Anda di halaman 1dari 16

MESIN UKIR / GRAFIR OTOMATIS BERBASIS

MIKROKONTROL OFFLINE DENGAN


PEMANFAATAN BAHAN SEDERHANA
https://www.youtube.com/watch?v=xg2171OjBV4

Oleh : Erwin Saputro

Disusun Sebagai Salah Satu Sarat Pengajuan Produk Ke Lomba Teknologi Terapan
Tepat Guna Provinsi Lampung

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH


KABUPATEN PRINGSEWU
2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT karena dengan limpahan karunia dan petunjukNya
jualah sehingga proposal ini dapat kami selesaikan sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan.

Banyak cara yang dilakukan oleh pemerintah maupun kalangan swasta untuk meningkatkan
pendapatan atau penghasilan sehingga pertumbuhan perekonomian semakin baik. Pemerintah
kabupaten pringsewu melalui wadah kopetisi Teknologi terapan tepat guna merupakan salah satu
wadah dalam menggalang dan menghimpun potensi kabupaten pringsewu diberbagai sektor bidang
yang pastia akan memberikan dampak yang baik bagi kemajuan kabupaten pringsewu.

Proposal ini dibuat sebagai sarana penyampaian informasi tenetang pembuatan mesin ukir atau grafir
otomatis dengan memanfaatkan bahan sederhana yang murah guna memberikan salah satu solusi
untuk meningkatkan penghasilan masyarakat atau perorangan dalam menghasilkan produk yang
bernilai jual tinggi. Selama menyusun proposal ini kami banyak mendapat arahan, bimbingan serta
masukan dari berbagai pihak, oleh karenanya terima kasih kami sampaikan yang tak hingga kepada
semua pihak yang membantu tersususunnya proposal ini.

Kami sadar bahwa proposal ini jauh dari sempurna, kritik dan saran sangat kami perlukan demi
perbaikan proposal ini, dengan harapan khususnya pemerintah kabupaten pringsewu dapat merespon
dan menindaklanjuti usaha yang telah kami buat ini.

Pringsewu, Mei 2022

Peserta Kopetensi

Erwin Saputro

ii
ABSTRAC

Pertumbuhan sektor industri dipengaruhi oleh skala usaha atau skala produksi, semakin besar
skala usaha produksinya cenderung menggunakan faktor-faktor produksi atau input yang
tinggi sehingga perusahaan akan berkembang lebih pesat. Makalah ini bertujuan untuk
memberikan informasi terkait penggunaan mesin ukir / grafir otomatis dengan sistem kontrol
yang memanfaatkan limbah kayu terhadap industri ukiran di provinsi lampung, khususnya
Kabupaten Pringsewu.

Mesin mempunyai peran yang penting dalam bidang industri. Mesin yang komplek ini
dikendalikan oleh komputer dan memberikan tingkat efisiensi, akurasi, dan konsistensi yang
tidak mungkin dicapai melalui proses manual. Pengoperasian yang tidak mungkin dilakukan
bertahun-tahun yang lalu kini menjadi mudah berkat adanya permesinan yang di kendalikan
secara otomatis.

Mesin ukiran / grafir otomatis mengacu pada fitur mesin yang dapat diprogram,
memungkinkan mesin untuk melakukan banyak fungsi dengan kontrol manusia yang
minimal. Mesin ukiran / grafir otomatis adalah fabrikasi komponen menggunakan mesin yang
dikendalikan dengan microcontrol.

Sistem mesin ukiran / grafir otomatis ini dikendalikan melalui komputer dan terbuat dari
bahan bahan yang mudah didapatkan, yang memungkinkan produsen untuk mengotomatisasi
banyak proses manufaktur yang seharusnya dilakukan secara manual. hasilnya, mesin yang
digerakkan secara otomatis ini meningkatkan produktivitas, mengurangi pemborosan, dan
bahkan mengurangi atau menghilangkan risiko kesalahan manusia. selain itu mesin grafir
otomatis ini terbuat dari bahan bahan yang mudah didapatkan, seperti memanfaatkan limbah
kayu dan bahan sederhana sebagai rangka mesin sehingga menjadikan pembuatan alat ini
akan menjadi lebih murah dengan tidak mengurangi fungsi dan hasil kerja alat yang
didapatkan.

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
ABSTRAK .............………………………………………………………....………………..iii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iv

BABI PENDAHULUAN
A. Latar Belakang….....……………....................……................….…………………………1
B. Tujuan Dan Sasaran………………....................………………….……...……...................2
BAB II DESKRIPSI INOVASI
A. Prinsip Kerja……………………………………………………….....................……….....3
B. Spesifikasi Alat………………………………………….............................…………….....4
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Performa Produk ..…………………………..........…………..........................………........6
B. Hasil Grafir …………….……..........………………….................................……..…..…..7
C. Analisis SWOT…………………………………………….…….………….................…..7
D. Kelayakan ……………………………………...……….……………..............……….…..8
BAB IV KSIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ……………………….…………......…………........................................….9
B. Saran ...………..………..…………………….…………….....................................….…9
LAMPIRAN

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan ciri dari perkembangan zaman.
Dewasa ini banyak sekali teknologi-teknologi yang dapat dikatakan terbarukan, tidak hanya
karena tampilan atau bahan penyusun yang mendukung teknologi tersebut namun fungsi dan
peran teknologi itu juga sangat diperhatikan di zaman yang maju ini.

Begitu pula di bidang elektronika, efek dari perkembangan zaman dan kemajuan teknologi
sangatlah dirasakan, karena bidang elektronika adalah salah satu bidang yang sangat
mencolok dalam mengikuti perkembangan zaman ini. Elektronika Digital merupakan sebuah
cabang dari bidang elektronika yang sangat rajin membuat terobosan-terobosan baru selaras
dengan perkembangan teknologi di era globalisasi ini.

Elektronika Digital dapat diaplikasikan dalam bebragai macam bidang kehidupan sehari-hari,
ataupun pada suatu hal lainnya. Salah satunya mesin mesin ukiran / grafir otomatis, alat ini
mengacu pada fitur mesin yang dapat diprogram, memungkinkan mesin untuk melakukan
banyak fungsi dengan kontrol manusia yang minimal. Istilah ini menggambarkan berbagai
proses manufaktur subtraktif di mana material dikeluarkan dari benda kerja, atau batangan,
untuk menghasilkan bagian komponen yang sudah jadi.

Globalisasi membuat persaingan semakin ketat mulai dari berbagai macam  kebutuhan juga
ikut meningkat terutama di bidang aksesoris banyak produk aksesoris di pasaran yang makin
berkembang namun sayang tidak semua orang dapat menikmati perkembanga tersebut di
karenakan  kebutuhan  pokok sandang dan panggang yang mahal sedangkan gaji dari
perkerjaan tidak memadai untuk membeli produk-produk yang mahal, salah satu contoh
mesin CNC yang harganya puluhan juta. sedangkan indonesia khususnya lampung dan
pringsewu yang banyak pengrajin kayu dan industry manufaktur kerajinan rumahan sudah
pasti akan berfikir berkali-kali untuk menggunakan atau membeli alat ini, padahal alat ini
sangat membatu dalam proses pengerjaan dan mendapapatkan hasil dan nilai jual hasil
produk yang lebih tinggi disbandingkan dengan pengerjaan manual.
Maka dari hal ini kami memilikin ide untuk membuat mesin ukir / grafir dengan sistem
kontrol otomatis berbasis mikrokontrol yang menerapkan kerja Mesin ukiran / grafir otomatis

v
sederhana dengan memanfaankan system control Arduino yang mudah di buat serta
pemanfaatan limbah kayu bekas dengan harga terjangkau.
B. Tujuan , Manfaat Dan Sasaran

1. Tujuan
a. Mengaplikasikan sistyem control elektronik untuk menjalankan mesin ukir/grafir
secara otomatis.

b. Memanfaatkan limbah kayu dan bahan sederhana lainnya untuk membuat mesin
ukir / rafir otomatis.

c. Memberikan pemahaman lebih untuk mengetahui prinsip kerja mesin ukiran /


grafir otomatis.

d. Mengaplikasikan perkembangan teknologi kedalam kehidupan.

e. Meningkatkan penghasilan.

