PEMBAHASAN

Pada praktikum ini dilakukan salah satu proses pemisahan hasil ekstraksi
menggunakan metode fraksinasi dengan sampel ekstrak tongkol jagung (Zea mays
L.). Fraksinasi bertujuan untuk memisahkan senyawa berdasarkan perbedaan
kepolaran dalam suatu tanaman sehingga jumlah dan jenisnya menjadi fraksi berbeda.
Pemisahan secara partisi cair-cair harus memiliki perbedaan kelarutan antara pelarut
dan zat terlarut serta kedua pelarut yang digunakan tidak saling bercampur.
Prosedur awal praktikum ini adalah sebanyak 5 gram ekstrak tongkol jagung
(Zea mays L.) dilarutkan dalam 50 ml aqua destilata kemudian difraksinasi dengan
cara partisi cair-cair menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat, butanol dan air
masing-masing digunakan 100 ml dengan menggunakan alat corong pisah. Untuk
pelarut n-heksan yaitu pelarut yang non polar digunakan untuk melarutkan senyawa-
senyawa non polar seperti minyak, karotenoid, steroid dan triterpenoid. Sedangkan
untuk pelarut semipolar seperti etil asetat dan butanol dapat melarutkan senyawa
flavonoid aglikon, sedangkan flavonoid glikosida dan glikosida lainnya lebih mudah
larut dalam air. Proses fraksinasi ini dilakukan sampai pelarut berubah warna menjadi
bening. Hal ini menandakan bahwa tidak terdapat senyawa kimia yang terkandung
dalam ekstrak tersebut. Setelah itu fraksi yang dihasilkan dari masing-masing pelarut
dimasukkan ke dalam botol coklat
Pada praktikum ini didapatkan hasil nilai fraksi yaitu 165,3 g dengan warna
kuning bening untuk fraksi n-heksan, 95,47 g dengan warna kuning minyak untuk
fraksi etil asetat, 81,25 g dengan warna coklat muda untuk fraksi butanol, dan 148,17
g dengan warna coklat tua untuk fraksi air. Berdasarkan data tersebut nilai fraksi
terbesar diperoleh dari fraksi n-heksan.

DAFPUS :
Mawardi, Rizky. H dkk. Aktivitas Antioksidan dari Fraksi Tongkol Jagung (Zea mays
L.) yang Diinduksi oleh Fe2+ dan Cahaya UV-B. Chem. Prog Vol 9, No. 1 (2016) : 2

Nuria, Cut Maulita dkk. 2014. Penelusuran Potensi Fraksi n-heksan dan etil asetat
dari Ekstrak Metanol Daun Gugur Ketapang (Terminalia catappa L.) Sebagai
Antidiare. Semarang : Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim