Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM KERJA GERIATRI

RUMAH SAKIT ISLAM SUNAN KUDUS

RUMAH SAKIT ISLAM SUNAN KUDUS


Jl. Kudus Permai No. 1 Kudus Jawa Tengah 59316
Telp. 0291.432008 fax. 0291.434008
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkankehadirat Allah SWT


yang telah melimpahkan segala rahmat sehingga dapat menyelesaikan Program
Kerja Geriatri 2019 di Rumah Sakit Islam Sunan Kudus.
Indonesia menempatkanpara lanjut usia (lansia) pada posisi yang
dihormati, bukan saja karena nilai-nilai budaya yang hidup dan berkembang di
masyarakat, tetapi juga karena lansia tergolong dalam kelompok yang rentan.
Penghormatan tersebut dapat berupa pemberian fasilitas dan pelayanan khusus
dalam rangka perlindungan dan pemenuhan hak-hak mereka sebagaimana diatur
dalam Pasal 8 UU Nomor 39 Tahun 1999. Salah satu wujudnya adalah tersedianya
fasilitas dan pelayanan khusus di rumah sakit berupa kursi roda, toilet, jalan/akses
bagi lansia yang bertongkat, fasilitas lain, dan layanan khusus berupa “Pelayanan
Geriatri”.
Program Kerja Geriatri 2019 Rumah Sakit Islam Sunan Kudus ini
diharapkan dapat bermanfaat dalam rangka perlindungan dan pemenuhan hak-hak
para lansia.
Kami tidak mungkin lepas dari khilaf dan salah, untuk itu kritik dan saran sangat
kami harapkan untuk penyempurnaan bukuini.
Semoga upaya kita mendapatkan rahmat, hidayah, dan ridho dari Allah
S.W.T. Aamiin.

Kudus, 19 Juli 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... .1
BAB II KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN ...............................3
BAB III SASARAN DAN CARA MELAKSANAKAN
KEGIATAN ............................................................................................................6
BAB IV JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN ..............................................7
BAB V EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN..........9
BAB VI PENUTUP .............................................................................................. 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2014, umur harapan hidup (UHH)
di Indonesia untuk wanita adalah 73 tahun dan untuk pria adalah 69 tahun. Sementara
data kementrian kesehatan RI 2017 diperkirakan adanya peningkatan populasi lanjut
usia sebesar 23,66 juta jiwa atau sekitar 9,03%. Diprediksi jumlah penduduk lansia di
Indonesia tahun 2020 (27,08 juta), tahun 2025 (33,69 juta), tahun 2030 (40,9 juta),
dan tahun 2035 mencapai (48,19). Pada tahun 2010 perkembangan penduduk lansia
di Indonesia mencapai 9,03% dari keseluruhan populasi penduduk indonesia. Angka
tersebut menurun menjadi 8,1 % penduduk lanjut usia pada tahun 2015 di Indonesia.
Pada tahun 2017 Jawa Tengah menduduki peringkat kedua dengan banyaknya
penduduk lansia dengan 12,59% (Badan Pusat Statistik 2017).
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan
setinggi-tingginya dapat terwujud. Dampak keberhasilan pembangunan kesehatan
ditandai dengan meningkatnya umur harapan hidup, menurunnya tingkat kematian
bayi dan ibu melahirkan. Salah satu yang menjadi ukuran keberhasilan pembangunan
kesehatan adalah meningkatnya umur harapan hidup. Dengan kata lain para lanjut
usia harus mendapatkan hak untuk meningkatkan harapan hidupnya.
Upaya peningkatan kesejahteraan pada lanjut usia diarahkan untuk
memperpanjang usia harapan hidup dan masa produktif agar terwujud kemandirian
dan kesejahteraan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah peningkatan
pelayanan kesehatan geriatri di rumah sakit. Dalam upaya peningkatan pelayanan
kesehatan lanjut usia (geriatri) di rumah sakit yang berkualitas, merata dan
terjangkau, maka pelayanan geriatri harus dilakukan secara terpadu melalui
pendekatan yang bersifat interdisiplin oleh berbagai tenaga profesional yang bekerja
dalam tim terpadu geriatri. Oleh sebab itu, dalam rangka meningkatkan
pelayanan kesehatan geriatri di rumah sakit dan untuk
mengakomodasi berbagai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang
pelayanan geriatri, perlu disusun penyelenggaraan pelayanan geriatri di rumah
sakit.

