Aope@ dan Iillis (2##) dan
untuk sebuah diskusi tentang permasalahan lebih spesifik dan mendalam, lihat AeVasseur
(2##')
(2##').. 1ebagai
1ebagai tambah
tambahan,
an, untuk
untuk mengka
mengkaji
ji lebih
lebih mendal
mendalam
am landasa
landasan
n yang
yang kuat
kuat dalam
dalam
(memahami bah6a) asumsi filosofis itu penting dan seseorang mungkin akan memeriksa
karyaa usser
kary usserll (!"'!,
(!"'!, !"$#),
!"$#), arleau
arleauPo
Ponty
nty (!"&2)
(!"&2),, 8atans
8atanson
on (!"$')
(!"$'),, dan 1te6ar
1te6artt dan
*ukes, 1. (!"/). P"enomenologi!al
(!"/). P"enomenologi!al met"odolog# in t"e "man s!ien!es,
s!ien!es , ournal of >eligion
and ealth, 2', !"$2#'.
10
7ior
7iorg
gi, D. (-
(-d)
d).. (!
(!"
"/0
/0).
). P"enomenolog# and ps#!"ologi!al resear!"0
resear!"0 Pitsbu
Pitsburgh,
rgh, PD<
*uGuesne %niversity Press.
usserl,, -. (!"'!).
usserl (!"'!). +deas< General introd!tion to pre p"enomenolog#
p"enomenolog# (*. ?arr, Trans).
-vanston, +A< 8orth6estern %niversity Press
usserl, -. (!"$#). T"e !risis o' Eropean s!ien!es and trans!endental p"enomenolog#
p"enomenolog# (*.
?arr, Trans).
Trans). -vanston, +A< 8orth6estern %niversity
%niversit y Press
erleauPo
erleauPonty
nty,, . (!"&2)
(!"&2).. Phenom
Phenomeno
enolog
logy
y of percep
perceptio
tion
n (?. 1mith,
1mith, Trans)
Trans).. Aondo
Aondon<
n<
>outledge H Kegan Paul.
oustakas, ?. (!""). P"enomenologi!al
(!""). P"enomenologi!al resear!"
resear!" met"ods.
met"ods. Thousand 9aks, D?< 1age.
9iler, ?. . (!"/&)
9iler, (!"/&).. P"enomenolog#( T"e met"od . +n P. A. unhall H ?. . 9iler (-ds).,
Nrsing reaser!"( A %alitati*e perspe!ti*e
perspe!ti* e (pp. &"/2). 8or6alk, ?T< Dppleton?emtury
?rofts.
Tesch,
Tesch, >. (!""#). .alitati*e resear!"( Anal#sis t#pes and so't/are tools.
tools . 4ristol, PD<
PD< 3almer
Press
Van Kaam
Kaam,, . (!(!"&
"&&)
&).. Eistential 'ondations o' ps#!"olog#.
ps#!"olog#. Pitsburgh
Pitsburgh,, PD< *usGuesne
*usGuesne
%niversity Press
Van annen
annen,, . (!""#).
(!""#). 1esear!"ing li*ed eperien!es( +man s!ien!es 'or an a!tion
sensiti*e pedagog#.
pedagog#. Dlbany< 1tate %niversity of 8e6 =ork
=ork Press.
*alam penelitian teori dasar, periksa buku karya 1trauss dan ?orbin (!""#) yang sangat
dianjurkan sebelum meninjau karyanya yang lain 7laser dan 1trauss (!"&$), 7laser (!"$/),
1trauss (!"$/), 7laser (!""2), atau edisi terbaru karya 1trauss dan ?orbin (!""/). Dpa yang
11
tersedia pada buku karya 1trauss dan ?orbin (!""/) yang penulis yakin (memiliki) sebuah
panduan prosedural terbaik daripada buku karya mereka yang diterbitkan pada tahun !""/.
%ntuk
%ntuk ulasan
ulasan metodo
metodolog
logii yang
yang gambla
gamblang
ng mengen
mengenai
ai teori
teori dasar,
dasar, periks
periksaa karya
karya ?harma@
?harma@
(!"/'), 1trauss dan ?orbin (!"") dan ?henit@ dan 16anson (!"/&). Khususnya karya yang
sangat membantu, yaitu bukubuku ?harma@ (2##&) mengenai penelitian teori dasar ditinjau
?harma@,K. (!"/').
?harma@,K. (!"/'). T"e gronded t"eor# met"od( An epli!ation and interpretation.
interpretation . +n >.
-merson (-d), 2ontemporar# 'ield resear!" (hlm.
resear!" (hlm. !#"!2&). 4oston< Aittle, 4ro6n
?henit@,
?henit@, I. ?, H 16anso
16anson,
n, . . (!"/&)
(!"/&).. From pra!ti!e to gronded t"eor#( .alitati*e
resear!" in nrsing . enlo Park, ?D< DddisonIesley.
?larke,, D. -. (2##0
?larke (2##0 30 &itational anal#sis( Gronded
Gronded t"eor# a'ter t"e postmodern trn0
T"osand 9aks,
9aks, ?D< 1age
1ejumlah bukubuku terkini yang membahas tentang etnografi akan menyediakan landasan
bagi babbab berikutnya< Dtkinson, ?offey dan *elamont (2##')5 volume pertama dalam
rangkaian
rangkaian sarana para etnografi, *isain dan Pelaksanaan
Pelaksanaan Penelitian
Penelitian -tnografi,
-tnografi, sama baiknya
12
dengan enam volume lainnya dalam rangkaian karya Ae?ompte dan 1chensul (!""")5 dan
Iolcott
lcott (!""b
(!""b,, !""").
!"""). 1umber
1umber lain tentan
tentang
g etnogr
etnografi
afi termasu
termasuk
k 1pradl
1pradley
ey (!"$",
(!"$", !"/#),
!"/#),
Dtkinson,
Dtkinson, P.,
P., ?offey
?offey,, D.,
D., H *elamo
*elamont,
nt, 1. (2##')
(2##').. 4e# t"emes in %alitati*e resear!"(
2ontinities and !"anges.
!"anges. Ialnut ?reek, ?D< Dlta ira
3etterman, *. . (!""/). Et"nograp"#(
(!""/). Et"nograp"#( step b# step (2nd
step (2nd ed). Thousand 9aks, ?D< 1age
adison,
adiso n, *. 1. (2##0).
(2##0). 2riti!al et"nograp"#( Met"od) et"i!s) and per'orman!e.
per'orman!e . Thousand
9aks, ?D< 1age.
1pradley, . P. (!"/#). Parti!ipant
(!"/#). Parti!ipant Obser*ation.
Obser*ation. 8e6 =ork< olt, >inchart H Iinston.
Iolcott, . 3. (!""b). Tr
Tran
ans'o
s'orm
rmin
ing
g %
%al
alita
itati*
ti*ee da
data
ta(( $es!r
$es!rip
iptio
tion)
n) an
anal
al#si
#siss
an interpretations.
interpretations. Thousand 9aks, ?D< 1age
Iolcott, . 3. (!"""). Et"nograp"#(
(!"""). Et"nograp"#( A /a# o' seeing . Ialnut
Ialnut ?reek, ?D< Dlta ira
*an akhirnya, untuk penelitian studi kasus, silahkan merujuk pada karya 1take (!""0) atau
bukubuku terkini seperti karya Aincoln dan 7uba (!"/0), erriam (!"//), dan =i
=in
n (2##').
13