KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi
perubahan tersebut akan nyata pada seluruh aspek tingkah laku. Menurut Sudjana
yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya.” Hal yang sama
indra”.
perubahan yang terjadi dalam diri seseorang banyak sekali baik sifat maupun
jenisnya karena itu sudah tentu tidak setiap perubahan dalam diri seseorang
merupakan perubahan dalam belajar. Salah satu perubahan dalam belajar ialah
perubahan secara sadar ini berarti bahwa seseorang yang belajar akan menyadari
8
9
harus diketahui bukan setiap perubahan arti dalam belajar. Belajar dan
yang dilakukan seseorang agar mengalami perubahan sikap dan tingkah lakunya.
yaitu ciri belajar yang dapat dilaksanakan dalam situasi dan kondisi yang berbeda.
melampaui(undergoing).
3. Belajar merupakan proses interaksi antara individu dan lingkungan. Hal ini
untuk belajar.
lainnya”.
pada tujuan tertentu dan bermakna bagi kehidupan murid. Yang bersumber dari
kebutuhan yang mendorong murid dan memotivasi secara kontinu dan hasil
murid, berlangsung secara efektif dibawah bimbingan dan rangsangan tanpa ada
tekanan dan paksaan yang disesuaikan dengan kematangan murid agar murid
mengetahui status dan kemampuan untuk tajuan hasil belajar yang maksimal.
Setiap melakukan kegiatan atau pekerjaan akan memperoleh hasil, demikian juga
dengan kegiatan belajar. Ciri-ciri belajar adalah suatu interaksi objek dan subjek
yang mengakibatkan terjadinya perubahan yang nyata pada seseorang, jika terjadi
perubahan sedikit pun maka makaakan digolongkan belajar, misalnya, dari yang
berikut:
belajar dapat berpengaruh sejumlah faktor lingkungan yaitu dari luar diri dan
adalah: a) Faktor guru. Guru adalah komponen yang sangat menentukan dalam
Faktor sarana. Sarana adalah segala sesuatu yang mendukung secara langsung
proses belajar pembelajaran peserta didik. Faktor internal meliputi fisik dan psikis
(motivasi, IQ, bakat, minat), dan faktor eksternal nya adalah lingkungan sosial,
sintesis, evaluasi, serta nilai dan hasil belajar harus bermakna bagi siswa itu
sendiri dalam menimbulkan prakarsa dan kreativitas, artinya tidak terbatas pada
perolehan nilai dari suatu bidang studi, tetapi bentuk sikap yang diperoleh dari
12
belajar yang diikutinya menjadi bekal dasar pengalaman belajar berikutnya dan
menjadi bekal bagi siswa sebagai individu dan masyarakat. Menurut Dimyati
interaksi tindak belajar dan tindak mengajar”. Hal yang sama disampaikan oleh
kemampuan siswa setelah proses belajar mengajar”. Hal yang sama disampaikan
merupakan bahan yang berharga bagi guru dan siswa. Bagi guru, hasil belajar
perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi
pakar pendidikan sebagaimana tersebut diatas tidak dilihat secara fragmentasi atau
yang dilakukan siswa.Hasil belajar pada dasarnya merupakan hasil interaksi dari
berbagai faktor yang mempengaruhi proses hasil belajar secara keseluruhan. Hasil
tingkah laku yang terjadi dalam diri seseorang yang ditempuh melalui usaha
13
belajar dan dilakukan dalam batas tertentu, jadi hasil belajar yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah hasil belajar siswa dalam mata pelajaran biologi pada materi
pokok jamur diperoleh melalui tes yang diberikan pada sampel penelitian. Dari
hasil tersebut biasanya dikatakan prestasi baik jika mempunyai nilai yang tinggi
demikian juga dengan kegiatan belajar. Ciri-ciri belajar adalah suatu interaksi
objek dan subjek yang mengakibatkan terjadinya perubahan yang nyata pada
seseorang, jika terjadi perubahan sedikit pun maka makaakan digolongkan belajar,
misalnya, dari yang tidak tahu menjadi tahu.Melalui proses belajar seseorang akan
mengalami perubahan dalam tingkah lakunya yaitu sebagai hasil belajar yang
dilakukannya. Perubahan dalam tingkah laku yang terjadi dalam diri seseorang
intelek, keterampilan motorik, sikap dan siasat kognitif”. Hal yang sama
disampaikan oleh Mulyasa (2006:131) mengatakan bahwa, “dari segi hasil proses
pada diri peserta didik seluruhnya atau setidak-tidaknya sebagian besar (75%).
