Buku Utama:
Pasar Modal
Buku Pembanding:
Pasar Modal Teori Dan Implikasi
DISUSUN OLEH :
FAKULTAS EKONOMI
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Tanpa bantuan dari Tuhan, saya bukanlah siapa-
siapa. Shalawat beserta salam semoga tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW
Dalam penyusunan critical book review ini, saya banyak mendapat tantangan dan
hambatan akan tetapi, dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Oleh
karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Rossy Pratiwi, S.E., M.S selaku dosen
kemudahan yang telah diberikan kepada saya dalam pengerjaan critical book review ini.
Saya menyadari bahwa penulisan critical book review ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu saya
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar makalah ini menjadi lebih baik lagi. Saya
mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada kalimat atau kata-kata yang salah.
Penulis
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR........................................................................................................1
DAFTAR ISI .................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................3
A. Latar Belakang ......................................................................................................3
B.Tujuan CBR .............................................................................................................3
C. Manfaat CBR ......................................................................................................3
BAB II Pembahasan.......................................................................................................4
A. Review Buku Utama ..............................................................................................4
B. Review Buku Pembanding....................................................................................16
C. Review Buku Utama dan Pembanding.................................................................19
BAB III PENUTUP ..........................................................................................................21
A.Kesimpulan ...........................................................................................................21
B.Saran ......................................................................................................................21
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Critical Book Review adalah hasil kritik atupun perbandingan tentang suatu topic materi pada
umumnya di perkuliahan terhadap buku yang berbeda. Critical Book Review sangat lah penting,
karena bukan hanya sekedar laporan atau tulisan tentang isi sebuah buku atau artikel, tetapi lebih
menitik beratkan pada evaluasi (penjelasan, interprestasi dan analisis) mengenai keunggulan dan
kelemahan buku atau artikel tersebut dan apa yang menarik dari artikel tersebut, bagaimana isi
buku tersebut yang bisa mempengaruhi cara berpikir dan menambah pemahaman terhadap suatu
bidang kajian tersebut dan lebih kritis menanggapinya. Dengan kata lain dengan Critical Book
Review akan menguji pikiran pengarang atau penulis berdasarkan sudut pandang, berdasarkan
pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki. Suatu buku dengan kelebihan yang lebih dominan
dibandingkan dengan kekurangannya artinya buku ini sudah layak untuk di jadikan sumber
referensi bagi khalayak ramai.
B. Tujuan CBR
Tujuan penulisan critical book review ini adalah untuk mengetahui keunggulan dan
kelemahan serta ringkasan dari buku yang berjudul manajemen pendidikan oleh Dr.
Muhammad Kristiawan, M.Pd. dan sebagai pemenuhan tugas saya dalam mata kuliah
pengelolaan pendidikan serta pada dasarnya tujuan penulisan critical book review ini bukan
untuk menghina, merendahkan, dan mencari kesalahan penulis namun bisa dijadikan masukan
kepada penulis berupa kritis dan saran terhadap isi, substansi, dan cara penulisan buku.
C. Manfaat CBR
Manajer investasi (investment manager) adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola
portofolio efek untuk kepentingan nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk
kepentingan sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang
melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku.
2.Perusahaan Efek patungan yang sahamnya dimiliki oleh orang perseorangan warga negara
Indonesia, badan hukum Indonesia, dan/ atau badan hukum asing yang bergerak di bidang
keuangan.
3.Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal serta Perusahaan Pemeringkat Efek
Perkembangan Pasar Modal tidak terlepas dari dukungan dan peran Lembaga dan Profesi
Penunjangm Pasar Modal. Profesi dan Lembaga Penunjang Pasar Modal serta Perusahaan
Pemeringkat Efek merupakan kepanjangan tangan otoritas untuk membantu dan memastikan
prinsip keterbukaan di Pasar Modal dapat berjalan dengan baik sesuai dengan peraturan yang
berlaku. Lembaga Penunjang Pasar Modal yang dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun
1995 tentang Pasar Modal terdiri dari Kustodian, Biro Administrasi Efek, dan Wali Amanat.
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam kegiatannya di Pasar Modal diatur dan
diawasi oleh OJK dan wajib bersikap independen, obyektif, profesional dan tidak memihak
kepada pihak tertentu dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Bagi Profesi Penunjang Pasar
Modal, profesionalisme merupakan suatu kewajiban bagi para Profesi Penunjang Pasar Modal
dalam melakukan kegiatan dan sebagai modal utama dalam memberikan pelayanan yang baik di
Pasar Modal.
3. Wali Amanat
Kegiatan usaha sebagai Wali Amanat dapat dilakukan oleh Bank Umum dan pihak lain yang
ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah. Untuk dapat menyelenggarakan kegiatan
usaha sebagai Wali Amanat, Bank Umum atau pihak lain wajib terlebih dahulu terdaftar di
Otoritas Jasa Keuangan.
Wali Amanat merupakan Pihak yang dipercaya untuk mewakili kepentingan pemegang Efek
yang bersifat utang. Oleh karena Efek bersifat utang merupakan surat pengakuan utang yang
bersifat sepihak dari pihak penerbit (Emiten) dan para kreditur (investor) jumlahnya relatif
banyak, maka perlu dibentuk suatu lembaga yang mewakili kepentingan seluruh
kreditur. Kegiatan Wali Amanat di sektor Pasar Modal mencakup antara lain:
Intinya, analisis DuPont dilakukan dengan memecah Return On Equity (ROE) menjadi
beberapa bagian. Mengapa ROE? karena ROE menggambarkan besarnya rate of return yang
didapatkan oleh pemegang sahamnya. Dengan memecah perhitungan ROE, kita dapat mengetahui
bagaimana suatu bisnis mendapatkan keuntungan. Di samping itu dengan menggunakan analisis
ini, pengendalian biaya dapat diukur dan efisiensi perputaran aktiva sebagai akibat turun naiknya
penjualan dapat diukur.
Analisis DuPont memberitahu kita bahwa ROE dipengaruhi oleh tiga hal:
6.Teori Portofolio
a.Limited Risk (pemegang saham hanya bertanggung jawab terhadap sejumlah dana yang
disetorkan dalam perusahaan).
b.Ultimate Control (pemegang saham, secara kolektif, akan menentukan arah dan tujuan
perusahaan).
c.Residual Claim (sebagai pihak terakhir yang memperoleh pembagian hasil usaha perusahaan dan
sisa aset dalam proses likuidasi perusahaan, setelah kreditur).
2.Saham syariah
Secara konsep, saham syariah merupakan saham yang bidang usahanya memenuhi prinsip
syariah. Pembahasan lebih lengkap tentang saham syariah bisa dilihat pada Buku Seri Literasi
Keuangan Industri Jasa Keuangan Syariah.
3.Obligasi
Merupakan Efek berbasis surat hutang yang memberikan hasil investasi bersifat tetap selama
periode tertentu hingga jangka waktu jatuh temponya.
1.Manfaat Go Public
Dengan menjadi perusahaan terbuka, banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh perusahaan,
diantaranya:
1.Investor mengisi formulir pemesanan saham dan melakukan setor dana ke bank kustodian,
kemudian menyerahkan form pemesanan, indentitas diri serta bukti setor ke agen penjual/
marketing.
2.Agen penjual akan menyerahkan formulir pemesanan saham ke penjamin emisi untuk kemudian
dilanjutkan ke Biro Administrasi Efek (BAE) untuk mendapatkan penjatahan saham. Setelah
mendapatkan konfirmasi dari BAE untuk penjatahan saham maka informasi tersebut akan
langsung diinformasikan ke investor.
3.Form pemesanan saham akan dikumpulkan secara kolektif di BAE. Persyaratan pemesanan
saham perdana Investor Perorangan
1.Fotokopi KTP/ Paspor yang masih berlaku
2.Mengisi dan menandatangani Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS) rangkap 5 dari
pialang/ agen penjual
3.Membayar jumlah pesanan sesuai jatah saham/ obligasi yang diperolehnya. Jumlahnya bisa
sama atau lebih kecil (apabila instrumen mengalami oversubscribe – kelebihan pemesanan)
Investor Institusi
Selanjutnya baik investor perorangan ataupun investor institusi menunggu hasil dari
penjatahan. Apabila permintaan atas saham melebihi penawaran saham yang ditawarkan oleh
perusahaan, maka kondisi ini disebut oversubscribe. Akibatnya adalah investor akan mendapatkan
jumlah saham lebih kecil dari pesanan awal dan kelebihan uang yang sudah ditransfer akan
dikembalikan. Kondisi sebaliknya disebut undersubcribe sehingga investor akan memperoleh
saham sesuai dengan jumlah yang dipesan.
Sementara bagi investor saham yang ingin mendapatkan keuntungan dalam waktu cepat dengan
memanfaatkan momentum perubahan harga pasar dapat menerapkan analisis teknikal. Analisis
teknikal sendiri, seiring waktu terus mengalami perkembangan. Ada analisis teknikal yang
berdasarkan interprestasi pada grafik, ada pula analisis teknikal yang menghitung rasio tertentu
sebagai indikator untuk jual beli harga saham.
B. Analisis Obligasi
Peringkat Obligasi
Risiko terbesar yang dihadapi oleh investor dalam berinvestasi pada obligasi adalah apakah
perusahaan penerbit obligasi akan mampu melunasi kewajibannya pada saat jatuh tempo. Harga
obligasi bisa naik dan turun. Namun pada saat jatuh tempo, harga obligasi akan kembali pada
harga nominalnya sehingga dalam investasi obligasi, investor harus memastikan kemampuan
perusahaan dalam melunasi kewajibannya. Untuk mengetahui hal tersebut, investor bisa melihat
rating atau peringkat obligasi.
Rating adalah suatu penilaian terstandar dari kemampuan suatu negara atau perusahaan dalam
membayar utang-utangnya. Dalam hal ini, terstandardisasi berarti rating suatu perusahaan atau
negara dapat dibandingkan dengan perusahaan atau negara yang lain sehingga dapat dibedakan
siapa yang mempunyai kemampuan lebih baik dari Negara atau perusahaan lain (tergantung
jenisnya, obligasi negara atau korporasi). Rating dikeluarkan oleh perusahaan pemeringkat.
Umumnya, untuk dapat menjadi pemeringkat, perusahaan tersebut harus mendapat izin resmi dari
pemerintah yang dalam konteks Indonesia, izin tersebut dikeluarkan oleh OJK.
D. Kinerja IHSG Jangka Panjang Dan Kinerja Reksa Dana Jangka Panjang
Studi Kasus 2:
Prinsip kerja reksa dana adalah investor menitipkan dana investasinya untuk dikelola oleh
manajer investasi yang profesional. Meski demikian, pengelolaan oleh manajer investasi tidak
menjamin bahwa investor tidak akan mengalami kerugian. Sebab sebagai produk investasi, kinerja
reksa dana bisa naik dan turun sesuai dengan pergerakan harga saham dan obligasi. Dengan
memahami hal tersebut, investor bisa lebih yakin dalam berinvestasi di reksa dana.
1.Perantara Pedagang Efek (PPE), atau yang sering disebut sebagai broker-dealer,
2.Penjamin Emisi Efek (PEE), atau yang sering disebut sebagai underwriter, atau
3.Manajer Investasi (MI), atau yang sering disebut sebagai fund manager/ investment company.
Perusahaan Efek dapat melakukan salah satu kegiatan usaha dari ketiga kegiatan tersebut, dua dari
tiga atau ketiga kegiatan usaha tersebut. Hal tersebut tergantung dari kemampuan permodalan dan
kesiapan sumberdayanya.
1.Market Conduct
Market conduct adalah bagian dari aturan dan pengawasan terhadap lembaga keuangan yang
fokus kepada perilaku penyimpangan dan penyalahgunaan kekuasaan dalam penyertaan informasi,
serta bertujuan untuk memastikan bahwa lembaga keuangan memberikan pelayanan yang baik,
dan jujur kepada konsumen.
2. Information Disclosure
Kewajiban Pelaporan Emiten dan Perusahaan Publik Setelah Proses IPO
Emiten memiliki kewajiban pelaporan sebagai perusahaan terbuka untuk memberikan
informasi yang cukup kepada pemegang saham dan mendorong manajemen lebih berhati hati dan
bertindak profesional dalam setiap aksi-korporasi yang dilakukan, sehingga dapat meningkatkan
daya saing perusahaan. Selain itu pula Emiten menerapkan prinsip transparansi sehingga dapat
meminimalisasi penyelewengan (fraud) dengan adanya kontrol dari masyarakat.
Dalam menjalankan kegiatan Perantara Pedagang Efek dan Penjamin Emisi Efek didukung
oleh Wakil Perusahaan Efek (WPE) yang bekerja di dalamnya. Untuk mendapatkan izin orang
perseorangan tersebut, para pegawai perusahaan harus dinyatakan lulus terlebih dahulu dari ujian
yang diselenggarakan oleh Panitia Standar Profesi atau The Indonesia Capital Market Institute
(TICMI).
a. Mempermudah interaksi antara emiten dan investor sehingga dapat menentukan harga saham
atau surat berharga yang diperjualbelikan. Saat ini interaksi lebih mudah dilakukan karena semua
sudah berbasis sistem komputer.
b. Meperoleh kemudahan dalam menentukan retum harapan. Hal ini akan memengaruhi psikologis
investor untuk melakukan reinvestment di pasar modal sehingga siklus ekonomi dapat berjalan
baik.
c. Transaksi di pasar modal bersifat realtime sehingga hal tersebut dapat memberikan kemudahan
bagi investor maupun emiten. Misal emiten membutuhkan dana segera maka emiten dapat
menambah jumlah saham yang beredar untuk memperoleh dana. Pada saat investor membutuhkan
dana investor dapat menjual saham yang dimiliki. Iklim tersebut tentunya dapat mengurangi
besamya Ikuidasi dan gagal bayar karena sifatnya bukan pembiayaan.
d. Pasar modal sangat mendukung kemajuan teknologi sehingga memudahkan investor dalam
mencari informasi tentang emiten.
No Kelebihan Kelemahan
Jurnal Utama 1.Kerangka penulisan pada 1.Sampul luar pada buku ini
buku ini baik. Dimana juga kurang menarik.
pada buku ini terdapat judul
Sekapur Sirih yang membuat 2.Buku ini belum memiliki
pembaca menjadi tertarik standar ISBN
membaca isi dalam buku ini.
3.Isi pada buku ini kurang
2.Informasi mengenai Pasar menarik untuk dibaca karena
modal pada buku ini cukup tidak memiliki sub bab yang
luas dan terperinci. jelas.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Book yang direview maupun kedua Book sudah memiliki ruang lingkup yang bagus dari segi
isi Book. Kedua jurnal menjelaskan secara detail penelitian yang dilakukan oleh penulis dengan
Baik sebagai salah satu identitas nasional. Dalam kedua jurnal ini, terkandung informasi yang
sangat melimpah yang mana membuat pembaca menjadi tertarik untuk membaca atau
menganalisis jurnal ini seperti yang telah kami lakukan. Diatas telah kami sampaikan ringkasan
dan juga kelebihan serta kekurangan dari masing-masing Book yang diharapan dapat menjadi
perbandingan antara opini atas pembaca Book tersebut.Dari kedua Book,Book utama atau Book
yang direview adalah Book yang lebih baik dari kedua Book lainnya.
B. Saran
Dengan menganalisis suatu buku, pembaca bisa menambah wawasannya dari buku tersebut.
Pada buku ini materi yang dijabarkannya sangatlah bermanfaat. pembaca bisa mendapatkan
banyak ilmu yang belum didapatkan sebelumnya sehingga membuat pembaca semakin tahu dan
mengerti tentang apa yang di bahas. Critical book review ini masih jauh dari kesempurnaan,
untuk itu kritik dan saran sangat saya harapkan agar critical book review ini jauh lebih baik lagi.