Anda di halaman 1dari 23

KOMANDO CADANGAN STRATEGIS ANGKATAN DARAT Lampiran 4 (Rencana Operasi Lat) pada

KOMANDO LATIHAN RGB Lat Posko I Brigif PR-17/SBB/1/K


“YUDHA LIX“ TA 2020

LATIHAN POSKO-I BRIGIF PR-17-SBB/1/K


“YUDHA LIX” TA 2020

RENCANA OPERASI LATIHAN


WAKTU
PERMASALAHAN/ KEGIATAN
TAHAP/
NO SEBE SITUASI DAN KONDISI DALAM CERITA PERSOALAN WASDAL & KET
FASE ASUMSI
NARNYA UNTUK PELAKU PELAKU
1 2 3 4 5 6 7 8

1. Perencanaan AGU 201C Keadaan Umum.


Tingkat Kogab JUL 202A
a. Musuh. 1.Pelaku diminta 1. Memberikan
mempelajari Kaum briefing :
AGU 201C 1) NEGASOR telah membangun pangkalan a. Wasdal.
militer di ESCOBAR ISLAND sebagai langkah dan Kasus. b. Pelaku
awal untuk memperkuat hegemoninya di c. Siapkan Kogla.
kawasan ASIA PASIFIK dengan menjalin 2.Pelaku d. Lemparkan
hubungan politik luar negeri dalam rangka menyiapkan Posko persoalan buat
memenuhi kebutuhan negaranya yang masing-masing. produk
sekaligus berusaha untuk melirik sambil
memaksakan kehendaknya untuk menduduki 2. Distribusi Buku
wilayah yang kaya akan sumber daya IIA & IIB
alamnya.

DES 201C 2) NEGASOR merubah proyeksi kebijakan


luar negerinya dengan menetapkan
pertahanan berlapis di laut untuk mewadahi
berbagai kepentingan nasionalnya. Secara
diam-diam NEGASOR juga aktif menyiapkan
kekuatan militernya di ESCOBAR ISLAND
dengan kekuatan 2 KORPS di perkuat oleh
kekuatan laut dan udaranya
2
1 2 3 4 5 6 7 8
JAN 201D 3) NEGASOR telah merencanakan gelar
kekuatan militer yang cukup besar dengan
menyediakan fasilitas dan logistik guna
meningkatkan kemampuan militernya. Hal ini
dilakukan karena adanya peningkatan
perlombaan senjata dan meningkatnya
kerjasama militer antar negara di kawasan
ASIA.

FEB 201D 4) NEGASOR menunjukkan sikap-sikap


permusuhan dengan melakukan serangkaian
pelanggaran wilayah udara, laut dan kegiatan
illegal lainnya terhadap kedaulatan negara-
negara di kawasan khususnya kepada negara-
negara ASEAN.

MAR 201D 5) NEGASOR mulai melakukan aksi teror


dengan melakukan penangkapan dan
menenggelamkan kapal-kapal nelayan
negara-negara di kawasan sekitar ESCOBAR
ISLAND yang berbatasan dengan perbatasan
laut Indonesia di Laut Cina Selatan.

JUL 201D 6) NEGASOR mengeluarkan kebijakan politik


untuk merencanakan pengerahan kekuatan
militer untuk menguasai Sumber Daya Alam di
kawasan termasuk sebagian wilayah
Indonesia. Hal ini terlihat dengan
meningkatnya aktifitas militer NEGASOR yang
cukup menonjol disekitar ESCOBAR ISLAND.
3
1 2 3 4 5 6 7 8
AGU 201D 7) NEGASOR menyiapkan kemampuan
militernya dengan menyelenggarakan latihan
militer tempur di sekitar pangkalan militernya
di ESCOBAR ISLANDS.

SEP s.d 8) NEGASOR semakin meningkatkan latihan


DES 201D militernya di ESCOBAR ISLANDS dengan
melibatkan KORPS 1 diperkuat 1 Armada Laut
dan 1 Grup Tempur Udara

JAN 201E 9) NEGASOR telah menyiagakan


pasukannya di ESCOBAR ISLAND dengan
kekuatan 1 KORPS terdiri dari :

a) 1 Divisi Gabungan :

(a) DIVGAB-11
(b) DIVGAB-12
(c) DIVGAB-13

b) Men 18 Pendarat Fib


c) Brigif 77/Para Troops
d) Armada Laut IV
e) Grup Tempur Udara-IX.