masukan merata, menghasilkan output yang banyak dan bermutu tinggi, serta
yang sama disampaikan oleh Mudjiono (2006:26) bahwa, “hasil belajar itu
merupakan hasil yang diperoleh siswa setelah menyelesaikan suatu paket belajar
tertentu, yang dapat diukur dalam berbagai bentuk melalui proses evaluasi
14
tertentu, hasil yang dicapai dapat berupa ranah kognitif (pengetahuan), efektif
Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa, hasil belajar adalah
sesuatu yang dicapai atau diperoleh siswa berkat adanya usaha atau pikiran yang
kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai aspek kehidupan sehingga nampak
membentuk siswa untuk lebih dalam memahami alam atau lingkungan sekitar.
berikut:
lingkungan.
keterkaitannya
ilmiah
materi pembelajaran. Dalam pengajaran materi yang akan di ajarkan kepada siswa
harus di atur dengan sistematika yaitu pengajaran materi di awal dari materi yang
mempunyai kriteria tingkat yang lebih mudah ke materi yang lebih sulit/lebih
luas. Dalam pengajaran materi pelajaran juga harus disesuaikan dengan jumlah
hari efektif belajar yang telah tersusun dalam program program tahunan dan
secara penuh untuk berkembang yang menuntut keseimbangan dan aplikasi dari
adalah suatu proses yang menuntut keseimbangan dan aplikasi dari ketiga aspek
16
yang dapat berwujud aktivitas imajinatif atau sintesis yang mungkin melibatkan
pembentukan pola-pola baru dan pengalaman masa lalu yang dihubungkan dengan
yang sudah ada pada situasi sekarang”. Hal sama disampaikan oleh Mulyasa,
1. Dikembangkan rasa percaya diri bahwa peserta didik tidak ada perasaan
takut.
memberikan ide-ide baru yang dapat dilihat langsung dari keadaan alam akan
melahirkan tata cara berfikir yang akan melahirkan kecerdasan dan kesuksesan.
Kreativitas adalah sesuatu yang ditemukan bukan berarti harus yang baru
atau yang belum pernah ada sebelumnya, melainkan juga merupakan sesuatu yang
baru bagi diri sendiri dan tidak harus baru bagi orang lain, teman, masyarakat,
imajinasi dan rasa percaya diri yang besar serta mengkomunikasikannya dalam
berarti ada beberapa indikator yang dapat diperhatikan secara langsung oleh guru.
Seperti sikap siswa yang aktif dalam proses belajar, semangat dalam
bahwa, “individu dengan potensi kreatif dapat dikenal melalui ciri-ciri sebagai
berikut:
berikut:
sebagai berikut:
menyangkut tiga dimensi yaitu dimensi proses, person, produk kreatif. Dimensi
proses kreatif sebagai kriteria kreativitas, makas segala proses yang dilalui
individu kreatif hingga menghasilkan suatu produk sikap atau karya nyata
akandisebut sebagai produk kreatif dan orangnya disebut sebagai orang kreatif.
