1.

Diketahui :
Gaya (F) = 40 N
Jarak (d) = 50 cm (0,5 m)
Masa (m) = 400 gr

Ditanya :
a. Jika masa benda 400 gram, maka tentukanlah besar usaha pada gambar a dan b ?

Jawab :

a. Menggunakan rumus dasar, kita bisa menghitung percepatan (a) dengan membagi gaya
dengan massa:
a=F/m
a = 40 N / 0,4 kg
a = 100 m/s2

Selanjutnya, kita dapat menghitung kecepatan (v) menggunakan rumus kecepatan akhir
dengan asumsi benda awalnya diam:
v = sqrt(2 * a * d)
v = sqrt(2 * 100 m/s2 * 0,5 m)
v = sqrt(100 m^2/s2)
v = 10 m/s

Selanjutnya, kita dapat menghitung energi kinetik awal (KE_awal) dan energi kinetik
akhir (KE_akhir):
KE_awal = 1/2 * m * v2
KE_awal = 1/2 * 0,4 kg * (10 m/s)2
KE_awal = 20 J

KE_akhir = 0 J (karena benda berhenti)

Perubahan energi kinetik (ΔKE) = KE_akhir - KE_awal

ΔKE = 0 J - 20 J
ΔKE = -20 J

Akhirnya, usaha (W) yang dilakukan pada benda adalah sebesar nilai negatif dari
perubahan energi kinetik:
Usaha (W) = -ΔKE
W = -(-20 J)
W = 20 J

Jadi, usaha yang dilakukan pada benda adalah sebesar 20 Joule (J).
b. Kemiringan (θ) = 60 derajat

Pertama, kita menghitung gaya yang bekerja secara vertikal (Fv) dengan mengalikan gaya
(F) dengan sin(θ):
Fv = F * sin(θ)
Fv = 40 N * sin(60°)
Fv = 40 N * 0,866
Fv ≈ 34,64 N

Selanjutnya, kita menghitung kecepatan (v) menggunakan rumus kecepatan akhir

dengan asumsi benda awalnya diam:
v = sqrt(2 * a * d)
v = sqrt(2 * Fv / m * d)
v = sqrt(2 * 34,64 N / 0,4 kg * 0,5 m)
v = sqrt(86,6 m2/s2)
v ≈ 9,32 m/s

Kemudian, kita menghitung energi kinetik awal (KE_awal) dengan menggunakan rumus:
KE_awal = 1/2 * m * v2
KE_awal = 1/2 * 0,4 kg * (9,32 m/s)2
KE_awal ≈ 16,37 J

Energi kinetik akhir (KE_akhir) adalah 0 J karena benda berhenti.

Perubahan energi kinetik (ΔKE) = KE_akhir - KE_awal

ΔKE = 0 J - 16,37 J
ΔKE = -16,37 J

Akhirnya, usaha (W) yang dilakukan pada benda adalah sebesar nilai negatif dari
perubahan energi kinetik:
Usaha (W) = -ΔKE
W = -(-16,37 J)
W = 16,37 J

Jadi, besar usaha yang dilakukan pada benda A adalah sekitar 16,37 Joule (J).