FEB 201E 10) NEGASOR melakukan rapat guna


membahas tentang rencana invasi ke
Indonesia. Dalam hal ini NEGASOR mulai
menyiapkan 2 Eselon yang terdiri dari KORPS
1 sebagai Eselon depan terdiri 1 DIVGAB 11,
DIVGAB 12 dan DIVGAB 13 dan KORPS 2
sebagai cadangan
4
1 2 3 4 5 6 7 8
MEI s.d 11) NEGASOR melakukan persiapan dengan
NOP 201E membangun kekuatan militernya. NEGASOR
menempatkan kekuatan militernya baik
pasukan darat, laut dan udara serta
melaksanakan latihan militer di PANGKALAN
AJU ESCOBAR ISLAND dalam rangka
menguasai wilayah Indonesia khususnya
SUMATERA, JAWA dan KALIMANTAN.

100800 12) Diketahui bahwa Eselon 1 KORPS 5


DES 201E NEGASOR pada konsep operasi latihan
Posko yang dilaksanakan di pangkalan aju
ESCOBAR ISLAND pada awal MAR yang lalu
yaitu : KORPS 1 NEGASOR dan Yonif Gab-
138/Pendarat Amfibi dan Yonif-774/Para
Troop ditambah kekuatan Laut dan Udara
akan dikerahkan untuk menguasai Indonesia.

010800 13) NEGASOR melakukan manuver kekuatan


FEB 202A militernya dengan melanggar perbatasan Laut
di LAUT CINA SELATAN. Mereka
mengerahkan pesawat tempur dan armada
lautnya patroli di wilayah ZEE INDONESIA.
Manuver tersebut dilaksanakan dalam rangka
persiapan invasinya ke wilayah INDONESIA

191100 14) NEGASOR mulai melaksanakan Cipta


MEI 202A Kondisi di Indonesia khususnya di PULAU
SUMATERA, JAWA dan KALIMANTAN
dengan rencana sebagai berikut :

a) Melaksanakan infiltrasi dengan operasi


intelijen strategis menggunakan
kekuatan militer maupun non militer
5
1 2 3 4 5 6 7 8
atau kekuatan sipil melalui jalur
ekonomi, politik dan sosial budaya
dengan sasaran mencakup
seluruh/sebagian wilayah negara dan
bangsa Indonesia untuk menciptakan
gangguan keamanan dan instabilitas
keamanan di wilayah tersebut.
b) Membentuk opini dunia internasional
yang mendiskriditkan negara
INDONESIA guna melancarkan dan
memudahkan invasinya.
c) Mempersiapkan kekuatan militernya
dalam rangka invasi sebagai kelanjutan
apabila Cipta Kondisi telah berhasil
dilaksanakan

15) NEGASOR melaksanakan infiltrasi


010600 sebagai tahap dilaksanakan latihan posko di
JUL 202A tingkat Divisi Gabungan dari KORPS 1 dengan
tugas yang direncanakan yaitu :

a) DIVGAB-11 merebut SUMSEL


b) DIVGAB-12 merebut JABAR
c) DIVGAB-13 merebut KALBAR

b. Pasukan Sendiri.

AGU 201C 1) Pemerintah Indonesia dan negara-negara


di kawasan telah berupaya melakukan
berbagai upaya diplomasi melalui forum
ASEAN dengan mengajukan nota protes
terahdap pembangunan pangkalan militer oleh
NEGASOR di ESCOBAR ISLANDS.
6
1 2 3 4 5 6 7 8

DES 201C 2) Pemerintah dibantu negara-negara


ASEAN guna mengurangi ketegangan yang
terjadi di kawasan melakukan pertemuan dan
selanjutnya melakukan pembahasan guna
meningkatkan kerjasama militer serta
membahas tentang kegiatan militer
NEGASOR di kawasan.

JAN 201D 3) BAIS TNI melaksanakan operasi intlijen


untuk mendapatkan informasi tentang situasi
di ESCOBAR ISLAND dan kegiatan militernya.

