Anda di halaman 1dari 3

Pengakuan dan Penyajian Revenues and Gains Secara Komersial

Dalam bidang akuntansi, laba merupakan selisih antara pendapatan dengan harga pokok
penjualan, beban usaha serta kerugian kerugian dan lain sebagainya.Laba dipengaruhi oleh dua
bagian pokok yaitu pendapatan dan biaya. Laba terdiri dari empat elemen utama yaitu
pendapatan (revenue), beban (expense), keuntungan (gain), dan kerugian (loss).

Defenisi pendapatan menurut IAI (23 : 06 ) adalah: arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang
timbul dari aktivitas normal perusahaan selama satu periode bila arus masuk itu mengakibatkan
kenaikan aktivitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal. Penghasilan (income)
meliputi baik pendapatan (revenue) maupun keuntungan (gain). Pendapatan adalah penghasilan
yang timbul dari aktivitas perusahaan yang biasa dan dikenal dengan sebutan yang berbeda
seperti penjualan, penghasilan jasa (fee), bunga, dividen, royalti dan sewa.

Pendapatan timbul dari transaksi dan peristiwa ekonomi berikut:


a. Penjualan barang.

Barang meliputi barang yang dirpoduksi perusahaan untuk dijual dan barang yang dibeli untuk
dijual kembali.

b. Penjualan Jasa.

Penjualan jasa biasanya menyangkut pelaksanaan tugas yang secara kontraktual telah disepakati
untuk dilaksanakan selama suatu periode waktu yang disepakati oleh perusahaan. Jasa tersebut
dapat diserahkan selama satu periode atau selama lebih dari satu periode.

c. Penggunaan aktiva perusahaan oleh pihak lain menimbulkan pendapatan dalam bentuk:

1) Bunga, pembebanan untuk penggunaan kas atau setara kas atau jumlah terutang kepada
perusahaan. 2) Royalti, pembebanan untuk penggunaan aktiva jangka panjang perusahaan
misalnya paten, merek dagang, hak cipta, dan perangkat lunak komputer. 3) Dividen, distribusi
laba kepada pemegang investasi ekuitas sesuai dengan proporsi mereka dari jenis modal tertentu

Kriteria Pengakuan Pendapatan

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi masa depan mengalir ke
perusahaan dan manfaat ini dapat diukur dan andal

Pendapatan diakui:

- Pendapatan dari penjualan produk diakui pada tanggal penjualan, yang biasanya
diinterpretasikan berarti tanggal pengiriman kepada langganan.
- Pendapatan dari jasa yang diberikan diakui ketika jasa-jasa telah dilaksanakan dan dapat
ditagih
- Pendapatan dari memberi kemungkinan bagi pihak lain untuk menggunakan aktiva
perusahaan, seperti bunga, sewa, dan royalty diakui pada saat berlalunya waktu atau
ketika aktiva itu digunakan.

Keuntungan (gain) adalah peningkatan dalam ekuitas (aktiva bersih) dari transaksi sampingan
atau transaksi yang terjadi sesekali dari suatu entitas dan dari semua transaksi, kejadian, dan
kondisi lainnya yang mempengaruhi entitas tersebut, kecuali yang berasal dari pendapatan atau
investasi pemilik. Biasanya, Gain mengacu pada transaksi yang tidak biasa dan tidak berulang.

Transaksi tersebut seperti keuntungan (Gain) atas penjualan tanah, perubahan harga pasar saham
atau hibah. Item yang terkait dengan Gain ditampilkan di pos pendapatan lain-lain (extra
ordinairy item yaitu akun laba diluar usaha, sebagai bagian dari laba secara keseluruhan) atau
Pendapatan Non-Operasional di Laporan Laba Rugi di posisi Bottom Line.

Gain diakui pada saat terjadi walaupun belum direalisir.

Kriteria pengakuan pendapatan:1.Measurability of asset valuePendapatan dapat diukur secara


