11.(Latifa) bagaimana cara menangani masalah atau kasus yang terdapat pada
scenario?
(firda) ajak anak berbicara dengan terbuka, nada yang ramah, jangan
memaksa anak menjawab, memberi kesemptan berinteraksi dengan teman
sebaya,
(rifka) konsultasi dokter atau terapis, terapi wicara
(lutfan) ortu jangan memberi kritik yang tidak dipahami anak, konsultasi
PERKEMBANGAN PENGERTIAN
BICARA DAN BAHASA DAN
BAHASA ANAK BICARA
PENCEGAHAN
DAN
PENANGANAN
STEP 4 : Learning Issue
1. Apa pengertian bahasa dan bicara?
(Latifa) Bahasa adalah simbolisasi dari sesuatu idea atau suatu pemikiran
yang ingin dikomunikasikan oleh pengirim pesan dan diterima oleh
penerima pesan melalui kodekode tertentu baik secara verbal maupun
nonverbal. Bahasa digunakan anak dalam berkomunikasi dan beradaptasi
dengan lingkungannya yang dilakukan untuk bertukar gagasan, pikiran dan
emosi. Selain itu, bahasa dapat juga diekspresikan melalui tulisan, tanda
gestural, dan musik. Sedangkan bicara adalah kemampuan mengucap
bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan,
sertamenyampaikan pikiran, ide, gagasan, maupun perasaan kepada orang
lain.
(rosa) Bahasa : Kata bahasa berasal dari bahasa Latin “lingua” yang berarti
lidah.
Awalnya
pengertiannya hanya merujuk pada bicara, namun selanjutnya digunakan
sebagai bentuk sistem konvensional dari simbol-simbol yang dipakai dalam
komunikasi. American Speech-Language Hearing Association Committee on
Language mendefinisikan bahasa sebagai suatu sistem lambang
konvensional yang kompleks dan dinamis yang dipakai dalam berbagai cara
berpikir dan berkomunikasi.
- Bicara : suatu proses pengucapan bunyi suatu proses pengucapan bunyi-
bunyi bahasa bunyi bahasa dengan alat ucap manusia. Bicara juga
merupakan produksi suara secara sistematis, yang merupakan hasil kedua
aktivitas, yaitu aktivitas motorik dan proses kognitif
(firda) bahasa segala bentuk komunikasi dmn pikiran dapat disimbolisaikan
agar dapat menyampaikan arti kepada orang lain, bicara proses fisik yang
terjadi pada manusia dengan menggunakan organ bicara mereka
(mega) bahsa mencakup segala bentuk komunikasi baik dalam bentuk
tulisan bahsa isyarat, bahasa gerak tubuh, pantomime, bicara adalah
bahasa lisan bentuk yg paling efektif untuk berkomunikasi serta paling
banyak dipergunakan
(nazla) bahsa deretan bunyi yang sistem, berlambang, bermakna,
unik,dinamis merupakan alat interaksi social dan didentitas,
Bicara menyampaikan pesan secara lisan, mengucapkan kata-kata untuk
menyampaikan pikiran serta gagasan
(syifa) bahasa sarana untuk komunikasi yang dihasilkan alat ucap manusia
Bicara bentyk komunikasi mendasar yang dilakukan dalam kehidupan
sehari hari
2. Bagaimana tahap perkembangan bahasa atau bicara pada anak?
(diah) tahap pralinguistik yang pertama tangisan, mempunyai kemampuan
verbal, kedua vokalisasi setelah berumur 1 bulan, tahap ocehan setengah
taun kombinasi konsonan sudah terlihat, ujaran terpola melalui satu kata
permulaan,
tahap pemerolehan dari lingkungan social
tahap penguasaan pemahaman kata dalam kalimat, penguasaan kosakata
(Latifa) 0-1 thn tahap preproduction dapat merespon panggilannya, balita
1-2 thn holophrassic speech anak mampu menggunakan satu atau dua kata
untuk mengungkapkan keinginan mengikuti intruksi dan menguasai 5-50
kosa kata
Usia 2 thn anak mampu memverbalkan keinginan tanpa gestur, dpat
dipahami dan jelas
3-4 thn hampir seluruhnya dpat dipahami, identitas diri dan menyusun
kalimat dgn kata yang lebih rimgkas
5 thn anak memahami 1500 kosakata dan mampu menceritakan benda yg
familiar
6 tahun hampir sempurna mampu menggunakan struktur kalimat yg benar
(vina)
(rifka) tahap pengocehan 6 bln mengoceh dan mengucapkan sejumlah
bunyi, tahap satu kata menggunakan satu kata, tahap telegrafis tahap lebih
dari satu kata anak 18 bln anak dapat membuat kalimat sederhana yang
terdiri dari 2-3 kata, tahap transformasional dan morfenis atau diferensiasi
tahap terakhir usia 2,5 sudah lancer dan berkembang pesat
(syifa) tahap pralinguistik 3-10 th ocehan yang komunikatif, mengeluarkan
berbagai bunyi, kalimat satu kata 1-1,8 thn anak mengucap kata, mencakup
intelektual dan emosional, tahap kalimat dua kata yang terjadi 1-2,6 thn
menggunakan kalimat yg sederhana, tahap pengembangan tata bahasa
awal 2-5 thn anak mengembangkan tata bahasa, kompleks, tata bahasa
lanjutan 5-10 thn anak mengembangkan tata bahasa yg lebih kompleks,
tahap kompetensi lengkap 11-dewasa semakin lancer dan fasih dlm
berkomunikasi
(nazla) tahp eksternal sumber berfikir dari luar yang memberikan
pengarahan, tahap egosentris pembicaraan sesuai jalan pikiran, tahap
internal dapat memproses pikiran dengan pikirannya sendiri