Kriteria Eksklusi Pasien yang dioperasi di luar rumah sakit Semen Padang
Hospital
10. Tipe indikator Struktur
Proses
Outcome
Proses dan outcome
11. Metode pengumpulan data Retrospektif
12. Populasi Semua pasien yang dilakukan tindakan medik operasi di Semen
Padang Hospital
13. Sampel Semua pasien yang dilakukan tindakan medik operasi di Semen
Padang Hospital
14. Pengumpul data Pengumopul data mutu komite PPIRS
15. PIC data Penanggung jawab data mutu komite PPIRS
16. Periode Waktu Pelaporan Bulanan
Triwulan
Semester
Tahunan
17. Tempat pengumpulan data
18. Formula pengukuran
19. Target
20. Periode analisa data
21. Analisa data
22. Desiminasi data ke staf
23. Formulir pengumpulan data
24. Formula Jumlah kasus operasi dalam satu bulan : Jumlah seluruh pasien
operasi x 100 %
25. Standar 2%
26. Sumber Data Formulir Surveilans
Pasien Rawat Inap 2 x 24 jam yang dilakukan operasi
27. Wilayah pengamatan Pasien yang di rawat dan Poliklinik
28. Metode Pengumpulan Data Retrospektif
29. Pengumpulan Data IPCN dan IPCLN
30. Frekwensi Pengumpul Data Per bulan
31. Periode Waktu Laporan Per bulan, per 3 bulan, per 6 bulan, 1 tahun
21. Rencana Analisis Grafik batang dan garis
22. Data disebarluaskan pada staf Melalui pertemuan rutin bulanan dengan unit kerja, pengiriman
analisa IAD setiap 3 bulan ke unit kerja, direksi , Kemkes
23. Nama Alat / system Audit Formulir surveilans harian dan bulanan
24. Alasan memilih indikator 1. Standar Akreditasi nasional dan internasional
2. Indikator penilaian Direktur Utama
3. Meningkatkan pasien safety
N STANDAR INDIKATOR
O
1. Nama Indikator Infeksi Aliran Darah Primer
2. Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
3. Dimensi Mutu Patient Safety
4. Tujuan Terwujudnya penyelengaraan system pelayanan kepeerawatan
berbasis mutu dan keselamatan pasien dalam pencegahan dan
pengendalian infeksi
5. Kepustakaan / panduan/ 1. Kementrian kesehatan RI pedoman surveilans infeksi 2012
referensi indikator 2. PMK No.27 tahun 2017 tentang pedoman pencegahan dan
pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan
6. Definisi Operasional Infeksi Aliran Darah terkait pemasangan kateter intravaskuler
adalah infeksi aliran darah terkait pemasangan central venous
cateter (CVC) , peripheral cateter, cateter hemodialisa , arterial
line, peripheral inserted central cateter (PICC), Intraaortic balloon
pump dengan konfirmasi laboratorium
Kriteria
7. Kriteria Inklusi Kriteria salah satu sebagai berikut :
Ditemukan patogen dari biakan spesimen darah dari kateter
intravaskuler dan dari darah perifer tidak berkaitan dengan
infeksi ditempat lain.
Pasien dengan minimal satu gejala atau tanda sebagai berikut
: demam > 38 ⁰ C menggigil atau hipotensi tanpa penyebab
lainnya dan diperoleh hasil laboratorium hasil yang positif
yang tidak berhubungan dengan infeksi ditempat lain.
Dugaan infeksi aliran darah terkait pemasangan kateter
intravaskuler pada anak berusian < 1 tahun : memiliki
minimal satu dari tanda-tanda berikut :
1. Demam
2. Hipotermi
3. Tidak ditemukan sumber infeksi selain pemasangan
kateter vaskular
4. Terdapat bakteri patogen dalam biakan kuman
8. Kriteria Eksklusi Pasien dengan IAD sebelum pemasangnan CVL di Rumah Sakit
Umum Kota Banjar
9. Tipe Indikator Outcome
10. Jenis Indikator Per mil
11. Numerator Jumlah pasien yang terinfeksi aliran darah
12. Denumerator Jumlah hari terpasang kateter central line
13. Formula Jumlah pasien yang terinfeksi aliran darah (IAD) : Jumlah hari
terpasang kateter central line x 1000
14. Standar 5‰
15. Sumber Data Formulir Surveilan
Jumlah pasien yang dirawat dengan pemasangan CVL atau CVC
16. Wilayah pengamatan
17. Metode Pengumpulan Data Retrospektif
18. Pengumpulan Data IPCN dan IPCLN
19. Frekwensi Pengumpul Data Perbulan
20. Periode Waktu Laporan Perbulan
21. Rencana Analisis Setelah data dikumpulkan selama 3 bulan, akan dilakukan analisa
data terhadap kenaikan atau penurunan angka capaian.
22. Data disebarluaskan pada staf 1. Hasil analisis dalam bentuk informasi dan run chart, di
sampaikan dari KMMR ke unit kerja terkait tiga bula
ditempelkan di papan informasi
2. Hasil analisis dalm bentuk laporan bulanan (feedback) dari
komite PPIke unit kerja
3. Melalui rapat dengan anggota komite dan IPCLN
23. Nama Alat / system Audit Formulir Surveilans harian dan Formulir kejadian IAD
24. Alasan memilih indikator 1. Standar akreditasi nasional dan internasional
2. Menjadi pusat rujukan pendidikan dan pelayanan
3. Indikator penilaian Direktur Utama
4. Meningkatkan Patient Safety
25 Formulir pengumpulan data IPCN dan IPCLN