Anda di halaman 1dari 22

6.

ORGANISASI PROFESI
ORGANISASI REKAM MEDIS
DI INDONESIA
2

PERHIMPUNAN PROFESIONAL
PEREKAM MEDIS DAN
INFORMASI KESEHATAN INDONESIA
(PORMIKI)

lilywi
PORMIKI
3
 18 Februari 1989
 di Yayasan Amanah, jl. Taman Kebon Sirih, Jakarta
 dihadiri oleh 31 rekan-rekan dan berbagai profesi yang
tidak saja berasal dari organisasi profesi tetapi juga
dari instansi kesehatan pemerintah dan swasta.
 Ketua Umum yang terpilih ialah Ibu Gemala Hatta.
PORMIKI
 Hasil dari Panitia Kerja Pembina dan Pengembangan
Sistem Pencatatan Medis RS DKI Jaya (PPSPM)

lilywi
TUJUAN ORGANISASI
4

1. Membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat


melalui peningkatan Sistem Kesehatan Nasioanl (SKN)
dengan mengembangkan sistem rekam medis dan
informasi kesehatan.
2.Mengembangkan ilmu rekam medis dan informasi
kesehatan
3.Memperjuangkan kepentingan organisasi serta
meningkatkan profesi anggota

lilywi
VISI-MISI
5

Visi PORMIKI
 “Manajemen Informasi Kesehatan Yang Handal di
Indonesia”.
Misi PORMIKI
 Pengembangan profesi.
 Peningkatan kualitas pelayanan Manajemen Informasi
Kesehatan.
 Pengembangan IPTEK bidang Manajemen Informasi
Kesehatan.
 Peningkatan kesejahteraan anggota.

lilywi
Pengembangan Organisasi
6

mengembangkan organisasinya sampai ke tingkat daerah di


14 provinsi yaitu Sumatera Utara, Sumatera Barat,
Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan
Timur, Sulawesi Selatan, Bali, NTB, Jawa Tengah, DKI
Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan DI Yogyakarta.

lilywi
Kerjasama dengan Depkes
7

menghasilkan peraturan yang berkaitan dengan karir tenaga


Perekam Medis dengan keluarnya SK MenPan no.
135/Kep/M.Pan/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Perekam Medis dan Angka Kreditnya.

lilywi
Kongres PORMIKI
8

menyelenggarakan Kongres 5 (kali) sebagai forum tertinggi


untuk menghasilkan kesepakatan-kesepakatan tentang
kepengurusan, penyusunan program kerja, Kode Etik,
AD/ART, Visi dan Misi yang disesuaikan dengan
perkembangan.

lilywi
Ketua Umum DPP PORMIKI
9

 Dr.Dra Gemala Hatta, MRA,Mkes (1989-1999),


 Siswati,SKM. MKM (1999-2006)
 Lily Wijaya, SKM, MM (2006-2009)
 Elise Garmelia, SKM. ( 2009-2012)

lilywi
KODE ETIK
PEREKAM MEDIS10DAN INFORMASI
KESEHATAN
 Mukadimah
 BAB I KEWAJIBAN UMUM Pasal 1
 BAB II Pasal 2
 BAB III Pasal 3
 BAB IV KEWAJIBAN PROFESI Pasal 4
 BAB V KEWAJIBAN DALAM BERHUBUNGAN DG.
ORGANISASI PROFESI DAN INSTANSI LAIN Pasal 5
 BAB VI KEWAJIBAN TERHADAP DIRI SENDIRI
Pasal 6
 BAB VII PENUTUP Pasal 7

lilywi
KOMPETENSI 1:
KLASIFIKASI DAN KODIFIKASI
PENYAKIT, MASALAH-MASALAH
11
YANG
BERKAITAN DENGAN KESEHATAN DAN
TINDAKAN MEDIS

Deskripsi :
 Administrator Informasi Kesehatan/ Perekam
Medis mampu menetapkan kode penyakit dan
tindakan dengan tepat sesuai klasifikasi yang
diberlakukan di Indonesia (ICD-10) tentang
penyakit dan tindakan medis dalam pelayanan
dan manajemen kesehatan

lilywi
KOMPETENSI 2. :
ASPEK HUKUM DAN ETIKA PROFESI
12

Deskripsi :
 Administrator Informasi Kesehatan/ Perekam
Medis mampu melakukan tugas dalam
memberikan pelayanan rekam medis dan
informasi kesehatan yang bermutu tinggi
dengan memperhatikan perundangan dan
etika profesi yang berlaku.

lilywi
KOMPETENSI 3:
MANAJEMEN REKAM MEDIS
DAN INFORMASI KESEHATAN
13

Deskripsi :
 Administrator Informasi Kesehatan/ Perekam
Medis mampu mengelola rekam medis dan
informasi kesehatan untuk memenuhi kebutuhan
pelayanan medis, administrasi dan kebutuhan
informasi kesehatan sebagai bahan pengambilan
keputusan di bidang kesehatan

lilywi
KOMPETENSI 4:
MENJAGA MUTU REKAM MEDIS
14

Deskripsi :
 Administrator Informasi Kesehatan/ Perekam
Medis mampu merencanakan, melaksanakan,
mengevaluasi dan menilai mutu rekam medis.

lilywi
KOMPETENSI 5:
STATISTIK
15 KESEHATAN

Deskripsi :
 Administrator Informasi Kesehatan/Perekam
Medis mampu menggunakan statistik kesehatan
untuk menghasilkan informasi dan perkiraan
(forcasting) yang bermutu sebagai dasar
perencanaan dan pengambilan keputusan di
bidang pelayanan kesehatan

lilywi
KOMPETENSI 6:
MANAJEMEN UNIT KERJA
MANAJEMEN
16
INFORMASI
KESEHATAN/ REKAM MEDIS

Deskripsi :
 Unit kompetensi ini berhubungan dengan
perencanaan, pengorganisasian, penataan dan
pengontrolan unit kerja manajemen informasi
kesehatan (MIK)/ rekam medis (RM) di
instalansi pelayanan kesehatan.

lilywi
KOMPETENSI 7:
KEMITRAAN PROFESI
17

Deskripsi :
 Administrator Informasi Kesehatan/ Perekam
Medis mampu berkolaborasi inter dan intra profesi
yang terkait dalam pelayanan kesehatan

lilywi
International Federation of Health Information
Management Organization (IFHIMA)=
Federasi Internasional Manajemen Informasi
18
Kesehatan

 Sebelum 2010: IFHRO (International Federation of Health


Record Organization)
 yang mendukung asosiasi nasional dan profesional Rekam
Kesehatan untuk melaksanakan dan meningkatkan Rekam
kesehatan dan sistem RK.
 IFHIMA didirikan pada tahun 1968 sebagai forum untuk
mempertemukan organisasi- organisasi nasional yang berkomitmen
untuk perbaikan dalam penggunaan Rekam kesehatan di negara
mereka.
 sebagai forum untuk pertukaran informasi yang berkaitan dengan
Rekam kesehatan, Manajemen Informasi Kesehatan dan
Teknologi Informasi.

lilywi
TUJUAN IFHIMA
19

  mempromosikan pengembangan dan penggunaan catatan


kesehatan / informasi manajemen di semua negara
  memajukan pengembangan dan penggunaan Rekam kesehatan
internasional / standar informasi manajemen
  menyediakan untuk pertukaran informasi tentang persyaratan /
informasi kesehatan rekor manajemen program pendidikan dan
pelatihan
  memberikan kesempatan untuk pendidikan dan komunikasi
antara orang yang bekerja di bidang Rekam kesehatan /MIK di semua
negara
  mempromosikan penggunaan teknologi dan Rekam kesehatan
elektronik (RKE)

lilywi
IFHIMA
20

 IFHIMA adalah organisasi nirlaba yang berafiliasi dengan


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai sebuah organisasi non-
pemerintah (LSM).
 Ada perwakilan di WHO bekerja sama dengan WHO pada proyek-
proyek tertentu dari perhatian atau kepentingan kepada WHO di
bidang Rekam kesehatan dan sistem informasi.
 IFHIMA terdiri dari lima wilayah:
 Amerika,
 Eropa,
 MediteraniaTimur,
 Afrika,
 Asia Tenggara, dan Pasifik Barat.

lilywi
Kegiatan IFHIMA
21 meliputi:
 Kongres Internasional 3 tahun sekali  ke-17 2013 di
Montreal
 Situs Web:ifhima@org.id
 informasi tentang kegiatan di negara-negara anggota.

 Artikel menarik dan informatif

 Modul Pendidikan IFHIMA

 Program pendidikan dan konsultasi


 dapat diberikan kepada negara-negara atas permintaan.

 Komite Internasional, Tugas Kelompok dan Proyek:


 Anggota memiliki kesempatan untuk aktif di komite internasional,
kelompok tugas atau proyek, yang berfokus pada Manajemen
Informasi Kesehatan, Rekam Kesehatan, dan Profesi.

lilywi
KESIMPULAN
22

 Bab ini merupakan ringkasan dari perkembangan


Organisasi RK dan MIK baik di Indonesia maupun
internasioanl
 Perkembangan dipandang dari sudut organisasi dan
standarisasi serta pendidikan.

lilywi

Anda mungkin juga menyukai