2. Manfaat
Manfaat dari pembuatan Alat ini adalah sebagai berikut :

a. Untuk membantu mewujudkan pengrajin kayu atau manufaktur dibitang kerrajinan


ukir, grafir mendapatkan mesin ukir/grafir dengan harga yang terjangkau.
b. Dapat menjadi bisnis usaha rumahan (berwirausaha).
c. Menguranggi pengeluaran produksi dan meminimalisir kecelakaan kerja, serta
menghemat tenaga dan waktu pengerjaan pengukiran, grafir atau cutting.
3. Sasaran
a. usaha pengerajin fornitur dan kerajian berbasis ukir, grafir dan cutting.
b. koperasi UKM.
c. perorangan.

vi
BAB II
DESKRIPSI INOVASI

A. Prinsip Kerja
Mesin ukir / grafir otomatis ini memeliki are kerja 30 X 15 cm, dengan memanfaatkan kayu
sebagai rangka dan komponen-komponen lainya yang mudah didapatkan. Terdiri dari 3
bagian utama yaitu sistem kontrol dan sistem mekanik. Setelah mendesain pada komputer
dan diubah dalam bentuk Gcode maka, controller menerima data G-code dari PC serta
sebagai otak dari mesin untuk menjalankan aktuator. Untuk aktuator nya sendiri yaitu
menggunakan motor stepper yang berfungsi sebagai penggerak alat pada sumbu x, y dan z.
Motor stepper dikontrol oleh controller dengan menggunakan driver stepper. Motor stepper
tersebut akan menggerakkan semua axis pada mesin.

Mesin ukiran / grafir otomatis berkerja secara otomatis mengukir, grafir atau cutting ini juga
mampu beroperasi hanya dengan memasukan SD Card kedalam system control. Selanjutnya
mesin akan menjalankan axix X, Y dan Z untuk menempatkan router atau mata potong pada
medai yang akan dipotong, pergerakan axis dilakukan sesuai dengan input desai gambar
yang di seting ke mesin.

Driver motor yang digunakan adalah A4988 untuk kontrol setiap motor stepper, sedangkan
motor spindle digunakan untuk pengukiran pada akrilik adalah mini grinder. Motor stepper x
digunakan untuk pergerakan kanan dan kiri pada sisi atas. Motor stepper y digunakan untuk
pergerakan maju dan mundur pada sisi bawah. Motor stepper z digunakan untuk pergerakan
ke atas dan ke bawah dengan dipasang motor spindle pengukir.

Desain alat keseluruhan pada gambar diatas merupakan komponen utama pada desain
mekanik mesin grafir/unkir otomatis. Adapun keterangan dari nomor yang ditunjukkan pada
gambar sebagai berikut.

1. Motor stepper sumbu X

vii
2. Sistem penggerak leadscrew pada sumbu Y
3. Motor stepper sumbu Z
4. Penampang penggerak sumbu Y
5. Sistem penggerak leadscrew pada sumbu Y
6. Sistem penggerak leadscrew pada sumbu Z
7. Motor spindle
8. Alas dimensi kerja
9. Motor stepper sumbu Y
10. kerangka utama Kayu

Skenario kerja alat pada sistem kerja mesin dilakukan beberapa percobaan diantaranya yaitu
mengukir dan memotong bangun datar untuk membuktikan tingkat ketelitian dan akurasi dari
mesin CNC yang telah dibuat. Selanjutnya dilakukan 5 kali percobaan mengukir dan
memotong diantaranya yaitu mengukir tulisan, mengukir logo, mengukir akrilik, memotong
tulisan dan memotong bentuk gantungan kunci.

