DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TAPUNG II
Jalan Syekh Said Abdurrahman Nomor 2 Pantaicermin
Telepon / WA / SMS Centre: 08117608734, E-mail: puskesmas.tapung2@yahoo.co.id
Kode Pos 28464
KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS TAPUNG II
NOMOR : 445/ PUSK-TPG II/2018/.....
T E NTAN G
Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu klinis dan keselamatan pasien
puskesmas, perlu disusun aturan tentang kewajiban tenaga klinis dalam
peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien;
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Pantaicermin
pada tanggal : 8 Mei 2018
KEPALA UPTD PUSKESMAS TAPUNG II
A. PENDAHULUAN
Pelayanan Prima sebagai visi yang ingin dicapai oleh puskesmas ini pada tahun 2018
mendatang mengharuskan seluruh stakeholder-nya untuk segera memperbaiki pelayanan
mereka. Salah satu aspek penting dalam pelayanan puskesmas adalah pelayanan medis yang
dilakukan oleh dokter dan dokter gigi. Itulah sebabnya, program peningkatan mutu
pelayanan medis perlu mendapat perhatian yang memadai dari pihak puskesmas.
B. TEMA
Pemenuhan akreditasi pelayanan medik akan meningkatkan mutu pelayanan medis.
C. TUJUAN
1. Terlaksananya kegiatan pemantauan terhadap indikator klinis yang meliputi
keefektifan klinis, fokus pada pasien, keamanan pasien dan orientasi staf.
2. Terlaksananya kegiatan audit medis.
3. Terlaksananya 7 langkah keselamatan pasien.
4. Termanfaatkannya alat kedokteran.
5. Terlaksananya kegiatan pendidikan dan pelatihan.
6. Terlaksananya kegiatan survey kepuasaan pasien.
D. SASARAN
1. Dokter umum.
2. Dokter gigi.
3. Bidan.
4. Perawat.
E. BENTUK KEGIATAN
1. Pemantauan Indikator Klinis
a. Kepala puskesmas membentuk Unit Penilai Indikator Pelayanan Puskesmas (yang
diantaranya akan menilai indikator medik).
b. Unit Penilai melakukan pemantauan terhadap indikator-indikator sebagai berikut :
1) Keefektifan klinis yang meliputi :
a) Tingkat pasien yang pernah berobat
b) Angka komplikasi
c) Kesesuaian
d) Kemajuan perbaikan kualitas
e) Proses berbasis bukti
2) Berpusat pada pasien
a) Waktu tunggu
b) Kesetaraan akses
c) Hak-hak pasien
d) Persepsi pasien
3) Keamanan pasien
a) Infeksi nosokomial
b) Jatuh
4) Orientasi staf
a) Pergantian pegawai.
b) Tingkat ketidak hadiran.
Hasil pemantauan indikator klinis disusun dalam bentuk laporan. Laporan hasil
pemantauan indikator klinis disampaikan kepada seluruh stakeholder puskesmas.
Membuat notulen dan surat tindak lanjut dari hasil evaluasi
2. Audit Medis
a. Kepala puskesmas membentuk Tim Audit Medis.
b. Tim Audit Medis menyelenggarakan kegiatan audit medis, paling sedikit tiga kali
dalam setahun.
c. Hasil kegiatan audit medis dibuat notulen dan yang hadir diabsen.
d. Bila ada yang perlu ditindak lanjuti dibuat surat keputusan kepala puskesmas.
3. Keselamatan Pasien
a. Kepala puskesmas membentuk Komite Keselamatan Pasien Puskesmas.
b. Komite menerapkan tujuh langkah menuju keselamatan pasien puskesmas.
1) Bangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien.
2) Pimpin dan dukung staf anda.
3) Integrasikan aktivitas resiko.
4) Kembangkan sistem pelaporan.
5) Libatkan dan berkomunikasi dengan pasien.
6) Belajar dan berbagi pengalaman tentang keamanan pasien
7) Cegah cedera melalui implementasi sistem keamanan pasien.
7. Penutup
Demikian program ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai program
peningkatan mutu pelayanan medik di Puskesmas Bangkinang.