Anda di halaman 1dari 4

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

06
Sekolah Pascasarjana Pendidikan Profesi Tim Dosen
Akuntansi

TUGAS PERKULIAHAN
Manajemen Perpajakan
Tugas Manajemen Pajak Atas PPh Orang Pribadi

Deskripsi
Tugas ini berisi teori dan aturan terkait dengan Manajemen Pajak Atas PPh
Orang Pribadi
Ketentuan

Tugas bersifat openbook

Abstract Luaran/Output

Dengan adanya tugas ini, maka diharapkan mahasiswa memahami teori


dan dapat melakukan Manajemen Pajak Atas PPh Orang Pribadi

Jadwal

Tugas dikumpulkan paling lambat satu minggu setelah tugas diberikan

Penilaian Bobot

Bobot nilai yang digunakan adalah 10-100 dengan nilai tertinggi adalah
100 dan terendah adalah 10

Kriteria
1. Kemampuan dalam menganalisis soal kasus
2. Kemampuan menyelesaikan kasus dengan benar
3. Kecepatan Penyerahan Tugas
Soal 1. Prof. Wolfgang, status tidak kawin, adalah seorang guru berasal dari
Jerman. Atas kerjasama Universitas Germany dan Universitas Indo di
Indonesia mengirim Prof. Wolfgang mengajar di Universitas Indo.
Sesuai P3B selama 2 tahun sejak kedatangannya dibebaskan dari
PPh Pasal 21, ia datang di Indonesia pada tanggal 1 Desember 2012.
Penghasilan neto selama setahun adalah Rp.360.000.000. Fasilitas
yang diperoleh adalah sewa tempat tinggal dan sewa kendaraan
yang ditanggung Universitas Indo sebesar Rp.100.000.000/tahun.
PTKP setahun status TK/0 tahun 2012 Rp.15.840.000 dan tahun
2013 Rp.24.300.000.
Sejak 1 Januari 2015 tempat tinggal dan kendaraan diganti dengan
tunjangan perumahan yang besarnya sama. Bagaimana dan jelaskan
dampak aspek perpajakan keputusan tersebut bagi Universitas Indo
dan Wolfgang?

2. Burhanudin memiliki usaha perdagangan alat elektronik, mengajar


sebagai dosen tetap di universitas negeri dan dosen lepas di PTS
setempat.
• Sebagai dosen tetap, Burhanudin memperoleh gaji per bulan Rp
11.500.000,00. Universitas mengikuti program Jaminan
Keselamatan Kerja (JKK) dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
(JPK). Iuran ditanggung oleh universitas sebesar 0,50% dan
0,30%, serta ditanggung dosen sebesar 0,40% dan 0,20%.
Universitas menanggung iuran Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar
3,70%, sedangkan dosen sendiri sebesar 2,00%. Untuk program
pensiun, universitas menanggung iuran per bulan sebesar Rp
150.000,00, sedangkan dosen sendiri sebesar Rp 75.000,00.
• Isni, istrinya, bekerja sebagai pegawai tetap perusahaan swasta.
Burhanudin telah terdaftar sebagai Wajib Pajak dan memiliki
NPWP.
• Data anggota keluarga yang menjadi tanggungan Burhanudin
dalam tahun 2017 adalah :
 Isni (Istri), lahir 14 Februari 1985.
 Caca (Anak Kandung), lahir tanggal 3 Juli 2009.
 Cici (Anak Kandung), lahir tanggal 5 Maret 2013.
 Cica (Adik Ipar), lahir tanggal 24 Mei 1991.
• Berikut laporan laba rugi usaha Burhanudin.

Laporan Laba Rugi


Penjualan bruto 6.050.000.000
Retur Penjualan (50.000.000)
Penjualan Netto 6.000.000.000
Harga Pokok Penjualan 5.050.000.000
Laba bruto 950.000.000

Beban Operasional :
Beban gaji 50.000.000
Beban listrik 20.000.000
Beban sewa bangunan 24.000.000
Biaya perlengkapan 1.000.000
Baiaya lain-lain 5.000.000
Total beban operasional 100.000.000
Laba opersaional 850.000.000

Komponen Biaya Lain telah dibebankan sesuai ketentuan fiscal, kecuali


biaya lain-lain yang terdapat dokumen daftar nominative hanya sebesar
Rp. 3.500.000. Selain dari penghasilan di atas, selama tahun 2017
Burhanudin juga mempunyai penghasilan lain sebagai berikut.
 Dividen sebesar Rp 50.000.000,00 yang diterima atas saham
yang dimiliki pada suatu perusahaan dengan kepemilikan
sebesar 30%.
 Honor sebagai pembicara seminar kewirausahaan di Kementerian
Koperasi dan UKM sebesar Rp 5.000.000,00.
 Honor dosen lepas yang diterima sepanjang tahun sebesar Rp
15.000.000, sebelum dipotong Pajak Penghasilan.
 Isni memperoleh penghasilan sebesar Rp 5.000.000,00 dan
membayarkan iuran JHT Rp 100.000,00 per bulan. Di samping
itu, isni memperoleh pula penghasilan royalti penulisan buku
senilai Rp 45.000.000,00.
 Penghasilan dari sewa tanah yang dimiliki oleh Burhanudin Rp
100.000.000,00.

Setiap pihak yang terkait dengan penghasilan Burhanudin sekeluarga


telah melaksanakan kewajiban pemotongan PPh. Hitunglah PPh Kurang
(Lebih) Bayar Burhanudin di tahun 2017 dan angsuran PPh Pasal 25
bagi tahun 2018, apabila :
1. Penghasilan Burhanudin dipisah dengan istri
2. Penghasilan Burhanudin digabung dengan istri

Anda mungkin juga menyukai