B. Spesifikasi Alat
Pada mesin terdiri dari mekanisme kontrol dan mekanisme makanis, dimana mekanisme
kontrol bekerja secara elektronik dan otomatis sedangkan sistem mekanis terdiri dari
komponen yang bergerak langan axis X, Y dan Z dengan memanfaantan dinamo sebagai

viii
penggeraknya. Berikut sepesifikasi komponen yang digunakan pada alat ini antara lain
sebagai berikut:

1. Komponen System Mekanik

a. Rangka : Kayu (Papan), sesuai kebutuhan.


b. Axis X : Rel Sleding Laci dan belt
c. Axis Y : V slot almunium 2020 dan Baut ulir (100 Cm).
d. Axix Z : Rel Sleding Laci dan belt.
e. Penggerak Axia : Motor steper nema 17.
f. Kenksi arus : Kabel 2mm
g. Mata Potong (spindle) : Bor Tangan (Tuner)

2. Komponen Sistem Kontrol


a. Sistem kontrol : Arduino ( system control) .
b. Steper Driver (sesui kebutuhan) : A4988
c. Software : ( Arduino IDE, GRBL / MARLIN).
d. Penyimpanan file : Micro sd car mini.
e. Sumber daya : Power suplay 12-24volt DC
f. Layar monitor : Lcd 1602.
g. Tombol selector : Rotary encoder
h. File gambar : Gcode

ix
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Performa Produk

Mesin gravir dan ukir yang di desain dengan mengutamakan keselamatan pekerja dan di
desain dengan karya modifikasi sederhana di ciptakan dari pemikiran ide dari trendi dan
pengaruh lingkungan yang sangat mendukung. Mesin ukiran / grafir otomatis di buat dari
mesin yang sangat simple dan praktis dengan harga yang relatif murah dan terjangkau.

Berfungsi sebagai alat ukir, grafir atau cuting guna mengolah sumber daya alam kayu atau
bahan lain untuk dibuat bentuk sehingga menjadi benda yang bernilai jual lebuh tinggi.
Selain itu bekerja secara otomatis menggunakan computer atau laptop, alat ini juga bias
menggunakan memori card apabiala terkendakla terdadap pengadaan pc atau computer.

Selain itu kelebihan yang mendukung yaitu  pengoprasian yang sangat mudah dan serhana,
Alat ini juga bisa di aplikasian dengan laser sehingga dapat dugunakan untuk membuat
gambar dengan teknik bakar pada kayu,bambu atau yang lainya.

Gambar mesin ukir/grafir otomatis

x
B. Hasil Grafir Alat

Gambar Desain di PC

Gambar hasil grafir

C. Analisi SWOT

1. Strength (Kekuatan)

Kelebihanya bekerja secara otomatis, praktis, mudah di rawat, mudah di rakit dan mudah
pengoperasiannya serta memiliki banyak fungsi sesuai kebutuhan kerja.

2. Weakness (Kelemahan)

Perancangan system mekanik harus kokoh dan rata untuk mengurangi kesalahan pengerjaan
sehingga benda kerja yang dihasilkan lebih rapih dan bagus.

3. Oppertunite (Peluang)

Dapat di gunakan oleh pengerajin kayu ukir, atau kerajinan yang berbasis pemotopngan
benda kerja. Di kembangkan secara cepat di masyarakat dan bisa sebagai solusi
xi
pengembangan minat dan bakat dalam pengerajin desain interiur atau ixterior. Dapat menjadi
sumber penghasilan baru untuk para pembuat desain gambar yang akan di terapkan pada
mesin ukir/grafir otomatis.

4. Treath (Ancaman)

a. Ancaman Dari Dalam


Kesalahan dalam mendesain gambar akan mengurangi hasil pembuatan produk sedangkan
jika terjadi kesalahan pada system mekanik maka akan mengakibatkan kerja mesin tidak
sempurna. Pada produk yang di gunakan berlebihan tidak standar pengerjaan antara 5 jam
kerja mesin tanpa mati sehari.

D. Kelayakan

a. Kelayakan Teknis
Proses   mesin yang bekerja dengan sistem control elektronik yang di rancang aman dengan
kerja otomatis serta pengoprasian kerja hanya dengan menekan dan memutar tombol pada
mesin. Mesin cnc router ini dapat di manfaatkan oleh siapa saja bahkan bisa menjadi usaha
rumahan industry kreatif di bidang ukir, grafir atau cutting, karena memanfaatkan kontrol
kerja elektronik dan otomatis dan menggunakan komponen perlengkapan yang mudah
didapatkan di Negara indonesia.

b. Kelayakan Ekonomis

Harga produk  dan perawatan yang ringan membuat siapa saja mampu memilikin mesin ukir
grafir otomatis ini. Harga per produk jadinya rp  1800.000, harga lebih murah di bandingkan
harga produk lainnya yang minimal Rp 10.000.000,00 hinggah Rp 90.00.000,00 atau lebih.
Produk ini  sudah layak di pasarkan oleh  perusahan maupun koperasi yang memilikin modal
dalam  pembuatan berkelanjutan  sehinggan mengurangin angka pengangguran yang semakin
meningkat  pertahunya. Harga pembuatan produk secara pribadi akan lebih murah berkisaran 
Rp 1000.000,00  (Satu Juta Rupiah ) sampai Rp1500.000,00 (Satu Juta lima ratus ribu rupiah)
disesuaikan dengan besar dan spesifikasi mesin. Rincian pembiayaan ada pada lampiran.

xii
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Dari hasil proyek ini penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut :

1. Mesin ukir / grafir otomatis dapat digunakan oleh orang awam yang mempunyai
keterbatasan dalam membuat desain, dan pengoprasian komputer, karena sudah
dilengkapi micro Sd card dan control offline tanpa komputer atau laptop.
2. Mesin ukir / grafir otomatis dapat meningkatkan usaha perorangan  maupun 
kelompok usaha  untuk di perjual belikan dengan  harga bersaing di pasaran.
3. Mesin ukir / grafir otomatis dapat menjadikan peluang penghasilan baru begi
perorangan yang mampu mendesain gambar untuk digunakan menjadi medi ukir /
grafir.
4. Mesin ukir / grafir otomatis dapat menjadikan peluang penghasilan baru begi
perorangan atau kelompok dalam bidang kerajinan ukir atau grafir.
5. Mesin ukir / grafir otomatis mudah di buat dengan biaya yang cukup terjangkau
karna menggunakan bahan limbah kayu atau komponen sederhana yang mudah
didapat.
6. Mesin ukir / grafir otomatis efektif dan mudah di gunakan  dan dirawat, serta dapat
digabungkan dengan laser burner,
 

B. SARAN

1. Diharapkan adanya saran atau gagasan untuk pengembangan proyek ini.


2. Perlunya pembinaan yang lebih intensif dalam pengoprasian dan pembuatan desain.
3. Diharapkan adanya pengembangan atau inovasi terhadap alat ini.
4. Diperlukan ketelitian dalam membuat sistem mekanik dan proses kalibrasi.
5. Diperlukan ketelitian dalam membuat desin gambar vektor.
6. Diperlukan aplikasi dalam mendesain gambar, seperti vektrik aspire, atau yang
lainnya.
7. Diperlukan kesesuaian ukuran, jenis mata potong terhadap media yang akan
dipotong atau di ukir.

xiii
LAMPIRAN

xiv
Gambar Mesin grafir otomatis berbasis mikrokontrol

Gambar hasil grafir

xv
xvi

Anda mungkin juga menyukai