Anda di halaman 1dari 3

Nama : Siti Fatikah

NIM : 2111420012

ULANGAN TENGAH SEMESTER


TERAPI WICARA

1. Definisi gangguan berbahasa dan gangguan berbicara.

Jawab :

- Gangguan bahasa umumnya terdiri dari gangguan bahasa reseptif dan gangguan bahasa
ekspresif. Seorang anak dengan gangguan bahasa akan mengalami kesulitan memahami
arti dari apa yang dikatakan (masalah bahasa reseptif). Atau dia mungkin mengalami
kesulitan mengomunikasikan pikirannya sendiri (masalah bahasa ekspresif).
Bayangkan seorang anak yang memiliki pengucapan kata-kata yang baik dan dapat
mengucapkan kata-kata dengan benar. Namun dia bisa saja memiliki bahasa yang buruk
yaitu kesulitan menyatukan kata-kata untuk mengekspresikan dirinya atau kesulitan
memahami apa yang dikatakan kepadanya.Gangguan bicara dan gangguan bahasa
dapat terjadi secara terpisah. Atau seorang individu dapat memiliki kedua jenis
gangguan pada saat yang sama.
- Gangguan bicara biasanya menunjukkan bahwa seseorang memiliki masalah dalam
menghasilkan suara tertentu secara akurat.Anak kecil yang dalam proses belajar
berbicara mungkin tidak mengeluarkan suara yang normal. Contohnya, anak usia 3
tahun tidak dapat menggunakan suara S dalam ucapan mereka: “Aku cuka (suka)
permen.” Tapi pengucapan seperti itu akan dianggap sebagai kesalahan artikulasi pada
anak berusia 5 tahun. Ini termasuk gangguan bicara.

Gangguan bahasa sering juga disebut sebagai gangguan perkembangan bicara dan bahasa
ekspresif. Kelainan atau gangguan bahasa merupakan salah satu jenis kelainan dalam
komunikasi dengan indikasi seseorang mengalami gangguan dalam proses simbolis.
Kesulitan ini mengakibatkan seseorang tidak mampu untuk memberikan simbol atau
lambang yang diterima dan sebaliknya tidak mampu mengubah konsep pengertian menjadi
simbol-simbol yang dapat dimengerti oleh orang lain. Jika seseorang tidak dapat
berkomunikasi dengan sesamanya secara sempurna, mereka dapat dikatakan mengalami
gangguan atau kelainan bahasa. Gangguan bahasa dapat terjadi jika komunikasi seseorang
menyimpang jauh dari bahasa yang digunakan oleh anak normal.

2. Ciri-ciri dan cara menangani gangguan berbahasa dan gangguan berbicara.

Jawab :

- Kesulitan belajar dan menggunakan bahasa lisan dan tertulis.


- Berjuang untuk belajar dan menggunakan gerakan.
- Sulit memahami kosa kata, struktur kalimat, atau melakukan percakapan.
- Mengalami kesulitan mengikuti arahan atau mengatur pikiran.
- Menggunakan kalimat pendek dan sederhana.
- Menempatkan kata-kata dalam urutan yang salah.
- Mengatakan banyak "um" sebagai jeda ketika mencoba mengingat kata yang tepat.
- Mengulangi sebagian pertanyaan atau seluruh pertanyaan sebelum menjawabnya.
- Menghindari berbicara dengan orang yang tidak mereka kenal dengan baik
- Tidak tahu banyak kata
- Untuk mendiagnosis gangguan bahasa, terapis wicara dan bahasa akan memberikan
beberapa tes pada anak. Tes ini akan menunjukkan seberapa baik anak dapat memahami
dan berbicara bahasa.

Cara mengobati anak dengan gangguan bahasa paling tepat dilakukan dengan terapi wicara
dan bahasa. Gangguan bahasa juga dapat menyebabkan tantangan lain, seperti depresi atau
kecemasan sosial. Terapi perilaku kognitif (CBT) dapat membantu anak-anak dengan
gangguan bahasa yang mengalami masalah emosional atau perilaku.

3. Kenapa dokter spesialis anak tidak linguist ?

Jawab :

- Menurut pendapat saya mungkin dikarenakan dokter spesialis anak sudah diberikan
keahlian yang lebih dibanding dengan anak linguistik,maka dari itu dokter speasialis
anak yang mampu mengobati penderita dari sang anak tersebut dan setahu saya anak
linguistik bukan dari bagian untuk mengobati penderita gangguan tersebut melainkan
anak linguitistik itu adalah seseorang yang ahli dalam berbahasa.
SUMBER :

Fatmawati, Suci Rani. 2015. Pemerolehan Bahasa Pertama Anak Menurut Tinjauan
Psikolinguistik. Dalam Jurnal Lentera, Vol. XVIII (2):70—71.

Natsir, Nurasia. 2017. Hubungan Psikolinguistik dalam Pemerolehan dan Pembelajaran


Bahasa. Dalam Jurnal Retorika, Vol.10 (1):25—27.

Nurhidayati, Isti, dkk. 2013. Gangguan Bahasa dan Bicara. (Daring). Tersedia:
https://www.academia.edu/9012715/makalah_Gangguan Bahasa dan Bicara.
(27/02/19)

Sastra, Gusdi. 2011. Neurolinguistik: Sebuah Pengantar. Bandung: Alfabet. Tarigan, Hendy
Guntur. 2008. Berbicara sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Yusuf, Syamsu. 2014. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.

Anda mungkin juga menyukai