PERENCANAAN (SLIDE 2)

Air bersih yang sehat ialah air yang tidak bau dan jernih serta dapat dipakai manusia untuk
melakukan kegiatan. Pencemaran air dapat terjadi karena sampah sampah yang berupa limbah
padat, air maupun limbah yang lainnya. Hal ini dapat sangat berbahaya untuk kehidupan manusia
sehari-hari.
Pengolahan air bersih dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya menggunakan filter
penjernih air. Dengan teknologi terapan yang kami rencanakan ini, air dapat disaring agar dapat
menghasilkan air yang jernih.

PERANCANGAN
- (SLIDE 3) Berawal dari banyaknya air di beberapa tempat seperti pinggiran kota, kampung"
tertentu yang memiliki air kotor atau keruh dan kami berfikir untuk membuat filter, yang terdiri
dari batu sungai, arang, tempurung kelapa, pasir halus, dan kain tipis. Kami ingin membuat filter
jernih air yang paling sederhana selain itu kami juga memikirkan biaya yang terjaukau bagi
orang-orang yang membutuhkan filter penjernih air. Maka dari itu untuk mendapatkan biaya
yang murah tentunya kami harus mengerjakan atau membuat produk sendiri dengan
menggunakan peralatan serta bahan yang paling mudah didapatkan dari lingkungan sekitar
tempat tinggal.
- (SLIDE 4) Kami memilih membuat filter penjernih air karena semakin hari dengan
bertambahnya kepadatan penduduk, maka tingkat pencemaran lingkungan juga akan turut
meningkat sehingga tidak dapat dihindari lagi bahwa hal ini akan berpengaruh terhadap kualitas
air permukaan yang mana level ini adalah yang paling rawan tercemar dan membuat
berkurangnya air bersih di sekitar kita. Air bersih sangat dibutuhkan terutama bagi kita sebagai
manusia yang memerlukan air dalam kehidupan sehari-hari. Pembuatan saringan air secara
sederhana yang dapat kita gunakan sebagai penjernih air yang masih dalam taraf kualitas
pencemaran sedang seperti, kondisi air yang keruh karena lumpur, air menguning, hitam ataupun
air yang berbau namun bukan ditimbulkan oleh pencemaran limbah industri yang mengandung
zat berbahaya.

PRODUKSI (SLIDE 5)
Tahap membuat saringan air sederhana
1. Siapkan wadah pertama yang berfungsi untuk mengendapkan kotoran yang ada di dalam
air. Agar proses pengendapan berjalan sempurna, di bawah wadah ini kita letakkan batu-
batu kali.
2. Di bawah wadah pertama itu, lalu kita buat wadah kedua yang berfungsi untuk menyaring
air yang keluar dari wadah pengendapan.
3. Dalam wadah kedua (penyaringan) itu, kita masukkan komposisi bahan yang telah kita
persiapkan sebelumnya. jika diurutkan dari bawah, lapisan itu terdiri dari lapisan batu-
 batu kecil setebal 15 cm, lapisan kerikil setebal 10 cm, lapisan arang tempurung kelapa
setebal 15 cm (untuk arang kita dapat menambahkan ketebalannya untuk lebih
mengurangi bau atau dapat juga menambahkan satu buah lapisan batu zeolit di dalamnya
jka masalah yang kita hadapi cukup berat), lapisan pasir halus setebal 20 cm, lapisan ijuk
lagi setebal 20 cm, pasir halus setebal 15 cm, dan terakhir sebagai lapisan paling atas
adalah lapisan ijuk kembali setebal 15 cm. Dari lapisan paling atas inilah air dari wadah
pengendapan kita masukkan ke dalamnya.
4. Air yang kemudian keluar dari lapisan terbawah wadah penyaringan lalu kita salurkan ke
wadah ketiga yang berfungsi sebagai bak penampung air bersih yang sudah selesai
disaring. Wadah penampung ini posisinya tepat berada di bawah wadah penyaringan.
5. (SLIDE 6) Pada saat proses pertama kali alat ini digunakan untuk menyaring air, maka
air yang keluar tidak akan langsung menjadi air bersih karena masih memerlukan waktu
melarutkan kotoran yang terdapat pada material filter. Tunggu hingga beberapa menit
sampai air yang keluar menuju bak penampungan menjadi benar benar bersih.
6. Pengaturan debit air perlu dilakukan hingga menemukan aliran yang sesuai jangan
sampai aliran terlalu kencang karena biasanya air yang keluar dari filter akan lambat
disebabkan oleh kepadatan material filter.
7. Jika alat penyaring air ini aktif digunakan maka tentu saja memerlukan perawatan dan
pada umumnya dilakukan penggantian material filter karena endapan dari air limbah juga
sudah banyak yang tersangkut pada material filter air yang bisa meyebabkan aliran air
semakin melambat.

PEMBIAYAAN (SLIDE 7)
- Tabung filter air : Rp 10.000,00
- Batu sungai : Rp 2.000,00
- Arang : Rp 3.000,00
- Tempurung kelapa : Rp 2.000,00
- Pasir halus : Rp 1.500,00
- Kain tipis : Rp 500,00
Total : Rp 21.000,00
Harga jual = Modal x (100%+ 20%)
= Rp 21.000 x ( 120% )
= Rp 25.200,00
PEMASARAN : (SLIDE 8)
- menggunakan layanan google ads
dengan menggunakan layanan yang disediakan google ini, produk yang kami jual bisa
menjangkau semua orang di mana pun mereka berada
- menjual di e-commerce, tiktokshop, shopee, tokopedia
zaman sekarang orang" lebih senang berbelanja online daripada toko fisik, sehingga dengan
memanfaatkan e-commerce kami bisa mendapatkan banyak pelanggan dengan keuntungan yg
lebi besar juga
- menggunakan platform seperti WA, Instagram, dll
bisa mengirimkan iklan, atau broadcast message kepada orang" mengenai produk yang kami jual
sehingga jika mereka tertarik dapat langsung menghubungi kontak kami tersebut
- menggunakan brosur
kami juga dapat menggunkan brosur yang bisa dibagikan atau ditempel di bbrp tempat, dengan
isi dari brosur tsb adalah produk yang dijual, kelebihan, dan promo" yang berlaku untuk menarik
perhatian

Evaluasi : (SLIDE 9)
evaluasi dari produk yang kami keluarkan sudah memiliki harga yang pas, di mana harganya
terjangkau dan juga mudah di dapat melalui platform manapun. tidak hanya itu, dengan harga
yang kami tawarkan juga sudah terdapat isian untuk memfilter air sehingga tentunya tidak akan
kalah saing dengan produk lainnya