Anda di halaman 1dari 5

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KEDAWUNG II

NOMOR : NOMOR 440/15.96/116/2018


TENTANG
PENYUSUNAN DAN PENETAPAN INDIKATOR MUTU KLINIS
DAN INDIKATOR KESELAMATAN PASIEN
KEPALA UPTD PUSKESMAS KEDAWUNG II
Menimbang : a. bahwa dalam rangka implementasi akreditasi
Puskesmas dan mewujudkan pelayanan bermutu
yang berorientasi pada keselamatan pasien maka
perlu penetapan indikator mutu klinis;
b. bahwa mengingat adanya keterbatasan sumber daya
di UPTD Puskesmas Kedawung II maka perlu suatu
prioritas dengan criteria tertentu dalam menetapkan
c. dan menyusun indikator mutu klinis dan indikator
keselamatan pasien;
sehubungan dengan hal sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan b tersebut diatas, maka perlu
ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala UPTD
Puskesmas Kedawung II
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 129 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 1691 Tahun 2011 Tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;

5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien;

6. Peraturan Menteri kesehatan Nomor 43 Tahun 2016


tentang Standar Pelayanan Minimal;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PENYUSUNAN DAN PENETAPAN INDIKATOR MUTU
KLINIS DAN INDIKATOR KESELAMATAN PASIEN

KESATU : Perlu ditetapkan Surat Keputusan tentang Penyusunan


dan Penetapan Indikator Mutu Klinis dan Indikator
Keselamatan Pasien dengan lampiran yang menjadi
bagian dari Surat Keputusan ini.

KEDUA : Mengesahkan Surat Keputusan tentang Penyusunan dan


Penetapan Indikator Mutu Klinis dan Indikator
Keselamatan Pasien.
KETIGA : Surat Keputusan tentang Penyusunan dan Penetapan
Indikator Mutu Klinis dan Indikator Keselamatan Pasien
wajib dilaksanakan dalam rangka meningkatkan mutu
pelayanan dan kinerja di UPTD Puskesmas Kedawung II.
KEEMPAT : Hal-hal yang belum diatur dalam Surat Keputusan ini
sepanjang mengenai tehnis pelaksanaan akan ditetapkan
kemudian hari.
KELIMA : Segala masalah yang timbul sebagai akibat
dikeluarkannya Surat Keputusan ini dibebankan pada
UPTD Puskesmas Kedawung II dan sumber dana lainnya
yang sah.
KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Sragen
Pada tanggal 17 JANUARI 2018
KEPALA
UPTD PUSKESMAS KEDAWUNG II

EKO WINDU NUGROHO

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD


PUSKESMAS KEDAWUNG II
NOMOR : UKP/IX/SK-KDW2/02/2016/002
TENTANG : PENYUSUNAN DAN PENETAPAN
INDIKATOR MUTU KLINIS DAN
INDIKATOR KESELAMATAN
PASIEN

Penyusunan dan Penetapan Indikator Mutu Klinis dan Indikator


Keselamatan Pasien
1. Tenaga klinis UPTD Puskesmas Kedawung II wajib berperan aktif
mulai dari identifikasi permasalahan mutu layanan klinis, melakukan
analisa, menyusun rencana perbaikan, melaksanakan, dan
mengevaluasi / menindaklanjuti kegiatan perbaikan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien dengan Kepala Puskesmas sebagai
penanggung jawab
2. Tenaga klinis perlu melakukan evaluasi dan melakukan upaya
perbaikan pada system pelayanan maupun perilaku petugas
pelayanan yang mencerminkan budaya keselamatan dan budaya
perbaikan pelayanan klinis berkelanjutan
3. Kepala Puskesmas, penanggung jawab pelayanan klinis dan Tim
PMKP yang bertanggung jawab dalam peningkatan mutu pelayanan
klinis dan keselamatan pasien harus memberikan pemahaman
melalui sosialisasi dan penggalangan komitmen peningkatan mutu
pelayanan klinis dan keselamatan pasien secara kontinyu, periodik
dan berkelanjutan
4. Kepala UPTD Puskesmas Kedawung II, Tim Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien dan penanggung jawab pelayanan klinis terkait
bertugas menetapkan area prioritas pelayanan klinis yang hendak
diperbaiki, mengingat keterbatasan sumber daya yang ada di
Puskesmas.
5. Kepala UPTD Puskesmas Kedawung II, Tim Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien dan penanggung jawab pelayanan klinis terkait
bertugas menetapkan indikator mutu klinis dan keselamatan pasien
disertai cara pengukuran yang efektif, jelas dan target yang harus
dicapai untuk masing-masing indikator.
6. Kepala UPTD Puskesmas Kedawung II, Tim Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien dan penanggung jawab pelayanan klinis terkait
bertugas menetapkan dan monitoring indikator mutu klinis dan
indikator sasaran keselamatan pasien. Menetapkan area prioritas
yang akan diperbaiki dengan pertimbangan high cost, high risk, high
volume dan problem prone dapat juga berdasarkan keluhan pasien
7. Penetapan area prioritas dijelaskan melalui pembobotan sebagai
berikut:

PENETAPAN AREA PRIORITAS


Dilakukan pembobotan pada ruang pelayanan yang ingin diperbaiki
PENETAPAN AREA PRIORITAS
Dilakukan pembobotan pada ruang rawat inap yang ingin diperbaiki

PENETAPAN AREA PRIORITAS


Dilakukan pembobotan pada ruang UGD yang ingin diperbaiki

PENETAPAN AREA PRIORITAS


Dilakukan pembobotan pada apotek yang ingin diperbaiki

PENETAPAN AREA PRIORITAS


Dilakukan pembobotan pada ruang Laboratorium yang ingin diperbaiki
PENETAPAN AREA PRIORITAS
Dilakukan pembobotan pada ruang Rawat Jalan yang ingin diperbaiki

PENETAPAN AREA PRIORITAS


Dilakukan pembobotan pada ruang Pendaftaran yang ingin diperbaiki

KEPALA
UPTD PUSKESMAS KEDAWUNG II

EKO WINDU NUGROHO

Anda mungkin juga menyukai