LAPORAN

KEGIATAN PENGAJIAN

1. Nama : Amalia Sari

2. NIM : A02020007
3. Media : Zoom
4. Tema : Pintu Penyemangat dalam budi pekerti yang baik

Hari/Tanggal 24 Februari 2022

Pemateri Puji Handoko S.Ag M.Pd
Isi Materi Dorongan terhadap sesuatu adalah memintan untuk melakukan sesuatu
untuk beramal baik. Permintaan dari sesuatu adalah meninggalkan
perbuatan buruk Allah berfirman : dan barang siapa yang tidak suka
atau membenci tidakalah aada orang yang membenci agama kecuali
orang umum yang membodohinya .Kadang kadang manusia itu
bentuknya baik ahklaknya baik. Ini adalah yang paling baik. Ada
kalanya orang itu buruk bentuknya buruk juga bentuknya. Nabi
mendorong pada hadis ini untuk berkarta jujur wajib bagi kalian
berkarta jujur ini adalah kalimat suatu dorongan seperti firman allah swt
wahai orang orang beriman wajib mewajibkan diri kalian ini adalah
dorongan untuk memperbaiki , wajibkan lah dirimu berkarta jujur
didalam perkataan mu dan berbuatan dan didalam ibadahmu dan semua
urussanmu. Tujuan dari perkara ini dengan ucapan maka sesungguhnya
mengantarkan kepada baikan kata yang mencakup semua macam
kebikan maka sesungguhnya jujur itu mengantarkan yakni mengjukan
kepada kebiakan dan kebiakan mengantarkan kesurga, jujur
mengantarkan yaitu adlah perbuatan taat dan ra menuju
surgameninggallkan yakni mengantarkan kesurga, jujur itu adalah
perantara menuju kebiakan dan kebbaikan itu pera.

Dia tidak meremehkan dalam urusan jujur tetapi membiaskan dirinya

untuk jujur dan meajibkannyya pada semua perbuatanya dan semua
ucapannya apa saja yang mengharuskan jujur dan apa yang saja tidak
jujur dia tingglkan ia tercatat disisi allah sebagai orang yang jujur, orang
yang mencapai derajat jujur baik dihadapan allah maupun dihadapan
mahkluknya derajatnya orang jujur adalah derajatnya dibawah nabi, inii
adalah keduudkan yang tingi orang mukmin itu mengupayakan untuk
seenantiasa jujur oleh karena itu abu bakar disebut sidik karena dia
banyak jujurnya dan dia tidak pernah berbohong , jujur itu ada dua
macam manuasia membiasakannya jujur dan tidak meremehan dan
meninggalkan dusta, pabila membiasakan jujur maka dia adalah siddik.

Apabila sesuai dengan berita itu dengan enyataan maka dia jujur apabila
berita itu beda dengan kenyataan berarti dia bihong , bohong
mengantarkan kejahatan, jahat adalah keluar dari ketaan allah swt .
jahat membawa orangnya untuk melakukan perbuatan maksiat dan
kmemlakukan keburukan keburukan dan Ia juga berbohong atara
dirinya dan allah maka semua berbuatanya bohong dan jadilah ia
penghuni neraka . dan orang yang senantiasa bohong dan membiasakan
berbohong dia dicatat disisi allah orang pembohong . maka apabbila
manusia tidak takut berbohong maka bohong menjadi bagian dari
hidupnya dan diketaui dikalangan manusia.

Hadist ini upaya untuk menghindar dari berbohong , dan bebohong itu
termasuk akhlak buruk, menjauhkan diri dari bebohong dan tidak
meremehkanya apabila dia meremehkan berbohong ini makan itu akan
menjadi kebiasaan dari dirinya dan keluar=dari area orang jujur maka
itu menyebabkan iya mendaji pengguni neraka

Hadist ke 2 nomor 1250

Dan dari abu hurairoh sahabat utama nabi, bahwa rasullah bersabda :
hati hatilah kamu terhadap prasangka karena perangsangka itu adlah
ucapan dusta,

Abu sangit ; janganlahbkamun duduk duduk dijalan karena adapun

kalian tidak mau kalo begitu orang orang yang lewat beri hak haknya.

Hadist 1521

Nabi berkarta : Termasuk akhlak yanyg biak, manusia itu tidak duduk
duduk dijaoan yang mereka gunakan untuk lewat dan adapun duduk
uduk dijalan karena dijalan itu perempuan itu lewat, da nada juga orang
yang lewat tidak ingin diperhatikan orangyang duduk dijalan
terbuakalah manusia.

Yang kedua : bahwa sesorang itu emnjaga dirinya dari fitnah dan
oandangan yang haram ketik wanita itoranglewat karena jalan itu yang
lewat orang deasa anak kecil lakilaki dan perempuan orang orang kaya
dan orang orang miskin maka dari itu nabi memberi peringatan. Karen
akami bukan orang kaya karena merak tidak mau kalo duduk
dirumahnya mereka sebab kalo dirumah terus tidak melihat sebagian
dari yang lain. Larang dari nabi bukan berarti haram seandainya
larangan itu sifatnya haram pasti meraka akan meninggalkannya tanpa
har berdebat.
 LAPORAN

KEGIATAN PENGAJIAN

1. Nama : Amalia Sari

2. NIM : A02020007
3. Media : Zoom
4. Tema : Bab At-Targhib Fi Makarimil Akhlaq
Hari/Tanggal 10 Maret 2022
Pemateri Puji Handoko S.Ag M.Pd
Isi Materi Muhawiyah berkata : rasullah pernah bersabda : barang siapa allah
kehendaki terhadap orang itu kebaikan allah akan pahamkan
tentang agamanya. Yang namanya paham terhadap agamanya
termasuk ahklak mulia yang paling agung, barang siapa yang
kehendaaki paham agamanya barang siapa allah yang kehendaki
ini adalah kehendak yang alami karena kehendak dari allah ada
dua macam yang pertama kehendak alami yang kedua kehendak
yang syar’i

Barang siapa allah kehendaki untuknya kebaikan allah merestui dia

dalam agamanya. Memahami hokum-hukum syariat dari kitab
allah sedangkan yang dimaksud fikih adalah pengetahuan tentang
hokum-hukum syariat yang diambil dari dalil yang terperinci atau
menurut istilah paham terhadap hokum-hukum syariat yang
diambil dari terperinci cari alqitab dan al sunah dan adanya ini
adalah tanda bahwa allah menghendaki dia kebaikan

Manusa ada 4 jenis :

a. Golongan yang pertama yaitu Orang yang tau bahwa tau

dirinya tau yaitu orang alim ikutilah
b. Golongan yang kedua Sesorang yang tau tapi dia tidak tau
bahwa dirinya tau maka dia alahah orang tertidur makan
bangunlah dia
c. Golongan yang ketiga yaitu Orang yang tidak tau tapi dia
tau bahwa dirinya tidak tau maka dia adlah pembelajar
maka ajari dia
d. Golongan yang keempat yaitu Orang yang tidak tau dan dia
tidak tau bahwa dirinya tidak tau maka dia dalah orang
yang bodoh

Maka apabila kamu melihat sesorang yang mendalami urusan

agamanya maka ketauhilah bahwa berarti allah menghedaki
kebaikan bagimu, maka dia berpaling dari allah tidak
mempelajarinya tidak memahaminya ini adalah tanda allah
menginginkan keburukan.

Ada pun apabila tidak mengenal kaidah kaidah ini maka dia tidak
mampu untuk mendalam demiakian pula tentang usulan hadis ilmu
tentang mustolah Wajib bagi penuntut ilmu untuk mempelajari ini
semua sehinggga dia bisa mendalami agama allah demikian juga
mendalami agama allah sedengan cara membaca kitab fikih. Fikih
tentang 4 madhab tentang membaca ucapan- ucapan yang apa
meraka putuskan dari hukum- hukum karena itu semua akan
mengahrahkannya untuk mendalami agama alllah.

Dari abu darda : rasullah pernah bersabda tidak ada sesuatu yang
lebih berat timbangan amal yang lebih berat dari ahklak baik dan
dinyatakan hadis ini sohih, keutamaan akhlak yang baik, keutama
akhlak baik yang allah berikan kepada siapa saja yang dia
kehendaki maka dia akan bermualah dengan orang lain dengan
lembut , lunak, dan penuh kasih saying bias menerima sabar dan
memenuhi pemerintahan mereka. Bersabar atas hal hal yang tidak
mengenakan. Ini semua termasuk ahklak yang baik dan ini
bobotnya di miann sangat berat karena hal ini menguji nabinya
dengan ucapan dan sesungguhnya engkau Muhammad pasti ada di
akhak yang agung , maka dari rahmat allahlah kamu bisa lemah
lembut pada meraka. Semua orangmuslim membutuhkan ahklak
yang baik. Setiap muslim membutuhkan ahklak yagn baik
sekalipun bersama pasangannya seklaipun bersama anak-anaknya .

Dari ibnu umar : Rasul pernah bersabda malu itu sebagian dari
iman

Iman itu bercabang ada 70/60. Yang paling tinggi yaitu

mengcupakan lailahaillah terakhir membuang pengganggu
darijalan termasuk bagia cabang dari iman orang yang memiliki
sifat malu ini memiliki sifat yang agung.

Apanbila kamu tidak malu berbuatlah sesukamu. Malu yang

dengan sifat ini ada pun malu mencegah manusia mengucapkan
kebenaran ini bukan malu.

Abuhurairoh : bahwa rasul bersabda mukmin yang kuat itu lebih

baik dan ebih dicintai allah dari mukmn yang lemah dna pad
amasing masing ada kebaikan dan bersembgatlah apa yang
bermandffaat bagimu dan minta tolong .

Semuanya sepakat maka ini menunjukan bahwa orang yang tidak

memiliki malu maka sesungguhnya dia memiliki perbuatan yang
rendah dan melakukan perbuatan yang burukidak

Dia memiliki kekuatan untuk menegakan kebenaran masing -

masing memiliki kebaikan baik mukmin yang kuat atau lebih
memiliki kebaikan akan tetapi yang lebih baik kebiakan yang
dimiliki mumkim yang kuat akan lebih baik dari mukmin yang
lemah