PENDAHULUAN
sektor layanan jasa keuangan. Menurut Kuliah Hak Segala Bangsa (2017)
untuk memodali suatu proyek atau usaha yang umumnya dilakukan melalui
internet.
adalah Peer to peer lending atau lebih dikenal dengan istilah P2P Lending.
Menurut Lin (2013) online peer to peer lending adalah “A special type of
memberikan pinjaman uang kepada individu atau bisnis dan juga sebaliknya
peminjam atau lender secara online. Ada dua pendekatan peer to peer
1
Keberadaan Peer to peer lending mulai menggeser industri jasa
besarnya bunga, cicilan, biaya admin dan harus adanya jaminan atau agunan
bawang” karena Peer to peer lending baru mulai beroperasi dan mendapat
izin terdaftar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Juni 2017. Tapi pada
Desember 2018, jumlah dana yang disalurkan oleh Peer to peer lending
mencapai Rp. 22 trilliun, sebuah angka yang cukup fantastis untuk jenis
dana yang disalurkan peer to peer lending selama tahun 2018 dan lampiran
2
herding di antara lenders Prosper.com di mana pinjaman borrower yang
bidding on an auction with more bids, but only to the point at which it has
received full funding. He also discovered that after borrowing listing is fully
dan tidak menyukai risiko. Hal ini dapat dilihat, dari sikap individu yang
mengetahui secara detail akan hasil yang didapat dari investasi yang
dilakukan.
mungkin.
3
behaviour di online herding market Prosper.com di Amerika Serikat,
Maka dari itu pada penelitian ini, peneliti akan melakukan penelitian
dan determinan apa yang menentukan pada pinjaman peer to peer lending,
penelitian lebih lanjut terkait lending behaviour pada peer to peer lending
2. Apakah suku bunga peer to peer lending signifikan dijelaskan oleh total
Akseleran?
waktu pinjaman, suku bunga rating Akseleran, suku bunga Peer to peer
4
lending, total pinjaman borrowers dan total hari pinjaman berhasil
terkumpul?
to peer lending.
sebagai berikut:
pemilihan pinjaman.
5
2. Bagi para lender dalam melakukan pemilihan pinjaman yang tepat
Bab II adalah landasan teori dan hasil empirik yang relevan dengan
yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas sebagai acuan dasar
penelitian ini.
Bab III adalah metode penelitian. Bab ini berisi metode yang
pengolahan data beserta uji validasi data yang selanjutnya digunakan dalam
6
menganalisis dan uraian pembahasan atas uji hipotesis serta implikasi dari
Bab V berisi kesimpulan dan saran. Bab V adalah bab terakhir yang