andal, dengan prinsip konservatis yaitudiakui pada saat terealisasi secara aktual. Namun, pada
akuntansi nilaiwajar, perubahan nilai aset akan dicatat sebagai beban dan
ataupendapatan karena menahan aset. Hal ini konsisten dengan pendekatanbasis akrual tetapi
tidak konsisten dengan konsep realisasi dan historicalcost. Masih diperlukan adanya dasar
yang valid atas pengakuanpendapatan dalam standar yang menggunakan akuntansi nilai
wajar.Menurut FASB, pendapatan dan gain tidak akan diakui jika belumterealisasi
(realised) atau dapat terealisasi (realisable). Menurut Theory ofMonograhp No.3, terealisasi
(realised) artinya bahwa aset yang diterimaadalah kas atau klaim atas kas sedangkan dapat
terealisasi (realisable)adalah bahwa aset yang diterima siap dikonversi menjadi sejumlah kasatau
klaim atas kas. Menurut Paton dan Littleton, berdasarkan pandangan
mayoritas,pendapatan terealisasi ketika dibuktikan dengan kas atau cash receiptatau piutang atau
aset lancar lainnya.Perbedaan realisasi (realisation) dan pengakuan (recognition): Pengakuan:
Untuk dapat dianggap valid dan ada; memerlukan arusmasuk aset atau perubahan nilai aset yang
dapat diukur secara kuantitatifRealisation: untuk mengubah menjadi kas atau uang; memerlukan
arusmasuk aset lancar.Aspek kriteria measurability adalah terjaminnya collectability kas
yangtergantung dari pertimbangan manajer, biasanya berdasarkanpengalaman terdahulu.
Coombes dan Martin berpendapat bahwameasurability dan permanence merupakan kondisi
yang harus dipenuhiuntuk mengatasi ketidakpastian pengakuan. Measurability
berhubungandengan kemampuan yang objektif untuk menentukan nilai penjualan.Objektif
di sini dapat diartikan tidak bias dan dapat dibuktikan olehinvestigator kompeten lainnya.
Sementara permanence memiliki maknabahwa sekali diakui, maka tidak ada alasan lagi untuk
membalik akunpendapatan.2.Adanya transaksiyaitu adanya pihak luar yang akan membayar
produk atau jasa yangdihasilkan entitas.3.Proses penyelesaian pendapatan secara
substansialyaitu apabila sebagian kegiatan yang harus dilakukan telah dijalankan,sejalan
dengan pendapat Myer di atas.

Kriteria Pengakuan dan Pengukuran Pendapatan dalam IAS 18/ AASB118 Revenue:
1.Penjualan barang Yang dimaksud dengan penjualan adalah ketika produk telah diserahkan
kepembeli atau jasa telah diberikan, lebih mengacu pada substansi ekonomitransaksi dari pada
aspek legal. Meskipun barang telah diserahkan kepembeli, jika risiko signifikan kepemilikan
barang masih ditahan penjualmaka hal ini idak termasuk penjualan dan pendapatan tisdak diakui
(IAS 18/AASB 118 par 16).Pendapatan dari penjualan barang harus diakui ketika kondisi-
kondisiberikut ini terpenuhi (par 14):a.entitas telah mengalihkan/ mentransfer risiko dan manfaat
signifikanatas kepemilikan barang kepada pembelipendapatan yaitu dapat diukur secaraandal dan
adanya transaksi (yaitu kontrak). Penentuan percentage ofcompletion dapat dilakukan dengan
cara:-proporsi biay akontrak dibebankan pada pekerjaan yang dilakukansampai periode tertentu
dibandingkan dengan total estimasi biayakontrak;-survey pada pekerjaan yang dilakukan;-
penyelesaian fisik secara proporsional dibandingkan dengan kontrakpekerjaan.b.Pendapatan diakui
di akhir masa produksi, yaitu jika peristiwa pentingadalah pada saat produksinyadan penjualan
setelahnya hanyalahsesuatu yang rutin sehingga dianggap akan selalu terjadi.c.Pendapatan diakui
pada saat kas diterima setelah penjulan dilakukan,yaitu pada penjulaan dengan metode
installments dan cost recovery.Metode ini menunjukkan bentuk konservatif pengakuan
pendapatan danpenting karena kriteria pengakuan pendapatan pertama (measurability)dan ketiga
(penyelesaian substansial) tidak terpenuhi. Pembuktiannyaadalah hanya berdasarkan kas yang
diterima dari pelanggan.2.Pemberian jasa (IAS 18/ AASB 118 par 20)Ketika outcome transaksi
terkait pemberian jasa dapat diestimasi denganandal, pendapatan dapat diakui pada periode
dimana jasa disediakanberdasarkan tingkat penyelesaian transaksi di tanggal
pelaporan.Outcome transaksi dapat diestimasi secara andal jika kondisi berikut
initerpenuhi:a.jumlah pendapatan dapat diukur secara andal,b.ada kemungkinan manfaat ekonomi
terkait transaksi akan mengalir keentitas,c.tingkat penyelesaian transaksi pada tanggal pelaporan
dapat diukursecara andal,d.biaya yang timbul terkait dan untuk menyelesaikan transaksi
dapatdiukur secara andal.3.Bunga, royalti dan dividen Bunga, royalti dan dividen dapat
diakui pada saat diterima sehinggamemenuhi ketiga kriteria pengakuan pendapatan. Namun,
untuk beberapitem, dapat terjadi adanya pendapatan yang ditangguhkan,
contoh:pendapatan bunga di akhir periode akuntansi.Pendapatan atas bunga, royalti dan dividen
diakui ketika (IAS 18/ AASB118 par 29):a.ada kemungkinan manfaat ekonomi terkait transaksi akan
mengalir keentitas,b.jumlah pendapatan dapat diukur secara andal,c.dasar pengakuan (par
30):i.bunga: effective interest methodii.royalti: bais akrual sesuai dengan isi perjanjian
terkaitiii.dividen: ketika hak pemegang saham untuk memperolehpembayaran dibuat.

Anda mungkin juga menyukai