Anda di halaman 1dari 13

AFTER SCHOOL 

POLICE DEPARTMENT
SPECIAL WEAPONS AND TACTICS
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE
HANDBOOK
BAB I
PENGENALAN S.W.A.T
1.1 PENGENALAN SWAT
S.W.A.T (singkatan dari "Special  Weapons  And  Tactics") adalah nama umum
yang digunakan untuk sebuah satuan penegakan hukum (kepolisian) yang
bersifat “paramiliter” di mana penggunaan senjata ringan ala militer dan taktik
khusus dalam operasi-operasi berisiko tinggi yang berada di luar kemampuan
polisi berseragam biasa.

Tim penegakan hukum yang ditunjuk, yang anggotanya direkrut, dipilih,


dilatih, diperlengkapi, dan ditugaskan untuk menyelesaikan insiden kritis yang
melibatkan ancaman terhadap keamanan Masyarakat.

1.2 VISI DAN MISI


VISI :
Menjadikan S.W.A.T sebagai tim yang membantu warga saat situasi yang
beresiko tinggi.

MISI : Meningkatkan kinerja dan status profesional aparat penegak hukum


(Kepolisian) dengan memberikan pelatihan yang kredibel dan bersumber daya,
serta wadah pengembangan taktik dan pertukaran informasi.
Tujuan SWAT adalah untuk meningkatkan keamanan masyarakat dan keamanan domestik
melalui pelatihan, pendidikan dan keunggulan taktis. SWAT beroperasi sesuai
dengan prinsip Veritas Probitas et Virtus (Kebenaran, Kejujuran dan
Integritas).

1.3
Tujuan SWAT adalah untuk meningkatkan kemungkinan menyelesaikan insiden
kritis dengan aman. Unit terlatih khusus di bidang-bidang seperti narkotika
investigasi, penangkapan kejahatan seperti situasi penyanderaan, barikade
insiden atau situasi berisiko tinggi lainnya yang membutuhkan kemampuan khusus.

SWAT harus memiliki misi yang mampu di semua bidang berikut:


- Penyelamatan sandera,
- Penembak barikade,
- Operasi penembak jitu,
- Layanan surat perintah berisiko tinggi dan risiko tinggi ketakutan,
- Operasi keamanan berisiko tinggi,
- Respons terorisme,
- Khusus penugasan dan kejadian lain yang melebihi kemampuan dan/atau
kapasitas First Responder dan Unit Investigasi.
BAB II
SOP S.W.A.T
2.1. STRUCTURE
- HEAD DIVISON (Sigit Waskito)
- CAPTAIN TEAM ALPHA (Hao Dixon)

- CAPTAIN TEAM DELTA (Nicolas Redline)

2.2. INTRODUCTION
Tujuan utama S.W.A.T. (Senjata dan Taktik Khusus) adalah untuk memberikan
bantuan dan dukungan kepada berbagai departemen dan divisi lain di mana
terdapat risiko yang signifikan terhadap pertemuan bersenjata atau berbahaya
dengan tersangka atau kemungkinan pecahnya kekerasan. Fungsi utama S.W.A.T.
adalah untuk menetralisir atau mengurangi kejadian ekstrim dan menciptakan area
yang aman agar negosiasi menjadi efektif atau sebagai opsi terakhir untuk
menetralisir ancaman bersenjata. S.W.A.T. adalah divisi yang reaksioner, dan
jika memungkinkan, proaktif. Mereka hanya akan menanggapi panggilan untuk
melayani di mana keahlian khusus mereka dapat dijamin.
2.3. DIVISI DALAM S.W.A.T
- TEAM MAVERICK

- TEAM KNOCK

- TEAM GHOST

2.4. PENDAFTARAN KE S.W.A.T.


S.W.A.T. terbuka untuk semua orang yang memenuhi kriteria berikut ini
ketika divisi ini membuka pendaftaran., Syarat :
- Officer yang terlatih dan saat ini bekerja penuh waktu atau cadangan.
- Tidak terkait devisi qru yang lain
- Minimum pangkat adlaah police officer II
- Harus memiliki reputasi yang baik dengan departemen anda.
- Harus aktif, sopan, dan profesional dalam patroli.
- Harus dilatih setidaknya selama 30 hari
2.5. PELATIHAN
Pelatihan untuk S.W.A.T. akan dilaksanakan setelah Anda melengkapi syarat
untuk unit dan syarat tersebut telah diterima. Pelatihan akan diberikan oleh
pelatih S.W.A.T. yang berwenang atau Komandan dan secara khusus akan sangat
fokus pada taktik dan pelumpuhan. Selain itu, untuk memastikan alur tim selalu
dalam kondisi terbaiknya, Officer akan menjalankan berbagai skenario yang
dimaksudkan untuk menguji kemampuan officer untuk bekerja sebagai sebuah tim.
2.5.1 REQUIRED TRAINING

 Basic functions, and procedures of S.W.A.T.


 Proper use of S.W.A.T tools.
 The operation of the MRAP.
 Breaching techniques.
 Proper use of the Rifle.

2.6. LAYANAN YANG DISEDIAKAN

- Penyelamatan sandera,
- Penembak barikade,
- Operasi penembak jitu,
- Layanan surat perintah berisiko tinggi dan risiko tinggi ketakutan,
- Operasi keamanan berisiko tinggi,
- Respons terorisme,
- Khusus penugasan dan kejadian lain yang melebihi kemampuan dan/atau
kapasitas First Responder dan Unit Investigasi.

2.7. RULES
- Dilarang keras membawa senjata laras Panjang (Carbin Rifle/Special
Carbine) saat sedang berada di situasi yang tidak memerlukan S.W.A.T
- Dilarang keras menyebut nama rekan saat dilapangan
- Selalu meminta izin changing callsign ketika sedang penanganan yang
memerlukan S.W.A.T
- Dilarang keras menggunakan kendaraan S.W.A.T untuk berpatroli saat sedang
tidak menjadi S.W.A.T bahkan ketika OFFDUTY
- Dilarang keras memberikan APD S.W.A.T kepada orang yang bukan semestinya

2.8. SERAGAM
- TEAM GHOST _pPKBaHWiW)
- TEAM MAVERICK (QVO9bQMGAv)

- TEAM KNOCK (9o-AkfeOv0)


- S.W.A.T INSTRUCTOR (IpY91xd4iv)

- S.W.A.T PROBATION (-09wjA4iIM)


- TRANING CLOTHES PROBATION (ZZmkiJ8gMQ)

PEREMUPAN :
- S.W.A.T PROBATION (Jaccket 506 texture 4,vest 58, celana 173 Texture 2,
shirt 152, sepatu 25)
- S.W.AT (Jaccket 506 texture 0,vest 59, celana 173 Texture 0, shirt 152,
sepatu 25)

- TRANING SWAT PROBITATION (Jacket 466 texture 5,vest 58, celana 173, shirt
152, sepatu 25)
- SWAT INSTRUCTOR (Jaccket 461,vest 59, celana 173, shirt 152, sepatu 25)

2.9. KENDARAAN DAN PERSENJATAAN


2.9.1 KENDARAAN
- NPOLEXP (HITAM POLOS):

- RIOT :
- BCAT:

- RAM (CAPTAIN)

2.9.2 PERSENJATAAN
- CARBINE RIFFLE :

- SMG :

- PUMP SHOTGUN :
- STORMARM (KNOCK DIVISON)

- SPECIAL CARBINE :
BAB II
SOP PENANGANAN S.W.A.T
3.1 NEGOSIASI
- Pastikan saat melakukan negosiasi kamu berada dibalik mobil/dibalik suatu
coveran karena jikalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan kamu
memiliki coveran yang memadai

NEGOSIATOR

SUSPECT

3.2 BREACH IN
- Ketika breaching/push suspect kamu harus mempercayai rekan seteam mu, dan
selalu ikuti arahan IC
- Utamakan team knock didepan untuk breaching
- Selalu siaga terhadap sekitar
- Posisi breachin
TEAM KNOCK – TEAM SWAT – DIIKUTI DENGAN OFFICER

3.3 BARRICADE

Pertama, atasi masalahnya dan tetapkan batas dalam dan luar


(parimeter) pastikan orang diluar tkp tidak memasuki area tkp atau
ditindak tegas.
Contoh penanganan : Jika ada penanganan pacific bank robbery pastikan
orang sekitar tidak ada yang memasuki aera tersebut, buat perbatasan
diparimeter.
Tim S.W.A.T (seargent) harus menjadi IC/KOMANDO dalam penanganan
tersebut
Pastikan IC memberi arahan terhadap officer untuk menjaga setiap
sisi/memantau setiap sisi.
Ketika suspect persuit makan serahkan pada divis interceptor, tapi jika
suspect lari kedalam dan Sandra lepas, maka akan dilakukan breach in yang
dimana IC SWAT harus ambil komando dan melakukan sesuai sop penanganan
breachin

Anda mungkin juga menyukai