Oleh :
Sagesti Dwi Hutri
A1A017065
Tujuan Praktikum :
1. Mahasiswa dapat membuat klasfikasi biaya berdasarkan kelompok biaya tetap dan
biaya variabel
2. Mahasiswa dapat menghitung nilai margin kontribusi
3. Mahasiswa dapat menghitung nilai rasio margin kontribusi
4. Mahasiswa dapat menghitung titik impas
5. Mahasiswa dapat menggambar titik impas dalam bentuk grafik
Biaya Tetap :
Biaya 80 cm 100 cm 120 cm 140 cm 160 cm 180 cm
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Gaji tetap 10.000.000 8.008.140 10.200.000 74.900.000 70.100.000 102.800.000
Pinjaman 8.500.000 9.600.000 3.180.000 13.700.000 15.500.000 29.420.000
PBB 15.310 15.310 15.310 15.310 15.310 15.310
Jumlah 18.515.310 17.623.450 13.395.310 88.615.310 85.615.310 132.235.310
Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa biaya variabel yang dikeluarkan oleh
perusahaan meliputi : biaya bahan baku, biaya bahan penolong, biaya upah borongan, biaya
transport, biaya telepon dan biaya tak terduga. Sedangkan biaya tetap yang dikeluarkan oleh
perusahaan meliputi : biaya gaji tetap, niaya pinjaman dan biaya PBB.
2. Nilai margin kontribusi untuk masing-masing ukuran kasur
Jumlah harga penjualan tiap ukuran :
Ukuran Jumlah (Pcs) Harga jual (Rp/Pcs) Harga Penjualan (Rp)
80 cm 4000 28.000 112.000.000
100 cm 3500 31.000 108.500.000
120 cm 5000 33.000 165.000.000
140 cm 8000 36.000 288.000.000
160 cm 6000 46.000 276.000.000
180 cm 7500 52.000 390.000.000
*Rumus CM Ratio =
Berdasarkan perhitungan rasio margin kontribusi didapatkan nilai C/M Ratio untuk
ukuran 80 cm adalah 23,789%, ukuran 100 cm adalah 20,586%, ukuran 120 cm adalah 9,5%,
ukuran 140 cm adalah 33,356%, ukuran 160 cm adalah 33,6% dan ukuran 180 cm adalah
36,039%.
5. Titik impas dalam unit menggunakan pendekatan rasio margin kontribusi untuk
masing-masing ukuran kasur
*Titik Impas =
Berdasarkan perhitungan diatas diketahui bahwa nilai titik impas dalam unit ukuran 80
cm adalah 2.780 unit, ukuran 100 cm adalah 7.399 unit, ukuran 120 cm adalah 4.271 unit,
ukuran 140 cm adalah 7.380 unit, ukuran 160 cm adalah 5.539 unit dan ukuran 180 cm
adalah 7.066 unit.
6. Laba/ rugi yg didapat untuk masing-masing ukuran kasur
Berdasarkan analisis titik impas, Perusahaan Anugerah mendapatkan keuntungan
karena penjualan masing-masing kasur melebihi titik impas, dengan perincian sebagai
berikut :
Unit yang Titik impas
Ukuran Keterangan
terjual (unit)
80 cm 4000 2.780 Lebih dari titik impas (untung)
100 cm 3500 7.399 Lebih dari titik impas (untung)
120 cm 5000 4.271 Lebih dari titik impas (untung)
140 cm 8000 7.380 Lebih dari titik impas (untung)
160 cm 6000 5.539 Lebih dari titik impas (untung)
180 cm 7500 7.066 Lebih dari titik impas (untung)
Berdasarkan perhitungan di atas diketahui besar laba yang didapat oleh Perusahaan
Anugrah untuk ukuran 80 cm adalah Rp 8.128.690, ukuran 100 cm adalah Rp 4.712.550,
ukuran 120 cm adalah Rp 2.283.690, ukuran 140 cm adalah Rp 7.450.690, ukuran 160 cm
adalah Rp 7.120.690 dan ukuran 180 cm adalah Rp 8.318.690.
7. Gambar grafik titik impas untuk kasur ukuran 80 cm dan 180 cm.
Gambar grafik titik impas kasur ukuran 80 cm, sebagai berikut :
Y
Total penjualan
Total biaya
BEP
Rp 77.830.458
(BEP)
X
2.780 (BEP unit)
Gambar grafik titik impas kasur ukuran 180 cm, sebagai berikut :
Y
Total penjualan
Total biaya
BEP
Rp 367.438.074
(BEP)
X
7.066 (BEP unit)
Berdasarkan dua grafik diatas, didapat perpotongan antara garis, yaitu garis total biaya
dengan garis total pejualan yang menggambarkan adanya titik impas pada dua grafik
tersebut. Titik impas pada grafik penjualan kain ukuran 80 cm adalah pada penjualan 2.780
unit dan untuk ukuran 180 cm pada penjualan 7.066 unit.