5 , S e p t e m b e r 2 0 1 9 | 140
Abstrak
Di era globalisasi yang tingkat perkembangan teknologi nya semakin hari semakin maju, konsep yang
dimunculkan dalam segala bidang terutama bidang penjualan sangat bervariasi, salah satunya konsep E-
commerce. Konsep E-Commerce memberikan banyak kemudahan dan kelebihan dalam proses transaksi jual beli.
Coolkids Club Fashion merupakan sebuah usaha dalam bidang clothing line di Indonesia. Awalnya hanya
menyediakan jasa custom design untuk kaos, tetapi karena banyaknya permintaan dan berkembangnya cara
berpakaian, maka owner memutuskan untuk branding dan memproduksi produknya sendiri. Adapun
permasalahan yang dihadapi dalam proses penjualan dan pemasaran menggunakan sosial media Instagram dan
Line, diantaranya: tidak memiliki fitur pencarian produk, laporan penjualan yang masih berupa pembukuan dan
produk yang tersedia maupun yang kosong tidak terdata dengan baik. Tujuan dari penulisan ini yaitu dengan
dibuatnya website E-Commerce dapat memberi solusi bagi masalah yang terjadi dan meningkatkan penjualan
produk pada Coolkids Club Fashion. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Business Model Canvas
serta membuat website E-Commerce menggunakan Content Management System (CMS) Wordpress. Hasil dari
penelitian ini yaitu website E-Commerce, yang nantinya diharapkan dapat menguntungkan semua pihak, baik
pelanggan, admin serta owner Coolkids Club Fashion.
untuk dapat menjual hasil karyanya ke para peminat 2.2. Metode Pengumpulan Data
EKRAF seluruh Indonesia bersama startup Pada pengumpulan data ini, penulis
HARDCRAFT [4]. Masalah yang timbul dalam menggunakan beberapa metode antara lain:
proses penjualan produk pada Coolkids Club Fashion a. Wawancara
yaitu : Produk lama yang belum terjual tidak terdata Metode ini dilakukan untuk mengetahui
dengan baik, tidak ada fitur pencarian produk masalah dan batasan masalah yang terjadi pada
sehingga pelanggan kesulitan saat mencari produk, Coolkids Club Fashion dengan cara memberi
tidak terdapat informasi stok produk secara online, pertanyaan secara lisan kepada owner dan
tidak terdapat modul yang memungkinkan pembeli admin.
untuk menandai produk yang ingin di beli di b. Observasi
kemudian hari, tidak terdapat laporan transaksi secara Metode ini dilakukan untuk menganalisa proses
online seperti laporan pengiriman, pesanan, bisnis yang terjadi serta mengumpulkan data-
penjualan, retur, stok barang dan rekapitulasi produk data yang diperlukan untuk membangun dan
terlaris, tidak terdapat modul konfirmasi pembayaran mengimplementasikan website E-Commerce
dan konfirmasi retur produk secara online. Tujuan pada Coolkids Club Fashion.
dari penelitian ini yaitu membangun website E- c. Analisa Kebutuhan
commerce untuk clothing line Coolkids Club Fashion Metode ini dilakukan untuk mengetahuin
yang bertujuan untuk mempermudah transaksi kebutuhan-kebutuhan apa yang dibutuhkan
penjualan dan meningkatkan penjualan clothing guna menunjang proses transaksi dan
Coolkids Club Fashion yang saat ini menurun. Dari pemasaran pada Coolkids Club Fashion yang
permasalahan diatas, maka rumusan masalah yang nantinya akan diterapkan pada website E-
harus dijawab yaitu bagaimana menganalisa, Commerce.
membangun, dan mengimplementasikan website E-
Commerce untuk mempermudah transaksi penjualan 2.3. Tahap Analisa Sistem
dan meningkatkan penjualan clothing pada Coolkids Metode dan Tools yang digunakan untuk
Club Fashion. Hasil dari penelitian ini yaitu website melakukan analisa proses bisnis berjalan dan sistem
E-Commerce untuk mendukung proses transaksi dan usulan pada penelitian ini yaitu:
pemasaran produk pada Coolkids Club Fashion. a. Business Model Canvas (BMC)
Business Model Canvas (BMC) adalah salah
2. METODE PENELITIAN satu alat strategi yang digunakan untuk
2.1. Kerangka Penelitian mendeskripsikan sebuah model bisnis dan
Berikut adalah ilustrasi gambar susunan menggambarkan secara visual sembilan elemen
kerangka kerja (Framework) yang dilakukan pada bisnis yang saling berkaitan pada Coolkids Club
penelitian ini, dimana kegiatan pada kerangka Fashion.
penelitian ini berisi metode dan tools yang digunakan, b. Activity Diagram
kegiatan serta hasil keluaran yang dihasilkan secara Diagram aktivitas atau Activity diagram adalah
sistematis. Berikut ini kerangka penelitian yang salah satu alat untuk menggambarkan proses
dijelaskan pada gambar 1 : bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses
bisnis berjalan maupun usulan. Pada tahap ini
digambarkan proses bisnis usulan menggunakan
Activity Diagram.
c. Use Case Diagram
Use Case Diagram adalah gambaran graphical
dari beberapa atau semua aktor, use case, dan
interaksi diantara komponen-komponen
tersebut yang memperkenalkan suatu sistem
yang akan dibangun. Pada tahap ini
digambarkan proses bisnis usulan menggunakan
Use Case Diagram.
d. System Sequence Diagram
System Sequence Diagram adalah alat untuk
mencapai deskripsi kasus penggunaan yang
lebih formal dan terperinci.
a. IFML Diagram Entry Produk 3.6. System Sequence Diagram Order Product
Pada gambar 8 dibawah, apabila admin ingin Pada gambar 10 dibawah, system sequence
menambah produk maka admin harus menekan diagram order product dimulai dari pelanggan
tombol add product kemudian sistem membuka website, selanjutnya sistem akan merespon
mengarahkan ke halaman add product, menampilkan halaman website. Pelanggan menekan
selanjutnya admin mengisi data product dan menu my account untuk melakukan login atau signup,
menekan tombol publish kemudian sistem akan sistem akan merespon menampilkan halaman form
menyimpan dan menerbitkan product. Apabila signup dan login. Selanjutnya pelanggan menginput
admin ingin mengubah product maka admin username atau email dan password dan menekan
harus kembali ke halaman product dan menekan tombol login, apabila berhasil maka sistem akan
tombol edit pada product yang akan di ubah menampilkan halaman dashboard pelanggan.
kemudian sistem akan mengarahkan ke halaman Selanjutnya pelanggan memilih menu shop dan
edit product dan admin melakukan perubahan sistem menampilkan halaman shop yang berisi
pada product tersebut, apabila product sudah banyak product. Pelanggan memilih product yang
diubah selanjutnya admin menekan tombol akan dibeli kemudian menekan tombol add to cart
update untuk memperbarui product dan sistem yang selanjutnya sistem akan mengarahkan ke
akan menyimpan product tersebut. Apabila halaman detail product, pada halaman detail product
admin ingin menghapus product maka admin pelanggan mengisi size dan attribute product,
harus kembali ke halaman product, pilih produk selanjutnya tekan tombol add to cart maka sistem
yang akan dihapus dan tekan tombol hapus untuk akan menampilkan halaman cart, apabila sudah
menghapus product tersebut. sesuai order maka pelanggan menekan tombol
checkout, sistem akan menampilkan form checkout
dan pelanggan mengisi data pesanan. Jika sudah diisi
dan sudah sesuai maka selanjutnya pelanggan
menekan tombol place order yang selanjutnya sistem
akan menampilkan halaman detail order.
Gambar 9. IFML Diagram Payment Confirmation Gambar 10. System Sequence Diagram Order Product
J u r n a l I D E A L I S V o l . 2 N o . 5 , S e p t e m b e r 2 0 1 9 | 145
DAFTAR PUSTAKA
[1] Sutabri. T, "Konsep Sistem Informasi", Yogyakarta:
CV Andi Offset, 2012.
[2] Anjarkusuma. D, and Soepeno. B, "Penggunaan
aplikasi cms wordpress untuk merancang website
sebagai media promosi pada maroon wedding
Gambar 18. Notifikasi Email New Order malang", Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen
Bisnis, pp. 63–69, 2014.
3.11. Strategi Marketing [3] Diartono. D, A, Suhari. Y, and Supriyanto. A,
Berikut adalah strategi marketing yang "Pengembangan Model Cyber Cluster E-Commerce
dilakukan pada website Coolkids Club Fashion : Berbasis CMS dan SEO Produk UMKM", Indonesian
Journal of Computing and Cybernetics Systems, pp.
a. Memanfaatkan media sosial Instagram dan
145–156, 2015.
Line@ untuk media paid promote pada jasa [4] Salim. A, A, Gumilang. S, F, S, and Hasibuan. M, A,
selebgram dan official account. "Pengembangan Aplikasi E-Commerce Berbasis
b. Menyisipkan link product dari website Coolkids Website Menggunakan Content Management System
Club Fashion pada Instagram story dan timeline (CMS) Wordpress Pada Startup Hardcraft.Id", Jurnal
di line@. Fakultas Rekayasa Industri, pp. 3269–3277, 2018.
c. Menampilkan kode kupon pada banner dan [5] Hutahaean. J, "Konsep Dasar Informasi", Konsep
image slider pada website sebagai promosi. Sistem Informasi, Yogyakarta: Deepublish, 2015, pp.
10-15.