Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

CAHAYA PADA LILIN DENGAN LENSA CEMBUNG

Disusun Oleh :
Kelompok 4

1. Firdaus Noval H. ( 10 )
2. Lintang Ayu R. ( 18 )
3. Naysa Desi P. ( 24 )
4. Sepwinata Varel S. ( 32 )
5. Teza Leyla Q. ( 35 )

XI MIPA 5
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Di dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai beberapa orang yang


memanfaatkan lensa sebagai alat optik untuk melakukan aktivitasnya. Misalnya
penggunaan kaca mata, teropong, kamera, mikroskop, kaca pembesar atau lup, dan masih
anyak lagi penggunaan lensa lainnya. Dari pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa
lensa memang berpengaruh dan mempunyai peran tersendiri dalam kehidupan kita
masing-masing.
Lensa dibagi menjadi dua jenis, yaitu lensa cembung (+) dan lensa cekung (-). Hasil
bayangan akibat pembiasan kedua jenis lensa ini berbeda, ada yang diperkecil,ada yang
diperbesar, serta ada pula yang terbalik atau tegak. Bayangan tersebut ada yang bersifat
maya atau tidak tertangkap layar dan ada yang bersifat nyata atau tertangkap layar. Oleh
arena itu, dalam Laporan Praktikum ini, kami mencoba untuk meneliti lebih lanjut tentang
pengaruh lensa cembung (+) dan cekung (-) terhadap bayangan nyala api lilin.

B. TUJUAN PERCOBAAN
 Mengamati pembentukan bayangan pada lensa.
 Dapat menentukan titik api lensa pada grafik.
 Dapat mengamati pembentukan bayangan pada lensa.
BAB II
LANDASAN TEORI

C. DASAR TEORI

Cahaya adalalah suatu sumber cahaya memancarkan energi, Sebagian dari energi ini
diubah menjadi cahaya tampak. Perambatan cahaya di ruang bebas dilakukan oleh
gelombang-gelombang elektro magnetic. Jadi cahaya itu suatu gejala getaran. Gejala-gejala
getaran yang sejenis dengan cahaya ialah gelombang-gelombang panas, radio, televisi, radar
dan sebagainya. Gelombang-gelombang ini hanya berbeda frekuensi.
Lensa adath benda bening yang tembus cahaya dengan bentuk permukaannya
merupakan garis sferis. Garis hubung antara pusat kengkungan kedua perukaan disebut
sumbu utama. Bayangan yang dibuat okth pemukaan pertama merpakan benda untuk
perukaan kedua. Pemukaan kedua akan menbunat bayangan akhir. Lensa dibedakan
menjadi du macam, kensa tebal dan kensa tipis.
Lensa dipelajari karena sangat dekat dengan kehidlupan schari-hari Lensa dapat
membantu kia beraktiftas maupun dengan pekerjaan yang terutama berhubungan
dengan optik. Lensa membantu aktifitas kita terutama yang berhubungan dengan optik.
Contoh yang paling banyak digakan dabm schari-hari adath kaca mat. Sehin kaca
mat, contoh hain yang menggunakan kensa adalh kamera, mikroskop, hp, dan hin-hi
Namumn selain kensa cembung dan cekung, ada jens-jenis kensa yang hin berdasarkar
bentuknya
1.Lensa Panparakel (datar-datar)
2. Lensa Bikonveks (cembung-cembung)

Hubungan antara titk fokus dengan jarak benda dan jarak bayangan :
           
Fokus : Perbesaran : Ket :
1 1 1
= +
f s s'
M= ||s'
s
f : fokus
s : jarak benda ke cermin
s’ : jarak bayangan ke cermin
M : perbesaran
BAB III

METODE PERCOBAAN

D. Alat dan Bahan


 Lilin
 Lensa cembung
 Cermin
 Lensa pegangan
 Penggaris
 Meja optic
 Layar

E. Cara Kerja
1. Susunan alat dengan urutan lilin, lensa, lalu layar
2. Nyalakan lilin
3. Tentukan jarak lilin ke lensa
4. Cari bayangan yang paling tepat dengan cara menggeser layer
5. Ukur jarak dari layer ke lensa
6. Ulangi Langkah tersebut dengan jarak yang berbeda

F. Sumber Kesalahan
 Ketidaktelitian pengukuran jarak mengakibatkan salah hitung
 Angin yang mengakibatkan cahaya lilin tidak bisa focus
BAB IV

PEMBAHASAN

G. Pembahasan

1 1
Percobaan s (cm) s’ (cm) f M
s s'
I 12 156 1 1 1
= +
f s s'
M= | ss' | 1 1
=
s 12
1
=
1
s ' 156

M =|
12 |
1 1 1 156 1 1
= + =0.083 =0.0064
f 12 156 s s'
1 13 1 M =13
= +
f 156 156
1 14
=
f 156
f =11,14

II 24 27 1 1 1
= +
f s s'
M= | ss' | 1 1
=
s 24
1 1
=
s ' 27

M =| |
1 1 1 27 1 1
= + =0,041 =0.037
f 24 27 24 s s'
1 9 8 M =1,12
= +
f 216 216
1 17
=
f 216
f =12,70

III 20 40 1 1 1
= +
f s s'
M= ||
s'
s
1 1
=
s 20
1 1
=
s ' 40

| |
1 1 1 40 1 1
= + M= =0.05 =0,025
f 20 40 20 s s'
1 2 1 M =2
= +
f 40 40
1 3
=
f 40
f =13,33
GRAFIK PERBANDINGAN
0.09
0.083
0.08
0.07
0.06
0.05 0.05
0.04 0.041
0.037
0.03
0.025
0.02
0.01
0.0064
0
1 2 3

Series 1 Series 2 Series 3

BAB V

PENUTUP
H. Kesimpulan
Ketika jarak antara lensa atau cermin dengan layar semakin jauh maka bayangan
semakin kecil dan begitu pula sebaliknya

- DOKUMENTASI -

Anda mungkin juga menyukai