Anda di halaman 1dari 2

KASUS BUMN

KELOMPOK 2

Didin Saripudin A1012211173


Kurniawan Rubyanzah A1012211127
Fikrie Adrian Anugerah Ramadhan A1012211050
Suryajaya A1012211197
Ragil Septianti A1012211145
Tindak Pidana Yang Dilakukan BIMANTORO

Dalam kasus/perkara ini,Bimantoro melakukan tindak pidana yang membuktikan bahwa Bimantoro
telah melanggar pasal 2 ayat (1).Atas tindak perbuatannya,Bimantoro dikenakan Pasal 2 ayat
(1),Pasal 3 jo Pasal 18 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Pasal 2 (1) Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri
atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian
negara, dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat)
tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda paling sedikit Rp 200.000.000,00 (dua ratus
juta rupiah) dan paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

Bimantoro dikategorikan melawan hukum karena melakukan perbuatan yang merugikan keuangan
negara dengan memperkaya diri sendiri.Bimantoro memperkaya diri sendiri karena mengambil
keuntungan dengan cara menaikkan harga jual tanah dari harga pasaran dan harga yang ditetapkan
oleh penjual (Tiryono) yaitu dari harga Rp 250.000 permeter menjadi Rp 400.000. Bimantoro
mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual sebesar Rp 1.050.000.000. Memperkaya diri sendiri
juga dikarenakan Bimantoro memasukkan uang tersebut ke rekening pribadinya dengan cara
memperdaya Tiryono.Bimantoro merugikan negara sebesar Rp 1.050.000.000 dengan cara
mengambil keuntungan dari selisih penjualan yang dinaikkan harganya dari harga pasar dan harga
yang ditetapkan oleh penjual dengan cara memperdaya penjual tanpa adanya surat kuasa.

Bimantoro dikenakan pasal 3 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 dikarenakan Bimantoro memperkaya diri
sendiri karena mengambil keuntungan dengan cara menaikkan harga jual tanah dari harga pasaran
dan harga yang ditetapkan oleh penjual (Tiryono) yaitu dari harga Rp 250.000 permeter menjadi Rp
400.000.Bimantoro mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual sebesar Rp
1.050.000.000.Memperkaya diri sendiri juga dikarenakan Bimantoro memasukkan uang tersebut ke
rekening pribadinya.

Tindak Pidana Yang Dilakukan TIRYONO

Karena tindakan yang dilakukan Tiryonoz,Tiryono bisa dikenakan pasal dikenakan pasal 2 (1) UU RI
Nomor 31 Tahun 1999 Tiryono dikategorikan melawan hukum karena menyebabkan kerugian negara
dengan melakukan tindak kelalaian dengan menyetujui dan menandatangani surat perjanjian jual
beli dan menandatangani slip penarikan uang sebesar Rp 1.050.000.000 yang kemudian uang
tersebut diambil oleh Bimantoro.

Tiryono sudah merugikan negara sebesar Rp 1.050.000.000 karena melakukan kelalaian sehingga
memperkaya orang lain dari jumlah selisih penjualan yang dinaikkan harganya dengan menyetujui
transaksi yang dilakukan oleh Bimantoro dan menandatangani slip pengambilan uang dari
Bimantoro.

Anda mungkin juga menyukai