Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA MELALUI


PELATIHAN PEMBUATAN KRIPIK BAYAM SEBAGAI
CEMILAN SEHAT DALAM UPAYA PENINGKATAN
EKONOMI KELURAHAN TEJOSARI
KECAMATAN METRO TIMUR

TIM PENGUSUL:

Ketua Tim:

RENI PERMATA SARI, S.Si., M.Si (0202039201)

Anggota:
TRI ALIM SAPUTRA HIDAYAT, S.Pd, M.Pd (0228099202)
KUSUMA WARDANY, S.Pd., M.Pd (0206019101)
RAHMAT SYAIFUDIN, S.Pd., M.Pd (0202099101)

Mahasiswa:
AYU LESTARI (2049201017)

PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA LAMPUNG
2022
HALAMAN PENGESAHAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Judul Pengabdian : Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Melalui


Pelatihan Pembuatan Kripik Nayam Sebagai
Cemilan Sehat Dalam Upaya Peningkatan
Ekonomi Kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro
Timur

Nama Mitra Program PPM : Ibu Rumah Tangga Kelurahan Tejosari


Ketua Tim Pengusul
a. Nama : Reni Permata Sari, S.Si., M.Si
b. NIDN : 0202039201
c. Jabatan : Lektor
d. Program Studi : Statistika
e. Perguruan Tinggi : Universitas Nahdlatul Ulama Lampung
f. Bidang Keahlian : Statistika
g. Alamat Kantor/Tlp : Taman Fajar Kec. Purbolinggo Kab. Lam-Tim

Anggota Tim Pengusul


a. Jumlah Anggota : 3 orang,
b. Nama Anggota I : Tri Alim Saputra Hidayat, S.Pd., M.Pd
c. Nama Anggota II : Kusuma Wardany, S.Pd., M.Pd
d. Nama Anggota II : Rahmat Syaifudin, S.Pd., M.Pd
e. Mahasiswa : Ayu Lestari
Nama/NIM : 2049201017
f. Staf Pendukung
Yang terlibat :-
Lokasi Kegiatan/Mitra
a. Wilayah Mitra
(Desa/Kecamatan) : Kelurahan Tejosari , Kecamatan Metro Timur
b. Kabupaten/Kota : Metro
c. Propinsi : Lampung
d. Jarak PT ke lokasi
Mitra (km) : 37,6 km
Luaran yang dihasilkan : Laporan Akhir Pengabdian Kepada Masyarakat
Jangka waktu Pelaksanaan : 6 Bulan
Biaya Total : Rp. 2000.000,-
Purbolinggo, 16 Januari 2023

Mengetahui,
Kepala Sub. Bagian PKM Ketua Pelaksana

Kusuma Wardany, S.Pd., M.Pd Reni Permata Sari, S.Si., M.Si


NIDN. 0206019101 NIDN. 0202039201

Menyetujui,
Kepala PPPM

Dr. Nina Ikhwati Wahidah S.Pd., M.Pd.


