Cara Penyaringan Air

by Nico Filter Air | May 17, 2014 | Blog | 0 comments

Air adalah hal yang esensial bagi kehidupan. Tidak ada seorangpun yang bisa hidup tanpa
kehadiran air bersih setiap hari. Orang yang menggunakan air yang kotor untuk kehidupan sehari-
hari bisa terkena penyakit yang mengerikan, karena air adalah media yang merupakan pelarut
berbagai zat kimia yang mungkin berbahaya dan tempat berkembang mikroorganisme yang
mungkin bersifat patogen bagi manusia.
Terkadang ada kondisi bahwa kita harus menggunakan air kotor karena tidak tersedia air bersih.
Penyaringan air pun menjadi sangat penting agar kebutuhan air bersih bisa terpenuhi. Berikut
adalah beberapa cara orang biasa menyaring air.

Saringan Katun dan Kapas

Saringan air katun sering digunakan sebagai saringan darurat. Air keruh disaring dengan saringan
yang dibuat dari kain katun bersih. Penyaringan ini tergolong sangat sederhana dan jaminan air
yang keluar akan bersih tidak ada. Penyaringan sederhana ini belum tentu bisa membersihkan
kotoran dan organisme mikro. Air hasil saringan bergantung pada ketebalan dan kerapatan kain.
Terdapat saringan air yang dapat memberikan hasil yang lebih baik dari saringan katun.
Penyaringan kapas lebih baik dari saringan katun karena kapas bisa dipadatkan sehingga kerapatan
pori-porinya lebih baik. Saringan ini bisa membersihkan air dari kotoran dengan lebih baik, tetapi
belum tentu bisa menyaring mikroorganisme.

Aerasi
Aerasi adalah proses pembersihan air dengan memasukkan oksigen ke dalam air. Oksigen yang
disuntikkan akan membuat zat-zat seperti hidrogen sulfida, karbon dioksida, dan metana yang
mempengaruhi rasa dan bau dari air. Dengan menggunakan suntikan oksigen, bau dan rasa air bisa
dihilangkan. Partikel mineral mangan dan ferrum atau besi bisa teroksidasi dengan cepat dan
membentuk sedimen agar air bisa dikonsumsi dengan aman.

Saringan Pasir, Ijuk dan Arang

Berikutnya adalah saringan pasir lambat dan saringan pasir cepat. Saringan pasir lambat dibuat
dengan melapisi saringan pasir di bagian atas dan kerikil di bagian bawah. Karena butiran pasir dan
batuan yang sangat kecil maka potensi pembersihan mikroorganisme dan partikel mineral menjadi
lebih besar. Air akan disaring melalui pasir dahulu lalu batuan setelahnya. Sementara itu saringan
pasir cepat memiliki mekanisme yang sama dengan saringan pasir lambat, bedanya penyaringan
dilakukan secara terbalik. Air akan disaring dengan melalui kerikil terlebih dahulu dan kemudian
pasir. Kedua saringan pasir ini seringkali digabungkan agar hasilnya lebih bersih.
Saringan filter air rumah tangga berikutnya menggunakan arang. Biasanya digabungkan dengan
filter pasir. Arang sangat berguna untuk menghilangkan bau dan rasa yang ada pada air kotor.
Terkadang filter arang selain ditambah dengan saringan pasir, juga ditambah dengan serabut
kelapa.

Saringan Keramik
Saringan keramik juga bisa digunakan dan bertahan dalam waktu yang lama. Air akan dibiarkan
mengalir melalui filter keramik yang terkadang digunakan campuran perak. Perak merupakan zat
yang bisa membunuh mikroorganisme dan membunuh bakteri. Filter keramik bisa mengalami
penyumbatan jika digunakan sering-sering. Filter ini perlu dibersihkan.

Saringan Reverse Osmosis

Untuk filter air rumah tangga anda ada baiknya jika anda menggunakan filter air yang menggunakan
teknologi reverse osmosis. Teknologi ini bisa membuat seluruh kebutuhan penyaringan air anda
terpenuhi dengan sempurna tanpa perlu repot. Gunakan Nico Filter yang memiliki teknologi ini. Nico
Filter akan membuat anda nyaman karena pemasangannya yang sangat mudah dan penggunaan
single tube yang tidak memakan banyak ruang. Selain itu harganya murah dan pembayarannya bisa
dicicil dengan bunga 0%. Beli sekarang juga untuk memenuhi kebutuhan air bersih anda karena
pemasangan filter air rumah tangga Nico Filter tidak memerlukan tes air dan hal merepotkan
lainnya.