Anda di halaman 1dari 2

TUGAS CERPEN BAHASA

INDONESIA
Bertemakan Bully
Atas Nama Donita Yetri Sihombing
IX LEONARDO DA VINCI

Disebuah kota di Indonesia, Hiduplah seorang anak yang hidup


Bersama kedua orang tuanya. Anak itu Bernama ikal, ia adalah
anak yang sering dibully oleh Nada dan teman – temannya.
Luna dan teman-temannya adalah anak kelas yang nakal dan jahil,
hampir setiap hari ikal dibuli oleh nada dan teman-temannya. Ikal
merupakan anak yang pendiam dan juga terlihat culun, ia juga
bukan anak yang bisa dibilang pintar, setiap kali ditanya oleh guru
ia selalu terlihat kebingungan dan tersenyum canggung sendiri.
Hampir setiap waktu ia selalu bertanya hal-hal yang tidak penting
dan tidak jelas pada teman-temannya yang membuat teman-
temannya kesal sendiri dengan ikal, hal itulah yang membuat ikal
sering kali dibully oleh nada dan teman-temannya.

Ikal masih duduk dibangku SMP, tepatnya kelas 3 SMP di SMPN


Madani Palu. Seperti korban pembully pada umumnya, ikal juga
mempunyai nama pangggilan ejekan dari Sang Pembuli, yaitu
udang rebus, pasti kalian bertanya-tanya mengapa harus “udang
rebus” ? apa alasannnya ? Yap panggilan ini diciptakan oleh nada
sendiri karena kulit gelap agak kemerahan yang dimiliki oleh ikal.

Ikal mempunyai sahabat laki-laki yang selalu membela dan


melindunginya setiap kali nada dan teman-temannya merundungi
dirinya , ia Bernama Andrew. Andrew dan ikal sudah berteman
sejak 5 tahun yang lalu.
Pada suatu hari, Nada dan teman-temannya kembali mengganggu
ikal. Kali ini Nada dan teman-temannya memukuli Ikal Namun, kali
ini ikal tidak tinggal diam. ia berusaha untuk melawan nada dan
teman-temannya. Nada pun menertawakannya dan seakan
meremehkan ikal. Teman-teman nada pun juga mengejek dan
meneriaki ikal dengan ucapam "udang rebus, udang rebus, udang
rebus." dan ada juga yang meneriaki" culun, culun, culun mana bisa
melawan.". ikal pun naik pitam. la berteriak" diam kalian semua!
jangan karena kalian cewe aku ga berani main tangan ke kalian
ya.". kemudian, ia memukuli nada sampai hidung nada
mengeluarkan banyak darah. nada pun pingsan. Teman-temannya
membawanya ke uks untuk diberi obat. Ikal hanya bisa diam. Raut
muka ikal seakan-akan bingung, kaget, dan tidak percaya atas apa
yang telah ia lakukan tadi.

Setelah nada terbangun dari pingsannya, ia dan teman-temannya


serta Tegar dipanggil guru BK. Mereka dimintai keterangan atas apa
yang telah terjadi. ikal pun menjawab dengan jujur bahwa ia sering
dibully oleh nada dan teman-temannya kemudian pada saat itu tadi
ikal berusaha melawan. Nada dan teman-temannya pun
kebingungan karena apa yang dikatakan ikal memang benar.
Akhirnya, nada dan teman-temannya serta ikal mendapat poin
hukuman dari guru BK. Namun, hukuman Dika dan teman-
temannya lebih banyak.
Dan Sejak saat itu nada dan teman-temannya sudah kapok
membully ikal lagi.

Anda mungkin juga menyukai