FEB 201D 4) BAIS TNI melaporkan bahwa NEGASOR


sering melakukan tindakan pelanggaran
wilayah disekitar ESCOBAR ISLAND dengan
melakukan beberapa kali manuver militer yang
memasuki wilayah NKRI dan penenggelaman
kapal-kapal nelayan sebagai bagian dari
provokasinya terhadap INDONESIA.

JUL 201E 5) PRESIDEN berkoordinasi dengan para


pemimpin Negara yang tergabung dalam
anggota ARF (Asean Regional Forum) dalam
upaya menghentikan tindakan negara
NEGASOR di ESCOBAR ISLAND. Namun
hasil dari pembicaraan ARF dengan delegasi
negara NEGASOR bersikeras untuk tetap
berada di SPARTLY ISLAND sebagai
penyeimbang kekuatan dalam rangka
mengamankan kepentingan negaranya di
kawasan ASIA.
7
1 2 3 4 5 6 7 8

6) Negara-negara ASEAN sebagai balasan


AGU S/D dengan adanya kebijakan luar negeri
DES 201D NEGASOR melalui penempatan kekuatan
militernya di kawasan, melayangkan
diplomatic complain kepada ASEAN hingga
DK PBB, namun hal ini tidak mengurangi niat
NEGASOR untuk mengurangi kekuatan
militernya di kawasan

7) Presiden mengusulkan kepada DK PBB


JAN 201E untuk membatasi kegiatan militer NEGASOR
di kawasan ASIA PASIFIK.
Mempertimbangkan eskalasi konflik yang akan
terjadi di kawasan terutama dengan Indoensia
yang dikhawatirkan dapat mempengaruhi
situasi regional, pada akhirnya DK PBB
menyetujui usulan tersebut dengan
mengeluarkan Resolusi DK PBB Nomor 59
tentang larangan keras terhadap NEGASOR
untuk melakukan serangkaian kegiatan militer
di ESCOBAR ISLAND. Namun NEGASOR
tidak menghiraukan resolusi tersebut, bahkan
semakin meningkatkan aktivitas militernya

8) Presiden RI dengan Dewan Ketahanan


010800 Nasional melaksanakan rapat guna
MAR 201E membahas perkembangan situasi terkini
kegiatan NEGASOR yang berada di
ESCOBAR ISLANDS

9) Presiden RI dengan Dewan Ketahanan


210800 Nasional memaparkan konsep strategi
MAR 201E pertahanan keamanan nasional guna
8
1 2 3 4 5 6 7 8
menghadapi ancaman invasi musuh ke DPR.
Selanjutnya Presiden RI memberikan perintah
kepada Panglima TNI untuk memberdayakan
kekuatan dan kemampuan TNI dengan
memperhatikan perkembangan situasi dan
eskalasi ancaman

10) Panglima TNI melaksanakan rapat khusus


100700 yang diselenggarakan di Mabes TNI guna
APR 201E membahas dan menindaklanjuti perintah
Presiden RI disertai dengan penyusunan
Rencana Kontijensi TNI dalam tugas OMP
tahun 202A sampai dengan tahun 202E

11) Para staf Panglima TNI dibantu para Kas


MEI S/D Angkatan dan Staf serta PANGKOGAB
NOP 201E maupun PANGKOTAMA melakukan
penyusunan Rencana Kontijensi TNI dalam
tugas OMP tahun 202A sampai dengan tahun
202E

12) Panglima TNI lapor kepada Presiden RI


010800 bahwa Rencana Kontijensi TNI dalam tugas
DES 201E OMP tahun 202A sampai dengan tahun 202E
telah disusun dan sekaligus meminta
persetujuan Presiden. Isi pokok dari Renkon
TNI yang telah disusun adalah kemungkinan
kontijensi invasi NEGASOR dan rencana
tindakan guna menghadapi musuh dengan
Kampanye Militer

