pellicle formation,
demineralisasi dan
remineralisasi
Kelompok 4
01
pelicle
formation
Pellicle formation
Pembentukan pelikel saliva merupakan proses dinamis dan selektif yang dipengaruhi oleh
proses adsorpsi dan desorpsi . Prekursor protein pelikel saliva yang didapat, seperti protein
kaya prolin, statherin, dan histatin, menempel pada permukaan gigi dalam hitungan detik
hingga beberapa menit pada tahap awal. Mereka memiliki domain pengikat kalsium yang
dapat melekat pada kristal hidroksiapatit pada permukaan gigi.Ketebalan pelikel mencapai
sekitar 10-20nm hanya dalam beberapa menit setelah pembentukan.
Beatrice K, Gandara, Edmond L.T. 1999. Diagnosis and management of dental erosion. The Journal of Contemporary Dental
Practice. 1: 1-17.
Faktor Demineralisasi
Samaranayake Lakshman.2012 - Essential microbiology for dentistry.4th ed. Elsevier. Page 280
Faktor Substrat
Ada hubungan langsung antara karies gigi dengan asupan karbohidrat. Gula
yang paling kariogenik adalah sukrosa, dan bukti peran sentralnya dalam inisiasi
karies gigi meliputi:
• peningkatan prevalensi karies pada populasi terisolasi dengan pengenalan
diet kaya sukrosa
• studi asosiasi klinis
• percobaan jangka pendek pada sukarelawan manusia menggunakan bilasan
sukrosa
• penelitian hewan percobaan.
•Morfologi: Pit dan fisur pada permukaan oklusal, bukal dan lingual yang dalam sangat rentan
terhadap karies karena sisa-sisa makanan mudah menumpuk.
fermentasi KH
(sukrosa) → Asam → pH menurun →
→
Mineral Larut White spot
Graham J,dkk. Preservation and Restoration of Tooth Structure.Ed 3.2016.Page:54-51
03
Remineralisasi
Remineralisasi
- Remineralisasi merupakan proes pemulihan mineral atau proses pengembalian ion-ion mineral
(kalsium dan phospat) di dalam saliva dan kemampuannya akan meningkatkan jika ada ion fluor, serta
tergantung pada kemampuan buffer saliva yang dapat mengontrol pH asam.
- Remineralisasi dilakukan agar email tetap kuat jika berhadapan dengan bakteri, asam, dan gula yang
ada di dalam makanan dan penting untuk mencegah pengeroposan pada gigi.
- Penting untuk dipahami bahwa karies pada gigi diwarnai oleh periode perusakan dan perbaikan,
untungnya gigi geligi terbenam di dalam saliva, cairan saliva ini yang berpotensi untuk menimbulkan
remineralisasi.
Kidd, E. A.M. & Bechal, S.J. 2012. Dasar-Dasar Karies dan Penanggulangan. Jakarta: EGC. Hal: 29-30
Proses Remineralisasi
Alamiah Perawatan
Kidd, E. A.M. & Bechal, S.J. 2012. Dasar-Dasar Karies dan Penanggulangan. Jakarta: EGC. Hal: 29-30
Thank you