Judul Indikator Infeksi Luka Infus (ILI/ Plebitis)
Dasar Pemikiran 1. Undang-Undang tentang Rumah Sakit.
2. Peraturan Menteri Kesehatan mengenai Keselamatan Pasien. Dimensi Mutu Aman Tujuan Tergambarnya upaya pencegahan infeksi luka infus untuk mengoptimalkan upaya perawatan pasien yang aman di rumah sakit Definisi Operasional Keadaan infeksi yang terjadi disekitar tusukan atau bekas tusukan jarum infus di pembuluh darah perifer dan timbul minimal 48 jam setelah pemasangan (sesuai pedoman surveilans infeksi Kemenkes RI tahun 2011). Jenis Indikator Proses dan outcome Satuan Pengukuran Persentase Numerator Jumlah kasus infeksi luka infus per bulan Denumerator Jumlah hari pemasangan infus dalam bulan tersebut Target Pencapaian < 20% Kriteria Inklusi : Pada daerah bekas tusukan dan daerah sekitarnya terdapat peradangan yang ditandai dengan salah satu dari gejala ini : rasa panas, pengerasan/ bengkak, kemerahan, dan terasa sakit bila ditekan (kalor, dolor, tumor, rubor dan functiolaesa) dengan atau tanpa nanah (pus) tanpa dilengkapi pemeriksaan kultur.
Eksklusi :
Infeksi kulit karena sebab-sebab lain
Adanya bakteremia dengan pemeriksaan kultur Usia ≤ 1 tahun
Formula Jumlah kasus infeksi luka infus per bulan
𝑥 100% Jumlah hari pemasangan infus dalam bulan tersebut Metode Pengumpulan Data Retrospektif Sumber Data Rekam medis pasien Instrumen Pengambilan Formulir Infeksi Luka Infus Data Besar Sampel 1. Total sampel (apabila jumlah populasi ≤ 30) 2. Rumus Slovin (apabila jumlah populasi > 30) Periode Pengumpulan Data Bulanan Periode Analisis dan Bulanan, Triwulanan, Tahunan Pelaporan Data Penyajian Data Tabel Run chart Penanggung Jawab Kepala Bidang Pelayanan