Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil
1. Data umum
Usaha Laundry dengan nama Markas Laundry yang berlokasi di
jalan Intan Sari Rt 20 No. 38 Kelurahan Sungai Besar, berdiri sejak
tahun 2014 sampai sekarang dengan luas bangunan 4m x 5m, pemilik
usaha laundry bernama bapak Wahid. Usaha laundry ini memiliki 2
karyawan 1 laki-laki dan 1 perempuan. Setiap hari melayani jasa
pencucian pakaian, sprei, selimut, bantal, handuk, kecuali karpet yang
besar. sekitar 30 kg perhari yang berasal dari mahasiswa maupun
masyarakat umum. Limbah yang dihasilkan ditampung di sumur
penampungan dengan kedalaman ± 3 meter namun tidak di lakukan
pengolahan. Setelah air limbah tersebut penuh selanjutnya air limbah
di alirkan ke selokan ( badan air). Selama satu hari air yang dihasilkan
sekitar 300liter.

2. Data tabel
Tabel 4.1 hasil pengukuran pengukuran Limbah Laundry

No. Parameter Hasil Standar Keterangan


1. DO (Oksigen terlarut) 4 > 6 mg/l TM
2. pH 8.9 6-9 MS
3 Suhu 31.5 0C 380C MS

B. Pembahasan

1. Sumber limbah

Sumber limbah dari usaha laundry dengan nama markas laundry


berasal dari kegiatan laundry tersebut yaitu aktivitas pencucaian.
Laundry ini menerima berbagai macam jasa mencuci seperti cuci
pakaian,cuci selimut, cuci sprei kecuali karpet yang besar. Saluran
limbah laundry ditampung di sumur penampung dengan kedalaman 3
meter setelah penuh limbah tersebut dialirkan pada saluran got depan
rumah. Setiap hari rata-rata usaha laundry mencuci sekitar 30 kg.

2. Karakteristik limbah

Berdasarkan pengamatan atau identifikasi secara fisik pada


limbah cair laundry, limbah tersebut berbau, berwarna dan keruh.
Pada pemeriksaan parameter lapangan untuk sampel limbah cair
laundry diperoleh pH 8.9 dan suhu 31.50C. Hal ini dapat
dinyatakan memenuhi syarat karena berdasarkan PERMEN LH RI
No.5 Tahun 2014 Tentang Baku Mutu Air Limbah. Standar untuk
limbah laundry ph 6-9, suhu 380C dan DO > 6 mg/l.

3. Perhitungan volume limbah laundry

C. Alternatif pengolahan dan Desain Alat.

1. Alternatif Pengolahan Limbah

Sistem pembuangan limbah laundry pada usaha markas


laundry dikatakan tidak memenuhi syarat karena limbah yang
dihasilkan di tampung di sumur penampungan dengan kedalaman 3
meter namun setelah penuh limbah tersebut langsung dibuang di
saluran got depan rumah tanpa dilakukan pengolahan terlebih
dahulu. Oleh karena itu perlu perencanaan sistem pengolahan air
limbah dengan tahapan proses sebagai berikut

1) Bak Pengumpul

Tahap awal pengolahan limbah adalah air limbah cair


masuk ke bak pengumpul awal, bak ini berfungsi untuk
menampung/ mengumpulkan air limbah dari sumber
limbah/hasil pencucian

2) Bak Equalisai

Bak equlisasi adalah bak yang di gunakan untuk menyama-


ratakan (homogenisasi) aliran air serta kualitas air limbah
Berfungsi untuk menangkap benda kasar yang mudah
mengendap yang terkandung dalam air baku seperti pasir atau
juga dapat juga disebut partikel pasir

3) Bak Sedimentasi

Berfungsi untuk proses pengendapan partikel- partikel pada


tersuspensi dalam cairan/zat cair karena pengaruh gravitasi
secara alami. Dalam proses pengendapan secara gravitasi untuk
mengendapkan partikel- partikel tersuspensi yang lebih berat
dari air. Sehingga akan terjadi pemisahan antara air yang jernih
dengan endapannya yang berupa pasir dan partikel-partikel
lainnya. Pada usaha laundry tersebut dimensi volume bak

4) Filtrasi

Berfungsi untuk proses penyaringan zat cair melalui


medium filter dengan pemisahan antara padatan/ koloid dengan
cairan, dimana bagian padatan tertahan pada media filter. Pada
proses filtrasi ini menggunakan media ijuk, pasir dan kerikil.
Fungsi ijuk yaitu mampu mengikat kotoran dan menghambat
masuknya benda- benda berupa debu akibat pasir yang
menyusut. Serabut- rabut halus saling menyaring satu sama lain
secara acak sehingga kotoran tidak memiliki kesehatan untuk
lolos. Saringam pasir berfungsi mengurangi kandungan lumpur
dan bahan- bahan padat yang ada di air. Umumnya air kotor
yang akan disaring oleh pasir mengandung bahan padat dan
endapan lumpur. Karena itu, ukuran pasir yang dipakai tidak
terlalu besar yang lazim digunakan berukuran 0,2 mm – 0,8
mm. fungsi krikil sebagai bahan penyaring dan membantu
aerasi oksigen.

2. Desain ipal laundry

Anda mungkin juga menyukai