Materi TTG Arti Belajar
Materi TTG Arti Belajar
Id Doc: 5947587581944d41694327c5 10
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang
proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan
siswa setelah ia menerima perlakuan yang diberikan oleh guru sehingga dapat
belajar sebagai tingkat pengusaan yang dicapai oleh mahasiswa dalam mengikuti
kegiatan belajar yang tertera pada kertas hasil ulangan harian atau yang tertera
pada buku nilai pegangan guru ekonomi. Jika hal itu dijadikan pedoman, bahwa
siswa atau mahasiswa itu mampu mengatasi kendala dalam kegiatan belajar
mandiri, maka siswa itu akan memperoleh hasil belajar yang sangat tinggi.
yang diperoleh siswa yang mencangkup ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Belajar tidak hanya penguasaan konsep teori mata pelajaran saja, tapi juga
dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak
mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. dari sisi siswa, hasil
adalah pernyataan yang menunjukkan tentang apa yang mungkin dikerjakan siswa
yang diperoleh dari kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, baik secara
hasil belajar adalah perubahan tingkah laku siswa secara nyata setelah dilakukan
sebagai hasil dalam pengertian yang luas mencangkup bidang kognitif, afektif,
dan psikomotorik.
A. Faktor Internal
1. Faktor Fisiologis
tidak dalam keadaan lelah dan capek, tidak dalam keadaan cacat
2. Faktor Psikologis
Setiap individu dalam hal ini siswa pada dasarnya memiliki kondisi
perhatian, minat, bakat, motif, motivasi, kognitif, dan daya nalar siswa.
2. Faktor Eksternal
1. Faktor Lingkungan
pada tengah hari di ruang yang memiliki ventilasi udara yang kurang
Dicetak pada tanggal 2020-11-29
Id Doc: 5947587581944d41694327c5 13
hari yang udaranya masih segar dan di ruang yang cukup mendukung
2. Faktor Instrumental
mendasar dalam proses atau usaha secara sadar dengan melibatkan sosio-
psikologi yang ditandai dengan perubahan perilaku sebagai hasil dari pengalaman
dan latihan baik diperoleh dari pengetahuan, sikap atau keterampilan ( Arifin,
2009). Perilaku belajar sering disebut juga kebiasaan belajar, merupakan dimensi
atau spontan ( Hanifah, 2001) . dengan perilaku belajar yang baik maka peserta
didik dapat meningkatkan prestasi akademik. Hal ini sepadan dengan pernyataan
Mardiana (2012) yang menyatakan dengan perilaku belajar yang positip akan
mendorong peserta didik mendapatkan hubungan yang baik dengan guru, maupun
teman-temannya, akan tetapi jika seorang peserta didik tidak dapat menunjukkan
spesifik. Karakteristik perilaku belajar ini dalam beberapa pustaka rujukan, antara
lain psikologi pendidikan oleh Surya dalam (Syah:2014), disebut juga sebagai
atau praktik yang dilakukan dengan sengaja dan disadari, atau dengan
Perubahan yang terjadi karena proses belajar bersifat positif dan aktif.
Positif artinya baik, bermanfaat, serta sesuai dengan harapan. Hal ini
pemahaman dan keterampilan baru) yang lebih baik daripada apa yang
makna, dan manfaat tertentu bagi siswa. Selain itu, perubahan dalam
Dicetak pada tanggal 2020-11-29
Id Doc: 5947587581944d41694327c5 15
1) Kebiasaan
2) Keterampilan
yang teliti dan kesaran yang tinggi. Dengan demikian, siswa yang
3) Pengamatan
salah pula.
hal ini perlu di catat bahwa kemmpuan siswa untuk melakukan hubungan
5) Berpikir rasional
6) Sikap
yang relatif menetap untuk bereaksi dengan cara bsik atau buruk terhadap
7) Inhibisi
timbulnya suatu repon tertentu karena ada proses respon lain yang sedang
berlangsung (Reber dalam Syah, 1988). Dalam hal belajar yang dimaksud
lingkungannya.