NIDN. 0202029002
RINGKASAN

Pandemi covid-19 menjadi persoalan yang meresahkan, hal ini menyebabkan


aktivitas ekonomi di Indonesia terganggu. Persoalan tersebut memaksa para ibu
rumah tangga untuk lebih kreatif memenuhi kebutuhan rumah tangga. Sayur
bayam merupakan jenis sayuran yang mudah diperolah dan memiliki kandungan
nutrisi yang baik untuk kesehatan. Untuk menumbuhkan kreativitas ibu rumah
tangga, maka kami tim pengabdi kepada masyarakat berniat untuk mengadakan
pelatihan pengolahan pembuatan keripik bayam dengan memberdayakan ibu
rumah tangga di kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro Timur. Pemberdayaan
untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri, mampu menggali dan
memanfaatkan potensi-potensi yang ada didaerahnya, dan membantu masyarakat
untuk terbebas dari keterbelakangan atau kemiskinan. Adapun metode yang
dilakukan ialah tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan evaluasi. Target dan
sasaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah ibu-ibu rumah
tangga di Kelurahan tejosari, Kecamatan Metro Timur. Kegiatan pengabdian ini
bertujuan untuk Memberikan pelatihan pengolahan kripik bayam sehingga
meningkatkan pendapatan secara ekonomi bagi ibu-ibu rumah tangga Kelurahan
Tejosari Kecamatan Metro Timur serta memberikan arahan cara pemasaran
produk kripik bayam sehingga dapat dipasarkan kemasyarakat luas. Kegiatan
pelatihan ini mendapat respon yang positif dari masyarakat Keluarahan Tejosari,
Kecamatan Metro Timur. Kegiatan yang sudah dilakukan dapat dirasakan
manfaatnya secara langsung oleh masyarakat, terutama pada kegiatan yang dapat
memberikan tambahan pengetahuan bagi masyarakat atau yang bersifat edukasi
yang nantinya akan sangat berpengaruh pada perubahan sikap perilaku dan
ekonomi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dalam masa new normal ini
serta dari pelatihan ini masyarakat dapat membuka usaha produk olahan sehat dan
berkualitas.
Kata Kunci : Pelatihan, pemberdayaan, keripik, bayam.
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Salah satu dampak yang muncul adanya penyebaran Covid-19 yang telah ada
sejak tahun 2020 yaitu menghambatnya aktivitas perekonomian di Indonesia.
Banyaknya pelaku usaha yang merasa dirugikan setelah adanya wabah ini.
Bahkan tidak sedikit karyawan yang diberhentikan dari pekerjaan nya. Menurut
(Fahri et al., 2020), penyebab utama meningkatnya angka pengangguran dimasa
pandemic yaitu adanya pengurangan karyawan atau PHK, adanya aturan
pemerintah tentang lock down, PSBB dan social distanching.

Pada umumnya, permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh ibu-ibu rumah tangga
Kelurahan Tejosari Kecamatan Metro Timur adalah rendahnya tingkat
pengetahuan tentang cemilan sehat yang dapat meningkatkan pendapatan.
Sebagian besar ibu-ibu tersebut tidak bekerja, sehingga banyak waktu luang yang
dapat dimanfaatkan guna membantu perekonomian keluarga. Salah satu
pemanfaatan tanaman sayuran yang banyak dijumpai disekitaran halaman ataupun
pekarangan yaitu tanaman bayam. Tanaman sayuran ini memiliki prospek yang
cerah jika diolah dengan cara yang tepat. Untuk menghasilkan tanaman bayam
yang memiliki kualitas baik tentunya diperlukan penanganan yang baik pula.

Tanaman bayam merupakan tanaman sayuran yang mudah ditemui dipasar


tradisional ataupun swalayan. Karena bayam memiliki nilai jual yang relatif
terjangkau, sehingga semua kalangan masyarakat dapat dengan mudah untuk
membelinya. Nilai gizi yang terkandung pada bayam cukup tinggi. Sehingga
bayam dapat dijadikan salah satu makanan untuk meningkatkan gaya hidup sehat.
Bayam hijau memiliki manfaat baik bagi tubuh karena merupakan sumber
kalsium, vitamin A, vitamin E, vitamin C, betakaroten dan serat. Kandungan
mineral dalam bayam cukup tinggi, terutama Fe yang digunakan untuk mencegah
anemia. Mineral lain yang juga terkandung dalam bayam adalah asam folat. Fe
dan asam folat berperan dalam hal produksi dan ketersediaan darah (Retnorini et
al., 2017).

Meningkatnya kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat menjadikan peluang


usaha pemanfaatan tanaman bayam. Produk-produk olahan berbahan tanaman
bayam, akan menjadi nilai tambah bagi tanaman tersebut. Kripik bayam
merupakan cemilan yang menjadi alternatif olahan bayam. Pengolahan bayam
menjadi kripik tidak membutuhkan cara yang begitu sulit.Keripik bayam
merupakan cemilan yang tergolong baru jika dibandingkan dengan keripik pisang
maupun singkong. Keripik bayam ini dibuat dari bahan baku bayam yang cara
pembuatannya lebih mudah jika dibandingkan dengan cara membuat keripik
singkong atau pisang. Keripik bayam ini pun sangat sehat dan bisa dijadikan salah
satu cara efektif memakan sayuran dengan sensasi yang berbeda (Sativa et al.,
2017).