13) Panglima TNI mengeluarkan Direktif


010800 Operasi sekaligus menunjuk para
JAN 202A Pangkogabwilhan sebagai Pangkogab TNI I, II
9
1 2 3 4 5 6 7 8
dan III yang isinya adalah untuk
menyelenggarakan Kampanye Militer
sekaligus direktif tersebut sebagai pedoman
dalam penyusunan Rencana Kampanye
Militer yang memuat ketentuan pokok sebagai
berikut :

a) Panglima TNI menghendaki kepada


para Pangdivif agar membko-kan
satuan tempur dan perkuatannya
kepada Pangkogab TNI dalam rangka
mendukung kampanye militer dengan
memperhatikan perimbangan kekuatan
musuh dan pasukan sendiri. Dalam hal
ini PANGKOGASRATGAB JABAR
mendapatkan perkuatan BRIGIF PR-
17/SSB/1/K dan BRIGIF R-13/GLH/1/K.
b) Panglima TNI menghendaki Konsep
Umum Kampanye Militer (KUKM)
dipaparkan pada 281200 MAR 202B.
c) Panglima TNI mengharapkan pada
151130 APR 202B, Rencana Operasi
hasil uji dengan TFG (Table Floor
Game) dipaparkan Pangkogab dan
sudah dapat disetujui Panglima TNI

14) Dengan meningkatnya tindakan


010900 pelanggaran wilayah yang dilakukan musuh,
MAR 202A PANGLIMA TNI memerintahkan :

a) BAIS TNI melaksanakan operasi


Intelijen strategis dan intelijen taktis di
dalam dan di luar negeri untuk
mendapatkan data maupun informasi
10
1 2 3 4 5 6 7 8
NEGASOR.
b) PANGKOARMADA, agar melaksa
nakan operasi laut dalam rangka
menegakkan kedaulatan dan hukum di
laut wilayah INDONESIA;
c) PANGKOSEKHANUDNAS, agar melak
sanakan operasi udara dalam rangka
mengatasi pelanggaran di wilayah
udara masing-masing; dan
d) Para PANGKOOPSAU, agar melak
sanakan operasi udara rutin di wilayah
udara masing-masing guna menindak
terjadinya pelanggaran wilayah di
wilayah udara dan laut Indonesia.

15) BAIS TNI melaporkan bahwa NEGASOR


191200 telah mulai melaksanakan Operasi Cipta
MEI 202A Kondisi dengan infiltrasi dalam rangka
membentuk opini internasional yang tujuan
utamanya adalah mendiskriditkan pemerintah
INDONESIA

16) PANGKOGAB TNI memberikan perintah


0106000 persiapan kepada PANGKOGASRATGAB
JUL 202A JABAR, selanjutnya PANGKOGASRATGAB
JABAR melaksanakan analisa tugas dalam
rangka menghadapi kemungkinan rencana
invasi musuh.

2 Perencanaan JUL 202A Keadaan Khusus.


TKT KOGAS OKT 202A
a. Musuh

010800 1) NEGASOR semakin intens melaksanakan


11
1 2 3 4 5 6 7 8
JUL 202A infiltrasi dan propaganda di berbagai daerah di
Indonesia termasuk JABAR yang berusaha
untuk mendiskriditkan Pemerintahan Pusat
maupun Pemerintah Daerah khususnya dalam
hal pengelolaan otonomi daerah yang tidak
adil dan merata.

100800 2) Musuh dalam Cipta Kondisinya


AGU 202A mendukung terciptanya stabilitas regional
kawasan Asia Tenggara, namun diam-diam
telah berupaya menanamkan pengaruhnya
dengan melaksanakan pembinaan dan
penggalangan kepada kelompok penentang
pemerintah yaitu eks DI/TII di JABAR.

050800 3) Musuh dalam konsep operasi pada Latihan


SEP 202A Posko I KORPS 1 khususnya DIVGAB 11, 12
dan 13 dalam strategi militernya akan
menggunakan konsep operasi sebagai
berikut :

a) Tahap I. Bombardemen, dilaksanakan


dengan menggunakan Air Power yaitu
Bombardemen yang massive melalui
serangan Pesawat Tempur, Bomber Rudal
Strategis jarak jauh dan Rudal Jarak
Pendek.

b) Tahap II. Operasi Serangan Laut,


dilaksanakan bersamaan dan terintegrasi
dengan Bombardemen yang tujuannya
untuk melumpuhkan kekuatan laut Negara
Indonesia guna memberikan ruang bagi
kelancaran operasi pendaratan.
12
1 2 3 4 5 6 7 8

c) Tahap III. Operasi Pendaratan,


dilaksanakan setelah Bombardemen,
serangan udara dan operasi laut berhasil
dengan baik. Operasi ini dilakukan dengan
tujuan untuk memperbesar hasil.

d) Tahap IV. Operasi Serangan Darat,


dilaksanakan sebagai operasi lanjutan dari
operasi pendaratan yang merupakan tahap
akhir dari invasi.