8) Apresiasi
yang abstrak maupun yang kongkrit yang memiliki nilai luhur. Apresiasi
adalah rana afektif yang pada umunya yang ditujukan pada karya-karya
seni budaya seperti ; seni sastra, seni musik, seni lukis, drama, dan
lainnya.
benci, was-was, dan sebagainya. Tingkah laku seperti ini tidak terlepas
1. Fisiologis
2. Psikologis
a. Intelegensi
b. Sikap
tepat.
Dicetak pada tanggal 2020-11-29
Id Doc: 5947587581944d41694327c5 19
c. Bakat
intelegensi.
d. Minat
e. Motivasi
b. Faktor Eksternal
1. Lingkungan sosial
2. Lingkungan non-sosial
keaktifan di kelas.
relatif menetap untuk bereaksi dengan cara yang baik atau buruk
Kesimpulan dari perilaku belajar ini yaitu: suatu sikap siswa yang
belajar tersebut menunjukkan bahwa siswa itu paham akan materi pelajaran yang
diajarkan oleh guru siswa yang paham akan materi pelajaran akan memberikan
respon yang baik, sedangkan siswa yang tidak paham akan memberikan respon
yang tidak baik seperti,acuh tak acuh, tidak mendengarkan penjelasan dari guru
dan tidak bisa menjawab pertanyaan dan latihan-latihan yang diberikan oleh guru.
Minat adalah rasa suka dan tertarik yang tinggi dengan kesadaran diri
Menurut Djaali (2013:121) minat adalah rasa lebih suka dan rasa
keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada
dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan
sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar
minatnya.
sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka
inginkan bila mereka bebas memilih. Bila mereka melihaat bahwa sesuatu akan
Minat merupakan suatu sifat yang relatif menetap pada diri sesorang.
bidang IPS maka ia akan berusaha untuk mengetahui lebih banyak tentang IPS.
yaitu sebagai kekuatan yang akan mendorong siswa untuk belajar. Minat besar
pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak
sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-bainya, karena
tidak ada daya tarik baginya. Ia segera-segera untuk belajar, ia tidak memperoleh
kepuasan dari pelajaran itu. Bahan pelajaran yang menarik minat siswa lebih
motivator atau pendorong untuk membangkitkan minat siswa. Hal ini dapat
1. Melalui diri siswa itu sendiri, disini guru perlu mengamati hal-hal apa
1. Adanya situasi dan kondisi yang aman dan tentram dilingkungan sekolah
4. Penilaian guru yang baik dan benar baik dari segi pengetahuan,
menentukan pilihan yang berguna bagi dirinya. Hal ini disebabkan karena setiap
untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subjek tersebut. Karena
siswa untuk belajar lebih giat dan akhirnya mencapai prestasi yang diinginkan.
terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara suatu situasi yang
suatu kondisi atau kecendrungan rasa ingin tahu yang dimiliki siswa tersebut akan
terus menerus memperhatikan suatu aktivitas. Sehingga akan timbul rasa tertarik
dan rasa senang, hal ini akan membuat siswa selalu mengenang beberapa aktivitas
Begitu pula menurut oemar Hamalik (dalam Arleli 2012:15) minat belajar
adalah perubahan tingkah laku pada diri siswa yang dapat diamati dan diukur
terhadap suatu aktivitas akan memperhatikan aktivitas itu secara konsisten dengan
rasa senang. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan sesuatu hubungan
Dari beberapa uraian di atas maka dapat disimpulkan minat belajar adalah
suatu kegiatan pembelajaran dan tindakan berupa aktivitas tanpa ada yang
adalah :
2. Faktor eksternal, yaitu faktor lingkungan berupa orang tua, guru, teman
Minat selama ini hanya dikenal dengan sebuah keinginan yang dimilki
oleh seseorang, sehingga antara satu dengan yang lain mempunyai perbedaan
karena tidak ada sekolah tanpa proses pembelajaran, sehingga minat siswa belajar
adalah kunci tercapainya visi dan misi sekolah. Minat secara bahasa diartikan
meliputi (1) perasaan senang; (2) ketertarikan; (3) perhatian; dan (4) keterlibatan
(Wasti, 2013:4)
Dicetak pada tanggal 2020-11-29
Id Doc: 5947587581944d41694327c5 26
cenderung merasa tertarik pada orang, benda, kegiatan, atau bisa berupa
itu. Siswa yang memiliki minat pada objek tertentu, maka dengan
4. Keterlibatan
akan suatu objek yang membuat ia senang dan tetarik akan mengakibatkan
aktivitas yang melibatkan dirinya lebih jauh dalam upaya memahami dan
kegiatan belajar.
