Anda di halaman 1dari 3

PERJANJIAN SEWA PINJAM PAKAI

Pada hari ini, Senin tanggal tiga bulan November tahun dua ribu empat belas (03-11-2014) telah
ditandatangani perjanjian pinjam pakai bangunan oleh dan antara:

1. Santo, beralamat di. Dalam hal ini bertindak dan atas nama diri sendiri, selanjutnya dalam
perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
2. Yenti, Direktur Utama PT. ABC, yang beralamat Jl. kemandoran, Jakarta Utara. Selanjutnya
dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Kedua belah pihak bersepakat membuat perjanjian pinjam pakai kantor ketentuan dan syarat-syarat
sebagai berikut:

Pasal 1

Bahwa PIHAK PERTAMA bersedia meminjamkan sebuah bangunan yang terletak di Kawasan industry ,
Jakarta Utara sebagaimana yang tercatat dalam sertifikat dan IMB terlampir untuk dipakai oleh PIHAK
KEDUA

Pasal 2

Seluruh perabot dalam bangunan tersebut di atas dapat dipakai oleh PIHAK KEDUA dengan catatan
tidak mengurangi nilai dan jumlahnya.

Pasal 3

Selama memakai bangunan tersebut beserta perabotannya, PIHAK KEDUA harus memelihara bangunan
tersebut beserta isinya atau perabotan yang dipinjamkan itu dengan baik, sebagaimana layaknya
seorang tuan rumah yang jujur atas tanggungan biaya sendiri.

Pasal 4

PIHAK KEDUA tidak diperkenankan meminjampakaikan bangunan dan perabotannya kepada PIHAK
KETIGA tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA.

Pasal 5
PIHAK KEDUA dilarang memindahkan sebagian/keseluruhan bangunan dan perabotannya ke tempat lain
tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA.

Pasal 7

Dalam menggunakan bangunan tersebut PIHAK KEDUA tidak diperkenankan mengubah konstruksi dari
bangunan tersebut tanpa izin tertulis dari PIHAK PERTAMA.

Pasal 8

Semua biaya perbaikan bangunan dan perabotannya selama digunakan oleh PIHAK KEDUA yang rusak
karena kelalaian dan atau karena pemakaian PIHAK KEDUA menjadi tanggungan dan biaya PIHAK KEDUA
sendiri.

Pasal 9

Selama dalam jangka waktu pemakaian bangunan tersebut, PIHAK KEDUA wajib membayar rekening
listrik, rekening telepon, PAM, iuran keamanan, dan biaya-biaya selain Pajak Bumi dan Bangunan atas
bangunan tersebut merupakan biaya PIHAK KEDUA sendiri.

Pasal 10

1. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal perjanjian ini ditandatangani dan berlaku untuk 6 (enam)
bulan dan dapat di perpanjang oleh ke dua pihak paling banyak 1 (satu) kali tanpa melakukan perjanjian
ulang.

2. Ketentuan pada ayat (1) di atas tidak mengurangi hak PIHAK PERTAMA tanpa melalui proses
pengadilan menghentikan perjanjian pinjam pakai tersebut sewaktu-waktu apabila PIHAK PERTAMA
mempunyai alasan kuat sesuai dengan pertimbangan PIHAK PERTAMA atau dengan alasan PIHAK
PERTAMA menghendaki menggunakan bangunan, atau bilamana PIHAK KEDUA melanggar salah satu
syarat perjanjian ini, tanpa uang ganti kerugian kepada PIHAK KEDUA, dalam hal ini maka kedua belah
pihak setuju untuk menyimpang dari ketentuan pasal 1266 dan 1267 KUH Perdata.

Pasal 11

Segala kewajiban baik dari pemerintah maupun dari PIHAK PERTAMA yang berkaitan dengan akibat
pemakaian bangunan tersebut wajib dijalankan oleh PIHAK KEDUA termasuk membebaskan PIHAK
PERTAMA dari teguran, tuntutan denda dan lain-lain, dari PIHAK KETIGA, semua konsekwensi dan
tanggungjawab sepenuhnya ditanggung oleh PIHAK KEDUA.
Pasal 12

PIHAK PERTAMA menyatakan bahwa bangunan dan seluruh perabotannya yang dipinjamkan tersebut
telah diserahkan kepada PIHAK KEDUA pada saat perjanjian ini ditandatangani dalam keadaan baik dan
telah pula diterima oleh PIHEK KEDUA.

Pasal 13

Pada saat pinjam pakai ini bila PIHAK PERTAMA mengambil kembali bangunan tersebut, maka PIHAK
KEDUA tidak dapat melakukan penuntutan atau ganti rugi kepada PIHAK PERTAMA.

Pasal 14

Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) di atas kertas bermaterai cukup untuk masing-masing pihak yang
mempunyai kekuatan hukum yang sama dan ditandatangani oleh kedua pihak dalam keadaan sehat
jasmani dan rohani, serta tanpa adanya unsure paksaan dari pihak manapun.

Dalam kaitannya dengan perjanjian ini, kedua belah pihak sepakat memilih domisili yang umum dan
tetap di kantor Panitera PN Jakarta Utara.

Dibuat dan ditandatangani di Jakarta

Tanggal 03-11-2014

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Anda mungkin juga menyukai