Õ=bæ ufeã lä2çApãR*a ê9j<ãpãRçaPaã êã 9j<ã êpPaã ufeã 9j<ã êp Paã ufeã

ÚÝPaã ufeã
Shalawat dan salam Semoga senantiasa tercurah untuk Baginda nabi yang menjadi
åã?1vã h?sp r9n-?Qãp r9çQ=Jmp r9Qãp \9I r91p êãvã ueãv panutan, teladan dalam setiap sendi kehidupan. Yang menjadi contoh nyata bagi amat manusia
w~Iãp untuk mencapai hakikat penghambaan, Nabiyullah Muhammad SAW.beserta keluarga, sahabat,
9j<ã êp Paãêãvã ueãv r91ãp da para pengikutnya hingga akhir zaman…

ãRniã=j]pä-p=æ xäjBeã ò gR- |;eã !<äç% Saudaraku kaum muslimin seiman dan seaqidah, hari ini, umat islam di seluruh muka bumi
disatukan oleh Allah SWT sebagai Ummatan Wahidah sebagai ummat yang satu yang satu,
ãRJæãRç5 r8äçRæ läa |;eã ê9j<ã merayakan hari yang sama menggemakan kalimat yang sama Takbir Tahmid dan tahlil atas dasar
ã=};mp ãRFçæ _<äæ u*Ræ |;eã ã9jI lã9tEãp ue c}=Ev syariat yang sama yakni idhul Fitri, bukan sebagai bangsa arab, bukan sebagai bangsa ajam tetapi
sebagai satu umat yang diikat dengan Aqidah yang sama Syariat yang sama berlandaskan ikrar
r91p êã vã ueãv lã9tEã Laa Ila ha Illallh Muhammadur Rasulullah
ãR*aäj~fB% kfAp uç2Ip ueã $Qp 9j2iäm9~A $Q kfAp gI
Jamaah shalat Idul Fitri yang di Rahmati Allah SWT.
ktfeã
9Ræäiã <qivã Ö}ätm #ã uRç% oip Ramadhan kita kali ini terasa lebih istimewa karena ini Ramadhan terakhir kita dengan
ٍ‫ اَي َأهّي َ ا النَ ُاس اتّق ُْوا َربّمُك ُ اذّل ِ ي َخلَ َقمُك ْ ِم ْن ن َ ْفس‬, ‫هللا َح ّق تُ َقا ِت ِه َو َال تَم ُْوتُ ّن ّال َوَأنْمُت ْ ُم ْس ِل ُم ْو َن‬ َ ‫اَي َأهّي َا اذّل َ ْي َن آ َمنُ ْوا ات ّ ُقوا‬ pimpinan kita ditingkat propinsi, dan akan digantikan dengan pemimpin baru , dalam pergantian
‫ِإ‬ itu tersemat sebuah harapan untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik . lebih sejahtera,
ْ ‫هللا اَك َن عَلَ ْيمُك‬َ ‫هللا اذَل ِ ي ت َ َس َاءلُ ْو َن ِب ِه َو ْاَأل ْر َح ام َ ّن‬ َ ‫َوا ِحدَ ٍة َو َخلَ َق ِمهْن َا َز ْوهَج َا َوب َ ّث ِمهْن ُ َما ِر َجا ًال َك ِثرْي ً ا َو ِن َس ًاء َوات ّ ُقوا‬ gemah ripah loh jinawi . namun tahukah saudaraku bahwa kepemimpinan hanyalah satu bagian
‫ِإ‬
َ ِ ‫هللا َوقُ ْولُ ْوا قَ ْو ًال َس ِديْدً ا يُ ْص ِل ْح لَمُك ْ َأمْع َ الَمُك ْ َوي َ ْغ ِف ْرلَمُك ْ ُذن ُْوبَمُك ْ َو َم ْن يُ ِطع‬
ْ‫هللا َو َر ُس ْوهَل ُ فَ َقد‬ َ ‫ اَي َأهّي َا اذّل ِ ْي َن آ َمنُ ْوا ات ّ ُقوا‬,‫َر ِق ْي ًبا‬ dari komponen system yang menentukan tegak runtuhnya negeri ini, Sejahtera atau
sengsaranya bangsa ini . karena Rasulullah SAW dalam haditsnya bersabda:
ُ‫ َأ ّما ب َ ْعد‬،‫فَ َاز فَ ْو ًزا َع ِظ ْي ًما‬
Jamaah shalat idul fitri yang dimulyakan oleh Allah SWT.
xäjfReã kfRæätepã á x ä~Eã #Ræ<äæ ä~m 9eã
Gema takbir telah menggema di seluruh jagat raya seraya memuji dan mengagungkan Rab
hãq] á kfAp u~fQ êã $I ,neã dä]
pemilik seluruh alam, sebagai bentuk kesyukuran dan ketundukan kepada Rabbul Izzati wal jalal
Á xã=^ZeãÕqQ9æ Sæã=eãp xä~nUvã Õp
9j<ã êp Paã ufeã ä6Bæ +e ä*eãp xã=i vã d9Ræ émä*eãpÁ
Puji Syukur kita panjatkan kepada Allah rab yang telah menancapkan keimanan dihati
hamba-hambanya yang lemah ini , Segala puji bagi Allah, yang Maha Mengetahui dan Maha xã=^Zeã cfte xä~nUvãÕpä6AvqeãpÁ lqfsä:ã
Melihat hamba-hambanya, Maha suci Allah, Dia-lah yang menciptakan bintang-bintang di langit,
dan dijadikan padanya penerang dan Bulan yang bercahaya. Maha Suci Allah yang tiada apa pun cfte xäjfReã kfQvqep vqep
di seluruh jagat semesta ini terjadi kecuali atas kehendak dan pengetahuan-Nya.
kaäNRæ @äneã ORæ gav xã=iv d9Qvqep
Maka, Maka Takbir kita adalah kikisan Kesombongan kita bukankah Kesombongan Firaun
berakhir hanya dengan air. Keserakahan Qarun tamat dengan lumpur. Megahnya Peradaban xä~nUvã cfte xã=^ZeãÕqQ9ævqep
bangsa Tsamud (kaum Nabi Shaleh) berakhir dilumat petir. Kemajuan peradaban bangsa ‘Ad
Ä é^t~çeã rãp<Å knVeã èy;eãga xä}äja
 1. Ilmunya ulama
9j<ã êpPaã ufeã
2. Adilnya umaro/pemimpin
3. dermawananya orang –orang kaya
4. Do’anya para fuqoro
pilar yang kedua Jamaah rahimakumullah adalah xã=i vã d9Ræ adilnya para
Jilakau tidak ada ulama maka hancurlah orang-orang yang bodoh
Jikalau tidak ada kedermwanan orang orang yang kaya maka rusaklah orang orang fakir pemimpin. Pemimpin yang mampu melakukan o}=ivã Gæ l>ãq&eã
