Anda di halaman 1dari 5

SERAT TEKSTIL BENANG WOL ( SERAT PROTEIN )

Buatlah laporan tentang proses pembuatan Ter


Tekstil Dari serat protein dengan ketentuan

l. TEKSTIL WOOL
A. Proses kejadiannya benang
wool
Serat wol merupakan bahan konduktor
panas yang kurang baik. Faktor utama
yang menyebabkan wool terserah hangat
senang dipakai dalam karena adanya
udara di sela-sela serat pada benang atau
kain.
• Serat wol sangat lentur dan tidak
mudah patah meskipun di bengkok-
bengkok kan sebanyak 20.000 kali.

B.Proses pembuatan menjadi bahan wool

Khusus untuk serat wol yang dapat dari domba jenis domba
yang berkembang kebanyakan merupakan domba murion yang
berasal dari Spanyol sejak tahun 14.00 domba ini sebenarnya
diperoleh dari perkawinan silang antara domba Tarantin dari
Spanyol gombal wa disia-sia kecil sehingga menghasilkan
gambar yang berbulu sangat halus dan berkualitas tinggi
C. Contoh penggunaan bahan wool

Panjang serat wol yang dihasilkan dari domba merino


secara umum sangat bervariasi mulai dari 2,5 sampai 35
cm dengan tebal dari 10 sampai 70 mikron perbedaan
diameter dan panjang serat wol tersebut berpengaruh
terhadap kekuatan kilau keriting dan warna serat wol di
mana serat wol yang memiliki kualitas lebih baik
biasanya tampak lebih kusam daripada serat berkualitas
buruk.
Beberapa karakteristik dari serat wol yang paling menonjol di
antaranya :
1. Sebagai serat hewan alami serat wol tidak hanya bersifat
reversible tetapi juga biodegradable
2. serat wol terdiri dari protein yang membentuk lapisan
pelindung luar kulit manusia.
3. Serat wol memiliki tampilan yang tampak berkerut dan
cenderung bersifat elastis.
4. Serat wol mampu meregangkan hingga 50% ketika basa dan
30% saat kering.
5. serat wol dapat menyerap uap air dengan baik serta tidak
mudah kusut.
6. Tingkat penyebaran api pelepasan panas dan panas
pembakaran lebih rendah.
7. Tahan terhadap listrik statis.
8. Bersifat higroskopis alias mempunyai kemampuan
menyerap molekul air yang baik dan rongga kainnya sangat
nyaman.

ll. TEKSTIL DARI SUTRA


A. Proses terjadinya benang
sutrall.
Sutera adalah serat protein hewani yang diproduksi oleh
serangga tertentu untuk membangun kepompong dan
jaringnya.

Berbagai jenis sutera diproduksi oleh beragam jenis serangga


selain ulat ngengat. Namun tidak satu pun dieksploitasi untuk
tujuan komersial, meskipun telah ada penelitian dasar
tentang struktur sutra tersebut. Sutra paling umum diproduksi
oleh larva, dan karenanya sebagian besar terbatas pada
serangga yang melakukan metamorfosis secara lengkap.
Dalam beberapa kasus banyak yang pada akhirnya diproduksi
oleh serangga dewasa seperti webspinners. Produksi sutra
sangat umum di Hymenoptera (lebah, tawon, dan semut), dan
kadang-kadang digunakan dalam konstruksi sarang. Jenis
arthropoda lain yang menghasilkan sutra, terutama berbagai
arakhnida adalah laba-laba. Sutra yang diproduksi oleh
serangga lain, terutama laba-laba, digunakan dalam sejumlah
untuk diaplikasikan secara komersial, misalnya senjata,
teleskop, dan instrumen optik lainnya.

Proses komersial pembentukan sutera sangat kompleks.


Berikut ini akan memberikan informasi dasar tentang
bagaimana sutra terbentuk.

1.Serikultur
2.Menetaskan Telur
3.Periode Pemberian Makanan
4.Memutar Kepompong
5.Menggulung Filamen
6.Jenis-jenis Sutera
B. Proses pembuatan menjadi bahan sutra

Disebut sebagai rajutan kain sutra memang menjadi salah


satu jenis bahan yang diminati oleh banyak orang meskipun
sudah sering menjumpai bahan sutra namun pernahkah
anda membayangkan dari manakah kain sutra itu berasal
sampai kemudian bisa digunakan untuk membuat sebuah
pakaian

C. Contoh penggunaan bahan sutra

Kain sutra dapat dikategorikan ke dalam jenis


kain berkualitas tinggi yang diperoleh dari tenun
serat alami kepompong ulat sutra murbei .
Beberapa dengan bahan kain biasanya, kain Sutra
ini umumnya mampu menyerap kelembaban
sekitar sepertiga dari Beratnya Sendiri tanpa
meninggalkan efek berat serta basah.

Anda mungkin juga menyukai