Pengolahan kripik bayam dapat dilakukan di rumah, atau dengan kata lain home
industry. Produk rumahan biasanya memulai usahanya dalam jumlah yang kecil
terlebih dahulu. Kelurahan Tejosari merupakan salah satu kelurahan yang
sebagian besar ibu-ibu rumah tangganya tidak bekerja. Dan mempunyai lokasi
yang strategis, karena letaknya yang tidak jauh dari pasar tradisional yang menjual
banyak sayuran bayam. Serta lahan atau halaman sebagian warga di kelurahan
tersebut masih cukup banyak untuk penanaman sayuran bayam. (Purwanto et al.,
2019) menemukan bahwa budidaya sayuran organik berbasis kemitraan dapat
meningkatkan ekonomi rumah tangga. Berdasarkan uraian diatas, maka kegiatan
pelatihan pembuatan kripik bayam dalam upaya meningkatkan pendapatan rumah
tangga dilakukan.

Identifikasi Masalah
Berdasarkan pada uraian di atas, maka dapat diidentifikasi masalah program
pengabdian pada masyarakat adalah belum dimanfaatkannya tanaman sayuran
bayam sebagai olahan kripik yang dapat meningkatkan nilai ekonomi oleh ibu-ibu
rumah tangga Kelurahan Tejosari Kecamatan Metro Timur.

Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka rumusalah masalah program
pengabdian pada masyarakat adalah:
1. Bagaimana cara pembuatan kripik bayam?
2. Bagaimana cara pemasaran produk kripik bayam?
Tujuan Kegiatan
Program pengabdian pada masyarakat ini memiliki tujuan adalah:
1. Memberikan pelatihan pengolahan kripik bayam sehingga meningkatkan
pendapatan secara ekonomi bagi ibu-ibu rumah tangga Kelurahan Tejosari
Kecamatan Metro Timur.
2. Memberikan arahan cara pemasaran produk kripik bayam sehingga dapat
dipasarkan kemasyarakat luas.

Manfaat Kegiatan
Manfaat yang diharapkan dari pengabdian masyarakat ini adalah:
1. Meningkatan pendapatan ibu-ibu rumah tangga Kelurahan Tejosari
Kecamatan Metro Timur.
2. Memotivasi ibu-ibu rumah tangga Kelurahan Tejosari Kecamatan Metro
Timur untuk berinovasi dan kreatif dalam pengolahan sayuran.

SOLUSI PERMASALAHAN
Solusi permasalahan dalam kegiatan pengabdian masyarakat, yaitu:
1. Memberikan pelatihan tentang cara pengolahan keripik bayam sehingga
peserta pelatihan mempunyai skil untuk pengolahan.
2. Memberikan arahan tentang teknik pemasaran produk kripik bayam, guna
memperkenalkan produk ke masyarakat luas.

METODE PELAKSANAAN
Peserta Kegiatan Pelatihan
Peserta kegiatan yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari ibu-ibu rumah tangga
Kelurahan Tejosari Kecamatan Metro Timur.

Metode Kegiatan Pelatihan


Tahapan kegiatan pelatihan pengolahan kripik bayam bagi ibu-ibu rumah tangga
Kelurahan Tejosari Kecamatan Metro Timur, yaitu:
1. Tahap persiapan
Persiapan dilakukan dengan kesepakatan antara pemateri dan ibu-ibu
rumah tangga Kelurahan Tejosari Kecamatan Metro Timur. Setelah itu
membeli semua bahan yang diperlukan dalam pembuatan keripik bayam
seperti, bayam dusun/bayam kota, tepung beras, tepung tapioka, bawang
putih, kunyit, kemiri, telor, air, garam, dan minyak. Mengumpulkan
informasi yang dibutuhkan untuk membuat konten edukasi yang berasal
dari jurnal dan media pemberitaan yang terpercaya
2. Pelaksanaan
Pelatihan ini dilaksanakan disalah satu rumah masyarakat Kelurahan
Tejosari Kecamatan Metro Timur yang memiliki halaman cukup luas.
Adapun kegiatan yang akan dilakukan pada pelatihan ini yaitu:
 Mengumpulkan peserta pelatihan, yaitu ibu-ibu rumah tangga
Kelurahan Tejosari Kecamatan Metro Timur.
 Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam membuat
keripik bayam.
 Proses pembuatan keripik bayam.
 Pengemasan produk keripik bayam yang layak untuk dipasarkan.
 Membagikan keripik bayam kepada masayarakat terutama anak-
anak di sekitar lokasi pelatihan.
3. Evaluasi
Pada tahap ini, evaluasi yang dilakukan yaitu mengamati respon
masyarakat setelah mencoba kripik bayam.

Tim Pelaksana Pengabdian


Adapun dosen pelaksana pengabdian ini dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Tim Pelaksana Program di Lapangan
No Nama Jabatan Tugas

1. Reni Permata Sari, S.Si., M.Si


Ketua Tim Pengenalan Tanaman Bayam
dan Manfaat tanaman Bayam
2. Kusuma Wardany, S.Pd., M.Pd Anggota Mempraktekkan pembuatan
kripik bayam
3 Tri Alim Saputra Hidayat, Anggota Sosialisasi tentang teknik
S.Pd.,M.Pd pemasaran produk kripik
bayam
4. Rahmat Syaifudin, S.Pd., M.Pd Anggota Mempraktekkan teknik
pemasaran

Adapun waktu pelaksanaan adalah tanggal 16 Mei 2022, pukul 10.00 sampai
dengan selesai. Lokasi pengabdian kepada masyarakat berlokasi salah satu rumah
masyarakat Kelurahan Tejosari Kecamatan Metro Timur.

LUARAN DAN TARGET CAPAIAN


Luaran
Adapun luaran dari program pelatihan ini bagi peserta adalah meningkatkan
pengetahuan tentang pengolahan sayuran bayam menjadi kripik bayam. Serta
meningkatan perekonomian bagi ibu-ibu rumah tangga Kelurahan Tejosari
Kecamatan Metro Timur. Luaran ilmiah dari pengabdian masyarakat berupa
Laporan Akhir Pengabdian Kepada Masyarakat dan berupa produk olahan keripik
bayam.

Target Capaian

Sasaran dari pelatihan ini adalah ibu-ibu rumah tangga Kelurahan Tejosari
Kecamatan Metro Timur berjumlah 10 orang. Kegiatan ini dilakukan guna
memberikan pengetahuan dan pelatihan pembuatan kripik bayam. Serta dapat
memberikan arahan tentang teknik pemasaran produk hasil olahan. Program
pengabdian pada masyarakat ini memiliki tujuan untuk Memberikan pelatihan
pengolahan kripik bayam sehingga meningkatkan pendapatan secara ekonomi
bagi ibu-ibu rumah tangga Kelurahan Tejosari Kecamatan Metro Timur.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil dan Ketercapaian Sasaran

Metode yang digunakan pada pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah
dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, latihan dan praktik.
Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan adalah tahap persiapan, tahap
pelaksanaan pelatihan dan tahap evaluasi (Nabila et al., 2020).Target dari
pengabdian ini adalah ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Tejosari, Metro Timur.
Berikut adalah penjelasan tentang tahapan pelatihan yang dilakukan.

Tahap 1. Persiapan Tahap persiapan merupakan tahap awal sebelum


melaksanakan kegiatan. Dalam tahapan ini ada beberapa hal yang dilakukan yaitu
wawancara dan perijinan terhadap kepala desa terkait pelatihan pengolahan
bayam, dan melakukan kegiatan sosialisasi, kemudian dilanjutkan dengan
penyusunan bahan pelatihan yang meliputi: cara pengolahan bayam menjadi
keripik. Wawancara dilaksanakan pada hari Senin dikantor Kelurahan Tejosari,
Metro Timur. Pokok bahasan dalam wawancara mengenai potensi dan
permasalahan yang ada di Kelurahan Tejosari, Metro Timur yaitu mengenai
bidang kewirausahaan. Berdasarkan hasil wawancara dapat diketahui potensi yang
akan dikembangkan dimasyarakat. Kepala Desa Kelurahan Tejosari, Metro Timur.
memberikan motivasi serta menyarankan agar kegiatan berjalan dengan lancar dan
sesuai dengan apa yang sudah didiskusikan serta dapat memberikan nilai ekonomi
bagi masyarakat.

Setelah itu penulis/pengabdi membeli semua bahan yang diperlukan dalam


pembuatan keripik bayam seperti, bayam dusun/bayam kota, tepung beras, tepung
tapioka, bawang putih, kunyit, kemiri, telor, air, garam, dan minyak. Cemilan
sehat keripik bayam ini terbuat dari bahan sayur bayam, tepung tapioca, tepung
beras, telur, sedikit kunyit, minyak, garam, bawang putih, air, kemiri dan kaldu
bubuk. Alat yang digunakan kompor, gas, wajan, sendok, spatula, pisau, blender,
mangkok, dan saringan.
(A) (B)
Gambar 1. Potensi Bayam yang ada di Kelurahan Tejosari, Metro Timur

Gambar 2. Persiapan bahan sebelum proses pembuatan

Tahap 2. Pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan dilakukan pelatihan terhadap ibu-


ibu rumah tangga di Kelurahan Tejosari, Metro Timur. Kegiatan pelatihan
dilaksanakan di rumah salah satu ibu rumah tangga yang tempatnya strategis. Hal
ini dilakukan agar memudahkan ibu-ibu untuk berkumpul dan meningkatkan
motivasi untuk mengikuti kegiatan.

Cara pembuatan pembuatan keripik bayam mudah untuk dilakukan. Langkah-


Langkah pembuatannya adalah 1) Memilih sayur bayam yang memiliki daun yang
cukup besar, petik daun bayam yang akan dijadikan keripik bayam kemudian cuci
hingga bersih. 2) Membuat adonan tepung dengan mencampuri bahan-bahan
tersebut didalamnya seperti tepung beras, tepung tapioca, kemiri, bawang putih,
telur, kaldu bubuk dan tambahkan air lalu aduk hingga rata, 3) Tambahkan sedikit
garam kedalam adonan 4) Setelah semua bahan sudah siap kemudian panaskan
minyak diatas kompor lalu mulai menggoreng bayam tersebut. 5) Kemudian,
masukkan bayam yang telah digoreng tadi kedalam kemasan plastic zipper lock.

Gambar 3. Para Ibu sangat antusias mengikuti pelatihan

(A) (B) (C)

Gambar 4. Proses Pembuatan Keripik Bayam

Tahap 3. Tahap Evaluasi , dimana pada tahap ini, evaluasi yang dilakukan yaitu
mengamati respon masyarakat setelah mencoba kripik bayam. Hasil yang didapat
setelah semua selesai adalah cemilan sehat keripik bayam yang akan dibagikan
kepada anak-anak sekitaran rumah penulis. Pelatihan ini mendapat respon yang
baik setelah keripik bayam dibagikan kepada masyarakat yang lebih difokuskan
ke anak-anak. Hal ini bisa disimpulkan bahwa keripik bayam merupakan peluang
usaha yang menjanjikan.
Manfaat dan khasiat Keripik Bayam untuk Kesehatan 1) Membantu mengatasi
tekanan darah tinggi. Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat diturunkan
dengan mengkonsumsi keripik bayam, karena kandungan folat yang ada dalam
kripik bayam dapat membantu melenturkan pembuluh darah sehingg aliran darah
menjadi lancar dan menurunkan tekanan darah tinggi.2) Menjaga kesehatan mata.
Kripik bayam cukup banyak mengandung vitamin A yang merupakan salah satu
jenis vitamin yang dapat membantu untuk menjaga kesehatan mata. 3) Untuk ibu
hamil, senyawa folat yang ada pada kripik bayam sangat bermanfaat dalam tahap
pertumbuhan dan perkembangan janin. Memiliki zat besi yang dapat mencegah
anemia saat hamil. 4) Menjaga kesehatan tulang dan persendian, Senyawa zat besi
dan kalsium dalam kripik bayam bisa membantu menjaga kekuatan tulang,
sehingga osteoporosis dapat dicegah 5) Mencegah sembelit, Kandunganserat yang
ada pada keripik bayam dapat membantu untuk melancarkan proses pencernaan
sehingga mempunyai kemampuan untuk mencegah sembelit 6) Mencegah
peradangan atau infeksi, Kripik bayam memiliki anti inflamasi atau anti
peradangan yaitu violaxant dan neoxanthin, ini dapat membantu untuk mengatasi
berbagai jenis gejala peradangan pada sendi (rheumatoid arthritis) (Kasmira et al.,
2018) (Gasnawati et al., 2021). Keripik bayam disukai oleh berbagai kalangan
masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Berdasarkan pengamatan selama proses berlangsung ibu-ibu melakukannya


dengan baik dan berdiskusi sehingga pemahaman dengan cepat diserap dengan
baik. Hasil produksi dari pelatihan tersebut sampel penjualan yang akan diedarkan
ke toko-toko dan warung-warung.

