Anda di halaman 1dari 12

Psikologi Klinis

Kelompok 5
Dina Hudann Linas
Farah Shinta Maydar
Liza Jihan Faridah
Ibnu Ibaddurakhman
Muhammad Mualfan
Saraswati Kharimah
Gangguan Komunikasi
Gangguan Komunikasi
Sekumpulan gangguan psikologis yang
ditandai dengan kesulitan-kesulitan dalam
pemahaman atau penggunaan bahasa.
Kategori- kategori dari gangguan komunikasi:
 gangguan bahasa ekspresif
 gangguan bahasa reseptif
 gangguan fonologis dan gagap
Gangguan Berbahasa Ekspresif
• ketidakmampuan anak untuk mengekspresikan ide, pikiran
dan pendapatnya melalui kata-kata atau secara verbal yang
sesuai dengan usianya, sekalipun anak tersebut
mempunyai pemahaman yang sesuai dengan usianya.
• Anak dengan gangguan bahasa ekspresif tipe
perkembangan ini biasanya dibawa orang tuanya dengan
keluhan : terlambat bicara, agresif, dan tidak bisa diam
• Keluhan tersebut memang dapat terjadi mengingat anak
tersebut dapat mengalami „frustrasi“ karena tidak dapat
mengutarakan keinginannya dengan baik sehingga
mengganggu interaksinya dengan orang lain.
Gangguan bahasa reseptif
kemampuan untuk mengerti apa yang dilihat dan apa
yang didengar. Pada gangguan bahasa campuran reseptif
ekspresif, selain ditemukan gejala-gejala gangguan bahasa
ekspresif, juga disertai kesulitan dalam mengerti kata dan
kalimat.
Ciri klinis yang penting dari gangguan tersebut adalah
gangguan yang bermakna pada pemahaman bahasa dan
ekspresi bahasa.  Anak yang mengalami gangguan bahasa
reseptif efektif biasanya tampak sebelum ia berusia 4 tahun.
• Gangguan bahasa reseptif yaitu anak memiliki kesulitan
dengan pemahaman apa yang dikatakan kepada mereka.
Anak tidak mampu mengerti mimik dan nada suara
sekaligus kata-kata yang didengarnya. Artinya, anak tidak
dapat menerima informasi yang diberikan kepadanya.
• Anak-anak perlu memahami bahasa sebelum mereka
dapat menggunakan bahasa secara efektif. Dalam
kebanyakan kasus, anak dengan masalah bahasa reseptif
juga memiliki gangguan bahasa ekspresif, yang berarti
mereka mengalami kesulitan menggunakan bahasa lisan.
Ciri – ciri Gangguan Komunikasi
1. Menurut Hallahan dan Kaufan (2006) dalam buku yang ditulis
oleh Frieda menjelaskan bahwa anak yang mengalami gangguan
komunikasi adalah mereka yang tidak memiliki perhatian utuk
berkomunikasi dengan orang-orang dilingkungannya dengan
tujuan bersosial.
2. Sewaktu kecil, gumaman yang biasanya muncul ketika anak sudah
mulai atau sebelum dapat bicara tidak muncul. Ini terjadi pada
anak yang terdiagnosa autism.
3. Berbicara tapi ada hal yang abnormal dari segi intonasi, rate,
volume, dan isi bahasanya.
4. Sering tidak memahami ucapan yang ditujukan kepada mereka.
Sulit memahami bahwa satu kata memiliki makna atau banyak arti.

5. Menarik diri dari lingkungan yang mereka tinggali, tidak paham


dengan pembicaraan yang didengarnya, kesulitan dalam mengolah
kata-kata
Hal yang perlu ditekankan adalah kemampuan
komunikasi tidak hanya kemampuan bicara tapi
juga termasuk semua aspek komunikasinya.
Aspek komunikasi itu sendiri meliputi :
• kemampuan mendengar
• kemampuan menjawab
• cara berkomunikasi
• kemampuan memahami kata-kata
• kemampuan menuangkan gagasan atau ide.
Gejala adanya gangguan perkembangan
kemampuan bahasa pada anak
Usia Ket
6 bulan anak tidak mampu memalingkan mata serta kepalanya terhadap suara yang datang dari
belakang atau samping.
10 bulan anak tidak memberi reaksi terhadap panggilan namanya sendiri.
15 bulan tidak mengerti dan memberi reaksi terhadap kata-kata jangan, da-da, dan sebagainya.
18 bulan tidak dapat menyebut 10 kata tunggal.
21 bulan tidak memberi reaksi terhadap perintah (misalnya duduk, kemari, berdiri).
24 bulan tidak bisa menyebut bagian-bagian tubuh
24 bulan belum mampu mengetengahkan ungkapan yang terdiri dari 2 buah kata.
24 bulan hanya mempunyai perbendaharaan kata yang sangat sedikit/tidak mempunyai kata-kata huruf
z pada frase.
30 bulan ucapannya tidak dapat dimengerti oleh anggota keluarga.
36 bulan belum dapat mempergunakan kalimat-kalimat sederhana.
36 bulan tidak bisa bertanya dengan kata tanya yang sederhana.
36 bulan ucapannya tidak dimengerti oleh orang di luar keluarganya.
3,5 selalu gagal untuk menyebutkan kata akhir (ca untuk cat, ba untuk ban, dan lain-lain).
tahun
4 taun tidak lancar berbicara/gagap.
Penyebab
Blagger, dalam Agustin (2015) membagi penyebab
gangguan bicara dan bahasa sebagai berikut

1. Lingkungan
2. Emosi
3. Masalah pendengaran
4. Perkembangan terlambat
5. Cacat bawaan
6. Kerusakan otak
assesment
• Early Language Milestone Scale
• Receptive-Expressive Emergent Language
Scale
• Pemeriksaan laboratorium

Anda mungkin juga menyukai