2. Modus
Tabel Perhitungan Modus
Kelas ke- Tinggi badan fi Batas bawah Kelas
1 52 – 57 3 51,5
2 58 – 63 4 57,5
3 64 – 69 5 63,5
4 70 – 75 9 69,5
5 76 – 81 7 75,5
6 82 – 87 2 81,5
Jumlah 30
Mo=LMo + p ( d1
d1 +d 2)=69,5+6
4
( )
4+ 2
= 69,5+4= 73,5
1
Pada tabel di atas, jumlah frekuensi N=30 , sehingga N=15
2
( ) ( )
1 1
( )
N−F 30−12 15−12
Me = L + p 2 = 2 = 69,5+6 = 69,5+2= 71,5
Me 69,5+6 9
f Me 9
Artinya ada 50% Balita dengan tinggi badan paling tinggi 71,5 cm dan 50% lagi dengan
tinggi badan paling rendah 71,5 cm.
2. Kuartil
Tabel Perhitungan Kuartil
Kelas ke- Tinggi Badan fi Batas Bawah Kelas Frek. Kum (F)
1 52 – 57 3 51,5 3
2 58 – 63 4 57,5 7
3 64 – 69 5 63,5 12
4 70 – 75 9 69,5 21
5 76 – 81 7 75,5 28
6 82 – 87 2 81,5 30
Jumlah 30
Artinya ada 25% balita dengan tinggi badan paling tinggi 64,1 cm dan 75% lagi
dengan tinggi badan paling rendah 64,1 cm.
( )
1
( )
N −F 15−12
Q2 = 2 =69,5+6 = 69,5 + 2 = 71,5
Li + p 9
fi
Artinya ada 50% Balita dengan tinggi badan paling tinggi 71,5 cm dan 50% lagi dengan
tinggi badan paling rendah 71,5 cm.
Q 3 = Li + p ( 23,25−F
f
i
) =75,5+6 (
23,25−21
7 ) = 75,5 + 1,92 = 77,42
Artinya ada 75% Balita dengan tinggi badan paling tinggi 77,42 cm dan 25% lagi
dengan tinggi badan paling rendah 77,42 cm.
3. Desil
Tabel Perhitungan Desil
Kelas ke- Tinggi Badan fi Batas Bawah Kelas Frek. Kum (F)
1 52 – 57 3 51,5 3
2 58 – 63 4 57,5 7
3 64 – 69 5 63,5 12
4 70 – 75 9 69,5 21
5 76 – 81 7 75,5 28
6 82 – 87 2 81,5 30
Jumlah 30
Desil ke-4 ( D 4 ¿
4
Pada tabel di atas, jumlah frekuensi N=30, sehingga N=12
10
Kelas D 4 = kelas ke-3
L D 4=63,5 p=6 f D 4=5 F=7
( )
4
( )
N−F 12−7
D4 = 10 =63 , 5+6 = 63,5 + 6 = 69,5
LD4+ p 5
f d4
Artinya ada 40% balita yang tinggi badannya paling tinggi 69,5 cm dan 60% lagi
dengan tinggi badan paling rendah 69,5 cm.
4. Persentil
Tabel Perhitungan Persentil
Kelas ke- Tinggi Badan fi Batas Bawah Kelas Frek. Kum (F)
1 52 – 57 3 51,5 3
2 58 – 63 4 57,5 7
3 64 – 69 5 63,5 12
4 70 – 75 9 69,5 21
5 76 – 81 7 75,5 28
6 82 – 87 2 81,5 30
Jumlah 30
( )
30
( )
N−F 9−7
P30 = 100 =63,5+6 = 63,5 + 2,4 = 65,9
LP 30 + p 5
f p 30
Artinya ada 30% balita dengan tinggi badan paling tinggi 65,9 cm dan 70% balita
dengan tinggi badan paling rendah 65,9 cm.
2. Simpangan Kuartil
1 1
SK = RAK = 13,32 = 6,66
2 2
3. Simpangan Rata-rata
Tabel Perhitungan Simpangan Rata-rata
Tinggi Badan fi mi ¿ fi x ¿
52 – 57 3 54,5 15,8 47,4
58 – 63 4 60,5 9,8 39,2
64 – 69 5 66,5 3,8 19
70 – 75 9 72,5 2,2 19,8
76 – 81 7 78,5 8,2 57,4
82 – 87 2 84,5 14,2 28,4
Jumlah 30 211,2
k
211,2
SR=∑ ¿¿ ¿ = = 7,04
i=1 30
Varians
k
2122,8
σ 2= ∑ ¿ ¿ ¿ = 30
= 70,76
i=1
Varians untuk tinggi badan 30 balita adalah 70,76 cm dan standar deviasinya adalah
8,41 cm.
5. Kemiringan
Catatan :
μ = 70,3
Mo = 73,5
Me = 71,5
σ = 8,41
μ−Mo 70,3−73,5
Sk = = = -0,38
σ 8,41
Dari perhitungan tersebut diperoleh nilai ukuran kemiringan yang negative, maka
model miring ke kiri dari sudut kemiringan, sehingga tinggi badan 30 balita cenderung
miring negative.
6. Kurtosis