MESIN UKIR / GRAFIR OTOMATIS

BERBASIS MIKROKONTROL OFFLINE

DENGAN PEMANFAATAN BAHAN SEDERHANA

Oleh: Budi utomo & Erwin Saputro

LATAR BELAKANG
 Globalisasi membuat persaingan semakin ketat.
 Banyak produk aksesoris di pasaran yang makin berkembang namun
sayang tidak semua orang dapat menikmati perkembanga tersebut.
 Mesin perkakas yang menggunakan sistem kontrol otomatis berbasis
CNC yang harganya puluhan juta hingga ratusan juta sangat
memberatkan para pengrajin ukir dan grafir untuk mendapatkanya.
 indonesia khususnya lampung dan pringsewu yang banyak pengrajin
kayu dan industry manufaktur kerajinan rumahan sudah pasti akan
berfikir berkali-kali untuk menggunakan atau membeli alat dengan
biaya yang laur biasa,
 Mencari cara mendapatkan alat yang membatu proses pengerjaan
bidang ukir / grafir atau cutting yng bekerja secara otomatis dengan
harga yang terjangkau.
Tujuan , Manfaat Dan Sasaran
1. Tujuan
Mengaplikasikan sistyem control elektronik untuk
menjalankan mesin ukir/grafir secara otomatis.
Memanfaatkan limbah kayu dan bahan sederhana
lainnya untuk membuat mesin ukir / grafir otomatis.
Memberikan salah satu solusi kepada masyarakat ntuk
dapat memiliki mesin ukiran / grafir otomatis dengan
harga yang terjangkau.
Mengaplikasikan perkembangan teknologi kedalam
kehidupan.
Meningkatkan penghasilan Dan kesejahteraan hidup.
2. Manfaat
Untuk membantu mewujudkan pengrajin kayu atau
manufaktur dibidang kerajinan ukir/grafir
mendapatkan mesin ukir/grafir dengan harga yang
terjangkau.
Dapat menjadi bisnis usaha rumahan (berwirausaha).
Menguranggi pengeluaran produksi dan
meminimalisir kecelakaan kerja, serta menghemat
tenaga dan waktu pengerjaan pengukiran, grafir atau
cutting.
Memudahkan proses pengerjan cutting, grafir / ukir.
Menjadi peluang bisnis baru di bidang desin gambar
yang akan diaplikasikan ke mesin.
3. Sasaran

Usaha pengerajin fornitur dan kerajian berbasis ukir,

grafir dan cutting.
Koperasi UKM.
Perorangan.
Prinsip kerja mesin
Mesin ukiran / grafir otomatis berkerja secara
otomatis mengukir, grafir atau cutting yaitu dimulai
dari PC yang berfungsi untuk mendesain
mengkonversi file gambar menjadi file Gcode yang
terdiri dari koordinat, controller menerima data G-
code dari PC serta sebagai otak dari mesin untuk
menjalankan aktuator. Untuk aktuator nya sendiri
yaitu menggunakan motor stepper yang berfungsi
sebagai penggerak alat pada sumbu x, y dan z.
Bagian utama sistem control
Software
Arduino ide
Grbl master
Universal Gcode sander
Vectrik Aspire

Hardware
Arduino uno
Arduino nano
Shield arduino v3
Driver motor steper A4988
Power suplay
Lcd 1602
Rotari encoder
Modul micro Sd Card
Bagian Utama Sistem Mekanik

Digunakan bahan-bahan sederhana yang mudah didapat dalam proses

pembuatan sistem mekanik dengan tujuan menekan biaya pengeluaran tanpa
harus mengurangi kinerja mesin, sehinggan menjadikan keuungulan tersendiri.
Analisi SWOT
1. Strength (Kekuatan)
Alat ini memiliki Kelebihanya bekerja secara otomatis, praktis, mudah di rawat, mudah di rakit dan mudah
pengoperasiannya serta memiliki banyak fungsi sesuai kebutuhan kerja.

2. Weakness (Kelemahan)
Perancangan system mekanik harus kokoh dan rata untuk mengurangi kesalahan pengerjaan sehingga benda kerja yang
dihasilkan lebih rapih dan bagus.