Jiklau tidak ada do’a orang orang yang fakir maka rusaklah orang –orang yang kaya Menyeimbangkan antara dua perkara, sehingga keputusan dan hukum yang ia berikan tidaklah
Jiklau tidak ada keadilan dari para pemimpin maka sebagian manusia dengan yang lainya akan saling
memangsa laksana srigala memangsa Domba timpang, yang menguntungkan satu golongan dan merugikan yang lainya, Pemimpin yang adil
yang mamapu melaksanakan firman allah surat annisa ayat 58:
9j<ã êpPaã ufeã
Hadirin jamah jumah rohimakumullah
Tonggak pertama yang yang harus tegak untuk meciptakan masyarakat yang damai dan tentram
d9Reäæqjb7 lã k&jb1 ã:ãpätfsã #ã$ämäivã8 xq% lã
adalah ILMUL ULAMA ilmunya para ulama. Ulama adalah xä~çmvãÖ)<p Pewaris dan
ka=i xä} êã lã
kepanjangan lidah dari para nabi. Yang dengan ilmu ulama itulah kita mengetahui apa yang di katakana
sesungguhnya Allah Memerintahkan kalian untuk menyampaikan amanat kepada ahlinya
nabi ribuan tahun yang lalu, dengan Ilmul Ulama kita mengerti bacaan dan maksud dari Alqur’an, kita bisa
tahu mana yang hak dan mana yang batil mana yang halal dan mana yang haram, Bahkan sujud dan rukuk dan ketika menghukum maka menghukumlah dengan adil
kita serta ubudiyah kita sampai pagi ini adalah karena ilmu yang sampaikan ulama kepada kita.
pemimpin yang adil akan melahirkan ketenangan dan kemaslahatan untuk masyarakat
yang dipimpinya,
Maka pantaslah nabi katakana lqfsä:ã cfte xäjfReã kfQvqep jikalau
tidak ada ilmunya para ulama maka orang orang bodoh rusak tak tahu lagi mana yang haq dan
mana yang batil mana yang halal dan mana yang haram knVeã èy;eãga xä} kaäNRæ @äneã
Bahkan dalam hadits lain Rasulullah mengatakan :
ORæ gav xã=iv d9Qvqep jTapi jikalau pemimipin tidak adil maka
manusia akan saling membunuh, saling memangsa seperti srigala memakan Domba ..
kyätçfa @äneã läbe xäjfReã vqe hadirin rahimakumullah dewasa ini kita sudah melihat bukti nyata di hadapan mata kita,
libya berdarah, mesir dan surya berdarah bahkan indonesia juga pernah berdarah dimana
jikalau tidak ada ulama maka manusia akan seperti hewan manusia menjadi bringas satu sama lain saling membunuh dan menjarah akibat dari ulah
cara mencari makanya, pergaulanya, bahkan perkawinanya akan sama seperti hewan tak peduli pemimpin yang tidak adil, Muslim dengan muslim bertikai, rakyat dengan aparat di benturkan
halal ataupun haram, haknya ataupun bukan karena tak lagi tahu hokum-hukum allah SWT ,
dan diadu atas nama partai dan pemimpin.
maka Ilmul Ulama adalah tonggak pertama yang harus di tegakkan karena dengan Ilmunyalah
Syariat akan terjaga dan menjadi control prilaku masyarakat. Maka pemimpin yang mampu membuat hokum läB1vãp d9Reäæ
akan menjadi pengayom dan penyejuk bagi kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
9j<ã êpPaã ufeã uæ kfR}qsp uçn- #ã Syä- r<ä-p läRçE $äæ oi
. dan tonggak yang ke tiga untuk mensejahterakan negeri kita adalah
+ oi ã äi
xä~nUvãÕpä6A kedermaanan orang-orang kaya di antara kita yang di
aplikasikan dalam Zakat Infaq dan Shadaqoh. dan pertolongan kepada yang membutuhkan
Ä 3ãPËeãp<ã?çeã rãp<Å
Jamaah Yang dimulyakan Allah SWT Tidak beriman padaku orang yang tidur dalam keadaan kenyang sedang tetangganya
lapar dan ia mengetahuinya
Kemiskinan,, jikalau di telantarkan dan jurang antara si kaya dan si miskin ini di biarkan
Batul bahwa pemerintah itu bertanggung jawab atas kesejahteraan orang –orang miskin
menganga, xã=^Zeã cfte maka Orang- orang miskin ini akan rusak dan merusak dan tetapi Allah SWT menitipkan mereka kepada orang-orang kaya diantara kita, dan ini
ketentraman yang kita impikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tercermin dari sabda nabi Muhammad SAW:
takkan mungkin terwujud, karena sebab dari kriminalitas yang begitu tinggi di negeri kita, Mulai
dari pencurian, perampokan, wanita yang menjual dirinya, Seorang suami yang tega menjual ksã=^Y SB} |;eã <9^æ kteqiã ò\9J&} lã GjfBU
Istrinya, bahkan ibu yang tega menjual buah hatinya selain karena krisis iman adalah karena
himpitan ekonomi. Karena kefakiran
xä~nUã $Q L=Y êã lã
maka dari itulah Allah SWT menjembatani jurang SI miskin dan si kaya dengan
ktçBC êämãp vã ktyä~nUã SnJ} ä]
mentitahkan zakat, sebagaimana Allah Berfirman dalam Surat attaubah ayat 110: vãp=QpãqQä-:ã p
ã9}9Eäæã;Q ktæ;R}pã9}9EäæäB1
           
        sesungguhnya allah mewajibkan terhadap orang muslim yang kaya, agar membagikan
110. dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi sebagian hartanya untuk memenuhi kebutuhan para fakirnya dan ketika para fakir tidak
dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha melihat akan kelaparan kelaparan dan telanjang kecuali ulah orang2 kaya di antara mereka.
apa-apa yang kamu kerjakan. Ingatlah sesungguhnya allah akan menghisab mereka dengan hisab yang sebenar
Tak tanggung-tanggung Allah SWT menggandeng perintah zakat ini dengan perintah
benarnya dan menyiksa mereka dengan siksaan yang pedih.
sholat Ibadah yang paling sacral dalam agama kita, sebagai bukti, bahwa Allah menginginkan kita
menjadi hamba yang taqwa secara ritual dan taqwa secara social dengan kepedulian dan berperan Jamaah yang dimulyakan Allah,
aktif dalam pengentasan kemiskinan Kefakiran dan Kemiskinan di negeri ini tidak akan pernah sirna, kesejahteraan
dinegeri ini tidak akan pernah merata selama kita yang kaya masih berfikir, bahwa kaya
Bahkan Allah mengancam keimanan kita jika kita lalai atas saudara kita yang kekurangan dan miskin hanya sekedar tontonan nasib, Kemiskinan akan berkurang Kesejahteraan
Rasulullah SAW bersabda akan merata ketika yang kaya memiliki kedermawanan untuk saudaranya,

Dan yang tonggak yang terakhir adalah xã=^ZeãÕqQ9æ Do’a dari orang
orang fakir, dan ini gayung bersambut dengan tiang kedua dan keempat. Ketika mereka
di perlakukan adil oleh para pemimpinya dan disayang oleh para hartawan diantara
mereka maka insya allah do’a yang keluar dari mulut mereka adalah do’a do’a kebaikan
sebagaiana yang terucap ketika menerima Zakat,infaq dan sedekah, sebuah kata yang
begitu manis yang berbunyi :
ã<qtÊ ce ufR-p #~^æãäj~Y !=æp c~ËQã
äj~Y êã !=-ã
ini adalah do’a dari si miskin uuntuk si kaya… tetapi jika mereka dipinggirkan di dholimi
dan di acuhkan maka pastilah yang keluar kutukan untuk pemimpin dan orang-orang
kaya dinegeri kita tercinta..
Jamaah yang di mulyakan Allah
Ramadhan adalah Syahrul qur’an, dan Quran adalah pangkal dari Ilmul Ulama maka
dengan alqur’an yang telah kita baca dan kita hayati, hadits yang telah banyak di
sampaikan oleh para Ustadz dan Ulama kita, semoga dapat mengetuk kita untuk
memperbaiki dan menyemangati diri untuk menjadi manusia2 yang bertaqwa
Saudaraku yang dimulyakan oleh allah SWT.
Tantangan kita tidaklah hanya menyelesaikan dan menyempurnakan bilangan
puasa kita, tetapi tantangan kita adalah menyempurnakan dan melanggengkan nilai-nilai
dari puasa kita untuk bulan-bulan berikutnya, puasa boleh usai tapi lisan kita tetap puasa
dari menggunjing, menghina, membohongi apalagi mengfitnah orang lain, Puasa boleh
usai tapi mata dan telinga kita tetap harus puasa dari melihat dan mendengar yang di
haramkan , puasa boleh usai tapi tangan kita tetap harus puasa dari mengambil yang di
haramkan oleh Allah SWT. Karena taqwa atau tidaknya kita sukses atau tidak puasa kita
diuji mulai dari 1 Syawal … dan bulan bulan setalah Ramadhan .
Dan akhirnya…..
Yakinlah saudaraku, jikalau Ulama dijadikan rujukan, jikalau pemimpin kita adil karena
terbekali dan tergembleng dengan nilai-nilai ramadhan, Para Bangsawan dan Hartawan
menjadi dermawan karena terdidik oleh Lapar dan Dahaga Ramadhan, fakir miskin
diantara kita memanjatkan doa untuk kemaslahatan bersama, dibarengi kefitrohan dan
ketaqwaan kita sebagai buah dari Ramdhon maka insya allah negeri kita akan menjadi
negri yang gemah ripah loh jinawi, Negeri yang tentram karto raharjo negeri yang
dikatakan

Ramadhan adalah Syahru Tarbiyah, bulan pendidikan dan pengemblengan, yang dengan
lapar dan dahaganya medidik kita, pemimpin kita serta para Hartawan diantara kita,
<qZU å<pÖç~ÊÕ9fæ
untuk peka merasakan kelaparan dan kekurangan sesama, serta menghayati diri sebagai
makhluk yang lemah tampa Rizki dan karunia dari allah SWT,

Dan Ramdhan adalah Syahru Riyadhoh, Bulan pelatihan yang dengan puasanya melatih
kita untuk takut kepada Allah dalam dalam ketiadaan pengawasan manusia, Karena
puasa ibadah Sirri yang hanya kita dan allah yang tahu,, Sehingga melatih kita untuk
menjauhi yang di larang, menjauhi yang bathil semata-mata hanya takut dan merasa
terawasi oleh allah SWT.
 9j<ã êpPaã ufeã ÚÝPaã ufeã Ya Allah ya Qowiyyu ya aziiz ya jabbar ya mutakabbir, Jangan engkau siksa kami jikalau
kami salah dan dosa, jangan engkau bebankan kepada kami beban yang berat yang tidak
ueqA<p r9çQã9jI lã9tEãp êãueãv lã9tEã =iã sanggup kami memikulnyanya sebagaimana engkau bebankan kepada orang-orang sebelum
äjaR*aã9M ê9j<ã kami,

9jIäm9~Adã $Qp9jIäm9~A $Q kfAp gI ktfeã Ya allah ya aliimu ya.. hadi , tunjukkan kepada kami yang benar itu memang nyata-
nyata benar dan berikan kekuatan kepada kami untuk mengikutinya, tunjukkak kepada kami
k~sã=æãäm9~A dã $Qp k~sã=æãäm9~A $Q #~fIäja yang salah itu nyata-nyata salah dan berikan kepada kami kekuatan untuk mengikuti nya.
#äR% êã dä]p Ya Allah ya muqollibal quluub, wahai engkau yang membolak balikkan hati maka jangan
läQ8ã:ã Pã9eãÕqQ8 è~-ã è}=] 3äY 4Q|8äçQ engkau palingkan hati kami setelah engkau memberikan hidayah kepada kami , ya Allah
cfzAã:ãp jadikanlah istri kami, anak-anak kami sebagai pengobat hati penyejuk mata pelipur lara dan
jadikanlah mereka imam bagi orang –orang yang bertaqwa,
lp9E=} kbfRe +qni xq~ep #qç~.&B~fY
o}=Aä>ã oi omqbneänM=%päne=ZV% ke
lqjfBi k&mãpvã o%qWvp u%ä^% _1 ufeã _
lãpänBZmãänjfÎänæ<
%ãäN}ã dä]p
Ya Allah kami senantiasa menganiaya diri kami dengan dosa, maka jikalau engkau tidak
Jamaah yang dumulyakan allah SWT. Di pagi yang fitri ini mari kita tundukkan kepala kita , kita mengampuni kami maka niscaya kami menjadi orang-orang yang merugi,
khusukkan hati kita untuk bermunajat kepada Allah SWT.

è~H è}=] S~K cmã $ãqivãp ktni xä~1vã än~eã k1=}vp c~eã GDvämäËfA
$äjfBUãp GjfBjfe=ZUã ktfeã änæqm;æ än~fQ ÌfB%vänæ<
väiänfj7vpänæ< äm xäË1ãpãän~Bm Ya Allah jangan engkau kuasakan kepada kami karena dosa dosa kami, Penguasa yang tidak
lãäm;5ä%vänæ< $ä-ä<ã éMä]ä}p $ãqQ9eã takut kepadamu dan tidak saying kepada kami,

o}=Yäbeã hq^eã $Qpäm=Jmãpäne=ZUãpänQ ã<äVJeãämqæ<äja

[Qãp uæäneÖ]äÊ ktM<ãpän}9eãqepänæqm:äne=ZUãänæ<
ga ò9jIÖiã=Jmã ktfeã GjfBUã d;5 oi gÏ1ãp Ya Allah di hari yang fitri ini ini kami memohon, ampuni dosa kami, dan dosa orang tua kami,

o}9eã=Jm oi=Jmã ktfeã jikalau mereka masih hidup, dimanapun mereka berada , berikan kesehatan dan umur yang
panjang kepada meraka dan ijinkan kami untuk berbakti kepada mereka, dan Jika mereka telah
GËBfY òänmãq5ã=Jmã ktfeã läbi gap läi?eã tiada maka, ampuni dosa mereka , dan dosa kami yang tak sempat berbakti pada mereka ketika
mereka masih hidup, kami sering menyakiti dan mengacuhkan mereka mak sayangi mereka ya
åäsqeã #mã cmãÖM< cm9e Allah sebagaimana mereka menyayangi kami di waktu kecil.