300800 4) Pada Latihan Posko Divisi Gabungan


OKT 202A diperoleh informasi bahwa sebagai berikut :

a) DIVGAB-11 masuk ke wilayah


SUMSEL melalui PANTAI SUNGSANG.

b) DIV GAB-12 masuk ke wilayah JABAR


melalui PANTAI KAPETAKAN menuju
COG KOTA BANDUNG dengan poros
gerakan KAPETAKAN – CIREBON –
LEMAHABANG – KUNINGAN –
LIMBANGAN – CILEUNYI BANDUNG.

c) DIV GAB-13 masuk ke wilayah


KALBAR melalui PANTAI MENPAWAH

b. Pasukan Sendiri

010800 1) Setelah PANGKOGASRATGAB JABAR


JUL 202A telah menerima PRINSIAP dari PANGKOGAB
TNI kemudian melaksanakan analisa tugas
dalam rangka menghadapi kemungkinan
13
1 2 3 4 5 6 7 8
rencana invasi musuh.
300800 2) PANGKOGASRATGAB JABAR dalam
JUL 202A mendukung rencana Kampanye Militer Kogab
TNI akan menerima perkuatan BRIGIF PR-
17/SSB/1/K

100800 3) BAIS TNI, PANGKOARMADA, PANGKO


AGU 202A SEKHANUDNAS dan PANGKOOPSAU terus
melakukan operasi penindakan dalam rangka
menjaga wilayah kedaulatan Indonesia
khususnya di perairan LAUT CINA SELATAN
yang rawan terhadap pelanggaran wilayah
yang dilakukan oleh musuh.

020800 4) Telah dilaksanakan rapat pendahuluan


SEP 202A dan Briefing Analisa Tugas oleh para
ASISTEN KOGASRATGAB kepada
PANGKOGASRATGAB JABAR. Dalam
Briefing Analisa Tugas diperoleh Konsep
Operasi sebagai berikut : KOGASRATGAB
JABAR melaksanakan operasi darat
gabungan pada Hari “H” Jam “J” merebut,
menguasai dan menghancurkan musuh di
wilayah yang dikuasainya, beralih ke operasi
selanjutnya atas perintah, dalam rangka
mendukung Operasi Gabungan KOGAB TNI.

Adapun rencana operasi yang dipersiapkan


diantaranya dalam mendukung operasi yang
direncanakan adalah sebagai berikut :

a) BRIGIF-15/KJG dan perkuatannya sbg


SATGASRAT-15/KJG dipersiapkan untuk
melaksanakan operasi penghambatan di
14
1 2 3 4 5 6 7 8
GH I Karangnyar dan GH II di KALISAPU
(luar peta) guna menahan gerak maju
musuh dalam rangka Operasi Penindakan
KOGASRATGAB JABAR;

b) BRIGIF R-13/GLH/1/K dengan


perkuatannya sebagai SATGASRAT R-
13/GLH/1/K dipersiapkan untuk
melaksanakan operasi pertahanan di GPA
PUTERWALED GT 16-19 GD 05-09 guna
menahan dan menghancurkan musuh
dalam rangka Operasi Penindakan
KOGASRATGAB JABAR

c) BRIGIF PR-17/SSB/1/K dengan


perkuatannya sebagai SATGASRAT PR-
17/SSB/1/K disiapkan sebagai satuan
Cadangan KOGASRATGAB yang
diproyeksikan melaksanakan operasi
serangan dalam rangka memperbesar
hasil Operasi Penindakan
KOGASRATGAB JABAR.

300800 4) PANGKOGASRATGAB JABAR


OKT 202A memberikan perintah persiapan kepada
DANSATGAS jajarannya termasuk
DANSATGAS BRIGIF PR-17/SSB/1/K untuk
menyusun rencana operasi dalam rangka
menghadapi kemungkinan rencana invasi
musuh ke wilayah JABAR serta
mengharapkan RO DANSATGAS BRIGIF PR-
17/SSB/1/K paling lambat diterima pada
010800 JUL 202B untuk dipaparkan
PANGKOGASRATGAB JABAR.
15
1 2 3 4 5 6 7 8

3 Perencanaan
TKT SATGAS
a. Antug Keadaan Khusus Lanjutan-1
a. Musuh
010900 Diketahui NEGASOR dalam Konsep operasi
DES 202A Cipta Kondisinya dimana apabila Cerai Berai
dan pengingkaran berhasil. Agen NEGASOR
akan melaksanakan pengerahan, pergeseran
dan penggabungan dengan sasaran KOTA
BANDUNG dan Kota Penyangga di
sekitarnya.

b. Pasukan Sendiri

300800 120800 1) DANSATGASRAT PR-17/SSB/1/K setelah Pelaku membuat : Pangkogasratgab


OKT 202A OKT 2020 menerima Prinsiap dari sampaikan
PANGKOGASRATGAB JABAR selanjutnya Prinsiap &
melaksanakan langkah-langkah PPKT. menerima
paparan
300900 120900 2) DANSATGASRAT PR-17/SSB/1/K 1. Perintah Kep/KUO
OKT 202A OKT 2020 menyusun Perintah Pendahuluan Pendahuluan
P’gendali lempar
122130 120930 3) DANSATGASRAT PR-17/SSB/1/K RIL
NOV 202A OKT 2020 memberikan Perintah Pendahuluan kepada
Staf .
2. Antug
122230 121030 4) Menyusun Analisa Tugas Komandan dan Komandan
NOV 202A OKT 2020 Staf SATGASRAT PR-17/SSB/1/K dan Staf

231200 121200 5) Melaksanakan Briefing Analisa Tugas


DES 202A OKT 2020 Komandan dan Staf SATGASRAT
PR-17/SSB/1/K
16
1 2 3 4 5 6 7 8

b. Bang CB Keadaan Khusus Lanjutan-2


a. Musuh
120800 - Ditemukan dokumen DIVGAB 12
FEB 202B NEGASOR yang berisi tentang CB musuh
dalam bertahan tingkat Yonif yaitu 2 Ki di
depan diperkuat 1 Ki Kav Tank dan 1 Ki
sebagai Cadangan. Dalam mendukung
pertahanan Yonif diperkuat dengan 1 Rai
Armed 76, 1 Ton Hanud RBS 90, 1 Ton Zeni
dan 1 Ton Hub

b. Pasukan Sendiri
231400 121400 1) Menyusun Petunjuk dan Perencanaan 3. Jukdan
DES 202A OKT 2020 DANSATGASRAT PR-17/SSB/1/K 4. Prinsiap

020330 121530 2) DANSATGASRAT PR-17/SSB/1/K


FEB 202B OKT 2020 menyampaikan Jukcan kepada Staf dan
Prinsiap kepada DANSATWAH.

020400 130800 3) Para STAF SATGASRAT PR-17/SSB/1/K


FEB 202B OKT 2020 melaksanakan Brifing Pengembangan CB
c. Analisa CB Keadaan Khusus Lanjutan-3
a. Musuh
010600 - Dalam geladi lapang operasi serangan
JAN 202B NEGASOR menentukan 2 skenario yaitu :

a) Bila berhasil menembus pertahanan


maka akan segera menambah
kekuatannya dalam rangka menguasai
BANDUNG.
17
1 2 3 4 5 6 7 8

b) Bila gagal menembus pertahanan,


maka sepertiga dari sisa kekuatan
NEGASOR akan mundur dan bertahan
sambil menunggu bala bantuan dari induk
pasukannya di Pangkalan Aju di SPARTA
ISLAND.

b. Pasukan Sendiri

020600 131000 1) Para STAF SATGASRAT PR-17/SSB/1/K


FEB 202B OKT 2020 melaksanakan penyusunan Analisa CB

010700 131100 2) STAF bersama DANSATGASRAT 5. Matrik Analisa


MAR 202B OKT 2020 -15/KJG melaksanakan Analisa CB CB

010830 131230 3) SATGASRAT PR-17/SSB/1/K menyusun 6. Matrik


MAR 202B OKT 2020 perbandingan CB (menggunakan matrik Perbandingan
perbandingan CB)

