Anda di halaman 1dari 2

           

         


       
           
  
26. Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang
lebih rendah dari itu[33]. Adapun orang-orang yang beriman, Maka mereka yakin bahwa
perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan:
"Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?." dengan perumpamaan itu
banyak orang yang disesatkan Allah[34], dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak
orang yang diberi-Nya petunjuk. dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang
yang fasik,

[34] Disesatkan Allah berarti: bahwa orang itu sesat berhubung keingkarannya dan tidak
mau memahami petunjuk-petunjuk Allah. dalam ayat ini, karena mereka itu ingkar dan
tidak mau memahami apa sebabnya Allah menjadikan nyamuk sebagai perumpamaan,
Maka mereka itu menjadi sesat.
           
      2. Apabila engkau melihat orang yang lebih tua, katakan dalam hatimu,
'Orang ini sudah beribadah lebih banyak sebelum aku, pasti dia lebih mulia
dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena .18 dariku'.
sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi 3. Apabila engkau melihat orang alim (berilmu), katakan dalam hatimu,
.membanggakan diri 'Orang ini sudah diberi kelebihan yang tidak diberikan kepadaku. Dia
menyampaikan suatu kebaikan kepada orang lain sedangkan aku tidak
Hadis yang dimaksud diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu menyampaikan apa-apa. Dia tahu hukum-hukum yang tidak aku tahu. Maka
,‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dia jah lebih mulia dariku?'

‫ان ِفى َق ْل ِب ِه ِم ْث َقا ُل َذرَّ ٍة ِمنْ ِكبْر‬


َ ‫الَ َي ْد ُخ ُل ْال َج َّن َة َمنْ َك‬
4. Apabila engkau bertemu dengan orang bodoh, kurang ilmu dan wawasan,
katakan dalam hatimu, 'Orang ini durhaka kepada Allah kerana
ketidaktahuannya dan diampuni karena kebodohanya, sedangkan aku
Tidak masuk surga orang yang dalam hatinya ada kesombongan durhaka kepada Allah dengan pengetahuanku. Maka hukuman Allah
.seberat zarrah dalam hatinya kepadaku lebih berat padaku dibanding orang ini. Dan tentulah dia lebih
baik dariku'.

ُ ْ‫ْال ِك ْب ُر َب َط ُر ْال َح ِّق َو َغم‬


ِ ‫ط ال َّن‬
‫اس‬
5. Apabila engkau melihat orang kafir, maka katakan dalam hatimu, boleh
jadi dia akan masuk Islam dan mengisi akhir hidupnya dangan amal
kebaikan, dosa dosanya keluar dari dirinya seperti keluarnya rambut dari
timbunan tepung.

Allah itu indah menyukai sikap berhias. Sombong itu menolak


kebenaran dengan takabbur dan merendahkan orang lain. (HR.
Sedangkan aku, boleh jadi tersesat dari Allah (karena ujub memuja diri dan
Muslim 275) memandang rendah orang lain) dan akhirnya menjadi kafir, dan hidupku
berakhir dengan amal buruk. Orang seperti ini boleh jadi besok menjadi
dalam kitab Bidayatul Hidayah, karangan Imam al-Ghazali. orang yang dekat dengan Allah dan aku menjadi orang yang jauh dari
Allah'.
Berikut lima resep agar bisa tawadhu.          
Maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling
1. Apabila engkau melihat orang yang masih muda, maka katakan dalam
hatimu, 'Orang ini lebih sedikit durhaka kepada Allah karena usianya mengetahui tentang orang yang bertakwa.
sedikit, sudah aku lebih banyak durhaka pada Allah karena aku lama hidup
ketibang dirinya. orang ini lebih mulia dariku'.

Anda mungkin juga menyukai