Anda di halaman 1dari 4

TAHAP EKSPLORASI LK 1

Reyna Rosalie
Hasri Kamilla
Wan Amira Fina
Haura Fascinar
Naila salsabila
Malihah putri
Kelas x5

1. a. Jumlah dan lokasi minimarket di Tangerang dan Kelurahan terkait


Ada 8 Minimarket di Kelurahan Poris Plawad Utara,kebanyakan minimarket
letaknya di sekitar irigasi sipon

b. Pengaruh dan dampak minimarket untuk usaha umkm


Dampak & pengaruh adanya minimarket untuk usaha UMKM yaitu banyaknya
umkm yang merasa tersaingi dan masyarakat lebih memilih berbelanja di
minimarket sehingga terjadinya penurunan omset dan berkurangnya
pelanggan.
2. Peserta didik membuat bagan struktural pemerintahan di Indonesia.

Struktur kelurahan Poris Plawad Utara

Struktur pemerintahan Indonesia

Presiden dan
Wakil Presiden

Gubernur

Bupati/Walikota

Camat

Lurah

Kepala Desa

3. Peserta didik menyusun lembar pertanyaan berdasarkan data atau informasi yang
telah di identifikasi atau dicari pada lembar kerja tahap telaah menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar dengan bimbingan guru terkait:
PERTANYAAN LURAH
1. Bagaimana sejarah terbentuknya kelurahan ini?
2. Berapa luas wilayah kelurahan ini?
3. Berapa jumlah penduduk di kelurahan ini?
4. Visi misi dari terbentuknya kel ini?
5. Kira kira berapa rata rata pendapatan warga per bulannya di kelurahan
ini?
6. Bagaimana kondisi perekonomian masyarakat di kelurahan ini?
7. Apa sumber pendapatan utama warga di kelurahan ini?
8. Kira kira ada berapa jumlah minimarket di kelurahan ini?
9. Dimana letak lokasi minimarket di kelurahan ini?
10. Apa pengaruh adanya minimarket terhadap perekonomian masyarakat
sekitar?
11. Apa dampak adanya minimarket terhadap masyarakat sekitar?
12. Apakah ada perbedaan antara sebelum dan sesudah adanya minimarket
bagi masyarakat sekitar?
13. Apa Saja keuntungan & kerugian saat ada minimarket untuk masyarakat
kelurahan ini?
14. Apakah ada masalah perekonomian di kelurahan ini?
15. Bagaimana rencana bapak mengatasi masalah perekonomian di
kelurahan ini?
16. Apa rencana bpk untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kel
ini?

4. Peserta didik menyusun lembar pertanyaan untuk UMKM yang terdapat disekitar
minimarket terkait:
PERTANYAAN UMKN SEKITAR MINIMARKET
1. Tahun berapa bapak berjualan di kelurahan ini?
2. Barang apa yg sering dibeli oleh masyarakat di kelurahan ini?
3. Bagaimana pendapatan bapak sebelum & setelah adanya minimarket?
4. Apa saja keuntungan dan kerugian yg bapak rasakan saat berjualan di
sekitar minimarket?
5. Apa yang bapak rasakan ketika sebelum adanya minimarket dan
sesudah adanya minimarket untuk usaha bapak?
6. Apa pengaruh dengan adanya minimarket untuk usaha bapak?
7. Apa dampak adanya minimarket terhadap usaha bapak?
8. Apa saja ada kendala yang bapak rasakan saat berjualan di sekitar
minimarket?
9. Apa yang membuat bapak bisa bertahan diera gempuran minimarket
yang bertebaran di kelurahan ini?
10. Kira - kira apa harapan bapak kedepannya untuk pemerintah dan
perekonomian di masyarakat?
11. Apa keinginan bapak kedepannya selaku umkm?
5. Setelah melakukan wawancara dengan Kelurahan dan Masyarakat, diskusikanlah pertanyaan
– pertanyaan berikut :
a. Bagaimana kondisi perekonomian masyarakat sekitar kelurahan?
Perekonomian masyarakat di Kelurahan Poris Plawad utara mayoritas
golongan menengah kebawah yang rata rata pendapatannya 3-4 juta per
bulan. Sumber pendapatan utama warga kelurahan Poris Plawad Utara
yaitu dengan berdagang dan pegawai negeri sipil (PNS).

b. Menurut kelompok kalian, bagaimana UMKM dapat tetap bertahan di banyaknya


pasar monopolistik?
UMKM dapat tetap bertahan di banyaknya pasar monopolistik karena masih
ada warga yang sering berbelanja di warung dikarenakan harga barang di
warung yang lebih murah, dan cara UMKM tetap mendapatkan pelanggan
yaitu dengan melengkapi stok barang yang ada dan juga mengutamakan
pelanggan dengan memberikan pelayanan terbaik.