3. Oppertunite (Peluang)
Dapat di gunakan oleh pengerajin kayu ukir, atau kerajinan yang berbasis pemotopngan benda kerja. Di kembangkan
secara cepat di masyarakat dan bisa sebagai solusi pengembangan minat dan bakat dalam pengerajin desain interiur atau
ixterior.
Dapat menjadi sumber penghasilan baru untuk para pembuat desain gambar yang akan di terapkan pada mesin ukir/grafir
otomatis.
Dengan pengembangan yang lebih lanjut, alat ini juga bisa diaplikasikan untuk pengerjaan benda kerja yang lebih keras
dengan memanfaatkan laser co2, atau Plasma.

4. Treath (Ancaman)
Kesalahan dalam mendesain gambar akan mengurangi hasil pembuatan produk sedangkan jika terjadi kesalahan pada
system mekanik maka akan mengakibatkan kerja mesin tidak sempurna. Pada produk yang di gunakan berlebihan tidak
standar pengerjaan antara 5 jam kerja mesin tanpa mati sehari.
Ancaman yang kami hadapi dari luar tidak ada, selain persaingan antar produsen yang memproduksi barang yang sama
seperti yang kami produksi.
Kelayakan Teknis
Mesin ukir / grafir otomatis berbasis mikrokontrol offline ini
dapat di manfaatkan oleh siapa saja bahkan bisa menjadi usaha
rumahan industri kreatif di bidang ukir, grafir atau cutting,
karena memanfaatkan kontrol kerja elektronik dan otomatis dan
menggunakan komponen perlengkapan yang mudah didapatkan
di propinsi lampung, khususnya Kabupaten Pringsewu.
Kemudahan pembuatan replica untuk pemanfaatanya secara
berkelanjutan oleh masyarakat sangatlah mudah.
Proses   mesin dengan keunggulan bekerja dengan sistem control
elektronik yang di rancang aman dengan kerja otomatis serta
proses pemantauan kerja hanya dengan memantau layar lcd pada
mesin.
Kelayakan Ekonomis
Harga produk  dan perawatan yang ringan membuat siapa saja
mampu memilikin mesin ukir grafir otomatis ini. Harga per
produk jadinya rp  1800.000 (satu juta delapanratus ribu rupiah),
harga lebih murah di bandingkan harga produk lainnya yang
minimal Rp 10.000.000,00 (Sepuluh juta rupiah) hinggah Rp
90.00.000,00 (tujuh juta rupiah) atau lebih. Produk ini  sudah
layak di pasarkan oleh  perusahan maupun koperasi yang
memilikin modal dalam  pembuatan berkelanjutan  sehinggan
mengurangin angka pengangguran yang semakin meningkat 
pertahunya.
Harga pembuatan produk secara pribadi akan lebih murah
berkisaran  Rp 1000.000,00  (Satu Juta Rupiah ) sampai
Rp1500.000,00 (Satu Juta lima ratus ribu rupiah) disesuaikan
dengan besar dan spesifikasi mesin.
 KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Mesin ukir / grafir otomatis dapat digunakan oleh orang awam yang
mempunyai keterbatasan dalam membuat desain, dan pengoprasian
komputer, karena sudah dilengkapi micro Sd card dan control offline tanpa
komputer atau laptop.
Mesin ukir / grafir otomatis dapat meningkatkan usaha perorangan 
maupun  kelompok usaha  untuk di perjual belikan dengan  harga bersaing
di pasaran.
Mesin ukir / grafir otomatis dapat menjadikan peluang penghasilan baru
bagi perorangan yang mampu mendesain gambar untuk digunakan menjadi
media ukir / grafir.
Mesin ukir / grafir otomatis mudah di buat dengan biaya yang cukup
terjangkau dan ekonomis.
Mesin ukir / grafir otomatis mudah di gunakan  dan dirawat serta
mengurangi resiko kecelakaan kerja.
KESIMPULAN DAN SARAN
2. Saran
Diharapkan adanya saran atau gagasan untuk pengembangan
proyek ini.
Diharapkan adanya pengembangan atau inovasi terhadap alat ini.
Diperlukan ketelitian dalam membuat sistem mekanik dan
proses kalibrasi.
Diperlukan ketelitian dalam membuat desin gambar vektor.
Diperlukan aplikasi dalam mendesain gambar, seperti vektrik
aspire, atau yang lainnya.
Diperlukan kesesuaian ukuran, jenis mata potong terhadap
media yang akan dipotong atau di ukir.