280930 131330 4) SATGASRAT PR-17/SSB/1/K 7. Perbandingan


MAR 202B OKT 2020 melaksanakan perbandingan CB CB terbaik

281130 131530 5) Pada 281200 MAR 202B, SATGASRAT 8. Keputusan


MAR 202B OKT 2020 PR-17/SSB/1/K melaksanakan penyusunan CB terpilih
KEP/KUO
9. KEP/KUO
110000 140800 6) Penetapan hasil KEP/KUO maka
APR 202B OKT 2020 kemudian DANSATGASRAT PR-17/SSB/1/K
melaporkan hasil KEP dan KUO kepada
PANGKOGABGASRAT JABAR

d.Produksi RO Keadaan Khusus Lanjutan-4


a. Musuh
18
1 2 3 4 5 6 7 8

APR – JUL - Diketahui NEGASOR berusaha untuk


202B membangun aliansi dan dukungan dari
negara-negara ASEAN dan negara-negara
yang memiliki conflict of interest dengan
INDONESIA dalam rangka membangun
aliansi dan menciptakan kondisi permusuhan
dengan INDONESIA guna mendukung
rencana invasinya.

b. Pasukan Sendiri

110200 141000 1) Melaksanakan penyusunan Rencana


APR 202B OKT 2020 Operasi (RO) SATGASRAT PR-17/SSB/1/K

040400 141200 2) Para STAF dan DANSATGASRAT PR-


JUN 202B OKT 2020 17/SSB/1/K melaksanakan uji konsep RO
menggunakan Tactical Floor Games (TFG)
dalam rangka kontijensi menghadapi invasi
militer NEGASOR dengan urutan rencana
pelaksanaan operasi yang diasumsikan situasi
memasuki OKT 202C/ masa krisis dengan
urutan kegiatan :

a) Rencana Gerakan Musuh.

(1) Pada 200800 OKT 202C. YONIF-


1211 (+) NEGASOR dengan
perkuatannya yang merupakan bagian
dari MENIF 121 (-) NEGASOR
melaksanakan pertahanan sementara
di G SETOE (GT. 32-35, GD.90-93)
guna melindungi pemunduran dan
konsolidasi induk pasukannya ke
19
1 2 3 4 5 6 7 8
KEPATAKAN, kondisi moril pasukan
mulai menurun dan logistik terbatas.
Kekuatan YONIF 1211 (+) saat ini
sebagai berikut :
- POSKO YONIF 1211
- 1 KOMPI SENAPAN A.
- 1 KOMPI SENAPAN B.
- 1 KOMPI SENAPAN C.
- 1 TON INTAI KAV.
- 1 TON ZENI.
- 1 RAI ARMED.
- 1 KIKAV.
- 1 RAI ARHANUD.
- 1 TON KES.
- 1 TON HUB.
- 1 TON ANG.

(2) Pada 210600 OKT 202C. YONIF


1211 (+) NEGASOR telah siap di
daerah pertahanannya di sekitar G
SETOE (GT. 32-35, GD.90-93).

(3) Pada 210630 OKT 202C. Unsur


Bantem YONIF 1211 (+) NEGASOR
melaksanakan tembakan konsentrasi
terhadap pasukan penyerang.

(4) Pada 210730 OKT 202C. TON


KAV TANK NEGASOR dapat menahan
gerak maju KI KAV-A/TANK YON.

(5) Pada 210800 OKT 202C. PDT


TON IF YONIF 1211 (+) NEGASOR
terlibat kontak dengan pasukan
20
1 2 3 4 5 6 7 8
penyerang.
(6) Pada 211000 OKT 202C. BDDT
YONIF 1211 (+) NEGASOR mulai
terlibat kontak tembak dengan pasukan
penyerang.

(7) Pada 211200 OKT 202C.


NEGASOR berhasil menghambat
pasukan penyerang di sektor kanan
yang menyebabkan gerakan pasukan
penyerang.

(8) Pada 211400 OKT 202C.


NEGASOR mengalami pertempuran
dahsyat oleh pasukan penyerang yang
menggunakan pasukan cadangan
untuk membantunya.

(9) Pada 211500 OKT 202C. YONIF


1211 (+) NEGASOR berhasil
dihancurkan, sisa-sisa Unsur YONIF
5111 (+) NEGASOR menyerah dan
ditawan pasukan penyerang

2) Rencana Gerakan Pasukan Sendiri

(1) Pada 200800 OKT 202C,


PANGKOGAS-RATGAB JABAR
menerima laporan tentang
keberhasilan SATGASRAT
R-13/GLH/1K memukul mundur gerak
maju musuh di GPA. Selanjutnya
dengan perkembangan situasi
tersebut, guna memperbesar hasil
21
1 2 3 4 5 6 7 8
yang telah dicapai dalam operasi,
PANGKOGASRATGAB JABAR
memerintahkan SATGASRAT
PR-17/SBB/1/K sebagai pasukan
cadangan KOGASRATGAB JABAR
untuk memanfaatkan momentum
dengan melaksanakan operasi
serangan.

(2) Pada 210400 OKT 202C. Pasukan


SATGASRAT PR-17/SBB/1/K
melaksanakan gerakan dari DP Aju ke
GA melalui PS.

(3) Pada 210600 OKT 202C. Pasukan


SATGASRAT PR-17/SBB/1/K melintasi
GA didukung oleh unsur Bantem yang
menembaki posisi Satbantem musuh.

(4) Pada 210630 OKT 202C. Pasukan


SATGASRAT PR-17/SBB/1/K
mendapat tembakan konsentrasi dari
pasukan musuh.

(5) Pada 210730 OKT 202C. Pasukan


KI KAV-A/TANK YON
KAV-1/TANK/BCC melaksanakan
kontak tembak dengan TON TANK
NEGASOR.

(6) Pada 210800 OKT 202C. Pasukan


YONIF-328 mendapat hambatan 1
TON IF.
22
1 2 3 4 5 6 7 8

(7) Pada 210930 OKT 202C. Pasukan


YONIF-330 terhambat rintangan
berupa Lapangan Ranjau dan meminta
bantuan TON ZIPUR untuk membuat
lorong-lorong di Lapangan Ranjau
tersebut.

(8) Pada 211000 OKT 202C. Pasukan


SATGASRAT PR-17/SBB/1/K kontak
tembak di BDDT dengan pasukan
YONIF 1211 (+) NEGASOR yang
bertahan di inti pertahanan.

(9) Pada 211030 OKT 202C. Pasukan


SATGASRAT PR-17/SBB/1/K
mendapat hambatan dan selanjutnya
melaksanakan Kirpat.

(10)Pada 211400 OKT 202C. Terjadi


perebutan sasaran dengan
melaksanakan serangan lanjutan oleh
pasukan cadangan terhadap musuh
yang berhasil menghambat pasukan
SATGASRAT PR-17/SBB/1/K.

(11)Pada 211500 OKT 202C.


SATGASRAT PR-17/SBB/1/K berhasil
menghancurkan pertahanan musuh,
dilanjutkan melaksanakan konsolidasi,
melaporkan hasil pelaksanaan operasi
dan menyusun kedudukan untuk
menghadapi kemungkinan serangan
balas dari induk pasukan musuh
23
1 2 3 4 5 6 7 8

040400 141500 3) DANSATGASRAT beserta staf Catatan evaluasi


JUN 202B OKT 2020 menyempurnakan PO hasil Uji RO

010800 141600 4) RO DANSATGASRAT PR-17/SSB/1/K 10. PO


JUL 202B OKT 2020 telah siap.

Persoalan yang ditanyakan

1. Prindal
2. ATP Dansatgas dan Staf
3. Jukcan dan Prinsiap Dansatgas
4. CB yang dikembangkan dan CB yang dipilih
5. Analisa CB Dansatgas & Staf
6. Perbandingan CB (Matrik Perbandingan)
7. CB terbaik
8. Kep & KUO
9. Konsep RO
10. Rencana Uji RO & Time Table
11. Catatan hasil Uji RO
12. Rencana Operasi

Komandan Latihan

Merry S.T (K)


Mayor Jenderal TNI

Anda mungkin juga menyukai