Anda di halaman 1dari 12

PROFIL INDIKATOR

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


RS PKU MUHAMMADIYAH SURABAYA
2018

RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURABAYA


JL. KH. MAS MANSYUR 180-182
SURABAYA
PROFIL INDIKATOR
1. PHLEBITIS
JUDUL Phlebitis
DIMENSI MUTU Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
TUJUAN Mengidentifikasi dan menurunkan resiko
infeksi yg terjadi pada pasien yang terpasang
kateter intravaskuler sesuai standar
DEFINISI OPERASIONAL Phlebitis adalah infeksi yang terjadi pada
pasien dengan pemasangan kateter
intravascular, dengan tanda – tanda infeksi
sbb : adanya pengerasan, pembengkakan >
2,5 cm, kemerahan, panas area insersi, dan
adanya rasa nyeri.
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA Tiap Bulan
PERIODE ANALISA Tiap bulan
NUMERATOR Jumlah Plebitis
DENOMINATOR Jumlah hari pemakaian kateter vena perifer
dalam kurun waktu satu bulan
SUMBER DATA Surveilans dan Rekam medis
STANDAR 1‰
PJ PENGUMPUL DATA IPCN

2. INFEKSI LUKA OPERASI


JUDUL Infeksi Luka Operasi
DIMENSI MUTU Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
TUJUAN Mengidentifikasi dan menurunkan resiko
infeksi yang terjadi pada pasien sebelum
dilakukan tindakan operasi, paska tindakan
operasi dan sesudah dilakukan tindakan
operasi sesuai standar
DEFINISI OPERASIONAL Infeksi luka operasi adalah infeksi yang
dapat terjadi dalam 30 hari sampai 90 hari
paska operasi tanpa implant, jika ada implant
sampai satu tahun paska operasi. Berikut
tanda – tanda infeksi yang meliputi :
a. Infeksi Luka Operasi Superfisial
Adalah infeksi luka operasi yang terjadi
30 hari setelah operasi dan hanya
mengenai kulit dan jaringan sub kutan
dengan gejala infeksi sebagai berikut :
bengkak, kemerahan, nyeri, panas
b. Deep Insisional (insisional dalam)
Adalah infeksi yang terjadi 30 hari
sampai 90 hari pasca tindakan operasi
dengan kriteria sebagai berikut : terdapat
drainase purulen dari tempat insisi dalam,
biakan positif dari spesimen berupa cairan
yang keluar dari luka atau jaringan insisi
dalam yang diambil dengan cara aseptik.
Insisi superfisial yang disengaja dibuka
oleh dokter dan memberikan hasil kultur
positif atau tidak dilakukan kultur dan
terdapat setidaknya satu gejala atau tanda
seperti bengkak, kemerahan, nyeri, dtau
tanda seperti bengkak, kemerahan, nyeri,
demam dengan suhu
>38 °C.
Dokter yang nerawat menyatakan infeksi
c. Infeksi Luka Operasi Organ/rongga
Adalah infeksi yang terjadi 30 hari
sampai 90 hari pasca tindakan operasi
menyangkut bagian tubuh kecuali insisi
kulit, fasia, lapisan otot yang dibuka atau
dimanipulasi selama tindakan operasi dan
terdapat paling sedikit satu keadaan
berikut : terdapat drainase purulen yang
berasal dari drain yang ditempatkan pada
organ/rongga yang dibuktikan dengan
pemeriksaan langsung, prosedur infasif,
pemriksaan histologi atau pemeriksaan
radiologi dan dokter yang menangani
menyatakan terjadi ILO/IDO
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA Tiap Bulan
PERIODE ANALISA Tiap bulan
NUMERATOR Jumlah ILO/IDO
DENOMINATOR Jumlah kasus operasi dalam kurun waktu
satu bulan
SUMBER DATA Surveilans dan Rekam medis
STANDAR 2%
PJ PENGUMPUL DATA IPCN