Pemasaran Pemasaran produk terbagi ke dalam dua bagian, yaitu daring dan
luring. Pemasaran daring dilakukan dengan menggunakan tiga aplikasi yang
umum digunakan didaerah Tejosari yaitu, aplikasi Facebook, Instagram dan
Whatsapp. Sedangkan untuk pemasaran secara luring dilakukan secara langsung
seperti ke toko-toko, warung-warung kecil, dan penjualan secara dari pintu ke
pintu.

Strategi pemasaran merupakan suatu hal yang meliputi seluruh sistem yang
berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menetapkan harga suatu
produk dan memasarkannya. Menurut Prof. Murdijati Gardjito, Guru besar
teknologi Pangan dari UGM, makanan tradisional adalah “ makanan yang diolah
dari bahan pangan hasil produksi setempat, dengan proses yang telah dikuasai
masyarakat dan hasilnya adalah produk yang cita rasa, bentuk dan cara makannya
dikenal, digemari, dirindukan, bahkan menjadi penciri kelompok tertentu. Pada
sebagian masyarakat, makanan tradisional juga merupakan kebanggaan akan
daerah kelahirannya, tempat tumpah darahnya” (Universari & Harsono,
2021)(Suhandi, Hanafiah dan Harsono, 2020).

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemasaran, seperti segmentasi pasar,
targeting, strategi produk, strategi harga, strategi promosi, dan strategi tempat
(Nabila et al., 2020). Sebagai mana yang telah dinyatakan maka diterpakanlah
strategi tersebut dalam pemasaran keripik bayam dari mulai pemasaran secara
luring seperti pemasaran produk ke toko-toko sembako, warung kecil, dan
pemasaran kepada anak-anak.

Pemasaran secara daring memiliki kendala yaitu, sebagian besar penduduk di


kelurahan Tejosari hanya menggunakan aplikasi Facebook dan Whatsapp hanya
sebagian kecil masyarakat mempunyai Instagram. Oleh sebab itu pemasaran
secara daring sebagian besar hanya di aplikasi Facebook dan Whatsapp.
Pemasaran Daring Kegiatan promosi pemasaran juga dilakukan dengan
memperkenalkan produk kepada ibu-ibu majelis taklim Assalaviyah pada kegiatan
pengajian rutin di hari Jumat. Promosi secara luring terhadap ibu-ibu majelis
taklim

KESIMPULAN

Pelaksanaan kegiatan pengabdian berupa Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga


Melalui Pelatihan Pembuatan Kripik Bayam Sebagai Cemilan Sehat Dalam Upaya
Peningkatan Ekonomi Kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro Timur ini dapat
membantu para ibu rumah tangga dalam mendapatkan penghasilan. Kegiatan
pelatihan ini mendapat respon yang positif dari masyarakat Keluarahan Tejosari,
Kecamatan Metro Timur. Kegiatan yang sudah dilakukan dapat dirasakan
manfaatnya secara langsung oleh masyarakat, terutama pada kegiatan yang dapat
memberikan tambahan pengetahuan bagi masyarakat atau yang bersifat edukasi
yang nantinya akan sangat berpengaruh pada perubahan sikap perilaku dan
ekonomi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dalam masa new normal ini
serta dari pelatihan ini masyarakat dapat membuka usaha produk olahan sehat dan
berkualitas. Sehingga bayam tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan namun juga
dapat menjadi ide bisnis untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.

