Pengendalian Dan Sistem Informasi Akuntansi (Kelompok 6)
Pengendalian Dan Sistem Informasi Akuntansi (Kelompok 6)
Makalah ini disusun untuk penilaian tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi
Disusun Oleh:
Kelompok 6
2019
Abstrak
Kemajuan teknologi informasi saat ini membuat dunia bisnis dihadapkan dengan
situasi atau kondisi persaingan yang semakin ketat yang menuntut perusahaan untuk
menjalankan usahanya lebih efektif dalam pencapaian tujuan perusahaan. Perusahaan
harus memiliki sistem kontrol internal yang andal untuk bertahan dan berdaya saing
tinggi. Sistem informasi akuntansi yang berbasis komputer dapat memberi pengaruh
besar. Sistem kontrol dapat mencegah sumber daya yang berlebihan di dalam
perusahaan, menciptakan pertanggung jawaban laporan keuangan, meningkatkan
kredibilitas dan kualitas kepada perusahaan. Manajemen menjadi mudah untuk
membuat keputusan, dan mencegah terjadinya penipuan. Informasi akuntansi yang
berbasis komputer tidak dapat bekerja dengan baik tanpa pengendalian dari para
manajer.
2
Daftar Isi
Abstrak...........................................................................................................................2
Daftar Isi........................................................................................................................3
D. Definisi....................................................................................................................4
D.I Definisi Menurut Teori............................................................................4
D.II Definisi Menurut Para Ahli....................................................................4
D.III Definisi Menurut Kelompok...................................................................5
D.IV Kata-Kata Penting...................................................................................5
E. Tujuan Pembahasan..............................................................................................6
F. Manfaat Pembahasan............................................................................................6
G. Kerangka Berpikir.................................................................................................7
H. Rincian Pembahasan.............................................................................................8
H.I Definisi Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi......................8
H.II Ancaman Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi..................9
H.III Fungsi dan Tujuan Pengendalian Sistem Informasi Akuntansi.........10
H.IV Prinsip Dasar Pengendalian Internal....................................................12
H.V Kerangka Pengendalian..........................................................................13
H.VI Lingkungan Pengendalian......................................................................15
H.VII Aktivitas Pengendalian............................................................................17
H.VIII Penilaian dan Respon Risiko..................................................................17
H.IX Informasi dan Komunikasi.....................................................................18
H.X Pengawasan..............................................................................................19
I. File Video................................................................................................................21
J. Kesimpulan.............................................................................................................21
Referensi........................................................................................................................22
3
D. Definisi
Siti dan Ely (2010 : 312) menyatakan “Pengendalian intern adalah suatu
proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen, dan personel lainnya
dalam suatu entitas yang dirancang untuk memberikan keyakinan memadai tentang
pencapaian tujuan berikut ini:
1. Keandalan pelaporan keuangan
2. Menjaga kekayaan dan catatan organisasi
3. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan
4
4. Efektivitas dan efisiensi operasi” Pengendalian intern bagi suatu perusahaan
(terutama yang sudah go public) adalah merupakan suatu keharusan.
1. Pengendalian
2. Sistem computer
3. Keamanan
4. Peran penting
5. Informasi akuntansi
5
E. Tujuan Pembahasan
F. Manfaat Pembahasan
6
LvRw
IforAkuDcFTjpK
PengdaliSstm
G. Kerangka Berpikir
7
H. Rincian Pembahasan
Siti dan Ely (2010 : 312) menyatakan “Pengendalian intern adalah suatu
proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen, dan personel lainnya
dalam suatu entitas yang dirancang untuk memberikan keyakinan memadai tentang
pencapaian tujuan berikut ini:
1. Keandalan pelaporan keuangan
2. Menjaga kekayaan dan catatan organisasi
3. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan
8
4. Efektivitas dan efisiensi operasi” Pengendalian intern bagi suatu perusahaan
(terutama yang sudah go public) adalah merupakan suatu keharusan.
9
c. Badai angin, dan perang
10
Pengendalian yang mencegah masalah sebelum timbul. Contoh:
merekrut personel berkualifikasi, memisahkan tugas pegawai, dan
mengendalian akses fisik atas aset dan informasi.
2. Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses
pengambilan keputusan.
11
yang dimiliki oleh perusahaan. Keberadaan sistem informasi membantu
ketersediaan informasi yang dibutuhkan oleh pihak ekternal melalui laporan
keuangan tradisional dan laporan keuangan yang diminta lainnya, demikian
pula ketersediaan laporan internal yang dibutuhkan oleh seluruh jajaran
dalam bentuk laporan pertanggung jawaban pengelolaan perusahaan.
12
dicatat dalam catatan akuntansi dengan tingkat ketelitian dan keandalannya
yang tinggi.
3. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit
organisasi. Adapun cara-cara yang umumnya ditempuh oleh perusahaan
dalam menciptakan praktik yang sehat adalah:
a. Penggunaan formulir bernomor urut tercetak yang pemakaiannya harus
dipertanggungjawabkan oleh yang berwenang.
b. Pemeriksaan mendadak (surprised audit).
c. Setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan dari awal sampai akhir oleh
satu orang atau satu unit organisasi, tanpa ada campur tangan dari orang
atau unit organisasi lain.
d. Perputaran jabatan (job rotation).
e. Keharusan pengambilan cuti bagi karyawan yang berhak.
f. Secara periodik diadakan pencocokan fisik kekayaan dengan catatannya.
g. Pembentukan unit organisasi yang bertugas untuk mengecek efektivitas
unsur-unsur sistem pengendalian intern yang lain.
1. Kerangka COBIT
Control Objective for Information and Related Technology (COBIT)
adalah sebuah kerangka keamanan dan pengendalian yang memungkinkan:
a. Manajemen untuk membuat tolok ukur praktik-praktik keamanan dan
pengendalian lingkungan TI.
13
b. Para pengguna layanan TI dijamin dengan adanya keamanan dan
pengendalian yang memadai.
c. Para auditor memperkuat opini pengendalian internal dan
mempertimbangkan masalah keamanan TI dan pengendalian yang
dilakukan.
14
COSO-Terintegrasi. Prinsip-prinsip dasar dibalik ERM adalah sebagai
berikut:
a. Perusahaan dibentuk untuk menciptakan nilai bagi para pemiliknya.
b. Manajemen harus memutuskan seberapa banyak ketidakpastian yang
akan ia terima saat menciptakan nilai.
c. Ketidakpastian menghasilkan risiko, yang merupakan kemungkinan
bahwa sesuatu secara negatif memengaruhi kemampuan perusahaan
untuk menghasilkan atau mempertahankan nilai.
d. Ketidakpastian menghasilkan peluang, yang merupakan kemungkinan
bahwa sesuatu secara positif memengaruhi kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan atau mempertahankan nilai.
e. Kerangka ERM dapat mengelola ketidakpastian serta menciptakan dan
mempertahankan nilai.
15
d. Mengembangkan sebuah kode etik tertulis yang menjelaskan secara
eksplisit perilaku-perilaku jujur dan tidak jujur.
e. Mewajibkan pegawai untuk melaporkan tindakan tidak jujur atau ilegal
dan mendisiplinkan pegawai yang diketahui tidak melaporkannya.
f. Membuat sebuah komitmen untuk kompetensi.
16
kemajuan karier dapat menjadi kekuatan untuk mendorong kejujuran,
efisiensi, dan layanan yang loyal.
17
yang tersisa setelah manajemen mengimplementasikan pengendalian internal atau
beberapa respons lainnya terhadap risiko.
Jejak audit (audit trail) adalah sebuah jalur yang memungkinkan transaksi
untuk ditelusuri melalui sistem pengolahhan data dari titik asal ke output atau
sebaliknya dari output ke titik awal. Tiga prinsip Kerangka IC yang diperbarui yang
berlaku dalam proses informasi dan komunikasi, yaitu:
18
1. Mendapatkan atau menghasilkan informasi yang relevan dan berkualitas
tinggi untuk mendukung pengendalian internal.
H.X Pengawasan
19
6. Menjalankan audit berkala. Audit keamanan eksternal, internal, dan
jaringan dapat menilai dan mengawasi risiko maupun mendeteksi penipuan
dan kesalahan.
20
I. File Video
J. Kesimpulan
21
Referensi
Fu’ad, Khusnul. 2015. Peran Penting Pengendalian Internal Dalam Sistem Informasi
Akuntansi. Akuntansi Universitas Jember, 13(2), 5-6.
http://kinasihh.blogspot.com/2018/11/bab-7-pengendalian-dan-sistem-informasi.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengendalian_intern
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_akuntansi
https://www.academia.edu/12027053/Pengendalian_dan_Sistem_Informasi_Akuntansi
https://aminahhumairoh.wordpress.com/2010/10/23/pengendalian-sistem-informasi-
akuntansi/amp/
22