3. INFEKSI SALURAN KEMIH


JUDUL Infeksi Saluran Kemih
DIMENSI MUTU Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
TUJUAN Mengidentifikasi dan menurunkan resiko
infeksi yg terjadi pada pasien yang terpasang
kateter urine sesuai standar
DEFINISI OPERASIONAL Infeksi saluran kemih adalah infeksi yang
terjadi pada pasien yang terpasang kateter
urine selama +3x24 jam setelah pemasangan
dengan tanda-tanda infeksi sbb : peningkatan
suhu badan > 38°C, anyang – anyangan
(polakisuri), disuri, atau nyeri suprapubik,
sering BAK, kultur urine (Kuman Biakan
Urin ≥ 10⁵/ml, Pyuria (Leucocyte ≥ 10/lpm)
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA Tiap Bulan
PERIODE ANALISA Tiap bulan
NUMERATOR Jumlah ISK
DENOMINATOR Jumlah hari pemakaian kateter urine menetap
dalam kurun waktu satu bulan
SUMBER DATA Rekam medis
STANDAR 4,7 ‰
PJ PENGUMPUL DATA IPCN

4. INFEKSI ALIRAN DARAH PRIMER (IADP)


JUDUL IADP
DIMENSI MUTU Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
TUJUAN Mengidentifikasi dan menurunkan resiko
infeksi yg terjadi pada pasien yang terpasang
intra vena sentral
DEFINISI OPERASIONAL IADP adalah infeksi terkait pemasangan
CVC
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA Tiap Bulan
PERIODE ANALISA Tiap bulan
NUMERATOR Jumlah IADP
DENOMINATOR Jumlah lama pemakaian alat CVC selama
satu bulan
SUMBER DATA Rekam medis
STANDAR 3,5 ‰
PJ PENGUMPUL DATA IPCN

5. HOSPITAL ACQUIRED PNEUMONIA (HAP)


JUDUL HAP
DIMENSI MUTU Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
TUJUAN Mengidentifikasi dan menurunkan resiko
infeksi yg terjadi pada pasien
DEFINISI OPERASIONAL Hospital Acquired Pneumonia (HAP) adalah
infeksi akut pada parenkim paru setelah
pasien dirawat di rumah sakit selama >48
jam tanpa dilakukan intubasi sebelumnya dan
tidak menderita infeksi saluran nafas bawah.
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA Tiap Bulan
PERIODE ANALISA Tiap bulan
NUMERATOR Jumlah HAP
DENOMINATOR Jumlah pasien yang mengalami tirah baring >
48 jam
SUMBER DATA Rekam medis
STANDAR < 1‰
PJ PENGUMPUL DATA IPCN

6. KEBERSIHAN TANGAN
JUDUL Kebersihan Tangan
DIMENSI MUTU Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
TUJUAN 1. Mencegah infeksi yang dapat ditularkan
melalui tangan.
2. Menghilangkan semua kotoran.
3. Menghambat atau membunuh
mikroorganisme pada kulit.
DEFINISI OPERASIONAL Merupakan tindakan membersihkan tangan
sesuai dengan 5 moment :
1. Sebelum kontak dengan pasien
2. Sebelum melakukan tindakan aseptik
3. Setelah terkena/kontak dengan cairan
tubuh pasien
4. Setelah kontak dengan pasien
5. Setelah kontak dengan lingkungan
disekitar pasien
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA Tiap bulan
PERIODE ANALISA Tiap bulan
NUMERATOR Jumlah kepatuhan dalam melakukan cuci
tangan
DENOMINATOR Jumlah kesempatan dalam melakukan cuci
tangan (Opportunity)
SUMBER DATA Hasil monitoring/audit
STANDAR 100 %
PJ PENGUMPUL DATA IPCN

7. EDUKASI KEBERSIHAN TANGAN PASIEN DAN KELUARGA


JUDUL Edukasi Kebersihan Tangan
DIMENSI MUTU Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
TUJUAN 1. Mencegah infeksi yang dapat ditularkan
melalui tangan.
2. Menghilangkan semua kotoran.
3. Menghambat atau membunuh
mikroorganisme pada kulit.
DEFINISI OPERASIONAL Merupakan tindakan pemberian informasi
kepada pasien dan keluarga tentang tata cara
melakukan cuci tangan yang benar
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA Tiap bulan
PERIODE ANALISA Tiap bulan
NUMERATOR Tiangkat pemahaman
DENOMINATOR Jumlah populasi yang diberikan edukasi
SUMBER DATA Hasil monitoring
STANDAR 100 %
PJ PENGUMPUL DATA IPCN

8. PEMAKAIAN APD
JUDUL Pemakaian APD
DIMENSI MUTU Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
TUJUAN 1. Mencegah infeksi yang dapat ditularkan
melalui tangan,kaki dan udara.
2. Melindungi tenaga kesehatan dari risiko
penularan.
DEFINISI OPERASIONAL Merupakan tindakan untuk melindungi
petugas dari mikroorganisme yang ada pada
petugas kesehatan dan melindungi mukosa
membran mata, hidung, mulut, kaki dan
tangan dari kemungkinan percikan/
semprotan darah/cairan tubuh selama
prosedur tindakan atau perawatan pada
pasien.
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA Tiap bulan
PERIODE ANALISA Tiap bulan
NUMERATOR Jumlah petugas yang tidak patuh
DENOMINATOR Jumlah seluruh petugas yang di audit
SUMBER DATA Hasil monitoring/audit
STANDAR 100 %
PJ PENGUMPUL DATA IPCN

9. PENGELOLAAN SAMPAH INFEKSIUS


JUDUL Pengelolaan Sampah Infeksius
DIMENSI MUTU Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
TUJUAN 1. Untuk mengatur tata cara pengelolaan
sampah infeksius sebelum diletakkan di
Tempat Penampungan Sementara
2. Memonitoring kepatuhan petugas dalam
pembuangan sampah berdasarkan
jenisnya
DEFINISI OPERASIONAL Sampah infeksius adalah sampah hasil
limbah dari aktivitas rumah sakit yang
membahayakan dan dapat menimbulkan
gangguan kesehatan bagi pasien, pengunjung
dan petugas.
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA Tiap bulan
PERIODE ANALISA Tiap bulan
NUMERATOR Jumlah petugas yang tidak patuh
DENOMINATOR Jumlah seluruh petugas yang di audit
SUMBER DATA Hasil monitoring/audit
STANDAR 100 %
PJ PENGUMPUL DATA IPCN

10. PENGELOLAAN SAMPAH NON INFEKSIUS


JUDUL Pengelolaan Sampah Non Infeksius
DIMENSI MUTU Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
TUJUAN 1. Untuk mengatur tata cara pengelolaan
sampah non infeksius sebelum
diletakkan di Tempat Penampungan
Sementara
2. Memonitoring kepatuhan petugas dalam
pembuangan sampah berdasarkan
jenisnya
DEFINISI OPERASIONAL Sampah non infeksius adalah sampah yang
dihasilkan kegiatan rumah sakit di luar medis
yang berasal dari dapur, perkantoran, taman
dan halaman yang dapat dimanfaatkan
kembali bila ada teknologinya.
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA Tiap bulan
PERIODE ANALISA Tiap bulan
NUMERATOR Jumlah petugas yang tidak patuh
DENOMINATOR Jumlah seluruh petugas yang di audit
SUMBER DATA Hasil monitoring/audit
STANDAR 100 %
PJ PENGUMPUL DATA IPCN

11. PENGELOLAAN DARAH DAN KOMPONEN DARAH


JUDUL Pengelolaan Darah Dan Komponen Darah
DIMENSI MUTU Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
TUJUAN 1. Untuk mengatur tata cara pengelolaan
darah dan komponen darah
2. Memonitoring kepatuhan petugas dalam
pembuangan sampah berdasarkan
jenisnya
DEFINISI OPERASIONAL Limbah komponen darah adalah limbah yang
berasal dari cairan tubuh pasien (darah),
terutama yang berasal dari unit laboratorium.
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA Tiap bulan
PERIODE ANALISA Tiap bulan
NUMERATOR Jumlah petugas yang tidak patuh
DENOMINATOR Jumlah seluruh petugas yang di audit
SUMBER DATA Hasil monitoring/audit
STANDAR 100 %
PJ PENGUMPUL DATA IPCN

