Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN KAMPAR

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TAPUNG II
Jalan Syekh Said Abdurrahman Nomor 2 Pantaicermin
Telepon / WA / SMS Centre: 08117608734, E-mail: puskesmas.tapung2@yahoo.co.id
Kode Pos 28464

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS TAPUNG II
NOMOR : 445/ PUSK-TPG II/2018/.....

T E NTAN G

KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU KLINIS


DAN KESELAMATAN PASIEN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA PUSKESMAS TAPUNG II,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu klinis dan keselamatan pasien
puskesmas, perlu disusun aturan tentang kewajiban tenaga klinis dalam
peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien;

b. bahwa sehubungan dengan butir tersebut diatas maka perlu


menetapkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tapung II tentang
Kewajiban Tenaga Klinis Dalam Peningkatan Mutu Klinis dan
Keselamatan Pasien;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran


(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4431);

2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran


Negara Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Nomor
5063);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan


(Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 49, Tambahan Lembaran
Negara 3637);

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 159.b/Menkes/Per/II/1998


tentang Rumah Sakit;

5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan


Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang
Akreditasi Puskesmas,Klinik Pratama,Tempat Praktik Mandiri Dokter,
Dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN PIMPINAN PUSKESMAS TAPUNG II TENTANG


KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU
KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS TAPUNG II
Kesatu : Setiap Tenaga Klinis wajib melakukan upaya peningkatan mutu klinis.
Setiap Tenaga klinis harus memperhatikan keselamatan pasien dalam
Kedua : memberikan pelayanan kesehatan.
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
Ketiga : hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan
pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Pantaicermin
pada tanggal : 8 Mei 2018
KEPALA UPTD PUSKESMAS TAPUNG II

SATITI RAHAYU, S.K.M, M.K.M.


Penata Tk. I
NIP 19730820 199212 2 001
LAMPIRAN : SK KEPALA UPTD PUSKESMAS TAPUNG II
NOMOR :
TANGGAL :

PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KLINIS


PUSKESMAS BANGKINANG

A. PENDAHULUAN
Pelayanan Prima sebagai visi yang ingin dicapai oleh puskesmas ini pada tahun 2018
mendatang mengharuskan seluruh stakeholder-nya untuk segera memperbaiki pelayanan
mereka. Salah satu aspek penting dalam pelayanan puskesmas adalah pelayanan medis yang
dilakukan oleh dokter dan dokter gigi. Itulah sebabnya, program peningkatan mutu
pelayanan medis perlu mendapat perhatian yang memadai dari pihak puskesmas.

B. TEMA
Pemenuhan akreditasi pelayanan medik akan meningkatkan mutu pelayanan medis.

C. TUJUAN
1. Terlaksananya kegiatan pemantauan terhadap indikator klinis yang meliputi
keefektifan klinis, fokus pada pasien, keamanan pasien dan orientasi staf.
2. Terlaksananya kegiatan audit medis.
3. Terlaksananya 7 langkah keselamatan pasien.
4. Termanfaatkannya alat kedokteran.
5. Terlaksananya kegiatan pendidikan dan pelatihan.
6. Terlaksananya kegiatan survey kepuasaan pasien.

D. SASARAN
1. Dokter umum.
2. Dokter gigi.
3. Bidan.
4. Perawat.

E. BENTUK KEGIATAN
1. Pemantauan Indikator Klinis
a. Kepala puskesmas membentuk Unit Penilai Indikator Pelayanan Puskesmas (yang
diantaranya akan menilai indikator medik).
b. Unit Penilai melakukan pemantauan terhadap indikator-indikator sebagai berikut :
1) Keefektifan klinis yang meliputi :
a) Tingkat pasien yang pernah berobat
b) Angka komplikasi
c) Kesesuaian
d) Kemajuan perbaikan kualitas
e) Proses berbasis bukti
2) Berpusat pada pasien
a) Waktu tunggu
b) Kesetaraan akses
c) Hak-hak pasien
d) Persepsi pasien
3) Keamanan pasien
a) Infeksi nosokomial
b) Jatuh
4) Orientasi staf
a) Pergantian pegawai.
b) Tingkat ketidak hadiran.
Hasil pemantauan indikator klinis disusun dalam bentuk laporan. Laporan hasil
pemantauan indikator klinis disampaikan kepada seluruh stakeholder puskesmas.
Membuat notulen dan surat tindak lanjut dari hasil evaluasi

2. Audit Medis
a. Kepala puskesmas membentuk Tim Audit Medis.
b. Tim Audit Medis menyelenggarakan kegiatan audit medis, paling sedikit tiga kali
dalam setahun.
c. Hasil kegiatan audit medis dibuat notulen dan yang hadir diabsen.
d. Bila ada yang perlu ditindak lanjuti dibuat surat keputusan kepala puskesmas.

3. Keselamatan Pasien
a. Kepala puskesmas membentuk Komite Keselamatan Pasien Puskesmas.
b. Komite menerapkan tujuh langkah menuju keselamatan pasien puskesmas.
1) Bangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien.
2) Pimpin dan dukung staf anda.
3) Integrasikan aktivitas resiko.
4) Kembangkan sistem pelaporan.
5) Libatkan dan berkomunikasi dengan pasien.
6) Belajar dan berbagi pengalaman tentang keamanan pasien
7) Cegah cedera melalui implementasi sistem keamanan pasien.

4. Pendidikan dan Pelatihan Kelompok Staf Medis Fungsional


a. Masing-masing Kelompok Staf Medis Fungsional mengajukan usulan pelatihan
yang akan dilakukan oleh masing-masing dokter dan asistennya.
b. Usulan pelatihan direkapitulasi oleh komite medis.
c. Komite medis mengajukan usulan pelatihan kepada kepala puskesmas melalui
unit pendidikan dan pelatihan puskesmas.
d. Kegiatan diklat dievaluasi untuk perbaikan usulan diklat tahun berikutnya.
5. Survey Kepuasan Pasien
a. Tim survey di SK-kan oleh kepala puskesmas.
b. Tim survey menyusun kuesioner untuk survey.
c. Tim survey melakukan uji coba terhadap kuesioner.
d. Tim survey melakukan revisi terhadap kuesioner.
e. Tim survey melaksanakan survey dalam waktu 30 hari (pengumpulan data dan
analisa).
f. Hasil survey dipresentasikan dihadapan stakeholder puskesmas.
g. Dibuat rekomendasi untuk tindak lanjut survey.

6. Evaluasi dan Tindak Lanjut


Evaluasi dilakukan dalam masing-masing tim. Hasil dari evaluasi yang
memerlukan tindak lanjut, diajukan kepada kepala puskesmas.

7. Penutup
Demikian program ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai program
peningkatan mutu pelayanan medik di Puskesmas Bangkinang.

KEPALA UPTD PUSKESMAS TAPUNG II,

SATITI RAHAYU, S.K.M, M.K.M.


Penata Tk. I
NIP 19730820 199212 2 001

Anda mungkin juga menyukai