TIDAK TERPENUHINYA INTEGRITAS

(KEUTUHAN) JARINGAN KULIT MUKOSA

DAN MEMBRANE PADA LEHER DAN KEPALA
No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :

Halaman :1/1

TTD : drg. Siti Muhimatul

UPTD PUSKESMAS Munawaroh
NIP.
CINERE
1975011320060420
12

1. Pengertian Tidak terpenuhinya integritas (keutuhan) jaringan kulit mukosa

dan membrane pada leher dan kepala yaitu: Terlihat adanya lesi
extra/intra oral, pembengkakan, radang gusi, pendarahan gusi,
poket gusi >4mm, xerostomia dan lain-lainnya
2. Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan pengkajian asuhan
keperawatan gigi dan mulut dan menentukan skala prioritas
pemenuhan kebutuhan kesehatan gigi dan mulut klien
berdasarkan data di pengkajian berupa rencana intervensi klinis
kesehatan gigi dan mulut
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas nomor ........................ tentang
kebijakan pelayanan klinis di UPTD Puskesmas Cinere
4. Referensi 1. Kepmenkes Nomor : 284/Menkes/SK/IV/2006 ; tentang
Standart Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi Dan Mulut
2. Permenkes No. 58 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Pekerjaan Perawat Gigi
5. Prosedur/ 1. Terapis gigi memanggil nama dan nomor antrian
langkah-langkah pasien.
2. Terapis gigi mencocokkan identitas pasien
dengan rekam medis, jika ada ketidak sesuaian data maka
perawat berkoordinasi dengan petugas pendaftaran.
3. Terapis gigi melakukan pengkajian dan analisa
data kepada pasien dengan gangguan tidak terpenuhinya
kebutuhan akan integritas/keutuhan jaringan kulit,mukosa
dan membrane pada leher dan kepala
4. Terapis gigi menegakkan diagnosis keperawatan
gigi dan mulut.

1/1
 5. Terapis gigi merumuskan rencana tindakan
keperawatan dengan gangguan tidak terpenuhinya
kebutuhan akan integritas/keutuhan jaringan kulit,mukosa
dan membrane pada leher dan kepala
6. Terapis gigi melakukan implementasi
keperawatan gigi dan mulut (Tindakan Keperawatan).
7. Terapis gigi melakukan evaluasi.
8. Terapis gigi melakukan pencatatan di rekam
medis.
6. Diagram alir -

7. Unit Terkait Ruang Gigi

8. Rekaman No Yang Isi Tgl Mulai Pembuat

historis perubahan dirubah Perubahan diberlakukan SOP

2/1