12. PENGELOLAAN BENDA TAJAM DAN JARUM


JUDUL Pengelolaan Benda Tajam Dan Jarum
DIMENSI MUTU Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
TUJUAN 1. Untuk mengatur tata cara pengelolaan
sampah non infeksius sebelum diletakkan
di Tempat Penampungan Sementara
2. Memonitoring kepatuhan petugas dalam
pembuangan sampah berdasarkan
jenisnya
DEFINISI OPERASIONAL Benda tajam adalah objek atau alat yang
memiliki sudut tajam atau runcing yang
dapat memotong atau menusuk kulit, seperti:
jarum suntik, pecahan kaca dan ampul obat
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA Tiap bulan
PERIODE ANALISA Tiap bulan
NUMERATOR Jumlah petugas yang tidak patuh
DENOMINATOR Jumlah seluruh petugas yang di audit
SUMBER DATA Hasil monitoring/audit
STANDAR 100 %
PJ PENGUMPUL DATA IPCN
13. KAMAR ISOLASI
JUDUL Kamar Isolasi
DIMENSI MUTU Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
TUJUAN Memutus mata rantai infeksi yaitu dari
pasien ke pasien lainnya, dari pasien ke
petugas dan sebaliknya, dari pasien ke
pengunjung atau sebaliknya, dari permukaan
lingkungan ke pasien atau petugas maupun
pengunjung
DEFINISI OPERASIONAL Ruang Isolasi adalah ruangan khusus yang
terdapat di Rumah Sakit untuk merawat
pasien dengan kondisi medis tertentu yaitu
penyakit infeksi yang ditularkan melalui
udara, dan penyakit-penyakit yang
menyebabkan penurunan daya tahan tubuh
secara ekstrim
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA Tiap bulan
PERIODE ANALISA Tiap bulan
NUMERATOR Jumlah petugas yang tidak patuh
DENOMINATOR Jumlah seluruh petugas yang di audit
SUMBER DATA Hasil monitoring/audit
STANDAR 100 %
PJ PENGUMPUL DATA IPCN
,
14. STERILISASI
JUDUL Sterilisasi
DIMENSI MUTU Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
TUJUAN Memutus mata rantai infeksi yaitu dari
pasien ke pasien lainnya, dari pasien ke
petugas dan sebaliknya, dari pasien ke
pengunjung atau sebaliknya, dari permukaan
lingkungan ke pasien atau petugas maupun
pengunjung
DEFINISI OPERASIONAL Suatau proses untuk menghilangkan /
memusnahkan mikroorganisme dan kotoran
yang melekat pada peralatan medis bekas
pakai sehingga aman untuk pemakaian
berikutnya
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA Tiap bulan
PERIODE ANALISA Tiap bulan
NUMERATOR Jumlah petugas yang tidak patuh
DENOMINATOR Jumlah seluruh petugas yang di audit
SUMBER DATA Hasil monitoring/audit
STANDAR 100 %
PJ PENGUMPUL DATA IPCN

15. PENGELOLAHAN LINEN


JUDUL Pengelolahan Linen
DIMENSI MUTU Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
TUJUAN Memutus mata rantai infeksi yaitu dari
pasien ke pasien lainnya, dari pasien ke
petugas dan sebaliknya, dari pasien ke
pengunjung atau sebaliknya, dari permukaan
lingkungan ke pasien atau petugas maupun
pengunjung
DEFINISI OPERASIONAL Proses pengelolaan linen mempunyai tahapan
yang panjang antara lain adalah:
pengambilan/penimbangan linen kotor,
pemilahan, proses pencucian, pengeringan,
penyetrikaan, dan pendistribusian.
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA Tiap bulan
PERIODE ANALISA Tiap bulan
NUMERATOR Jumlah petugas yang tidak patuh
DENOMINATOR Jumlah seluruh petugas yang di audit
SUMBER DATA Hasil monitoring/audit
STANDAR 100 %
PJ PENGUMPUL DATA IPCN

16. PEMROSESAN BAHAN MAKANAN


JUDUL Pemrosesan Bahan Makanan
DIMENSI MUTU Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
TUJUAN Memutus mata rantai infeksi yaitu dari
pasien ke pasien lainnya, dari pasien ke
petugas dan sebaliknya, dari pasien ke
pengunjung atau sebaliknya, dari permukaan
lingkungan ke pasien atau petugas maupun
pengunjung
DEFINISI OPERASIONAL Kegiatan pengolahan bahan makanan mulai
pencucian bahan makanan, penyimpanan,
pengolahan, pendistribusian, pencucian
peralatan makan.
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA Tiap bulan
PERIODE ANALISA Tiap bulan
NUMERATOR Jumlah petugas yang tidak patuh
DENOMINATOR Jumlah seluruh petugas yang di audit
SUMBER DATA Hasil monitoring/audit
STANDAR 100 %
PJ PENGUMPUL DATA IPCN

Anda mungkin juga menyukai