Kesimpulan dari minat belajar yaitu : minat belajar siswa itu lebih
belajar dan maju dimasa depan. Minat belajar siswa yang tinggi itu dapat
dilakukan dengan beberapa hal atau solusi yang dapat membuat siswa lebih
sebagai berikut :
setiap terjadi kenaikan 1 unit skor perilaku belajar akan diikuti prestasi
oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini, misalnya faktor
signifikan 5% yang diperoleh rhitung > rtabel atau 0,30899 > 0,294. (2)
rhitung > rtabel atau 0,3286 > 0,294. (3) adanya hubungan yang positif
yang diperoleh Fregresi > Fhitung atau 4,29 > 3,21. Model hubungan dari
hasil belajar siswa dapat memberikan manfaat secara langsung pada perilaku
belajar siswa dalam proses belajar diantaranya yaitu dapat merangsang siswa
untuk belajar lebih giat baik pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung
dan keterlibatan siswa dengan konsentrasi dan hasil belajar siswa. hal ini
Banyak para siswa di dalam belajar nampaknya tidak atau kurang adanya
adalah beban. Minat sangat berpengaruh dengan lancar atau tidakanya suatu
kegiatan, untuk itu minat siswa harus ditingkatkan dengan berbagai cara.
Menurut Dalyono (dalam Uno, 2011:91) minat belajar yang besar cenderung
menghasilkan prestasi yang tinggi, sebaliknya minat belajar yang kurang akan
Selain itu minat itu sendiri dapat bangkit karena adanya perhatian atau
kesadaran terhadap kebutuhan. Dari kesadaran ini akan timbul keinginan dan
karena adanya keinginan akan timbul motif untuk mencoba atau melakukan
Dicetak pada tanggal 2020-11-29
Id Doc: 5947587581944d41694327c5 31
suatu tindakan. Dengan demikian dengan timbulnya minat pada individu siswa
akan melibatkan siswa aktif dalam belajar karena adanya kenginan dan
kebutuhan sehingga mereka mau mempelajari bahan belajar dan fokus dalam
dengan demikian, terdapat cukup alasan mengenai perilaku belajar dan minat
belajar siswa dan minat belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA
Perilaku
belajar ( X1) Hasil
Belajar
(Y)
Minat
belajar( X2)
Pada gambar di atas, dalam penelitian ini perilaku belajar siswa (X1) dan
minat belajar (X2) ditetapkan sebagai variabel bebas (independen) dan diprediksi
memberi pengaruh terhadap hasil belajar siswa (Y) atau disebut juga variabel
siswa, dan garis panah x1dan x2 yaitu menggambarkan pengaruh langsung secara
bersama perilaku belajar siswa dan minat belajar terhadap hasil belajar siswa.
adanya pengaruh dapat diungkapkan dari perolehan hasil belajar siswa yang
semakin tinggi maupun semakin rendah tergantung pada perilaku belajar siswa
jawaban sementara dan masalah dalam penelitian yang dipeorleh dari hasil
pengujian melalui pengumpulan data dari analisis data. Hipotesis ini dikatakan
3. Terdapat pengaruh perilaku belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar