Anda di halaman 1dari 3

Assalamualaikum wr.

wb, perkenalkan nama saya Fahri agung nugraha saparulollh, Npm 197011014 saya
dari kelas B, (12)

baik disini saya akan menjelaskan mengenai tugas drainase perkotaan membaut system drainase
menggunakan software swmm, baik sebelumnya iznkan saya untuk menjelaskan terlebih dahulu apa itu
swmm. Jadi swmm itu adalah, sebuah software yang di desain untuk membuat model simulasi
hujan ,runoof dinamik (35)

dan, pada tugas kali kita diberikan tugas untuk , membuat simulasi hujan runoff menggunakan software
ini, baik ada 5 komponen parameter yangnperlu diketahui terlebih dahulu ,yang pertama, renjej, kedua
ada subsesmen, yang ketiga ada Jensen, yang ke empat ada konwid, yang terakhir ada odflow. Itu 5
komponenya (1:04)

baik sebelum itu saya ingin menjelaskan terlebih dahulu, disini itu ada dta, dta 1 sampai dengan dta
seterusnya. Apa itu dta, dta adalahdaerah tangkapan air (1:17)

yang pertama, saya akan membuat simulasi pembuatan tugas ini, yang pertama saya akan membuat
telebih dahulu subsesmenya..nah disini saya akan membuat subsesmen yg pertama yaitu d dta 1 (1:38)

Untuk pembuatanya cukup ditarik seperti ini…… hingga membaut kotak seperti ini. Dan ini untuk
subsestment 1 nanti buat subsestment 2 hingga seterusnya hingga subsestment terakhirnya (1:58)

Mungkin untuk pembuatanya itu disesuaikan dengan dta nya, jadi apabila misalkan subsestment 1 itu,
disesuaikan dengan dta 1, subsestment 2 disesuaikan dengan dta 2, dan begitu seterusnya.. nah yang
kedua kita membaut jengsen, nah ini untuk jengsen satunya disini.. nyambung ke jengsen 2.. nyambung
ke jengsen 3.. dan seterusnya sampai jengsen terakhir (2:31)

Lalu yang ke 3 setelah membuat jengsen.. saya akan membuat condwid.. konwid itu yang tadi,
menyambungkan antara jengsen 1 dengan jengsen 2.. nah, itu conwid, nah nanti supaya air yang
diterima oleh dta, bisa mengalir, maka harus dibuatkan, conwid di jengsen 1 hingga ke odflow
diakhirnanti, seperti itu, nanti cukup di sambung sambungkan saja. (3:10)

Seperti itu, mungkin yang… ke 4 itu ada.. outflow,, outflow itu,, bagian akhir dari drainasee ini/bagian
hilir, jadi ujungnya tempat pembuangan si air tersebut. Nah dibautnya tuh disini, dibagian outlet.. nanti
air dari dta 1 hingga sampai semua dta terakhi akan berakhir di outdlet ini di hilir nya. Untuk outlet
cukup 1 saja karena emang ujungnya tuh saya membuat 1 (3:55)

Nah, lalu yang terakhir itu ada raingej,, nah rangej itu saya simpenya diatas dta3,, nah mungkin contoh
pembuatanya seperti itu, dan untuk hasil kerja saya mungkin akan menjadi seperti ini, nah mungkin ini
untuk hasil akhirnya, seletah semua subsesment dibuat, dan semua junction d buat, dan semua conwid
dibuat, sperti itu.. (4:44)
Nah mungkin, tadi setelah membuat,, subsestment yaa, perlu dimasukan data juga di dalam
subsestment ini, dan untuk datanya sendiri, kita itu menggunakan data yang diberikan oleh the fardha
atau sesuai yang ditunjuk oleh bapak pengki, nah ini untuk dta 1, luasnya sekian, sofnya sekian,
personan impref nya sekian, impov nya sekian, destor improve nya sekian, dan zero improve pesen nya
sekian, ini dta 1 hingga ke dta 49, tinggal nanti bisa dimasukan saja semuanya, kedalam subsestment ini,
(5:32)

Nah, lalu yang kedua dimasukan juga data pada jengsen nya,, untuk datanya juga disini jengsen nya,
tinggal dimasukan untuk imved elevasinya, untuk masdevnya, ini untuk jengsen 1 hingga jengsen akhir
30 (5:50)

Lalu ada konwid,, konwid juga sama dimasukan datanya, disini kita perlu momennya terlebih
dahulu,untuk bentuk saluranya, kita menggunakan saluran rektengguler, nah disini tinggal dimasukan
saja, maksimum heigh dan bottom weightnya berapa, untuk datanya ada juga disini, pada bagian
konwid, tinggal disesuaikan dari konwid 1 hingga konwid 30 atau konwid terakhir, seperti itu (6:20)

(6:24) nah untuk,rengej nya,, pertama kita perlu memasukan datanya terlebih dahulu, untuk
memasukan datanya tuh pertama pada time series, nanti diklik tambah, nanti diklik sebelah sini, tinggal
dimasukan saja datanya,, nah setelah dimasukan semua datanya, nanti kita perlu ada pengecekan
terlebih dahulu, yaitu bagian ransulesyen, disini kita cek ransulesyen, untuk surface runoffnya sendiri
milik saya itu negative 0,22 persen,dan untuk flowroatingnya tuh 0,02 pesen( 7:06)

Dan setelah dicek, run simulation, maka kita perlu mensimulasikanya, disini saya mengklik pada bagian
map, lalu untuk pada substesmennya, pada bagian runoff, untuk notes nya pada bagian deff, dan untuk
linknya itu bada bagian fellow city dan capacity, nah mungkin yang pertama pada bagian fellow city
terlebih dahulu (7:30)

Mungkin kita simulasikan,, nah disini bisa kita lihat bahwasanya tidak ada, konwid yang berwarna
merah, maka bisa diartikan saluranya itu aman, aman pada bagian kecepatan si arusnya, maka tidak
perlu ditambahkanya terjunan ataupun junction yang lainya, maka ini sudah aman saluranya (7:54)

Dan yang kedua, bagian kapasiti, kapasiti juga perlu dicek,, oke kita mengcek kapasiti,,nah disini kita
bisa menemukan, bahwasanya pada bagian kapasiti, ada konwid yang berwarna merah, artinya apa,
artinya, pada konwid ini itu, s saluranya tidak bisa menampung jumlah air yang masuk ke saluran
tersebut, maka apa sih solusi yang perlu kita lakukan, solusi yang perlu kita lakukan itu, perlunya ada
dibuatkan storage alternative, contohnya seperti kolom retensi, atau dibuatkanya drainase ganda pada
bagian drainase tersebut, itu untuk solusinya (8:40)
Nah mungkin untuk pemaparan pembuatan, simulasi drainase runoff, hujan run off, maka kesimpulan
yang bisa saya sampaikan, pada perencanaan ini, untuk bagian flowcity yg saya buat itu aman, jadi
tidak perlunya ditambahkan terjunan atau junction, dan pada bagian kapasitinya ada yang bagian
merah, maka disitu perlunya ditambahkan drainase ganda ataupun storage alternative seperti kolam
retensi, seperti itu, mungkin sekian yang bisa saya paparkan, terimakasih atas perhatiannya,
wassalamualaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai