Anda di halaman 1dari 2

Rizky Daud Maulana A1012211015

Hukum Pidana Di Luar Kodifikasi (B)

Abunawas, SH. MH

Berdasarkan kronologi kasus di atas maka yang dapat dikenakan hukuman pidana yaitu :

Wong Hai

Wong hai dapat dikenakan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) karena Wong Hai
berdasarkan Pasal 1 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana
Perdagangan Orang yaitu tindakan perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman,
pemindahan, atau penerimaan seseorang dengan ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan,
penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan,
penjeratan utang atau memberi bayaran atau manfaat, sehingga memperoleh persetujuan dari
orang yang memegang kendali atas orang lain tersebut, baik yang dilakukan di dalam negara
maupun antar negara, untuk tujuan eksploitasi atau mengakibatkan orang tereksploitasi.

Disini Wong Hai melakukan Tindak Pidana yaitu

- Prosesnya yaitu : tindakan perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman,


pemindahan, atau penerimaan seseorang dengan memberi pembayaran atau manfaat
sehingga memperoleh persetujuan dari orang tersebut.
- Cara : memberi bayaran atau manfaat, sehingga memperoleh persetujuan dari orang
yang memegang kendali atas orang lain tersebut.
- Eksploitasi : kerja atau pelayanan paksa.

Wong Hai dikenakan hukuman di negara tempat terjadinya Tindak Pidana tersebut
(Pasal 12 Akta Anti Pemerdagangan Orang dan Penyelundupan Migran dan atas
Kesalahan Penganiayaan berdasarkan pasal 324 Kanun Keseksaan.

Jadi Wulan merupakan korban dari Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dalam bentuk
kerja paksa.
Pak Uray dikenakan Pasal 6 UU No 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana
Perdagangan Orang

Setiap orang yang melakukan pengiriman anak ke dalam atau ke luar negeri dengan
cara apa pun yang mengakibatkan anak tersebut tereksploitasi dipidana dengan
pidana penjara paling singkat 3 (tiga) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun
dan pidana denda paling sedikit Rp120.000.000,00(seratus dua puluh juta rupiah)
dan paling banyak Rp600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah).

Pak Uray melakukan pengiriman anak (Wulan) ke luar negeri (Malaysia) yang menyebabkan
anak tersebut (Wulan) ter ekspolitasi.

Anda mungkin juga menyukai