Definisi industri menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) adalah kegiatan memproses atau
mengolah barang dengan menggunakan sarana dan peralatan, misal mesin dan industri
manufaktur yaitu industri yang memproduksi barang dengan menggunakan tangan atau mesin.
Definisi lain dari manufacturing adalah satu rangkaian kegiatan yang meliputi desain produk,
pemilihan bahan, perencanaan, manufaktur (pembuatan), jaminan kualitas, manajemen, dan
penjualan yang dilakukan dalam satu perusahaan.
Manufaktur secara luas adalah proses merubah bahan baku menjadi produk yang meliputi
perancangan produk, pemilihan material, dan tahap-tahap proses di mana produk tersebut dibuat.
Manufaktur secara umum adalah suatu aktifitas yang kompleks yang melibatkan barbagai variasi
sumberdaya dan aktifitas perancangan produk pembelian, pemasaran, mesin, dan perkakas
manufacturing, penjualan, perancangan proses, production control, pengiriman material, support
service, dan customer service.
Di bidang industri, komputer telah digunakan untuk mengendalikan mesin- mesin produksi
dengan ketepatan tinggi, misalnya Computer Numerical Control (CNC) pengawasan numerik
atau perhitungan, Computer Aided
Dengan bantuan teknologi digital dan IIoT, Whirlpool mencatat setiap detil energi dan
limbah yang dibuang dari setiap mesin yang ada. Hal ini juga termasuk konsumsi listrik,
air, dan sebagainya. Data tersebut juga disimpan di dalam sistem cloud yang bisa diakses
dari mana saja.
Dengan begitu data pabrik manapun bisa diakses dari manapun dan kapanpun. Tentu ini
akan membantu efisiensi perusahaan dalam mengejar goal Whirlpool, yaitu menciptakan
pabrik tanpa limbah.
• Siemens
Perusahaan telekomunikasi multinasional ini menerapkan digital manufacturing sejak
1989, tepatnya di salah satu pabrik mereka yang terletak di Jerman. Sistem integrasi
manufaktur yang bernama MindSphere pun dikembangkan.
MindSphere yang terintegrasi dengan internet dan cloud bisa diakses oleh developer dari
manapun untuk kebutuhan analisis. MindSphere berfungsi untuk memantau mesin dan
alat berat, robot, bahkan sampai level pompa dan kompresor sekalipun.
Dan yang lebih menariknya adalah, MindSphere sangat mudah digunakan. Terbukti dari
rata-rata pengguna hanya memerlukan waktu beberapa menit untuk memasang
MindSphere di pabrik mereka.
Berkat teknologi ini, Siemens berhasil meningkatkan produktivitas mereka hingga 10x
lipat dan menggapai nilai 99.9 persen dari kualitas produksi.
• Hirotec
Hirotec merupakan perusahaan manufaktur spare part otomotif dengan total penghasilan
di atas USD 1 Miliar setiap bulannya. Salah satu tantangan yang dihadapi Hirotec, yang
kemudian diselesaikan dengan menggunakan konsep smart manufacturing adalah
menangani dan mencegah downtime dari mesin.
Diketahui kerugian yang ditimbulkan karena error tersebut mencapai USD 361 per
detiknya (setara sekitar IDR 5.000.000-an untuk kurs USD 1 = IDR 15.000). Tentu ini
bukan nominal kecil, apalagi jika dihitung harian.
Hirotec diketahui berhasil mereduksi kebutuhan untuk pemeriksaan mesin manual hingga
100%, alias sudah terotomasi sepenuhnya.
Berkat teknologi smart manufacturing, maka pencatatan barang di gudang dan distribusi
ke supply chain tidak lagi serumit dulu. AI akan membantu perusahaan untuk melakukan
prediksi mulai dari perkiraan stok habis, perkiraan barang tiba dari distributor, sampai
perkiraan pengiriman barang dari perusahaan.
Semua aset yang terdaftar di dalam sistem juga akan terpantau secara otomatis. Di
beberapa sistem tingkat lanjut bahkan bisa menghitung rasio pemasukan dan pengeluaran
dari histori stok di gudang.
Dengan adanya sistem cloud, maka anda bisa mengakses data yang ada tanpa perlu
datang secara fisik. Dan jika perusahaan manufaktur sudah dilengkapi dengan IIoT, anda
bahkan bisa mengontrol status mesin dan produksi dari jarak jauh.
Tentu ini mengurangi biaya operasional, terutama bagi supervisor danmanager yang
memiliki tanggung jawab besar dengan mobilitas yang tinggi.
• Internet of Things
Internet of Things (IoT) menghubungkan semua jenis perangkat teknologi: mulai dari
HP, komputer, printer, TV, monitor, kulkas, bahkan sampai perangkat berat seperti robot
dan mobil dengan sambungan internet.
IoT bisa dibilang merupakan inti dari revolusi industri 4.0 itu sendiri. Seperti yang anda
lihat, semua yang disebutkan diatas membutuhkan infrastruktur internet yang memadai.
Di IoT-lah itu akan dibahas.
Dengan prinsip IoT, semua perangkat bisa saling terkoneksi satu sama lain. Karena itu,
bisa saja nanti anda sebagai pemilik perusahaan, mengontrol kegiatan produksi pabrik
anda hanya lewat smartphone. Mengingat semua data baik data mesin, stock, siklus
logistik, dan sebagainya sudah bisa diakses lewat semua perangkat.