Dimensi person sebagai kriteria kreativitas sering kali kurang jelas rumusannya”.
produk kreatif oleh siswa berdasarkan kemampuan, minat dan bakat yang
dimiliki setiap masing-masing siswa. Siswa yang kurang kreatif dalam belajar,
19
kemampuan kreativitasnya.
bahwa,“sebagai berikut:
menemukan solusi yang asli dan benar-benar baru. Akan tetapi terkadang berasal
dari informasi atau fakta yang sudah ada Mata pelajaran biologi merupakan salah
satu mata pelajaran yang mempelajari tentang seluk beluk makhluk hidup dan
dari bahasa Yunani yaitu dari kata “bios” yang berarti kehidupan dan “logos”
yang berarti ilmu. Jadi, biologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari
20
hidup bukan hanya tumbuhan dan hewan yang hidup pada masa kini tetapi juga
yang pernah hidup dan sudah mati pada masa lalu”.Menurut Widodo (2008:1.3)
yang mengkaji tentang makhluk hidup dan kehidupan, baik hewan maupun
materi pembelajaran, salah satunya adalah materi sel yang diajarkan di kelas XI
MAN Siabu.Pada mata pelajaran biologi khususnya materi pokok sel ada
beberapa topik yang harus dibahas, yaitu: a) Sel hewan, b) Sel tumbuhan, c)
Sel adalah bagian terkecil dari satuan unit penunjang kehidupan. Menurut
Sumadi (2007:1) menyatakan bahwa, “Sel merupakan unit terkecil dari makhluk
hidup, yang berarti sel mampu atau dapat tetap hidup tanpa kehadiran sel yang
bahwa,“Sel adalah suatu massa protoplasma yang berada dalam suatu ruangan
yang dikelilingi oleh membran sel dan mempunyai nukleus”. Menurut Harvey
adalah unit terkecil yang menjadi dasar kehidupan. Adapun yang akan dibahas
dalam materi ini adalah a) Sel hewan, b) Sel tumbuhan , c) Perbedaan sel
prokariotik dan sel eukariotik. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan oleh penulis
a. Sel Hewan
bakteri dinding sel ini tampak nyata dan tersusun atas molekul-molekul
tampak lebih tebal dan kuat karena mempunyai fungsi utama sebagai
pelindung sel dan rangka sel. Sedangkan pada sel hewan dinding sel yang ada
sebenarnya merupakan dinding sel semu dan dikenal sebagai selubung sel
karena sangat tipis sehingga mula-mula diduga sel hewan tidak mempunyai
Organel-organel sel yang terdapat pada sel hewan adalah ribosim, mitokondria
sel hewan dan sel tumbuhan bahwa pada sel hewan tidak dapat dinding
sel tumbuhan tidak dapat dinding sel, plastida dan vakuola,tetapi tidak
lisosom,retikulum endoplasma.
dan sel tumbuhan mempunyai struktur dasar yang sama tetapi ada perbedaan-
perbedaan dari jenis sel tersebut. Pada sel tumbuhan memiliki dinding sel.
Sedangkan pada sel hewan tidak dapat dijumpai adanya dinding sel. Pada sel
tumbuhan, masih ada lagi beberapa organel yang tidak ada pada sel hewan yaitu
plastida. Organel lain yang hanya ada pada sel hewan tetapi tidak ada pada sel
Tabel1.
Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan
Sel Hewan Sel Tumbuhan
Sel hewan lebih kecil daripada sel Sel tumbuhan lebih besar
tumbuhan daripada sel hewan
Tidak mempunyai bentuk yang tetap Mempunyai bentuk yang tetap
Tidak mempunyai dinding sel Mempunyai dinding sel
Tidak mempunyai klorofil Mempunyai klorofil
Tidak mempunyai vakuola, walaupun
terkadang sel beberapa hewan uniseluler
Mempunyai vakuola
memiliki vakuola (tapi tidak sebesar
yang dimiliki tumbuhan)
Mempunyai sentrosom Tidak mempunyai sentrosom
Sumber: Modul Biologi Umum
ukuran lebih kecil, tidak memiliki vakuola atau dinding sel yang kuat serta
membran sel hewan tersusun atas bahan yang lentur, sehingga sel bisa
memiliki ukuran lebih besar, mempunyai vakuola yang mengandung air yang
24
hewan dan sel tumbuhan dapat di lihat dari bentuk strukturnya, sel tumbuhan
lebih besar dari sel hewan, mempunyai dinding sel, plastida, vakuola yang besar,
dan tidak mempunyai sentrosom.Sedangkan sel hewan lebih kecil dari sel
tumbuhan, tidak mempunyai dinding sel, plastida, vakuola lebih kecil. Pada sel
hewan terdapat organel sentriol, badan golgi, sentrosom, serta lisosom yang
b. Sel Tumbuhan
Membran sel tumbuhan adalah lapisan terluar dari sel hidup. membran sel
Membran sel mempunyai ketebalan antara 7,5 nm sampai 10,0 nm, senyawa
setengah sampai 2/3 dari total berat kering membran”. Fungsi membran sering
tersebut, sedangkan bahan-bahan yang terlarut dalam air tersebut tidak dapat
lintas molekul air dan ion atau senyawa terlarut dalam air untuk masuk sel
Dinding sel pada umumnya tanpa lebih tebal dan kuat karena
mempunyai fungsi utama sebagai pelindung sel dalam rangka
25
pada dasar nya adalah mengatur lalu lintas molekul air dan ion
atau senyawa yang terlarut dalam air untuk masuk sel atau
sel dan rangka sel dan mengatur keluar masuknya zat dari dan
Sel hidup dapat diklasifikasikan atas dua kelompok, yaitu prokariotik dan
sebelum dan karyon artinya inti.Jadi sel prokariotik berarti sebelum inti atau
dan karyon.Eu artinya sungguh atau benar dan karyon artinya inti.Jadi sel
eukariotik adalah sel-sel yang telah memiliki inti sel atau memiliki struktur
26
organel sel. Ada beberapa perbedaan antara sel prokariotik dan sel eukariotik
bukan berupa selulosa, dan oleh karenanya secara kimia berbeda dengan dinding
lebih maju dari pada sel prokariotik. Sel pada umumnya terlihat sebagai massa
yang jernih dengan bentuk yang tidak teratur, dibatasi oleh suatu selaput dan
ditegah-tengahnya terdapat yang bentuknya bulat, disebut nukleus atau inti sel.
Ada perbedaan antara sel prokariotik dengan sel eukariotik dapat dilihat pada
Tabel 2.
Perbedaan antara Sel Prokariotik dengan Sel Eukariotik
Prokariotik Eukariotik
Contoh Bakteri dan ganggang Protista, fungi, tumbuhan
organismenya hijau-biru dan hewan
Ukuran sel Umumunya 1-10 µm Umumnya 5-100 µm
Metabolisme Anaerobik dan Aerobik Aerobik
Nukleus, mitokondria,
Organela Sedikit atau tidak ada kloroplas, retikulum
endoplasma, dll.
Sirkular, dalam Sangat panjang terdapat
DNA
sitoplasma dalam inti sel
Disintesis pada Sintesis RNA terjadi dalam
RNA dan Protein beberapa nukleus, protein disintesis
kompartemen dalam sitoplasma
Tidak ada Sitosekeleton tersusun dari
Sitoplasma
sitosekeleton filament protein
Kromosom
Kromosom memisah
memisahkan diri oleh
Pembelahan sel melalui gelendong
adanya pemisahan
pembelahan
membran plasma
Organisasi seluler Umumnya uniseluler Umumnya multiseluler, sel-
27
tidaknya selubung inti, maka sel prokariotik dan sel eukariotik memiliki ciri-ciri
sebagai berikut:
sel prokariotik dan sel eukariotik yang terpenting yaitu di dalam sel eukariotik
DNA berada di dalam inti yang dikelilingi oleh membran inti, tetapi pada sel
prokariotik DNA berada di daerah inti tanpa diselubungi oleh membran inti.Sel
hasil belajar biologi materi pokok sel adalah perubahan tingkah laku siswa atau
membedakan sel hewan dan sel tumbuhan, menjelaskan struktur dan fungsi
membran sel, sitoplasma dan inti sel, dan mendeskripsikan perbedaan sel
penting untuk pelaksanaan uji coba di laboratorium, dimana dalam uji coba di
laboratorium siswa sangat berperan penting dalam pelaksanaan uji coba tersebut
“metode adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan”.
29
practikos (Yunani) yang secara harfiah berarti aktif atau pattein/prassein (Yunani)
aktif/ sibuk yang bermakna sama dengan latihan atau responsi. Sedangkan dalam
arti umum, praktikum merupakan kegiatan terstruktur dan terjadwal yang member
rangka meningkatkan pemahaman siswa tentang teori atau agar siswa mengusai
belajar mengajar, yang di mulai dari persiapan alat praktek, petunjuk penggunaan
atau kontrol dan penggunaan alat-alat praktikum. Dalam proses belajar mengajar
dengan metode praktikum ini, siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri
3. Guru mempraktekkan atau memberi contoh terlebih dahulu dari apa yang
mau dipraktekkan.
5. Pengambilan kesimpulan.
alat dan tempat tertentu dan dilakukan lebih dari satu kali. Menurut Zain
waktu yang cukup lama juga biaya yang lebih mahal dan jika siswa tidak aktif
maka metode praktikum tidak efektif dikarenakan siswa tidak dapat menjawab
juga lebih mudah memahami materi dan mengingat lebih lama tentang materi
pelajaran yang disampaikan oleh guru, juga dapat menjawab semua masalah yang
timbul di dalam pikiran setiap siswa karena mereka berperan secara langsung.
langkah yang harus dilakukan hasil yang diiharapkan dapat tercapai dengan baik,
1. Tahap pendahuluan
Tahap ini memengang peranan penting untuk
mengarahkan siswa tentang kegiatan yang akan dilakukan.
Termasuk dalam tahapan ini adalah menggaitkan kegiatan
32
Menurut Raina (2012: 21-22) mengatakan bahwa “Ada tiga utama yang
harus dilakukan, yaitu langkah persiapan, langkah pelaksanaan, dan tidak lanjut
metode praktikum.
praktikum terdiri dari 3 tahap, yaitu tahap persiapan (mempersiapkan alat dan
ttabel sebesar 1,68 maka thitung lebih besar dari pada ttabel (8,84 > 1,68). Berarti
praktikum terhadap hasil belajar siswa materi pokok struktur dan fungsi
Belajar Biologi Siswa Materi Pokok Struktur Sel Kelas XI SMA Negeri 1
Batang Toru”. Dalam penelitian ini ada beberapa indikator yang dikaji
struktur sel hewan dan sel tumbuhan, c. Perbedaan struktur sel prokariotik
kooperatif tipe jigsaw diperoleh nilai rata-rata 2,66 berada pada kategori
“Baik”. Kemudian hasil belajar biologi siswa pada materi pokok struktur sel
dengan derajat kebebasan (dk) = 41-1 = 41 tidak terdapat pada tabel, maka
yang diperoleh 5,45, jika dibandingkan dengan ttabel 1,679 maka thitung>ttabel
(5,45 > 1,679. Hal ini berarti hipotesis yang diajukan dapat diterima artinya
kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar biologi siswa materi pokok
C. Kerangka Berfikir
meningkatnya hasil belajar biologi siswa bukan karena faktor dari dalam diri
siswa itu saja, tetapi faktor dari luar diri siswa juga mempengaruhi tinggi
rendahnya hasil belajar siswa. Seperti faktor guru salah satunya, dengan
pokok sel. Oleh karena itu, penggunaan metode pembelajaran praktikum yang
Pembelajaran praktikum Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Materi Pokok Sel
solusi
D. Hipotesis Penelitian
terhadap masalah penelitian yang secara teoritis dianggap paling mungkin atau
sebagai berikut:
pernyataan;