1
B. Tujuan
Tujuan Umum
Program kerja pelayanan geriatri 2019 Rumah Sakit Islam Sunan Kudus
bertujuan untuk meningkatkan pelayanan geriatri dan merupakan acuan dari
rencana yang akan dilakukan oleh pelayanan geriatri selama satu tahun ke depan

Tujuan Khusus
1. Memberikan pelayanan bermutu bagi pasien geriatri di Rumah Sakit Islam
Sunan Kudus
2. Pemenuhan standar ketenagaan kuantitatif dan kualitatif
3. Peningkatan mutu pelayanan geriatri
4. Pemenuhan standar peralatan di pelayan geriatri
5. Pemenuhan sarana dan prasarana pelayanan sesuai standar pelayanan geriatri

2
BAB II
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

A. Organisasi
1. Menyusun program kerja tahun 2019
2. Menyusun tim pelayanan geriatri Rumah Sakit Islam Sunan Kudus yang terdiri
atas :
Ketua : dr. Edi Sugiyanto, Sp. PD
Sekretaris : Yuliarci, S.Kep
Anggota : 1. dr. Budisusanto, Sp. RM
2. dr. Kaulana Kaulan, Sp. S
3. dr. Devi Yanuar Permatasari
4. Anifatur Rohmah, S.Farm., Apt.
5. Ani Rahidha Proboningrum, S. Gz.
6. Ricca Andriyani, S.Kep
7. Lia Malika, AMF
8. Zunainatul Firdausi, S. Psi

B. Peningkatan dan Pengembangan Pelayanan Geriatri


1. Kuantitatif
a. Evaluasi jumlah pasien dalam pelayanan geriatri
b. Evaluasi jumlah program pelaksanaan kegiatan tim terpadu geriatri
2. Kualitatif
Pelatihan
 Pelatihan eksternal : pelatihan pelayanan terpadu geriatri bagi perawat dan
dokter umum, workshop program pelayanan geriatri
 Pelatihan internal meliputi peningkatan mutu : PPI, patient safety, K3,
standar askep, manajemen ruangan, pembimbing klinik, supervisi klinik,
komputer

C. Peningkatan pelayanan
1. Asuhan keperawatan
a. Penerapan standar asuhan keperawatan dan assesment di pelayanan geriatri
(rawat jalan)
b. Evaluasi penerapan standar
2. Koordinasi
a. Pertemuan tim terpadu geriatri dan pimpinan RS
3
b. Pertemuan tim terpadu geriatri
c. Penyuluhan kesehatan
3. Monitoring
Melakukan pemantatuan pencapaian penerapan, standar dan prosedur

D. Peningkatan Alat Kerja


1. Pengadaan fasilitas dan peralatan
No Nama barang Jumlah Keterangan
1 Tempat tidur pasien Tempat tidur untuk
memeriksa pasien
geriatri yang tidak
terlalu tinggi
2 Kursi dokter 1
3 Kursi pasien 2
4 Meja dokter 1
5 Lemari 1
6 Wastafel 1
7 Dispenser 1
8 Medikal curtain 1
9 Intrumen penilaian kognitif, 1 bendel
psikologi, psikiatri
10 Form assesment geriatri 1 bendel
11 Map file 5
12 Tempat map file 5
13 Leaflet tentang pelayanan lanjut 50
usia berdasarkan penyakit

E. Pengadaan alat kesehatan (alat medis dan keperawatan)


No. Nama barang Jumlah Keterangan
1 Stetoskop 1
2 Sfignomanometer 1
3 Refleks hammer 1
4 Termometer 1
5 EKG 1
6 Light box 1
7 Timbangan berat badan dan 1
pengukur tinggi badan
8 Instrumen penilaian kognitif 1
psikologi, psikiatri

F. Peningkatan dan pengembangan bangunan


1. Bangunan pelayanan Geriatri tingkat sederhana paling sedikit terdiri atas:
a. Ruang pendaftaran/administrasi dapat bergabung dengan ruang
pendaftaran/administrasi lain di rumah sakit, tetapi ada prioritas pemisahan
b. Ruang tunggu
c. Ruang periksa
d. Ruang tim terpadu geriatric

4
2. Lokasi
Lokasi pelayanan geriatri dilakukan secara mandiri, terpisah dengan
pelayanan lainnya di rumah sakit yang berdekatan dengan ruang perawatan
dan ruang rehabilitasi medik serta berdekatan dengan akses masuk rumah sakit.

G. Persiapan akreditasi
1. Terbentuknya pelayanan geriatri tipe sederhana
2. Regulasi penerapan tim terpadu geriatri dan uraian tugasnya
3. Rencana/program kerja tim terpadu geriatri
4. Pelaksanaan kegiatan tim terpadu geriatri

H. Ketenagaan
Ketenagaan dalam pelayanan geriatri di rumah sakit terdiri atas tenaga
kesehatan dan tenaga non kesehatan yang bekerja bersama-sama sebagai tim
terpadu geriatri. Tim terpadu geriatri terdiri atas ketua dan koordinator pelayanan
yang merangkap sebagai anggota yang dibentuk oleh Kepala/Direktur rumah
sakit. Ketua tim terpadu geriatri pada tingkat sederhana diketuai oleh dokter
spesialis penyakit dalam yang bersertifikat pelatihan geriatri.
Tim terpadu geriatri pada pelayanan geriatri tingkat sederhana paling sedikit
terdiri atas:
a. Dokter spesialis penyakit dalam
b. Dokter spesialis lainnya sesuai dengan jenis penyakit pasien geriatri
c. Dokter umum
d. Perawat yang telah mengikuti pelatihan keperawatan gerontik atau pelatihan
keterampilan inteligensia
e. Apoteker
f. Tenaga gizi
g. Fisioterapis
h. Okupasi terapis
I. Sistem informasi manajemen RS
1. Tersedia billing sistem di masing-masing nurse station
2. Tersedia dokumentasi, assesment dan asuhan keperawatan
J. Lain-lain
1. Evaluasi tarif RS
2. Legilasi profesi : surat tanda regristrasi dan surat ijin kerja bagi perawat, surat
tanda regristrasi

5
BAB III
SASARAN DAN CARA MELAKASANAKAN KEGIATAN

SASARAN PELAYANAN GERIATRI


Adapun sasaran pelayanan geriatri Rumah Sakit Islam Sunan Kudus yaitu pasien
lanjut usia (≥ 60 tahun) dengan multi penyakit dan/atau gangguan akibat penurunan
fungsi organ, psikologi, sosial, ekonomi dan lingkungan yang membutuhkan
pelayanan kesehatan secara terpadu dengan pendekatan multidisiplin yang bekerja
secara interdisiplin.

PELAKSANAAN KEGIATAN DALAM PELAYANAN GERIATRI


a. Rapat
b. Koordinasi tim terpadu geriatri
c. Pemantauan kegiatan poliklinik geriatri
d. Evaluasi kegiatan

6
BAB IV
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
No Jadwal BULAN ANGGARAN
4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 DANA
1 Organisasi Rp.300.000
Menyusun program kerja 2019
2 Peningkatan dan Rp.200.000
pengembangan pelayanan
geriatri
1. Kuantitatif
a. Evaluasi jumlah
pasien dalam
pelayanan geriatri
b. Evaluasi jumlah Rp.200.000
program
pelaksanaan
kegiatan tim
terpadu geriatri
2. Kualitatif Rp 16.000.000
Pelatihan
 Pelatihan
eksternal : pelatihan
pelayanan terpadu
geriatri bagi
perawat dan dokter
umum, workshop
program pelayanan
geriatri

 Pelatihan Rp 1.000.000

internal meliputi
peningkatan mutu :
patient safety,
standar askep,
manajemen
ruangan,
pembimbing klinik
Peningkatan pelayanan
1. Asuhan keperawatan
a. Penerapan standar
asuhan
keperawatan dan
assesment di
pelayanan geriatri
(rawat jalan)

b. Evaluasi penerapan
standar
Penyuluhan kesehatan Rp 800.000

7
2. Koordinasi Rp 300.000
a. Pertemuan tim
terpadu geriatri dan
pimpinan RS
b. Pertemuan tim Rp 1.200.000
terpadu geriatri
3. Monitoring Rp.300.000
Melakukan
pemantatuan
pencapaian
penerapan, standar
dan prosedur
Peningkatan alat kerja

3 Peningkatan dan
pengembangan bangunan
4 Persiapan akreditasi
JUMLAH Rp 20.200.000

BAB V
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

8
Evaluasi kegiatan dilaksanakan melalui analisa hasil kegiatan, pelayanan unit, dan
selanjutnya disusun sebagai laporan hasil kegiatan bidang keperawatan
A. Pencatatan
Pencatatan kegiatan dilakasanakan oleh tim terpadu geriatri setiap hari, kemudian dibuat
rekapitulasi setiap bulan
B. Pelaporan
Hasil pencatatan dilaporkan pada ketua tim geriatri tiap tiga bulan, menyusun laporan
tahunan sebagai bentuk rekapitulasi hasil kegiatan dalam tahun berjalan
C. Evaluasi kegiatan
Evaluasi kegiatan pelayanan geriatri dilakukan melalui rapat di ruang geriatri

BAB VI
PENUTUP
9
Program Kerja Tim Terpadu Geriatri bersifat dinamis untuk itu kami mengharap
kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan program ini di masa datang.
Kami mengucapkan terimakasih pada pihak-pihak yang telah membantu dalam
penyusunan program kerja geriatri 2019 Rumah Sakit Islam Kudus dan semoga dapat
bermanfaat.

10

Anda mungkin juga menyukai