Anda di halaman 1dari 14

Kemampuan Bioaktif Glass (Novamin) dan

Casein Peptide Amorphous Calcium Phospate


(CPP-ACP) terhadap Demineralisasi Enamel

Jeanny Kathleen H., Cecilia G.J.Lunardhi, Ari Subiyanto*


Conservative Dentistry Journal Vol.7 No.2 Juli-Desember 2017 :111-
119

01
SL BIOKIMIA GIGI KELOMPOK 3

SYIFANI MAULIDDINA MALIK 31102200127


VINA NAFIATUZZAHRA ARDIANA 31102200131

02
Enamel
merupakan lapisan terluar gigi yang paling
keras dan inorganik yang sebagian besar
disusun oleh kristal hidroksiapatit.

03
01 02
Sifat enamel Kelarutan Enamel
Enamel bersifat Enamel dapat larut saat
permeabel terhadap berkontak dengan asam
ion-ion dan molekul-
molekul

03 04
Kandungan Enamel
Faktor yang
mempengaruhi hydroxyapatite (HA) yang
oleh pH, konsentrasi asam,
waktu larut, dan ion
terdiri dari
Ca10(PO4)6(OH)2
04
Demineralisasi
merupakan proses hilangnya ion-ion
mineral dari enamel gigi

05
01 02
Penyebab demineralisasi Faktor yang
konsentrasi asam mempengaruhi
yang mempunyai oleh pH, konsentrasi asam,
pH di bawah 5,5
03 waktu larut, dan ion

Dampak demineralisasi
Demineralisasi yang terjadi terus-menerus akan
mengakibatkan porositas pada permukaan enamel dan
mengarah pada terjadinya keadaan patologis

06
04 05
Sifat enamel Reaksi demineralisasi
terdemineralisasi Ca10(PO4)6(OH)2 → 8H+ 10Ca2+ + 6HPO4 - + 2H2O
Enamel terdemineralisasi
lebih peka terhadap panas,
dingin, tekanan, serta rasa
sakit dibanding enamel
normal.

Demineralisasi akan berhenti jika konsentrasi asam rendah dan


konsentrasi kalsium atau fosfor dalam saliva kembali tinggi

07
sehingga terjadi proses remineralisasi.
Remineralisasi
merupakan proses pengembalian ion-ion
mineral ke dalam struktur hidroksiapatit

08
01 02
Pengembalian Bahan untuk meningkatkan
Ion ion yang hilang remineralisasi enamel
Ion-ion yang hilang pada proses
demineralisasi dapat dikembalikan
apabila pH dinetralkan serta terdapat CPP-ACP dan Novamin
ion Ca2+ dan PO4 3- yang cukup di
lingkungan

09
03
Fungsi CPP ACP dan
Novamin
untuk menghambat lesi
demineralisasi dengan
meningkatkan remineralisasi pada
enamel.

10
Bahan anti karies
01 02
Fluor Novamin
mempunyai fungsi remineralisasi dengan membentuk mineral berfungsi sebagai remineralisasi
fluorapatit melalui reaksi:
Ca10(PO4)6(OH)2 + 2F→Ca10(PO4)6F2 + 2OH. pada permukaan gigi.

03
Kasein fosfopeptida
memiliki kemampuan besar untuk menstabilkan kalsium fosfat dalam
bentuk larutan menjadi amorphous calcium phosphate nanocomplex, yang
menghasilkan serpihan CPP-ACP.

11
04
bahan anti-karies lainnya, Ion – ion yang dilepaskan oleh
bioaktif glass akan membentuk hydroxycarbonate apatite
(HCA) secara langsung tanpa melalui fase terbentuknya
amorphous calcium phosphate intermediate.10 Partikel –
partikel ini akan melekat pada permukaan gigi, melepaskan
ion – ion dan melakukan proses remineralisasi pada
permukaan gigi segera setelah diaplikasikan.

12
Kesimpulan
Enamel mengalami demineralisasi dan
remineralisasi yang akan terjadi terus
menerus, karena berhubungan dengan
suasana rongga mulut

13
Thank You

14

Anda mungkin juga menyukai