Anda di halaman 1dari 2

1.

Sebelum adanya wabah atau pandemi ini, para pegawai bekerja di kantor setiap hari
namun setelah adanya virus ini, para pegawai diwajibkan bekerja di rumah (Work
From Home) yang dituangkan melalui instruksi gubernur atau kepala daerah masing –
masing dalam menerapkan PSBB tersebut. Berdasarkan pernyataan (Bloom, 2014)
dalam jurnal “To Raise Productivity, Let More Employees Work from Home” pada
perusahaan “Chinese Travel Website Ctrip”, menyebutkan adanya rasio pegawai di
rumah dengan yang aktivitas di kantor. Disebutkan bahwa karyawan yang bekerja dari
“rumah” lebih bahgia dan lebih produktif sehingga kecil kemungkian untuk berhenti
bekerja.
2. Menurut (Himawan et al., 2020) dengan jurnal “The Sociocultural Barriers of
WorkFrom-Home Arrangement Due to COVID-19 Pandemic in Asia: Implications
and Future Implementation”, WFH diatur dengan mengawasi dan memberikan sanksi
yang tinggi kepada para pekerja, hal ini dijumpai pada negara Indonesia, Thailand,
India, Cina. Menurut penelitian dari (Dingel & Neiman, 2020) dengan judul “How
Many Jobs Can be Done at Home?”. Dalam penelitian ini Jonathan I. Dingel et all
mengklasifikasikan pekerjaan ke delapan puluh lima negara, yang menyatakan jika
ekonomi skala rendah apat dikerjakan di rumah. Menurut (Al-Shammari, 2013)
dengan jurnal T”he Effect of Work Environment on Employees” Productivitas
menyatakan bahwa adanya bukti yang kuat tentang pentingnya lingkungan kerja
dalam produktivitas karyawan.
3. Bentuk pekerjaan yang dilakukan dari dari rumah (WFH) diartikan sebagai pekerjaan
telecommute atau telecommuter atau teleworker atau pekerjaan yang dilakukan di
rumah (Wikipedia, n.d.-b). Menurut (Dictionary, n.d.) bahwa WFH digunakan dalam
komunikasi digital yang menginformasikan pegawai bekerja di rumah.
4. Menurut (Jain & Kaur, 2014) dengan jurnal berjudul “Impact of Work Environment
Job” menyatakan bahwa hubungan sosial di kantor seperti membina relation dengan
sesame rekan kerja, supervisor dan perusahaan bisa dipengaruhi oleh lingkungan
kerja. Jurnal dengan judul “Impact of Working Environment on Job Satisfaction” oleh
(Raziq & Maulabakhsh, 2015), kepuasan kerja dipengaruhi oleh lingkungan kerja
secara positif. Pernyataan dari (Chandrasekar, 2011) bahwa dalam menciptakan
lingkungan kerja yang baik diperlukan peran dari organisasi agar karyawan lebih
produktif dan meniingkatkan keuntungan bagi organisasi. Lingkungan kerja yang
biasa dilakukan oleh pekerja di kantor namun dalam masa pandemi ini hampir seluruh
pegawai yang bekerja melakukan aktivitas pekerjaannya di rumah.
5. Jurnal dari “(Simarmata, 2020) Judul: Pengaruh Work From Home Terhadap Produktivitas
Dosen Politeknik Negeri Ambon”. Hasilnya menunjukkan bahwa secara parsial bekerja dari
rumah (WFH) memiliki pengaruh positif dan signifikan pada produktivitas kerja dosen.
Menurut (Saleh, 2018) dengan Judul : “Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi Kerja, Etos Kerja
Dan Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di PT Inko
Java Semarang”. Hasil penelitiannya yaitu “lingkungan kerja hasilnya negatif dan secara
signifkan tidak mempengaruhi produktivitas kerja”. Sedangkan menurut (Sinaga & Ibrahim,
2016) hasil penelitiannya yaitu “lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap produktivitas
kerja karyawan”.

Daftar Pustaka
Al-Shammari, D. S. A. (2013). The Effect of Work Environment on Employees’
Productivity. International Journal of Science and Research (IJSR), Vol 4(5 May 2015),
1554. https://ijsr.net/archive/v4i5/SUB154560.pdf
Bloom, N. (2014). To raise productivity, let more employees work from home. In Harvard
Business Review.
Chandrasekar, K. (2011). Workplace environment and its impact on organisational
performance in public sector organisations. International Journal of Enterprise Computing
and Business Systems.
Dictionary. (n.d.). Dictionary.com. https://www.dictionary.com/browse/wfh
Dingel, J. I., & Neiman, B. (2020). How many jobs can be done at home? Journal of Public
Economics. https://doi.org/10.1016/j.jpubeco.2020.104235
Farrell, K. (2017). Working From Home: A Double Edged Sword. Home Renaissance
Foundation Conference, 16-17 Nov, 8. https://doi.org/https://doi.org/10.21427/kk4be646
Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisi Multivariate Dengan Program SPSS 19. Edisi Kelima
Semarang : Bandan Penerbitan Universitas Diponegoro.
Huselid, M. A. (2018). The Impact Of Human Resource Management Practices On Turnover,
Productivity, And Corporate Financial Performance. Academy of Management Journal.
https://doi.org/10.5465/256741
Jain, R., & Kaur, S. (2014). Impact of Work Environment on Job. International Journal of
Scientific and Research Publications.

Anda mungkin juga menyukai