Responden wawancara

Narasumber 1 ( Lurah Poris Plawad Utara)

Sejarah terbentuknya Kelurahan Poris Plawad Utara Pada mulanya Poris plawad
belum terbagi menjadi beberapa bagian namun pada tahun 1996, Poris Plawad
dibagi menjadi 3 diantaranya, Poris Plawad, Poris Plawad Utara, dan Poris Plawad
Indah. Daerah Poris Plawad terletak di kecamatan Cipondoh. Nama dari Poris
Plawad sendiri berasal dari seorang pendekar wanita yang berjuang melawan
kompeni yang bernama Mpok Ris. Konon saat itu, kompeni menduduki wilayah
Cipondoh sebagai basis pergudangan. Luas Kelurahan Poris Plawad Utara 208 Ha
dengan jumlah penduduk 30.626 jiwa

Perekonomian masyarakat di Kelurahan Poris Plawad Utara kebanyakan golongan


menengah kebawah yang rata rata pendapatannya 3-4 juta per bulan.Sumber
pendapatan utama warga kelurahan Poris Plawad Utara yaitu dengan berdagang
dan pegawai negeri sipil (PNS).

Minimarket di Kelurahan Poris Plawad Utara berjumlah 8. Paling banyak letaknya


ada di sekitar irigasi sipon. Sebelum dibangunnya minimarket perlu ada izin terlebih
dahulu kepada kelurahan yang berkaitan. Menurut pak lurah pengaruh positif
minimarket terhadap masyarakat yaitu dapat memudahkan masyarakat untuk
membeli keperluan dikarenakan persedian stok barang di minimarket lebih lengkap
dan fasilitasnya lebih memadai sedangkan pengaruh negatifnya yaitu dapat
mematikan usaha perekonomian menengah kebawah seperti warung warung. Solusi
lurah untuk membantu perekonomian masyarakat di kelurahan ini dengan
membantu menyalurkan bantuan jika dari pihak UMKM membutuhkan pinjaman
dana dari bank

Narasumber 2 (UMKN)
Kami melakukan wawancara dengan narasumber pelaku UMKM di kelurahan Poris
Plawad Utara. Ia telah memulai usahanya dari tahun 2009 narasumber tersebut
merasakan adanya persaingan yang terjadi saat minimarket dibangun. dengan
adanya minimarket narasumber merasakan perubahan omset menjadi turun karena
masyarakat lebih tertarik untuk beli barang kebutuhan di minimarket. kendala
narasumber saat membangun usaha yaitu banyaknya konsumen yang hutang dalam
pembelian. harapan narasumber untuk pemerintah yaitu dengan mendukung dan
mendanai UMKM

Narasumber 3 (UMKN)
Kami melakukan wawancara dengan narasumber selaku UMKN di kelurahan Poris
Plawad Utara.ia merasa tersaingi dengan banyaknya minimarket yang membuat
pendapatan warung warung menurun namun ia punya caranya tersendiri untuk
berbeda dengan minimarket yang bertebaran yaitu dengan cara memperlakukan
konsumennya selayaknya ratu dengan memberi pelayanan terbaik dan juga ia
berusaha untuk memenuhi stok barang agar pembeli merasa terpenuhi.Harapan
narasumber kedepannya untuk pemerintah yaitu mendanai UMKM untuk
mengembangkan bisnis kecil mereka

Kesimpulan :
Kami sudah mewawancarai 15 narasumber namun dari semua narasumber memiliki
jawaban yang hampir sama yakni masalah utamanya adalah adanya persaingan
antar minimarket dengan usaha UMKN yang menyebabkan penurunan omset dan
sepinya pelanggan.

Solusi:
1. Pemerintah membatasi banyaknya minimarket di kelurahan POris Plawad
Utara agar tidak mematikan perkenomian masyarakat menegah kebawah
2. Pelaku UMKM diharapkan untukk melengkapi stok persdiaan barang agar
kebutuhan konsumen terpenuhhi
3. Pelaku UMKM diharapkan untuk mengupgrade tempat usaha mereka agar
menarik pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai