Anda di halaman 1dari 7

Tauhid VS Syirik

Dosen Pengampu :
Tuti Marlina, S.Pd.I., M.Pd

Disusun Oleh :
Yuska Kumala Romadhon 202212126116
Choirun Nisa 202212126115
Hidup Sengsara Dengan Syirik
Syirik dari segi bahasa artinya mempersekutukan, secara istilah adalah perbuatan yang
mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang lain. Orang yang melakukan syirik disebut musyrik.
Perbuatan syirik termasuk dosa besar. Allah mengampuni semua dosa yang dilakukan hambanya, kecuali
dosa besar seperti syirik dan syirik adalah suatu perbuatan dosa yang lebih sulit (sangat samar untuk
dikenali daripada jejak semut yang merayap diatas batu hitam ditengah kegelapan malam).

1. Macam-Macam Syirik 2. Dampak Negatif Perbuatan Syirik


Berdasarkan klasifikasi secara umum, syirik a. Sulit menerima kebenaran.
dibagi menjadi 4 macam yaitu: b. Munculnya perasaan bimbang dan ragu.
a. Syirkul ‘ilm, inilah syirik yang umumnya c. Amalan dan harta yang yang dinafkahkan
terjadi pada ilmuan sia-sia.
b. Syirkut-tasyaruf, syirik jenis ini pada a. Menjadi musuh Allah.
prinsipnya disadari atau tidak oleh pelakunya,
menentang bahwa Allah Maha Kuasa
c. Syirkul-‘Ibadah, ini adalah syirik yang
menuhankan pikiran, ide-ide, dan fantasi.
d. Syirkul-addah, ini adalah percaya pada
tahayul.
Hidup Bahagia dengan Tauhid
Perkataan tauhid berasal dari bahasa Arab, masdar dari kata “wahhada” ‫ “وحد‬yuwahhidu” ‫ ”يوحد‬Tauhidan” ‫توحيدا‬,
yang berarti mengesakan Allah SWT. Secara etimologis, tauhid berarti ke-Esaan. Maksudnya, keyakinan bahwa Allah
SWT adalah Esa, Tunggal, satu. Kalimat tauhid sebagai identitas seorang muslim yang di ucapkan dengan lisan dan di
yakini dengan hati adapun kalimat tauhid yaitu kalimat la ilahaillallah Muhammadur Rosulullah.
tauhid yang tertanam pada jiwa manusia dapat rusak oleh bujuk rayu syaithan dengan memalingkan dari tauhid dan
menjerumuskan ke dalam syirik.
Tauhid adalah sumber keamanan dan jaminan hidayah bagi seorang hamba, karena tauhid merupakan pokok
kebaikan dan kesejahteraan dalam kehidupan manusia, tauhid adalah hal yang mengukuhkan seorang hamba dalam
kehidupannya di dunia, di alam kubur, dan diakhirat. Tauhid adalah jaminan bagi seorang hamba untuk dimasukkan ke
dalam surga Allah SWT. Tauhid adalah sebab pengampunan dosa yang terkuat, orang-orang yang bertauhid, bila
dimasukkan ke dalam neraka karena dosa, tidak akan kekal di dalam neraka dan pasti akan dimasukkan ke dalam surga,
syafa’at, yang merupakan kemuliaan dari Allah SWT. untuk hamba pada hari kiamat, hanya diberikan kepada orang-
orang yang bertauhid.
Profil Manusia Berbasis Tauhid dan Syirik
1. Profil Manusia Berbasis Tauhid
Yaitu mereka yang hanya menjadikan Allah sebagai satu-satunya sesembahan saja. Allah SWT menciptakan
manusia tujuannya ialah untuk bribadah kepada-Nya sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an surah al-
Dzariyat ayat 56. Al-Sa’di menyatakan bahwa ayat tersebut berbicara tentang puncak tujuan manusia yakni
beribadah kepada Allah.
Dalam QS. An-Nisa [4]: 36 Allah swt berfirman:
Sehingga, dapat kita ketahui manusia yang bertauhid kepada Allah adalah mereka yang menyembah Allah
dengan cara menjalankan perintah dan menjauhi larangannya serta tidak menyekutukan Allah swt dengan
apa dan siapapun. Allah-lah yang Maha Menciptakan dan tidak ada Tuhan selain-Nya.

2. Kriteria Orang Syirik


Perbuatan syirik bukan hanya sikap seseorang yang mengagung-agungkan sesuatu dari kalangan sesama
makhluk sesama manusia (kultus), tetapi syirik juga meliputi sikap mengagung-agungkan diri sendiri,
kemudian menindas harkat dan martabat sesama manusia, seperti tingkah diktator dan tiran. Keduaya
adalah sikap melawan kebenaran Allah, yaitu kebenaran mutlak dan berlawanan dengan jalan hidup yang
benar, yaitu jalan hidup yang menuju ridho Allah Yang Maha Benar.
a Menjadikan manusia memiliki pandangan
yang luas. f Tidak mudah putus asa dengan keadaan
yang dihadapi.

b Mengangkat manusia ke derajat yang tinggi


dan mulia. g Menumbuhkan keberanian dalam diri
manusia.

c Mengalirkan rasa kesederhanaan dan


kesahajaan. h Mengembangkan sikap cinta damai dan
keadilan.

d Membuat manusia menjadi suci dan benar.


i
Menjadi taat dan patuh dengan hukum-
hukum Allah.

e Memunculkan kepercayaan yang teguh


dalam segala hal.
Urgensi Tauhid yang Murni dan Istiqomah

Karena pentingnya masalah tauhid, maka para ulama pun telah


mejelaskanke pada kita tentang urgensi atau pentingnya tauhid di
dalam kehidupan kita. Diantara urgensi tauhid yang disebutkan oleh
para ulama adalah:

1. Tauhid adalah tujuan diciptakannya jin dan manusia


2. Tauhid merupakan inti dakwah para rasul.
3. Tauhid merupakan hal yang pertama diperintahkan oleh Allah
kepada hambaNya sebelum kewajiaban yang lainnya.
4. Tauhid adalah hak Allah atas hambaNya
5. Tauhid merupakan tugas seorang muslim sepanjang hidupnya.
“MALU BERTANYA SESAT DIJALAN”
Ini di kelas bukan di jalan,
jadi gausah nanya. Gabakal Tersesat
Sekian dan Terimakasih {Love}

Anda mungkin juga menyukai