Anda di halaman 1dari 2

SKENARIO:

Seorang dosen di FKG sedang memberikan pembekalan pada dokter gigi baru

yang akan dilantik tentang bagaimana melakukan praktek gigi yang baik. Dosen

tersebut menjelaskan tentang sejarah sumpah dokter yang menjadi dasar

sumpah dokter gigi yang tertuang dalam kode etik kedokteran gigi. Di akhir

pembekalan dosen menugaskan bahwa lafal sumpah dokter gigi harus

diimplementasikan sesuai dengan deklarasi Geneva dan SK Menkes RI No. 434

KATA SULIT:

1. Deklarasi geneva ( ismaa)

2. Diimplementasikan(intan)

PERTANYAAN

1. Bagaimana bunyi lafal dari sumpah dokter gigi? (Naila)

1.Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan peri kemanusiaan, terutama dalam

bidang kesehatan;

2.Saya akan menjalankan tugas saya dengan sebaik-baiknya sesuai dengan martabat dan tradisi

luhur jabatan kedokteran gigi;

3.Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan saya dan

keilmuaan saya sebagai dokter gigi;

4.Sekalipun diancam, saya tidak akan mempergunakan pengetahuan kedokteran gigi saya untuk
sesuatu yang bertentangan denngan hukum

perikemanusiaan;

5.Dalam menunaikan kewajiban saya, saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh supaya

tidak terpengaruh oleh pertimbangan Keagamaan, Kebangsaan, Kesukuan, Politik kepartaian

atau Kedudukan Sosial;

6.Saya ikrarkan sumpah/janji ini dengan sungguh-sungguh *16306 dan dengan penuh
keinsyafan.
2. Apa itu sumpah dokter gigi? (syifa)

3. Bagaimana cara mengimplementasikan sumpah dokter gigi sesuai dengan deklarasi geneva dan sk
menkes ri no 434? (Alifia)
4. Apa hubungan deklarasi geneva dengan lafal sumpah dokter gigi? ( ismm)

5. Mengapa seorang dokter harus melakukan sumpah dokter dan nilai2 apa yang terkandung dalam
sumpah dokter? (firda)

6. Apa tujuan dan manfaat dari sumpah dokter gigi? (Intan)

7. Apa sanksi dokter yang telah membuka rahasia kedokteran?(ajeng)

8. Apa itu kode etik kedokteran gigi? (Nadhia)

9. Bagaimana isi dari SK Menkes RI No. 434 ? (Haris)

Anda mungkin juga menyukai