ANGGARAN BIAYA KEGIATAN

Rencana Angggaran dan Biaya


Dana Bantuan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Tahun 2022

Nama Lengkap : Reni Permata Sari, S.Si., M.Si


Program Studi : Statistika
Universitas : Nahdlatul Ulama Lampung
Fakultas : Sains dan Teknologi
Judul PKM : Pemberdayaan Ibu-Ibu Rumah Tangga Melalui
Pelatihan Pembuatan Kripik Bayam Sebagai
Cemilan Sehat Dalam Upaya Peningkatan
Ekonomi Kelurahan Tejosari Kecamatan Metro
Timur
Jenis PKM : -
Negara : Indonesia
Waktu dan Durasi :
Penelitian/ 6 Bulan
Pengabdian Masyarakat
No Komponen Volume/Fre Satuan Harga Harga Total % Keterangan
-kuensi Satuan
1 Bahan Material Habis Pakai (ATK, bahan habis pakai)
1.1
Dst
Subtotal %
2 Penggandaan
2.1
Dst
Subtotal %
3 Honor Uji/Sewa Alat
3.1

Subtotal %
4 Lain-lain
4.1 Akomodasi
Dst
Subtotal %
Total

Lampung Timur, Januari 2023


Di Ajukan Oleh Disetujui Oleh,
Kepala P3M

Reni Permata Sari, S.Si., M.Si Dr. Nina Ikhwati Wahidah S.Pd., M.Pd.
NIDN. 0202039201 NIDN. 0202029002
JADWAL KEGIATAN

Bulan
No Nama kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3

1. Membuat Pengajuan
Proposal PKM
2. Observasi dan Analisis
Kebutuhan
3. Membuat Metode
Pelaksanaan
4. Persiapan
5. Pelaksanaan
6. Evaluasi
7. Laporan Hasil PKM
8. Publikasi

DAFTAR PUSTAKA

Fahri, Jalil, A., & Kasnelly, S. (2020). Meningkatnya angka pengangguran


ditengah pandemi (COVID-19) [Increasing unemployment rate amid
pandemic (COVID-19)]. Al Mizan:Jurnal Ekonomi Syariah, 2(2).
Gasnawati, R. A., Abdi, A., & Hamzah, A. (2021). Sensitivity Analysis of
Decorative Plant Business in Kendari City (Case Study on Dahlia
Ornamental Plant Business). International Journal of Agricultural Social
Economics and Rural Development (Ijaserd), 1(1).
https://doi.org/10.37149/ijaserd.v1i1.14159
Kasmira, Lahming, & Fadilla, R. (2018). Kasmira, Et al / Jurnal Pendidikan
Teknologi Pertanian, Vol. 4 (2018) : S49-S55. Pendidikan Teknologi
Pertanian, 4.
Nabila, A. A., Aisyah, R., Sutrisna, E. M., & Dewi, L. M. (2020). AKTIVITAS
ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH (Piper
crocatum Ruiz & Pav.) TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus
epidermidis DAN Staphylococcus aureus. Jurnal Farmasi.
Purwanto, D., Sugiarto, C., Suryanadi, P., Risfandy, T., Sunarjanto, S., &
Purnama, M. Y. I. (2019). Peningkatan Ekonomi Rumah Tangga Melalui
Budidaya Sayuran Organik Berbasis Kemitraan Dan Berwawasan
Lingkungan di Kelurahan Jebres Surakarta. SEMAR (Jurnal Ilmu
Pengetahuan, Teknologi, Dan Seni Bagi Masyarakat), 8(1).
https://doi.org/10.20961/semar.v8i1.40280
Retnorini, D. L., Widatiningsih, S., & Masini, M. (2017). PENGARUH
PEMBERIAN TABLET FE DAN SARI KACANG HIJAU TERHADAP
KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL. JURNAL KEBIDANAN,
6(12). https://doi.org/10.31983/jkb.v6i12.1908
Sativa, O., Juita, F., Sativa, O., Maryam, S., Juita, F., Pertanian, F., &
Mulawarman, U. (2017). Analisis nilai tambah bayam sebagai bahan baku
keripik bayam. Jurnal Ekonomi Pertanian & Pembangunan, 14(2).
Universari, N., & Harsono, M. (2021). Antecedents and Consequences of Work
Stress Behavior. Economics and Business Solutions Journal, 5(1).
https://doi.org/10.26623/ebsj.v5i1.3362

PETA LOKASI

Kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro Timur


DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai