Anda di halaman 1dari 5

PROFIL INDIKATOR

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

1. Indikator ISK

Judul Infeksi Saluran Kencing (ISK)


DimensiMutu Tindakan pengendalian infeksi RS
Tujuan Menurunkan kejadian Infeksi Saluran Kencing (ISK)
Infeksi Saluran Kencing (ISK) adalah Infeksi yang terjadi
sebagai akibat dari pemasangan kateter > 48 jam.
Kriteria :
A. Gejala dan Tanda :
Umum : demam, urgensi, frekuensi, disuria, nyeri
suprapubic Usia< 1 tahun : demam, hipotermi,
apneu, bradikardi, letargia,muntah-muntah
B. Nitritdan/ atau leukosit esterase positip dengan cari
Definisi Operasional kcelup (dipstick)
C. Pyuria> 10 leukosit/LPB sedimen urin atau>10
leukosit/mL atau>3 leukosit/LPB dari urine tanpa
dilakukan sentrifus
D. Terdapat koloni mikroorganisme pada hasil
pemeriksaan urine kultur
E. Diagnosis dokter yang merawat menyatakan adanya
ISK
F. Terapi dokter sesuai ISK
Frekuensi Pengumpulan
Bulanan
Data
Periode Analisa 1 bulan
Tipe Indikator Outcome
Jenis Indikator Permil
Numerator Jumlah kasus Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Denominator Jumlah lama hari pemakaian kateter urin menetap
Cara Pengukuran Pasien rawat inap dengan kateter terpasang> 48 jam
Sumber Data Formulir Infeksi Nosokomial
Standar ≤ 4.7 ‰
Kepala Instalansi Pelayanan
Penanggung Jawab
Koordinator rawat inap
Pengumpulan Data
Ketua Komite / Tim PPI
1. CDC NHSN, Maret 2011
2. PMK No 27 tahun 2017 tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
Referensi
3. Buku Pedoman Surveilans Infeksi RS Kemkes 2011
4. Pedoman Teknis Penilaian Kinerja Individu Direkur
Utama Rumah Sakit dan Kepala Balai, Kemenkes RI
Tahun 2014
2. Indikator IDO

Judul Infeksi Daerah operasi (IDO)


Dimensi Mutu Tindakan pengendalian infeksi RS
Tujuan Menurunkan kejadian Infeksi Daerah operasi (IDO)
Infeksi Daerah Operasi adalah Infeksi yang terjadi pada
daerah insisidaerah operasi dalam waktu 30 hari tanpa
implan dan satu tahun dengan implan pasca bedah.
Kriteria :
A. Pus keluar dari luka operasi atau drain yang
dipasang diatas fascia,
Definisi Operasional B. Biakan positif dari cairan yang keluar dari luka
atau jaringan yang diambil secara aseptic,
C. Sengaja dibuka oleh dokter karena terdapat tanda
peradangan kecuali hasil biakan negatif (paling
sedikit terdapat satudari tanda – tanda infeksi
berikut ini : nyeri, bengkak lokal,kemerahan dan
hangat lokal) dan
D. Dokter yang menangani menyatakan terjadi
infeksi
Frekuensi Pengumpulan
Bulanan
Data
Periode Analisa 1 bulan
Tipe Indikator Outcome
Jenis Indikator Persen
Numerator Jumlah kasus Infeksi Daerah Operasi (IDO)
Denominator Jumlah kasus operasi
Cara Pengukuran Kasus operasi
Sumber Data Rekam Medis
Standar ≤2%
Kepala Instalansi Pelayanan
Penanggung Jawab
Koordinator Kamar Operasi
Pengumpulan Data
Ketua Komite / Tim PPI
1. CDC NHSN, Maret 2011
2. PMK No 27 tahun 2017 tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
Referensi
3. Buku Pedoman Surveilans Infeksi RS Kemkes 2011
4. Pedoman Teknis Penilaian Kinerja Individu Direkur
Utama Rumah Sakit dan Kepala Balai, Kemenkes RI
Tahun 2014
3. Plebitis

Judul Plebitis
Dimensi Mutu Tindakan pengendalian infeksi RS
Tujuan Menurunkan kejadian angka Plebitis
Plebitis adalah daerah lokasim tusukan infuse ditemukan
tanda – tanda merah, seperti terbakar, bengkak, sakit bila
Definisi Operasional
ditekan, ulkus sampai eksudat purulen atau
mengeluarkan cairan bila ditekan
Frekuensi Pengumpulan
Bulanan
Data
Periode Analisa 1 bulan
Tipe Indikator Outcome
Jenis Indikator Permil
Numerator Jumlah pasien yang terinfeksi plebitis
Denominator Jumlah hari pemasangan infuse perifer x 1000
Cara Pengukuran Pasien yang terpasang infuse perifer
Sumber Data Formulir surveilans
Standar 1‰
1. Kepala Instalansi Pelayanan
Penanggung Jawab
2. Koordinator rawat inap
Pengumpulan Data
3. Ketua Komite / Tim PPI
1. CDC NHSN, Maret 2011
2. PMK No 27 tahun 2017 tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
Referensi
3. Buku Pedoman Surveilans Infeksi RS Kemkes 2011
4. Pedoman Teknis Penilaian Kinerja Individu Direkur
Utama Rumah Sakit dan Kepala Balai, Kemenkes RI
Tahun 2014
4. Kepatuhan Hand Hygiene

Judul Kepatuhan Hand Hygiene


Dimensi Mutu Keselamatan, kenyamanan
Tujuan Menurunkan angka infeksi rumah sakit
Proses pemantauan atau survey kepatuhan handhygiene seluruh staff
Definisi Operasional
rumah sakit meliputi ketepatan 6 langkah 5 moment
Frekuensi Pengumpulan
Tiap satu bulan
Data
Periode Analisa Tiap satu bulan
Tipe Indikator Outcome
Jenis Indikator Persen
Numerator Jumlah staff yang melakukan handhygine dengan 6 langkah dan 5
moment yang tepat
Denominator Jumlah seluruh staf rumah sakit
Sumber Data Survei lapangan
Standar 85%
1. Ketua Tim PPI
Penanggung Jawab
Pengumpulan Data 2. IPCN
1. CDC NHSN, Maret 2011
2. PMK No 27 tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan

Referensi Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan


3. Buku Pedoman Surveilans Infeksi RS Kemkes 2011
4. Pedoman Teknis Penilaian Kinerja Individu Direkur Utama Rumah
Sakit dan Kepala Balai, Kemenkes RI Tahun 2014

Anda mungkin juga menyukai